DISUSUN OLEH :
DEWI RINDAWATI
G3A017114
PEMBIMBING :
Ns. HERYANTO A. N., S.Kep., M.Kep., Sp.Kom
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, tanggal di rumah
keluarga . pukul WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK :
b. Umur :
c. Alamat:
d. Pekerjaan :
e. Pendidikan :
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur JK Hub. Pendidikan Ket.
Dg. KK
1.
2.
3.
4.
g. Genogram
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Y merupakan tipe Keluarga Usila , dimana terdiri atas
suami istri yang usia lanjut.
i. Suku Bangsa
Tn. Y dan Ny. S berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. M mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga
2
tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat
kesehatan.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah. Keluarga Tn. Y tidak menganut kepercayaan yang
dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.
Dapur WC
KM
sungai
kamar kamar
kamar ruang
keluarga
Ruang tamu
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
6
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Anak-anak Tn. Y dan Ny. S sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu
Tn. Y, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. Y berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
7
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan sudah mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. S. Keluarga mengatakan Ny. S
menderita penyakit tersebut sudah 5 tahun. Keluarga mengatakan
sudah tahu apa itu hipertensi tetapi belum mengetahui sepenuhnya
tentang penyakit tersebut dan cara perawatan pada hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengontrolkan Ny. S secara rutin tiap
bulan ke tempat pelayanan kesehatan hanya jika Ny. S mengeluh
pusing dan badan lemas segera diperiksakan ke tempat pelayanan
kesehatan. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada Ny. S, akan tetapi pengambilan
keputusan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah
kesehatan yang dialami, dibuktikan keluarga memeriksakan Ny. S
jika sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny. S dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. S
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
8
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter praktik
dan puskesmas jika sakit. Ny. S rutin mengontrolkan kesehatannya
ke pelayanan kesehatan dan hanya berobat jika sakit.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. Y dan Ny. S dikaruniai dengan 3 anak. Anak pertama
keluarga Tn. Y berusia 50 tahun, kedua 47 tahun, ketiga 43 tahun dan
sudah bekerja dan rumah sendiri.
e. Fungsi ekonomi
Tn. P adalah seorang wiraswasta, dengan penghasilan perbulan Rp.
2.000.000,- sedangkan Ny. S bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada karena kebutuhan
sehari-hari dipenuhi oleh anak-anaknya.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing pada Ny. S
kadang-kadang, tekanan darah tinggi pada Ny. S yaitu 170/100 mmHg.
Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah keluarga Tn. Y sudah
tidak memiliki tanggungan apapun.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
9
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
10
7. Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan
selalu bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada
masalah.Pemeriksaan Fisik
a. Tn. Y
1) Tanda-tanda vital
TD= 130/80 mmHg; nadi= 80x/mnt; RR= 18x/mnt; suhu= 36,50C
2) Ekstremitas
Atas: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
Bawah: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
a. Ny. Y
1) Tanda-tanda vital
TD= 170/100 mmHg; nadi= 84x/mnt; RR= 20x/mnt; suhu= 36,50C
2) Kepala
Rambut: beruban
Mata: sklera jernih, pandangan mulai kabur
Telinga: pendengaran kanan kiri masih baik, simetris
Mulut: gigi bersih, mukosa bibir lembab
Hidung: tidak ada sekret
3) Abdomen: Tidak ada nyeri tekan di daerah abdomen.
4) Ekstremitas
Atas: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
Bawah: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
2
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. S
khususnya Ny. S yang menderita hipertensi terkontrol serta tidak menjadi
parah.
B. Analisa data
4
Masalah perawatan hipertensi pada Ny. S karena
dirasakan keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu
tidak perlu penting.
ditangani
Jumlah 3 1/6
D. Diagnosa Keperawtan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. Y khususnya
Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi.
