Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP USIA LANJUT PADA KELUARGA

Tn. S DENGAN NYERI SENDI DI RT V/RW III KELURAHAN ROWOSARI


KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STAGE KEPERAWATAN


KELUARGA PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
DEWI RINDAWATI
G3A017114

PEMBIMBING :
Ns. HERYANTO A. N., S.Kep., M.Kep., Sp.Kom

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP USIA LANJUT PADA KELUARGA
Tn. Y DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. S DI RT IV /RW III KELURAHAN JATISARI
KOTA SEMARANG

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, tanggal di rumah
keluarga . pukul WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK :
b. Umur :
c. Alamat:
d. Pekerjaan :
e. Pendidikan :
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur JK Hub. Pendidikan Ket.
Dg. KK
1.
2.
3.
4.

g. Genogram

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Y merupakan tipe Keluarga Usila , dimana terdiri atas
suami istri yang usia lanjut.
i. Suku Bangsa
Tn. Y dan Ny. S berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. M mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga

2
tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat
kesehatan.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah. Keluarga Tn. Y tidak menganut kepercayaan yang
dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.

k. Status sosial ekonomi keluarga


Tn. Y adalah seorang pensiunan PNS dan Ny. S sudah tidak bekerja.
Keluarga mengatakan sumber biaya hidup dari anak-anaknya, cukup
untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. Y tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama
semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. Y sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi adalah
keluarga sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan hal ini terlihat dari keluarga sudah mampu mempunyai
3
rumah sendiri dan tinggal bersama cucunya. Keluarga dapat
menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun, hal ini terlihat
dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari keluarga tidak berfoya-
foya, makan seadanya tidak melebihi pendapatan tiap minggunya.
Dalam mempertahanka hubungan perkawinan keluarga perhatian satu
sama lain, hal ini ini terlihat Ny. S selalu menggunakan bahasa jawa
halus setiap berbicara dengan Tn. Y. Tn. Y selalu menghormati
pendapat Ny. S jika membicarakan sesuatu.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan atau orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga mengatakan
yang namanya orang hidup itu tidak selamanya hidup, suatu saat pasti
akan diambil oleh sang pencipta dan keluarga sudah ikhlas apabila saat
nanti ditinggalkan oleh pasngannya. Untuk mempertahakan ikatan
keluarga antar generasi, jika ada waktu libur keluarga menyempatkan
untuk mengunjungi saudaranya yang tinggal di daerah lain. Dalam
meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan
integrasi hidup), keluarga sudah mampu menjalankannya, hal ini
terwujud dengan 3 anak Tn. Y sudah menikah dan mempunyai rumah
sendiri, dan mempunyai penghasilan yang cukup untuk ikut membantu
keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi oleh keluarga Tn.
Y
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan Tn. Y dan Ny. S dikaruniai dengan 3 anak. Anak pertama,
kedua, dan ketiga Tn. Y sudah menikah dan sudah tidak tinggal
serumah dengan Tn.Y. Dalam satu bulan terakhir ini keluarga Tn. Y
tidak mengeluh menderita sakit seperti demam, flu dan batuk.
Sedangkan sudah 5 tahun terkhir ini Ny. S menderita hipertensi . Untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada keluarga Tn. P memanfaatkan
dokter praktik swasta dan puskesmas.
4
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Tn. Y tidak ada yang menderita hipertensi,
sedangkan dari keluarga Ny. S juga tidak diketahui apakah ada yang
menderita Hipertensi atau tidak karena tidak pernah diperiksakan.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. Y mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. Y berbentuk
permanen berukuran terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, dan dapur. Sumber air minum menggunakan air sumur. WC
terletak di dalam rumah. Lantai rumah dari keramik, di setiap kamar
terdapat jendela, rumah bersih. Ventilasi rumah Tn. Y sudah mencukupi,
pencahayaan disetiap ruang baik.
b. Denah Rumah :

Dapur WC

KM
sungai
kamar kamar

kamar ruang
keluarga

Ruang tamu

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. Y sebagian besar bekerja sebagai buruh pabrik
(swasta). Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn. P dan
bila ada masalah antar warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat
RT yang dipimpin oleh ketua RT. Hubungan keluarga dengan tetangga
tampak baik dan harmonis. Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-
5
tengah masyarakat karena keluarga merasa saling membantu dan tidak
merugikan dalam berbagai hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Y merupakan penduduk asli Kelurahan Jatisari. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor atau mobil.

