BAB IV

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisa Sistem

Tahap analisa sistem sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana

keputusan yang diambil tersebut digunakan serta mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi serta sistem itu mampu

menjelaskan keseluruhan proses yang didukung oleh fakta dan data secara utuh.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems planing)

dan sebelum tahap desain sistem (system design).

Sistem yang sedang berjalan dalam proses Pengajuan KPR adalah sebagai

berikut:

- Customer mengajukan berkas pengajuan KPR kepada sales/marketing

- Marketing memeriksa kelengkapan berkas dan melaporkan ke bagian surveyor

- Surveyor mengecek data customer dan jika layak maka dilanjutkan ke tahap

wawancara, yang dilakukan oleh pihak Bank BTN

- Pihak Bank BTN melakukan wawancara kepada customer

- Pihak Bank BTN melaporkan hasil survey ke Pimpinan

4.1.1 Analisa Sistem Berjalan

Analisa sistem yang berjalan dijelaskan dalam bagan alir dokumen seperti

yang terlihat pada gambar 4.1 berikut :

58
 60

Umum/
Customer Pimpinan
Marketing

Start
Berkas Pengajuan KPR

Mengajukan N
berkas
Pemeriksaan/
Penyeleksian
Berkas

1
2 Rekomendasi
Customer
Berkas Lolos

N
Persetujuan
Rekomendasi

Rekomendasi Rekomendasi
Customer Customer
Untuk Rekomendasi
wawancara Customer

Stop

Gambar 4.1 Bagan Alir Dokumen

 60

4.1.2 Analisa Sistem Yang Diusulkan

Kriteria Sub Kriteria Alternatif Hasil Seleksi

Proses Rekam Proses Rekam Proses Rekam Proses Rekam

Kriteria Sub Kriteria Alternatif Hasil Seleksi

Proses
Perangkingan

Lap. Hasil
Perangkingan

Gambar 4.2. Bagan Alir Sistem Yang Diusulkan

 62

4.2 Desain Sistem

4.2.1 Desain Sistem

Penilaian dilakukan dengan melihat nilai-nilai dari setiap kriteria yang

digunakan. Kriteria yang akan dinilai pada penelitian ini adalah Pendapatan, Belum

memiliki rumah, dan kredit lain

4.2.1.1 Kriteria Pembobotan

Dalam metode penelitian ini ada bobot dan kriteria yang dibutuhkan untuk

menentukan siapa yang akan terseleksi atau yang dapat diterima pada PT. Sumber

Aktivita Darma Permata. Dari masing-masing bobot tersebut,maka dibuat suatu

variabel-variabelnya. Dimana dari suatu variabel tersebut akan dirubah kedalam

bilangan fuzzynya.

Di bawah ini adalah bilangan fuzzy dari bobot.

1. Sangat Rendah (SR) =1

2. Rendah (R)=2

3. Cukup ( C )= 3

4. Tinggi (T )= 4

5. S a n g a t Tinggi ( ST)=5

Untuk mendapat variabel tersebut harus dibuat dalam sebuah grafik supaya

lebih jelas seperti yang terlihat pada gambar berikut :

 63

SR R C T ST B
Keterangan :
◦ Sangat Rendah
◦ Rendah
◦ Cukup
◦ Tinggi
◦ Sangat Tinggi

1 2 3 4 5 1

Gambar 4.3 Grafik bobot

4.2.1.2 Kriteria dan Sub Kriteria Kelayakan Pengajuan Kredit Perumahan

Rakyat (KPR)

a. Kriteria untuk Kelayakan Pengajuan Kredit Perumahan Rakyat (KPR)

Variabel Kelayakan Pengajuan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dikonversikan

dengan bilangan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Kriteria Kelayakan Pengajuan Kredit Perumahan Rakyat (KPR)

No Kode Nama Kriteria Bobot Kriteria

1 K01 Pendapatan 5

2 K02 Belum Memiliki Rumah 4

3 K03 Kredit Lain 5

 64

4.2.2 Desain Sistem Secara Umum

4.2.2.1 Diagram Konteks

Customer

- Lap. Kriteria dan Bobot

- Lap. Data Alternatif
- Lap. Hasil Perangkingan
- Data Alternatif
- Data Kriteria
- Data Bobot
- Data Bobot Kriteria
0 - Lap. Data Alternatif
a - Data Keputusan - Lap. Hasil Perangkingan
c
Admin SPK Kepayakan Pimpinan
Pengajuan KPR

