BAGAIMANA MENGATASI FLU SELAMA

KEHAMILAN?
Pada masa kehamilan, sering kali para ibu bingung memilih pengobatan ketika mengalami
flu. Seperti diketahui bahwa tidak semua obat dapat dikonsumsi selama kehamilan.

Flu cenderung menjadi lebih parah pada masa kehamilan dari pada dalam kondisi tidak
hamil. Perubahan sistem kekebalan tubuh, jantung, dan paru-paru selama kehamilan
merupakan pemicu flu menjadi lebih berat saat kehamilan.

Bagaimana tanda dan gejala flu selama kehamilan?

Tanda dan gejala flu selama kehamilan sama seperti kondisi tidak hamil, seperti:

 Sakit kepala
 Pilek
 Sakit tenggorokan
 Tubuh mudah lelah
 Sesak nafas atau batuk
 Kehilangan nafsu makan
 Diare atau muntah
 Demam
 Tubuh terasa sakit

Apakah terapi yang dapat dilakukan pada flu saat kehamilan?

Pada saat kehamilan, untuk mengatasi flu dapat dilakukan tindakan tanpa obat-obatan seperti:

 Mengkonsumsi permen pelega tenggorokan untuk meredakan sakit tenggorokan dan

batuk
 Lebih banyak beristirahat
 Mengkonsumsi banyak cairan seperti air putih, jus, dan teh bebas kafein
 Menggunakan inhaler
 Kumur dengan menggunakan obat kumur antiseptic atau air garam
 Konsumsi soup ayam untuk meredakan radang dan pilek

Jika kondisi tidak membaik, maka berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan terapi
pengobatan yang tepat. Karena beberapa obat harus dihindari selama masa kehamilan
terutama ketika trisemester pertama.

Apakah ada cara mencegah flu selama kehamilan?

Vaksin flu merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya flu selama kehamilan. Vaksin
flu aman dilakukan selama masa kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa vaksin flu dapat
mengurangi resiko terinfeksi flu sebesar 40-60% selama musim flu terjadi. Penelitian lain
menyebutkan bahwa janin yang ibunya divaksinasi selama kehamilan akan terlindungi dari
infeksi flu selama beberapa bulan setelah mereka lahir.
Selain mendapatkan vaksin, untuk mencegah flu dapat dilakukan beberapa langkah
pencegahan seperti:
 Sering mencuci tangan
 Menghindari berada di tengah orang banyak
 Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut. Bakteri dan virus dapat menempel pada
tangan dan dapat menginfeksi tubuh ketika menyentuh anggota tubuh.
 Mengkonsumsi makanan yang bergizi
 Menghindari keluarga atau teman yang sedang sakit
 Melakukan olahraga secara rutin