e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan RT yang dilaksanakan satu minggu
sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota
masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat RT kadang dilakukan
sebulan sekali pada minggu ke-1 dan keluarga tidak selalu mengikuti
kegiatan kerja bakti. Peran serta keluarga Tn. Y dalam masyarakat
hanya sebagai warga masyarakat.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah anak-anak Tn. Y
yang selalu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberikan perhatian
dengan sesekali datang kerumah Tn. Y sekedar untuk mengobrol karena
anak-anak Tn. Y sudah menikah dan rumah sendiri. Di masyarakat
setempat juga ada kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota
masyarakat yang mempunyai masalah akan diselesaikan dengan
musyawarah.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
6
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Anak-anak Tn. Y dan Ny. S sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu
Tn. Y, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.

c. Struktur peran (formal dan informal)


Tn. Y mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal)
dan pensiunan PNS (formal). Ny. S sebagai ibu rumah tangga
(informal) dimana tugas-tugasnya selalu dilakukannya. Keluarga
mengetahui peran masing-masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan
norma budaya jawa dimana Tn. Y bertindak sebagai kepala keluarga
yang harus menghidupi keluarga. Tn. Y mengatakan selalu berusaha
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. Y berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial

7
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan sudah mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. S. Keluarga mengatakan Ny. S
menderita penyakit tersebut sudah 5 tahun. Keluarga mengatakan
sudah tahu apa itu hipertensi tetapi belum mengetahui sepenuhnya
tentang penyakit tersebut dan cara perawatan pada hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengontrolkan Ny. S secara rutin tiap
bulan ke tempat pelayanan kesehatan hanya jika Ny. S mengeluh
pusing dan badan lemas segera diperiksakan ke tempat pelayanan
kesehatan. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada Ny. S, akan tetapi pengambilan
keputusan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah
kesehatan yang dialami, dibuktikan keluarga memeriksakan Ny. S
jika sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny. S dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. S
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.

8
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter praktik
dan puskesmas jika sakit. Ny. S rutin mengontrolkan kesehatannya
ke pelayanan kesehatan dan hanya berobat jika sakit.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. Y dan Ny. S dikaruniai dengan 3 anak. Anak pertama
keluarga Tn. Y berusia 50 tahun, kedua 47 tahun, ketiga 43 tahun dan
sudah bekerja dan rumah sendiri.
e. Fungsi ekonomi
Tn. P adalah seorang wiraswasta, dengan penghasilan perbulan Rp.
2.000.000,- sedangkan Ny. S bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada karena kebutuhan
sehari-hari dipenuhi oleh anak-anaknya.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing pada Ny. S
kadang-kadang, tekanan darah tinggi pada Ny. S yaitu 170/100 mmHg.
Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah keluarga Tn. Y sudah
tidak memiliki tanggungan apapun.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan

9
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional

10
7. Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan
selalu bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada
masalah.Pemeriksaan Fisik
a. Tn. Y
1) Tanda-tanda vital
TD= 130/80 mmHg; nadi= 80x/mnt; RR= 18x/mnt; suhu= 36,50C
2) Ekstremitas
Atas: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
Bawah: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
a. Ny. Y
1) Tanda-tanda vital
TD= 170/100 mmHg; nadi= 84x/mnt; RR= 20x/mnt; suhu= 36,50C
2) Kepala
Rambut: beruban
Mata: sklera jernih, pandangan mulai kabur
Telinga: pendengaran kanan kiri masih baik, simetris
Mulut: gigi bersih, mukosa bibir lembab
Hidung: tidak ada sekret
3) Abdomen: Tidak ada nyeri tekan di daerah abdomen.
4) Ekstremitas
Atas: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
Bawah: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
2
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. S
khususnya Ny. S yang menderita hipertensi terkontrol serta tidak menjadi
parah.