Gambar 4.4 Diagram Konteks

 65

4.2.2.2 Diagram Berjenjang

SPK Kelayakan
Pengajuan KPR

1 2 3

Pembuatan
Entry Data Proses
Laporan

1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 3.1

Entry Data Entry Data Entry Data Proses Pemb.Hasil

Proses Penilaian
Kriteria Sub Kriteria Atlernatif Perangkingan Perangkingan

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang

 66

4.2.2.3 Diagram Arus Data

4.2.2.3.1 DAD Level0

- Data Kriteria
Kriteria
- Data Sub Kriteria 1 F1 Kriteria
a - Data Alternatif
- Data Kriteria Penilaan
Sub Kriteria
Admin F2 Sub Kriteria
Entry Data
Alternatif
F3 Alternatif

Kriteria Penilaian
F4 Kriteria Penilaian

Alternatif

Sub Kriteria

2
Kriteria
- Perangkingan

Proses Kriteria Penilaian

F5 Kriteria Penilaian

3
b - Lap. Hasil Perangkingan
Kriteria Penilaian
Customer
Pembuatan Kriteria
Laporan Sub Kriteria
Kriteria Penilaian
F1 Kriteria

F2 Sub Kriteria
- Lap. Hasil Perangkingan

F4 Kriteria Penilaian
c

Pimpinan

Gambar 4.6 DAD Level 0

 67

4.2.2.3.2 DAD Level 1 Proses 1

1.1P
- Data Kriteria
Kriteria
F1 Kriteria
Entry Data
Kriteria

1.2P Sub Kriteria

- Data Sub Kriteria
a
Entry Data
Admin Sub Kriteria Sub Kriteria
F2 Sub Kriteria

1.3P Sub Kriteria

- Data Alternatif
Kriteria
Entry Data Alternatif Alternatif
F3 Alternatif

1.4P Alternatif
- Data Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian
Entry Data Kriteria F4 Kriteria Penilaian
Penilaian

Gambar 4.7 DAD Level 1 Proses 1

 68

4.2.2.3.3 DAD Level 1 Proses 2

Kriteria
F1 Kriteria

2.1P
F2 Sub Kriteria
- Normalisasi Sub Kriteria
Proses Keputusan Alternatif
F3 Alternatif
a
Kriteria Penilaian
F4 Kriteria penilaian
Admin

Kriteria Penilaian

2.2P
Alternatif
- Perangkingan
Proses
Perangkingan Hasil
Perangkingan Hasil
F5
Perangkingan

Gambar 4.8 DAD Level 1 Proses 2

 69

4.2.2.3.4 DAD Level 1 Proses 3

F1 Kriteria

F2 Sub Kriteria
b
Kriteria
Customer

Sub Kriteria 3.3P

Alternatif - Lap. Hasil Perangkingan c
F3 Pemb. Lap.
Alternatif - Lap. Hasil Perangkingan
Hasil
Pimpinan
Perangkingan

Kriteria Penilaian
F4 Kriteria Penilaian

Hasil Perangkingan
F5 Hasil Perangkingan

Gambar 4.9 DAD Level 1 Proses 3

 70

4.2.2.4 Kamus Data

Kamus Data atau Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem pendukung keputusan. Kamus

Data digunakan untuk merancang input, file-file/Database dan output. Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang mengalir pada DAD, dimana didalamnya

terdapat struktur dari arus data secara detail.

Tabel 4.2 Kamus Data Alternatif

Kamus Data : Data Alternatif
Nama Arus Data : Alternatif Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input data Penduduk
Periode : Setiap ada penambahan data
Penduduk
No Field Name Type Size Ket
1 Id_alternatif Varchar 5 Id alternatif
2 Nama Varchar 50 Nama alternatif
3 Gender Enum ‘L’,’P’ Jenis kelamin
4 Alamat Varchar 100 Alamat

Tabel 4.3 Kamus Data Kriteria

Kamus Data : Data Kriteria

Nama Arus Data : Data Kriteria Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input data Kriteria
Periode : Setiap ada penambahan data
Kriteria
No Field Name Type Size Ket
1 Id_kriteria Varchar 5 Id Kriteria
2 Kode Varchar 5 Id bobot
3 Nama Varchar 80 Nama Kriteria
4 Bobot Varchar 80 Atribut
 71

Tabel 4.4 Kamus Data Subkriteria

Kamus Data : Data Subkriteria

Nama Arus Data : Subkriteria Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input Subkriteria
Periode : Setiap ada penambahan Data
Kriteria
No Field Name Type Size Ket
1 Id_subkriteria Int 11 Id bobot
2 Id_kriteria Int 11 Nama bobot
3 Nama Varchar 255 Nilai Bobot
4 Nilai Float Nilai

