PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Persiapan
-Mesin Bubut
- Kunci chak
- Senter bor
- Sikmat
- Pahat Bubut (HSS) rata kanan
- Plat pengalas
- Oli pelumas
- Benda kerja
2
pengeboran peluasan dengan diameter ⦸ 17 mm dengan gerak
keluar masuk untuk bertujuan agar membuang keluar sisa-sisa
pemakaian bor dari dalam.kemudian cemper sudut benda kerja
agar tak tajam tersentuh tangan.
3. Balik benda kerja dan lakukan pula packing permukaan benda
kerja sepanjang keseluruhan 50 mm kemudian bubut rata
permukaan dengan diameter ⦸ 23,5 mm
4. Lakukan penembusan lubang kecil dengan membor dengan
senter bor setelah tembus lakukan penyemprotan sudut yang
terasa tajam.
5. Kemudian buat cemper dengan cemper 2 x 45°
D. Pembersihan
Setelah pengerjaan selesai kemudian lakukan pembersihan mesin
bubut dan kembalikan alat-alat yang telah digunakan pada
tempatnya.
Langkah kerja
3
B. Selanjutnya nyalakan mesin bubut dengan menyetel keceptan
putar spidee pada tuas pengatur kecepatan sumbu utama dengan
melihat table kecepatan sumbu utama.
C. Jepit benda kerja pertama pada spidee di sumbu utama
selanjutnya kencangkan menggunakan tool holder hingga benar-
benar kuat dan terjepit hingga betul dan jangan lupa lepaskan
kunci tool holder setelah mengencangkan
D. Atur posisi pahat mesin bubut dengan memperhatikan sisi dan
sudut pahat sesuai yang di inginkan untuk membubut benda
pertama.
E. On kan mesin bubut dengan putaran berlawanan arah jarum jam
kemudian gerakkan eretan untuk memperhalus bagian pada ujung
benda pertama selanjutnya bubut benda 1 dengan panjang 45 mm
dan Ø16,8 mm.
4
H. Selanjutnya lakukan pengeboran pada benda ke 2 dengann
diameter lubang 17 mm sedalam 47 mm dengan menggerakkan
kepala lepas dan menguncinya lalu pasang mata bor sedang
diameter 17 mm sambil siramkan oli sedikit demi sedikit pada
mata bor,atur mata posisi mata bor hingga 67mm pada skala yang
tadinya star pada skala 20 mm
I. Setelah semua selesai balik benda kerja lalu bor bagian belakang
untuk lubang masuknya minyak lumas.
5
2.3 Alat-alat yang digunakan
1. Mesin bubut
2. Pahat bubut
3. Kunci pas
4. Jangka sorong
5. ragum
6. kuas
7. senter
8. cekam rahang 3
9. drill
10. kunci tool holder
11. kikir
12. gergaji besi
13. kecamata kerja
14. helm kerja
15. werpack
16. mata bor
17. air
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan memperhatikan kesalamatan kerja dan tata kerja pada
mesin bubut membuat kita mudah untuk mengoperasikanya
Berdasarkan praktek yang telah saya lakukan bahwa saya
sudah mulai terampil dalam membuat engsel bubut meskipun masih
ada ukuran yang melenceng namun hal ini adalah suatu pengalaman
yang berharga dan saya harus mengabadikannya untuk bisa
menghadapi masalah yang seperti ini di masa yang akan datang.
3. 2 Saran
- Pada saat melakukan pembubutan jangan mengganggu rekan /
teman karna dapat berakibat fatal pada kesalamatan kerja.
- Untuk alat penerangan ( lampu ) di lab bengkel khususnya di bagian
mesin bubut agar lebih terang lagi supaya kita bisa lebih teliti dalam
mengukur.
7
8