B. Analisa data

No Hari / Data Fokus Masalah Paraf


. tanggal Keperawatan
1. Sabtu DS : Gangguan perfusi Ajeng
22/10 /  Keluarga Tn. Y mengatakan bahwa jaringan serebral
16 Ny. S sudah 5 tahun menderita hiperttensi pada keluarga Tn.
09.00  Keluarga mengatakan bahwa Ny. S Y khususnya Ny. S
WIB kadang merasakan pusing dan terasa pegal b.d
di leher bagian belakang. ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan Ny. S jika keluarga merawat
pusing berlebihan, badan terasa lemas. anggota keluarga

 Keluarga mengatakan Ny. S yang menderita

pandangannya sudah mulai kabur. penyakit hipertensi

 Keluarga mengatakan belum tahu apa


itu hipertensi, tanda dan gejala, penyebab,
akibat serta merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi.
 Keluarga mengatakan Ny. S
memeriksakan dirinya hanya saat sakit
saja.
DO :
 Tekanan darah Ny. S : 170/100 mmHg
 N : 82 x/mnt
 Tidak ada sianosis
C. Skoring Masalah
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya
pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat 3/3 1 1 Keluarga Tn. Y mengatakan Ny. S mengeluh
masalah: pusing. TD = 170/100 mmHg; N : 80
Aktual x/menit; RR : 20xmenit;

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah masalah hipertensi pada Ny. S adalah
dapat diubah : memeriksakan Ny. S jika hipertensi
Hanya memperparah kondisinya. Keluarga Tn. Y
sebagian mengatakan Ny. S tidak pernah kontrol
tekanan darah secara teratur. Keluarga Tn. Y
belum mengetahui cara perawatan pada
anggota keluarga yang mengalami
hipertensi. Jarak rumah dengan puskesmas 2
km.

c. Kemungk 2/3 1 2/3 Keluarga Tn.Y mengatakan sudah berusaha


inan masalah untuk membatasi konsumsi garam atau
dapat dicegah makanan asin dalam penyajian makanan.
: Gejala yang muncul adalah Ny. S mengeluh
Sedang pusing dan kadang leher terasa kaku. Akses
menuju tempat pelayanan kesehatan dengan
sepeda motor.

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Keluarga Tn. Y mempunyai asuransi


masalah : kesehatan. Keluarga menyadari perlunya

4
Masalah perawatan hipertensi pada Ny. S karena
dirasakan keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu
tidak perlu penting.
ditangani
Jumlah 3 1/6

D. Diagnosa Keperawtan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. Y khususnya
Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi.

5
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn. Y
Alamat : RT 04 RW III Kelurahan Jatisari, Kec. Mijen, Kota Semarang
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Sabtu 1. Gangguan Setelah Setelah dilakukan
22/10/16 perfusi jaringan dilakukan tindakan keperawatan
Jam cerebral pada tindakan selama 1x30 menit,
keluarga Tn. P
11.00 keperawatan keluarga mampu
khususnya pada
WIB selama 3 mengenal masalah
Ny.S
minggu tidak kesehatan hipertensi,
berhubungan
terjadi dengan mampu :
dengan
ketidakmampua
gangguan 1. Dapat mengenal

n keluarga perfusi hipertensi dengan


merawat gangguan mampu : Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
anggota perfusi 1.1. Menyebutkan verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
keluarga yang jaringan pengertian darah lebih dari pengertian hipertensi
menderita cerebral. hipertensi 140/ 90 mmHg dengan lembar balik
hipertensi. dan leaflet
1.1.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
Respon Hipertensi yang benar
verbal disebabkan oleh :
1. Stress 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang penyebab hipertensi
2. Kegemukan dengan lembar balik atau leaflet

3. Faktor 1.2.2. Beri kesempatan keluarga


bertanya tentang hal yang belum
keturunan
jelas
1.2. Menyebutkan 4. Merokok
1.2.3. Tanyakan kembali tentang hal
penyebab 5. Alkohol yang telah didiskusikan

hipertensi 6. Faktor 1.2.4.Beri reinforcement


lingkungan : positif atas jawaban
bising, gadung, yang benar
lingkungan
7
Respon yang tidak rapi 1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang jenis-jenis hipertensi
verbal dengan lembar balik atau leaflet

Menyebutkan 1.3.2. Beri kesempatan


jenis-jenis keluarga bertanya
hipertensi adalah: 1.3.3. Tanyakan kembali hal
1. Hipertensi yang telah dijelaskan
1.3. Menyebutkan ringan : 1.3.4. Beri reinforcement
jenis-jenis tekanan darah atas jawaban yang
hipertensi antara 140 – benar
159 mmHg
2. Hipertensi
sedang : antara
160 – 179
mmHg
3. Hipertensi 1.4.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda dan gejala
Respon berat : antara
penyebab hipertensi dengan
verbal 180 – 209 menggunakan lembar balik dan
leaflet
mmHg
1.4. Menyebutkan 4. Hipertensi 1.4.2. Beri kesempatan