Tabel 4.5 Kamus Data Nilai

Kamus Data : Data Nilai

Nama Arus Data : Data Nilai Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input Data Nilai
Periode : Setiap ada penambahan data
Nilai
No Field Name Type Size Ket
1 Id_nilai Int 11 Id nilai
2 Id_alternatif Varchar 5 Id alternatif
3 Id_subkriteria Int 1 Id subkriteria

Tabel 4.6 Kamus Data Halaman

Kamus Data : Data Halaman

Nama Arus Data : Data Halaman Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input data Halaman
Periode : Setiap ada penambahan data
Halaman
No Field Name Type Size Ket
1 Id_halaman Int 5 Id Halaman
2 Judul Varchar 255 Judul
3 Halaman Varchar 20 Halaman
4 Detail Text Detail
 72

Tabel 4.7 Kamus Data Login

Kamus Data : Data Login

Nama Arus Data : Data Login Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input data Login
Periode : Setiap ada penambahan data
user
No Field Name Type Size Ket
1 Username Varchar 50 Username
2 Password Varchar 50 Password
3 Nama_lengkap Varchar 255 Nama lengkap
4 Jenis_kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin
5 Alamat Text Alamat
6 Level Varchar 20 Level

Tabel 4.8 Kamus Data User

Kamus Data : Data User

Nama Arus Data : Data User Bentuk Data : Dokumen
Penjelasan : Input data User
Periode : Setiap ada penambahan data
User
No Field Name Type Size Ket
1 Id_user Int 11 Username
2 Nama Varchar 50 Password
3 Username Varchar 50 Level
4 Password Varchar 50 Nama lengkap

4.2.2.5 Desain Output Secara Umum

Output merupakan produk dari sistem pendukungan keputusan yang dapat

dilihat. Output ini dapat berupa hasil yang dikeluarkan dimedia keras (kertas dan

lain-lain) dan output berupa hasil dikeluarkan kemedia lunak (tampilan di layar).
 73

Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan tabel

atau grafik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentuk tabel akan

tetapi sekarang dengan kemampuan teknologi komputer yang dapat menampilkan

output dalam bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak

dihasilkan.

Rancangan output secara umum ini dapat dilakukan dengan langkah-

langkah, sebagai berikut :

1. Menentukan kebutuhan output dari sistem baru.

Output yang akan dirancang dapat ditentukan dari diagram arus data sistem

baru yang telah dibuat.

2. Menentukan parameter output.

Setelah output-output yang akan dirancang dapat ditentukan, maka parameter

dari output juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi : tipe dari output, format,

media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlah tembusannya,

distribusinya dan periode output.

 74

DAFTAR OUTPUT YANG DIDESAIN

Untuk : PT. Sumber Aktivita Darma Permata

Tahap : Rancangan sistem secara umum

Tabel 4.9. Daftar Output Yang Didesain

Kode Tipe Format Media Alat
Nama Output Distribusi Periode
Output Output Output Output Output
O-001 Daftar Alternatif Internal Tabel Kertas Printer Admin Non Periodik
O-002 Daftar Kriteria Internal Tabel Kertas Printer Admin Non Periodik
O-003 Hasil Perangkingan Internal Tabel Kertas Printer Admin Non Periodik
 75

4.2.2.6 Desain Input Secara Umum

Rancangan input mengikuti bentuk dari dokumen dasar. Harap diingat, data

yang salah untuk di input juga akan menghasilkan keluaran (output) yang juga

salah. Untuk mendapatkan hasil keluaran yang diharapkan, maka rancangan input

harus dibuat sebaik mungkin sehingga mempermudah pengguna dan meminimalisir

resiko kesalahan penginputan data.

Dalam penggunaan alat input, proses dari input dapat melibatkan tiga

tahapan utama, yaitu :

1. Penangkapan data (data capture), merupakan proses mencatat kejadian nyata

yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh organisasi dalam dokumen

dasar. Dokumen dasar ini merupakan bukti transaksi

2. Penyimpanan data (data preparation), yaitu mengubah data yang telah di

tangkap kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.

3. Pemasukan data (data entry), merupakan proses membacakan atau memasukkan

data kedalam komputer.