5
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn. Y
Alamat : RT 04 RW III Kelurahan Jatisari, Kec. Mijen, Kota Semarang
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Sabtu 1. Gangguan Setelah Setelah dilakukan
22/10/16 perfusi jaringan dilakukan tindakan keperawatan
Jam cerebral pada tindakan selama 1x30 menit,
keluarga Tn. P
11.00 keperawatan keluarga mampu
khususnya pada
WIB selama 3 mengenal masalah
Ny.S
minggu tidak kesehatan hipertensi,
berhubungan
terjadi dengan mampu :
dengan
ketidakmampua
gangguan 1. Dapat mengenal
8
tanda dan gejala berat : diatas keluarga bertanya
hipertensi 210 mmHg. tentang hal yang
belum jelas
Menyebutkan 1.4.3. Tanyakan kembali hal
minimal 4 dari 7 yang telah dijelaskan
tanda dan gejala 1.4.4. Beri reinforcement
hipertensi : atas keberhasilan
1. Sakit kepela keluarga
2. Pusing
Respon 1.5.1. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan tanda dan gejala
afektif 3. Lemas
hipertensi yang dialami anggota
keluarga
4. Sesak napas
1.5.2. Bantu keluarga
5. Kesemutan
1.5. Mengidentifikasi identifikasi anggota
keluarga yang 6. Kelelahan keluarga yang
menderita menderita hipertensi
7. Rasa berat di
hipertensi 1.5.3. Beri reinforcement
tengkuk
atas hasil keluarga
9
Keluarga
mengetahui bahwa
Ny. S menderita
hipertensi
2. Setelah
pertemuan 1x 15 menit
keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang Respon Menyebutkan 2.1.1 Diskusikan
menderita hipertensi verbal akibat/ komplikasi dengan keluarga
2.1. Menyebut hipertensi bila tentang akibat
kan akibat tidak diatasi : hipertensi jika tidak
hipertensi jika 1. Penyakit diatasi dengan lembar
tidak segera jantung : gagal balik atau leaflet
10
diatasi jantung 2.1.2 Beri
2. Penyakit kesempatan keluarga
ginjal : gagal bertanya
ginjal 2.1.3 Tanyakan
3. Serangan kembali hal yang telah
Respon stroke dijelaskan
afektif 2.1.4 Beri
reinforcement positif
atas jawaban yang
2.1. Mengamb Keluarga benar
il keputusan yang memutuskan untuk
tepat untuk merawat anggota 2.2.1. Memotivasi
mengatasi keluarga yang anggota keluarga dalam
2.2.2. Beri
reinforcement positif atas
11
minat keluarga.
3. Setelah
pertemuan 1 x 20
menit keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan
3.1.1 Diskusikan dengan
mampu : Respon Menyebutkan 4 keluarga tentang cara pencegahan
3.1 Menyebut verbal dari 6 pencegahan hipertensi dengan lembar balik atau
leaflet
kan cara-cara hipertensi :
pencegahan 3.1.2 Beri
1. Membatasi
hipertensi kesempatan keluarga
konsumsi garam
bertanya
dan makanan
3.1.3 Tanyakan
berlemak
kembali hal yang telah
2. Menghinda
dijelaskan
ri merokok
3.1.4 Beri
3. Olah raga
reinforcement atas
secara teratur
jawaban yang benar
4. Memeriksa
12
tekanan darah
secara teratur
(sebulan sekali)
5. Menghinda
Respon ri stress
verbal 6. Istirahat,
hidup tenang 3.2.1 Diskusikan dengan
keluarga tentang cara perawatan
dan rekreasi penderita hipertensi dengan lembar
balik atau leaflet
15
verbal nakal jawaban yang benar
4. Banyak
pikiran 4.2.1. Diskusikan dengan
4.2 Menyebut keluarga tentang modifikasi
17
F. Implementasi Keperawatan
Waktu No. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Pa
Dx f
O:
1. Saat pengkajian Ny. S
sedang tidak banyak aktifitas.
TD : 170/ 100
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita hipertensi
yaitu Ny. S
A:
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK
O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
20
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Ny. S : 160/100
mmHg
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi
P:
1. Melanjutkan TUK
perawatan untuk penderita
hipertensi
2. Kontrak waktu dengan
keluarga
21
mampu : 3. Menjelaskan cara menenangkan pikiran, olah
1. Menyebutk pembuatan obat herbal
raga dan kontrol terur tiap
an cara untuk penderiata
perawatan hipertensi dengan bulan sekali.
hipertensi seledri 2. Keluarga mengatakan
2. Mendemon 4. Memotivasi klien tidak menyukai makanan
strasikan cara dan keluarga untuk
asin.
pembuatan obat memeriksakan Ny. S
tradisional secara teratur, dan 3. Keluarga mengatakan
untuk menggunakan cara- cara membuat obat
hipertensi. cara perawatan pada
penderita hipertensi. tradisional untuk hipertensi
yaitu 20 batang seledri
direbus dengan 2 gelas air
kemudian rebus sampai sisa
½ gelas, didinginkan
kemudian diminum beserta
ampasnya. Diberikan 2 kali
sehari.
O:
TD Ny. S : 160/100
mmHg
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi
P:
Melanjutkan TUK
22
hipertensi, dengan darah. 2. Keluarga mengatakan yang
mampu : sesuai untuk penderita hipertensi
3. Menjelaskan cara yaitu lingkungan yang tenang
1. Menyebutk memodifikasi dan rapi, bila keluarga ada yang
an lingkungan lingkungan yang pandangannya sudah kabur
yang dapat sesuai untuk penderita hindari lantai licin dan
menyebabkan hipertensi. penerangan cukup.
tekanan darah
naik. 4. Menggali ulang O :
masalah kesehatan
2. Menyebutk yang ada pada 1. Penerangan dirumah
an cara keluarga Tn. Y keluarga Tn.Y belum
memodifikasi mencukupi.
lingkungan yang
sesuai untuk 2. Lampu rumah cukup
penderita terang.
hipertensi 3. Lingkungan rumah cukup
3. Memotivas bersih dan rapi
i keluarga untuk
menciptakan
lingkungan yang A:
nyaman untuk Keluarga mampu memodifikasi
keluarga. lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi
P:
Mempertahankan TUK
23