8
tanda dan gejala berat : diatas keluarga bertanya
hipertensi 210 mmHg. tentang hal yang
belum jelas
Menyebutkan 1.4.3. Tanyakan kembali hal
minimal 4 dari 7 yang telah dijelaskan
tanda dan gejala 1.4.4. Beri reinforcement
hipertensi : atas keberhasilan
1. Sakit kepela keluarga

2. Pusing
Respon 1.5.1. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan tanda dan gejala
afektif 3. Lemas
hipertensi yang dialami anggota
keluarga
4. Sesak napas
1.5.2. Bantu keluarga
5. Kesemutan
1.5. Mengidentifikasi identifikasi anggota
keluarga yang 6. Kelelahan keluarga yang
menderita menderita hipertensi
7. Rasa berat di
hipertensi 1.5.3. Beri reinforcement
tengkuk
atas hasil keluarga

9
Keluarga
mengetahui bahwa
Ny. S menderita
hipertensi

2. Setelah
pertemuan 1x 15 menit
keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang Respon Menyebutkan 2.1.1 Diskusikan
menderita hipertensi verbal akibat/ komplikasi dengan keluarga
2.1. Menyebut hipertensi bila tentang akibat
kan akibat tidak diatasi : hipertensi jika tidak
hipertensi jika 1. Penyakit diatasi dengan lembar
tidak segera jantung : gagal balik atau leaflet

10
diatasi jantung 2.1.2 Beri
2. Penyakit kesempatan keluarga
ginjal : gagal bertanya
ginjal 2.1.3 Tanyakan
3. Serangan kembali hal yang telah
Respon stroke dijelaskan
afektif 2.1.4 Beri
reinforcement positif
atas jawaban yang
2.1. Mengamb Keluarga benar
il keputusan yang memutuskan untuk
tepat untuk merawat anggota 2.2.1. Memotivasi
mengatasi keluarga yang anggota keluarga dalam

hipertensi pada Ny. menderita mengambil keputusan


untuk merawat anggota
S hipertensi.
keluarga yang menderita
hipertensi

2.2.2. Beri
reinforcement positif atas

11
minat keluarga.

3. Setelah
pertemuan 1 x 20
menit keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan
3.1.1 Diskusikan dengan
mampu : Respon Menyebutkan 4 keluarga tentang cara pencegahan
3.1 Menyebut verbal dari 6 pencegahan hipertensi dengan lembar balik atau
leaflet
kan cara-cara hipertensi :
pencegahan 3.1.2 Beri
1. Membatasi
hipertensi kesempatan keluarga
konsumsi garam
bertanya
dan makanan
3.1.3 Tanyakan
berlemak
kembali hal yang telah
2. Menghinda
dijelaskan
ri merokok
3.1.4 Beri
3. Olah raga
reinforcement atas
secara teratur
jawaban yang benar
4. Memeriksa
12
tekanan darah
secara teratur
(sebulan sekali)
5. Menghinda
Respon ri stress
verbal 6. Istirahat,
hidup tenang 3.2.1 Diskusikan dengan
keluarga tentang cara perawatan
dan rekreasi penderita hipertensi dengan lembar
balik atau leaflet

Menyebutkan 4 3.2.2 Beri


cara pera watan kesempatan keluarga

3.2 Menyebutkan 4 penderita bertanya


cara perawatan hipertensi 3.2.3 Tanyakan
penderita hipertensi 1. Minum kembali hal yang telah
obat sesuai dijelaskan
Respon anjuran 3.2.4 Beri
psikomotor 2. Mengurang reinforcement atas
i garam dalam jawaban yang benar
makanan
13
3. Hidup 3.3.1. Demonstrasikan
dengan keluarga cara pembuatan
teratur dan obat tradisional bagi penderita

tenang 3.3.2. Beri


4. Olahraga kesempatan keluarga
3.3 Mendemonstrasika teratur bertanya
n cara pembuatan obat
3.3.3. Beri
tradisional untuk Cara pembuatan
kesempatan keluarga
penderita hipertensi
obat tradisional
mendemonstrasikan
dengan menggunakan
untuk hipertensi : kembali cara pembuatan
daun seledri
Daun seledri (20 obat tradisional
batang / seikat
3.3.4. Beri
kecil) dicuci
reinforcement atas
sampai bersih.
jawaban yang benar
Masak dengan 2
gelas air sampai
tersisa ½ gelas,
angkat dinginkan
kemudian
diminum beserta
14
ampasnya. Minum
2 x sehari
4. Setelah 1 x 10
menit pertemuan,
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai untuk penderita
4.1.1. Diskusikan dengan
hipertensi dengan Respon Lingkungan yang keluarga tentang hal-hal yang

