Yang kami hormati Seluruh dewan guru dan staff di lingkungan Yayasan
pendidikan Islam Sunan Bonang
Yang kami banggakan seluruh siswa-siswi TK, MI, TPQ, MD, SMP dan SMA Islam
Sunan Bonang
Dan yang sangat kami hormati seluruh Jam’iyah Shalawat Bhenning dari
sabang sampai merauke
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga pada kesempatan
pagi malam ini, kita dapat berkumpul dalam satu majlis yang penuh berkah ini
dalam rangka Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Tarhib
Ramadlan dan Tasyakuran akhir tahun pelajaran 2017/ 2018.. dan juga yang
paling adalah untuk bershalawat bersama Jam’iyah Shalawat Bhenning tepat
pada hari ini, hari ahad tanggal 6 Mei 2018, 19 Sya’ban 1439 Hijriyah.
Sebelum kita beranjak pada acara inti, maka perkenankan saya sebagai
pembawa acara untuk membawakan susunan praacara sebagai berikut:
1. Pembukaan
3. Sambutan
4. Paduan Suara
5. Musikalisasi puisi
6. Penutup
Sebelum acara pada malam hari ini kita mulai, marilah kita buka dengan
bacaan ummul kitab, semoga acara pada malam hari ini dapat berjalan
lancar tiada halangan suatu apapun.
‘Ala hadiniyah wa ‘ala kulli niatin sholihah, Al Fatihah......
Dilanjutkan acara yang kedua yakni pembacaan ayat suci Al Qur'an.
Kepada Yang terhormat Ust. Zainuri kami persilahkan.
Maha benar Allah dengan segala Firman Nya. Terima kasih kami
sampaikan. Semoga dengan bacaan ayat suci tadi dapat meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Acara yang ketiga yakni sambutan dari ketua Yayasan Pendidikan Islam
Sunan Bonang. Kepada yang terhormat Drs. H. M. Hasanuddin H.S.
A.Ma. kami haturkan.
Acara selanjutnya yakni persembahan paduan suara Mars NU Hubbul
wathon oleh Siswa-siswi SMA Islam Sunan Bonang.
Semoga kita selalu ditanamkan keimanan sejati dan rasa cinta kepada
NKRI.
Persembahan berikutnya adalah puisi pahlawan. Sebuah puisi untuk
mengingatkan kita semua bahwa kita ada berkat jasa para pahlawan
yang telah berjasa mengusir penjajah dan salah satu Pahlawan itu adalah
Kiyai besar dari Situbondo yaitu KHR. As’ad Syamsul Arifin.......
Bapak Ibu yang kami hormati...
Demikianlah rangkaian pra-acara pada malam hari ini, kami disini sebagai
pembawa acara apabila ada tutur kata yang kurang berkenan kami mohon
maaf sebesar-besarnya.
" Tak ada gading yang tak retak. tak ada manusia yang sempurna "
Akhirul kalam....