45
45
pasien tidak sadar, data obyektif klien tampak lemah, kesadaran koma, G
CS:
, V
, M
pemberian obat sesuai advis dokter yaitu manitol 100 cc/6 jam, c
eftriaxone 1
gram/12 jam respon klien tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon
obyektif obat masuk lewat selang infus IV. Jam 09.20 WIB mengobs
ervasi
TTV respon subyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon oby
ektif
tekanan darah 140/80 mmHg, nadi : 86 kali per menit, pernafasan : 22 kali
tenang respon obyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon su
byektif
(HCU).
ji
karena pasien tidak sadar, data obyektif klien tampak lemah, kesadara
n koma,
GCS: E
, V
, M
pemberian obat sesuai advis dokter yaitu manitol 100 cc/6 jam, c
eftriaxone 1
gram/12 jam respon klien tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon
obyektif obat masuk lewat selang infus IV. Jam 09.20 WIB mengobs
ervasi
TTV respon subyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon oby
ektif
tekanan darah 140/90 mmHg, nadi : 86 kali per menit, pernafasan : 22 kali
tenang respon obyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon su
byektif
(HCU).
46
tidak
terkaji karena pasien tidak sadar, data obyektif klien tampak lemah, kesadaran
koma, GCS: E
, V
, M
00
cc/6 jam, ceftriaxone 1 gram/12 jam respon klien tidak terkaji karena
klien
tidak sadar, respon obyektif obat masuk lewat selang infus IV. Jam 09.20
en tidak
sadar, respon obyektif tekanan darah 130/80 mmHg, nadi : 86 kali per menit,
idak sadar,
pada jam 09.35 WIB mengobservasi keadaan umum klien dalam mobili
tas
respon subyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon obyekti
f klien
dibantu oleh
keluaraga, kekuatan otot kanan atas dan bawah 1, kekuatan otot kiri atas dan
bawah 0. Jam 11.30 WIB memberikan mobilisasi miring kanan, miring kiri
mpak melatih
47
pada jam 09.35 WIB mengobservasi keadaan umum klien dalam mobili
tas
respon subyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon obyekti
f klien
dibantu oleh
keluaraga, kekuatan otot kanan atas dan bawah 1, kekuatan otot kiri atas dan
bawah 0. Jam 11.30 WIB memberikan mobilisasi miring kanan, miring kiri
respon obyektif pasien tampak lebih nyaman, kulit tidak kemerahan. J
am
pak melatih
pada jam 09.35 WIB mengobservasi keadaan umum klien dalam mobili
tas
respon subyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon obyekti
f klien
dibantu oleh
keluaraga, kekuatan otot kanan atas dan bawah 1, kekuatan otot kiri atas dan
bawah 0. Jam 11.30 WIB memberikan mobilisasi miring kanan, miring kiri
pak melatih
kulit b.d faktor mekanik (tekanan) tanggal 10 Maret 2015 pada jam 10.15
arena klien
48
tidak sadar, respon obyektif kulit sedikit lembab, tidak kemerahan, scor
e
alih baring miring kanan, miring kiri respon subyektif tidak terkaji ka
rena
klien tidak sadar, respon obyektif klien tampak dimiringkan kekiri dan
h kanan
loution
loution
WIB mempertahankan tmpa tidur yang bersih dan bebas kerutan respon
mpat tidur
pada jam 10.15 WIB mengobservasi keadaan kulit respon subyektif tidak
terkaji karena klien tidak sadar, respon obyektif kulit sedikit lem
bab, tidak
memberikan posisi alih baring miring kanan, miring kiri respon subyektif
tidak terkaji karena klien tidak sadar, respon obyektif klien tampak
dimiringkan kekiri dan dibantu oleh keluarga dan perawat, tampak bantal
loution
pada daerah
yang tertekan. Jam 11.00 WIB mempertahankan tmpa tidur yang bersih dan
bebas kerutan respon subyektif tidak terkaji karena klien tidak sadar, re
spon
49
bersih dan
kering.
Tindakan yang dilakukan pada tanggal 12 Maret 2015 pada jam 10.15
arena klien
tidak sadar, respon obyektif kulit sedikit lembab, tidak kemerahan, scor
alih baring miring kanan, miring kiri respon subyektif tidak terkaji ka
rena
klien tidak sadar, respon obyektif klien tampak dimiringkan kekiri dan
h kanan
loution
WIB mempertahankan tmpa tidur yang bersih dan bebas kerutan respon
mpat tidur
F.
Evaluasi Tindakan
Evaluasi keperawatan pada hari selasa, 10 maret 2015 jam 13.30 WIB
gan
tampak lemah, kesadaran koma, GCS E2, M1, V2, TTV: TD: 140/80 mmHg,
ran
koma, GCS E
2,
1,
2,
50
tanda vital, kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian obat manitol
100
cc.
Selasa, 10 maret 2015 jam 13.35 WIB diagnosa hambatan mobilitas
ganggu total,
kekuatan otot kanan atas dan bawah 1, kekuatan otot kiri atas dan bawah
kanan atas
bawah 1, dan kekuatan otot kiri atas bawah 0, planning lanjutkan intervensi
alih
dengan metode SOAP pasien tidak sadar, kesadaran koma kulit tampak
alah
i tanda-
tanda dekubitus, lakukan mobilisasi pasif per 2 jam (miring kanan, miri
ng
kiri).
evalusi
dengan metode SOAP pasien tampak lemah, kesadaran koma, GCS E2, M1,
V2, TTV: TD: 140/90 mmHg, N: 86x/menit, RR: 22x/menit, S: 36,5, masalah
2,
1,
, planning
51
ganggu total,
kekuatan otot kanan atas dan bawah 1, kekuatan otot kiri atas dan bawah
kanan atas
alih
dengan metode SOAP pasien tidak sadar, kesadaran koma kulit tampak
n,
iring
evalusi
, M
52
, M
, V
2
, planning lanjutkan intervensi:
tanda vital, kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian obat manitol
100
cc.
ganggu total,
kekuatan otot kanan atas dan bawah 1, kekuatan otot kiri atas dan bawa
h 0
n atas,
ih
dengan metode SOAP pasien tidak sadar, kesadaran koma kulit tampak
n,