mampu : verbal dapat dapat meningkatkan tekanan darah

4.1 Menyebut meningkatkan 4.1.2. Beri


kan lingkungan tekanan darah: kesempatan keluarga
yang dapat 1. Kerja bertanya
menyebabkan berlebihan
4.1.3. Tanyakan
tekanan darah naik
2. Keadaan kembali hal yang telah
rumah yang dijelaskan
tidak rapi
4.1.4. Beri
3. Anak-anak reinforcement atas
Respon

15
verbal nakal jawaban yang benar

4. Banyak
pikiran 4.2.1. Diskusikan dengan
4.2 Menyebut keluarga tentang modifikasi

kan cara modifikasi 5. Kurang lingkungan yang tepat untuk


penderita hipertensi
lingkungan yang istirahat
4.2.2. Beri
sesuai untuk
kesempatan keluarga
penderita hipertensi
Menyebutkan bertanya
modifikasi
4.2.3. Tanyakan
lingkungan untuk
kembali hal yang telah
penderita
dijelaskan
hipertensi :
1. Menciptaka 4.2.4. Beri
reinforcement atas
n lingkungan
jawaban yang benar
yang tenang dan
teratur
2. Bila
anggota
keluarga sudah
16
mengalami
pandangan
kabur ciptakan
lingkungan yang
aman (tidak
licin),
pencahayaan
cukup,
pegangan,
rumah tertata
baik

17
F. Implementasi Keperawatan
Waktu No. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Pa
Dx f

Sabtu 1 Setelah dilakukan 1. Menanyakan S: Aje


22/10/1 pengkajian selama masalah kesehatan 1. Keluarga mengatakan g
6 1x30 menit, yang ada dalam bahwa Ny. S mempunyai
masalah kesehatan keluarga Tn. Y masalah kesehatan hipertensi.
10.30 pada keluarga Tn.
WIB Y dapat 2. Melakukan 2. Keluarga mengatakan
teridentifikasi pemeriksaan fisik bahwa Ny. S sudah 5 tahun
menderita hipertensi.
3. Memberikan
pendidikan kesehatan 3. Ny. S mengatakan
tentang hipertensi kepalanya pusing, kadang
meliputi : pengertian, terasa pegal di tengkuk.
jenis-jenis, tanda dan
gejala, penyebab 4. Keluarga mengatakan
hipertensi dan belum tahu tentang
mengidentifikasi
hipertensi, jenis hipertensi,
anggota keluarga yang
menderita hipertensi penyebab, dan tanda dan

4. Memberi gejala hipertensi. Keluarga


reinforcment positif juga belum mengetahui
atas jawaban keluarga
akibat hipertensi jika tidak
yang benar
ditangani dengan segera.
5. Memotivasi
keluarga 5. Keluarga mengatakan
mengidentifikasi hipertensi adalah darah
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
tinggi.
6. Keluarga mengatakan
6. Mengkaji ulang
kemampuan keluarga tanda dan gejala yaitu sering
dalam mengenal pusing dan penyebabnya
masalah hipertensi
adalah karena banyak
pikiran.

O:
1. Saat pengkajian Ny. S
sedang tidak banyak aktifitas.

2. Pemeriksaan fisik pada Ny.


S

TD : 170/ 100

N : 80 x/menit

RR : 20 x/menit

3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala

4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita hipertensi
yaitu Ny. S

A:

1. Masalah kesehatan pada


keluarga Tn. Y sudah dapat
teridentifikasi, yaitu hipertensi
pada Ny. S.