 76

DAFTAR INPUT YANG DIDESAIN

Untuk : PT. Sumber Aktivita Darma Permata

Tahap : Rancangan sistem secara umum

Tabel 4.10. Daftar Input Yang Didesain

Kode
Nama Input Sumber Input Periode
Input
I-001 Data Kriteria Admin Non Periodik
I-002 Data Subkriteria Admin Non Periodik
I-003 Data Alternatif Admin Non Periodik
I-004 Data Kriteria Penilaian Admin Non Periodik
 77

DAFTAR FILE YANG DIDESAIN

Untuk : PT. Sumber Aktivita Darma Permata

Tahap : Rancangan sistem secara umum

Tabel 4.11. Daftar File Yang Didesain

Kode Organisasi
Nama File Tipe File Media File Field Kunci
File File
F1 Alternatif Master Hard Disk Index Id_alternatif
F2 Kriteria Master Hard Disk Index Id_kriteria
F3 Subkriteria Master Hard Disk Index Id_subkriteria
F4 Nilai Transaksi Hard Disk Index Id_nilai
F5 Halaman Utility Hard Disk Index Id_halaman
F6 Login Utility Hard Disk Index Usename
F7 Data User Master Hard Disk Index Id_user
 78

4.2.2.7 Desain Database secara Umum

Rancangan file merupakan tempat data berpijak, dimana rancangan ini

sebagai tempat penyimpanan data yang di input dan menghasilkan informasi yang

lebih jelas. Untuk itu file dirancang sedemikian rupa dan untuk mengurangi adanya

redudensi.

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan disimpan secara bersama pada

simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Database merupakan salah satu komponen penting pada sistem pangambilan

keputusan, karena berfungsi sebagai basis pengambilan keputusan bagi para

pemakainya. Penerapan Database dalam sistem pengambilan keputusan disebut

Database system. Sistem basis data (Database system) ini adalah suatu sistem

pengambilan keputusan yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa

aplikasi yang bermacam-macam dalam satu organisasi.

 79

4.2.3 Desain Sistem Secara Terinci

4.2.3.1 Desain Output Secara Terinci

a. Laporan Hasil Seleksi

Gambar 4.10 Rancangan Output Hasil Seleksi

4.2.3.2 Desain Input Secara Terinci

a. Desain Entry Data Kriteria

Kembali Simpan

Gambar 4.11 Desain Entry Data Kriteria

 80

b. Desain Entry Data Subkriteria

Kembali Simpan

Gambar 4.12. Desain Entry Data Subkriteria

b. Desain Entry Data Alternatif

Kembali Simpan

Gambar 4.13 Desain Entry Data Alternatif

 81

4.2.3.3 Desain Database Secara Terinci

Tabel 4.12. Struktur Tabel Alternatif

Nama File : alternatif

Tipe File : Induk
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Id_alternatif Varchar 5 Primary key
2 Nama Varchar 50
3 gender Enum ‘L’,’P’
4 Alamat Varchar 100

Tabel 4.13. Struktur Tabel Kriteria

Nama File : Kriteria

Tipe File : Induk
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Id_kriteria Varchar 5 Primary key
2 Kode Varchar 5
3 Nama Varchar 80
4 Bobot Varchar 80

Tabel 4.14. Struktur Tabel Sub Kriteria

Nama File : subkriteria

Tipe File : Induk
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Id_subkriteria Int 11 Primary key
2 Id_kriteria Int 11
3 Nama Varchar 255
4 Nilai Float
 82

Tabel 4.15. Struktur Nilai

Nama File : Nilai
Tipe File : Transaksi
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Id_nilai Int 11 Primary key
2 Id_alternatif Varchar 5
3 Id_subkriteria Int 1

Tabel 4.16. Struktur Tabel Halaman

Nama File : tb_halaman

Tipe File : induk
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Id_halaman Int 5 Primary key
2 Judul Varchar 255
3 Halaman Varchar 20
4 Detail Text

Tabel 4.17. Struktur Tabel Login

Nama File : tb_login

Tipe File : induk
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Username Varchar 50 Primary key
2 Password Varchar 50
3 Nama_lengkap Varchar 255
4 Jenis_kelamin Varchar 10
5 Alamat Text
6 Level Varchar 20
 83

Tabel 4.18. Struktur Tabel User

Nama File : user
Tipe File : induk
Organisasi : Index
No Field Name Type Size Index
1 Id_user Int 11 Primary key
2 Nama Varchar 50
3 Username Varchar 50
4 Password Varchar 50

4.2.4 Desain Relasi Antar Tabel

Alternatif Sub Kriteria

User

Kriteria Nilai

Gambar 4.14 Desain Relasi Antar Tabel

4.2.5 Desain Menu Utama

Tabel 4.19. Desain Menu Utama

Master Proses Penentuan Laporan Utility
- Kriteria - Kriteria Keputusan - Hasil - Data User
- Subkriteria Perangkingan
- Alternatif