02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR: Skep / 025 / X/ 2014
Tentang
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV.
dr. Bratanata Jambi, maka diperlukan kebijakan Asesmen pasien gawat
darurat di Rumah Sakit TK. IV. dr. Bratanata Jambi.
b. Bahwa agar pelaksanaan Asesmen pasien gawat darurat di Rumah Sakit
TK. IV. dr. Bratanata Jambi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Rumah Sakit TK. IV. dr. Bratanata Jambi sebagai landasan
bagi penyelenggaraan Asesmen pasien gawat darurat di Rumah Sakit
TK. IV. dr. Bratanata Jambi.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rumah Sakit TK.IV Dr.Bratanata
Jambi.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran;
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
1. Keputusan Rumah Sakit TK. IV. dr. Bratanata Jambi Tentang Kebijakan
Asesmen Pasien Gawat Darurat Di Rumah Sakit TK. IV. dr. Bratanata
Jambi.
2. Kebijakan Asesmen pasien gawat darurat Rumah Sakit TK. IV. dr.
Bratanata Jambi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
Ditetapkan di J a m b i
Pada tanggal 17 Oktober 2014
Kepala Rumah Sakit TK.IV Dr.Bratanata Jambi
Kebijakan Khusus
Asesmen pasien gawat darurat meliputi :
1. Identitas pasien, Tanggal dan jam masuk (dilakukan asesmen), prosedur
masuk, cara masuk, penyebab cedera/keracunan, jam pasien diperiksa,
status alergi dan gangguan perilaku di isi dengan lengkap sesuai dengan
format isian yang sudah disiapkan (di isi oleh perawat)
2. Triage :Kategori triase berdasarkan sistem ATS (Australian Triase Scale) di
isi dengan mencentang pada skala triase yang sesuai dengan kondisi pasien
(di isi oleh dokter)
3. Asesmen awal nyeri: (di isi oleh dokter)
a. WONG BAKER FACES PAIN RATING SCALE” Dan NUMERIK RATING
SCALE (NRS) Untuk Anak ≥ 6 Tahun Dan Dewasa serta melengkapi
pengkajian berdasarkan deskripsi P, Q, R, S, T.
b. FLACC (untuk anak ≤ 6 tahun) dinilai dengan mengisi format penilaian
yang telah di siapkan pada lembar asesmen pasien.
4. Asesmen awal resiko jatuh:
1) Asesmen awal resiko jatuh pada anak (HUMPTY DUMPTY)
2) Asesmen Awal Resiko Jatuh Pada Dewasa (MORSE FALL SCALE)
Dinilai dengan mengisi format penilaian yang telah di siapkan pada
lembar asesmen pasien dilakukan intervensi sesuai dengan hasil
penilaian.
5. Pengkajian perawat yang meliputi:
a. Anamnesa (keluhan utama pasien)
b. Status kehamilan : G-P-A, HPHT, UK
c. Tanda – tanda vital : T/D, nadi, suhu, pernafasan, kesadaran (GCS),
Spo2.
d. Antropometri, riwayat asupan gizi, status awal nutrisi.status fungsional
e. Masalah keperawatan
f. Rencana asuhan keperawatan
6. Pemeriksaan Dokter, meliputi :
a. Data subjektif
b. Data objektif : pemeriksaan fisik (kepala, leher, thorax, abdomen, pelvis,
ekstremitas)
c. Pemeriksaan penunjang: EKG, Radiologi, Laboratorium.
d. Diagnosa kerja
e. Diagnosa banding
f. Planning: Terapy / Program / Konsultasi:
g. Tindak lanjut : Pulang, dirujuk, meninggal, rawat.
h. Kondisi dipulangkan/pindah dari IGD
7. Pengisian tanda tangan dan nama jelas yang melaksanakan asesmen
8. Untuk pasien yang direncanakan operasi, dokter harus mencatat persiapan
operasi terhadap pasien tersebut di dalam rekam medis ( bagian planning/
terapi/konsultasi pada pada lembar asesmen medis pasien di
IGD).selanjutnya akan dilakukan asesmen medis lebih lanjut untuk persiapan
dan pelaksanaan operasi.
9. Catatan asesmen di dokumentasikan pada catatan medik
10. Pencatatan dan dokumentasi tentang penulisan DPJP oleh dokter yang
melakukan assesmen