2. Keluarga belum mampu


menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta akibat
dari hipertensi

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain

2. Mengulangi TUK

Sabtu Setelah dilakukan 1. Mengingatkan S: Aje


pendidikan kontrak yang telah g
29/10/2 1. Keluarga mengatakan
kesehatan selama
19
016 1x 30 menit, disepakati bahwa hipertensi adalah
keluarga mampu :
10.30 2. Menjelaskan kenaikan darah diatas
1. Menyebutk
WIB an kembali pengertian hipertensi 140/90
pengertian,
3. Menjelaskan 2. Keluarga mengatakan
penyebab,
jenis, penyebab, tanda
jenis, tanda dan ada 3 jenis hipertensi yaitu
dan gejala hipertensi.
gejala, ringan, sedang dan berat
4. Menjelaskan
2. Menyebutk 3. Keluarga mengatakan
akibat lanjut dari
an akibat lanjut
hipertensi jika tidak penyebab hipertensi karena
dari hipertensi
diatasi
jika tidak banyak pikiran, kurang
diatasi 5. Memotivasi istirahat, lingkungan brisik,
keluarga untuk
3. Mengambil banyak makan garam dan
mengambil keputusan
keputusan
merawat anggota karena keturunan
untuk merawat
keluarga yang
anggota 4. Keluarga mengatakan
menderita hipertensi
keluarga yang tanda dan gejalanya yaitu
menderita
hipertensi pusing, sakit kepala sampai
tengkuk, susah tidur, pusing
dan lemas.
5. Keluarga mengatakan
akibat lanjut dari hipertensi
jika tidak diatasi yaitu bisa
terkena stroke, penyakit
jantung dan penyakit ginjal.
6. Keluarga mengatakan
akan merawat anggota
keluarga yang sakit.

O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
20
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Ny. S : 160/100
mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK
perawatan untuk penderita
hipertensi
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Sabtu 1 Setelah 1x30 1. Mengingat S: Aje


menit pertemuan, kembali kontrak yang 1. Keluarga mengatakan g
05/11/1 keluarga mampu telah disepakati
6 cara perawatan hipertensi
merawat anggota
keluarga yang 2. Menjelaskan cara adalah mengurangi makan
9.00 perawatan penderita
menderita
WIB hipertensi
asin, istirahat teratur,
hipertensi, dengan

21
mampu : 3. Menjelaskan cara menenangkan pikiran, olah
1. Menyebutk pembuatan obat herbal
raga dan kontrol terur tiap
an cara untuk penderiata
perawatan hipertensi dengan bulan sekali.
hipertensi seledri 2. Keluarga mengatakan
2. Mendemon 4. Memotivasi klien tidak menyukai makanan
strasikan cara dan keluarga untuk
asin.
pembuatan obat memeriksakan Ny. S
tradisional secara teratur, dan 3. Keluarga mengatakan
untuk menggunakan cara- cara membuat obat
hipertensi. cara perawatan pada
penderita hipertensi. tradisional untuk hipertensi
yaitu 20 batang seledri
direbus dengan 2 gelas air
kemudian rebus sampai sisa
½ gelas, didinginkan
kemudian diminum beserta
ampasnya. Diberikan 2 kali
sehari.
O:
 TD Ny. S : 160/100
mmHg
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi
P:
Melanjutkan TUK

Senin 1 Setelah 1 x 30 1. Mengingatkan S: Aje


menit pertemuan, kembali kontrak yang g
07/11/1 keluarga mampu telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
6 Jam memodifikasi lingkungan yang dapat
16.30 lingkungan yang 2. Menjelaskan meningkatkan tekanan darah
WIB sesui untuk lingkungan yang dapat yaitu lingkungan yang ramai,
penderita meningkatkan tekanan tdak rapi.

22
hipertensi, dengan darah. 2. Keluarga mengatakan yang
mampu : sesuai untuk penderita hipertensi
3. Menjelaskan cara yaitu lingkungan yang tenang
1. Menyebutk memodifikasi dan rapi, bila keluarga ada yang
an lingkungan lingkungan yang pandangannya sudah kabur
yang dapat sesuai untuk penderita hindari lantai licin dan
menyebabkan hipertensi. penerangan cukup.
tekanan darah
naik. 4. Menggali ulang O :
masalah kesehatan
2. Menyebutk yang ada pada 1. Penerangan dirumah
an cara keluarga Tn. Y keluarga Tn.Y belum
memodifikasi mencukupi.
lingkungan yang
sesuai untuk 2. Lampu rumah cukup
penderita terang.
hipertensi 3. Lingkungan rumah cukup
3. Memotivas bersih dan rapi
i keluarga untuk
menciptakan
lingkungan yang A:
nyaman untuk Keluarga mampu memodifikasi
keluarga. lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:
Mempertahankan TUK

23

Anda mungkin juga menyukai