0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Perencanaan pengadaan kebutuhan bahan dan alat kesehatan yang melibatkan TIM PPIRS adalah kegiatan menyusun rencana anggaran biaya dan persyaratan teknis pengadaan kebutuhan barang seperti; cairan pencuci tangan, cairan antiseptik, cairan desinfektan pencuci alat, APD, tissu/lap handuk, tempat sampah dan fasilitas atau alat penunjang lain untuk operasional kegiatan di seluruh unit pelayanan rumah sakit.
Perencanaan pengadaan kebutuhan bahan dan alat kesehatan yang melibatkan TIM PPIRS adalah kegiatan menyusun rencana anggaran biaya dan persyaratan teknis pengadaan kebutuhan barang seperti; cairan pencuci tangan, cairan antiseptik, cairan desinfektan pencuci alat, APD, tissu/lap handuk, tempat sampah dan fasilitas atau alat penunjang lain untuk operasional kegiatan di seluruh unit pelayanan rumah sakit.
Perencanaan pengadaan kebutuhan bahan dan alat kesehatan yang melibatkan TIM PPIRS adalah kegiatan menyusun rencana anggaran biaya dan persyaratan teknis pengadaan kebutuhan barang seperti; cairan pencuci tangan, cairan antiseptik, cairan desinfektan pencuci alat, APD, tissu/lap handuk, tempat sampah dan fasilitas atau alat penunjang lain untuk operasional kegiatan di seluruh unit pelayanan rumah sakit.
alat, APD, tissu/lap handuk, tempat sampah dan fasilitas atau alat penunjang lain untuk operasional kegiatan di seluruh unit pelayanan rumah sakit. Terpenuhinya kebutuhan operasioanal di Unit Pelayanan sesuai dengan
TUJUAN standar yang berlaku dalam upaya mencegah dan mengendalikan
infeksi di rumah sakit. Setiap pengajuan dan pendistribusian bahan dan alat kesehatan yang KEBIJAKAN berkaitan dengan PPI dikelola dan dilaksanakan oleh Tim PPIRS. 1. Mengucapkan “Basmallah” (Bismillaahirrohmaanirrohiim) sebelum melakukan pekerjaan. 2. Setiap unit/ruangan bersama Tim PPIRS merencanakan kebutuhan rutin sarana dan alat kesehatan yang berhubungan dengan PPI untuk 1 tahun anggaran. 3. Tim PPIRS memberikan rekomendasi kepada unit/ruangan mengenai kelayakan akan kebutuhan alat dan sarana yang akan digunakan di unit pelayanan.
PROSEDUR 4. Unit/ruangan mengisi Formulir Permintaan Barang sesuai
kebutuhan yang sudah direkomendasi. 5. Unit/ruangan meminta persetujuan dan tanda tangan Manejer. 6. Unit/ruangan menyerahkan Formulir Permintaan Barang ke bagian perlengkapan. 7. Bagian perlengkapan meneruskan ke Manejer Accounting untuk mendapatkan persetujuan biaya. 8. Setelah mendapatkan persetujuan biaya, bagian perlengkapan meneruskan ke Direktur. 9. Setelah disetujui Direktur, bagian perlengkapan melakukan pembelanjaan kebutuhan. 10. Kebutuhan atau alat kesehatan yang sudah dibeli, di simpan di gudang material. 11. Tim PPIRS kemudian melakukan pengecekan di gudang sambil menunggu Perintah Pengeluaran Material (PPM). 12. Setelah PPM dikeluarkan, maka bagian perlengkapan akan mengeluarkan barang sesuai permintaan/kebutuhan ruangan. 13. Dalam kurun waktu 6 bulan sampai 1 tahun, Tim PPIRS melakukan evaluasi ulang untuk melihat apakah kualitas bahan dan barang tersebut masih baik. Apabila masih memenuhi persyaratan, pengadaan dan penggunaan barang tersebut akan dilanjutkan. 14. Mengucapkan “Hamdallah” (Alhamdulillaahirobbil’aalamiin) setelah selesai melakukan pekerjaan. 1. Unit Rawat Inap 2. Unit Rawat Jalan 3. Kamar Operasi 4. Unit Gawat Darurat 5. Apotek
UNIT TERKAIT 6. Laboratorium
7. Unit Gizi 8. Cleaning Service 9. IPSRS 10. Tim PPIRS 11. Unit Perlengkapan