Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : KP. 317 TAHUN 2017

TENTANG

RUTE DAN PENYELENGGARA ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO DAN


SUBSIDI ANGKUTAN UDARA KARGO SERTA PENYELENGGARA
SUBSIDI ANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
PESAWAT UDARA UNTUK ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO,
SEBAGAI PELAKSANAAN PROGRAM JEMBATAN UDARA
TAHUN ANGGARAN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Penyelenggaraan Kewajiban


Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Dari Dan Ke
Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan
serta untuk mendukung penurunan disparitas harga
barang sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2019 yang
bertujuan menjamin ketersediaan barang dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjamin
kelangsungan pelayanan penyelenggaraan angkutan
barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar,
dan perbatasan, perlu dilakukan upaya-upaya untuk
mendorong capaian target dimaksud;

b. bahwa dalam rangka melakukan upaya-upaya


sebagaimana dimaksud pada huruf a, diperlukan
program jembatan udara yang terdiri dari subsidi
angkutan udara kargo dan angkutan udara perintis
kargo;

c. bahwa pada lokasi yang tidak tersedia bahan bakar


minyak (BBM) pesawat udara perlu ditetapkan
penyelenggara subsidi angkutan bahan bakar minyak
(BBM) pesawat udara untuk kegiatan angkutan udara
perintis kargo;

d. bahwa berdasarkan hal sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
tentang Rute Dan Penyelenggara Angkutan Udara
Perintis Kargo Dan Subsidi Angkutan Udara Kargo Serta
Penyelenggara Subsidi Angkutan Bahan Bakar Minyak
(BBM) Pesawat Udara Untuk Angkutan Udara Perintis
Kargo, Sebagai Pelaksanaan Program Jembatan Udara
Tahun Anggaran 2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);

2. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Cetak


Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional;

3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019;

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang


Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang


Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

6. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 Tentang


Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok
dan Barang Penting;

7. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang


Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk
Angkutan Barang Dari Dan Ke Daerah Tertinggal,
Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun


2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 44 Tahun
2017;

9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 430 Tahun


2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Perhubungan Tahun 2015 - 2019;

10. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia


Nomor KM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Angkutan Udara sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45
Tahun 2017;

11. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia


Nomor PM 79 Tahun 2017 tentang Kriteria dan
Penyelenggaraan Kegiatan Angkutan Udara Perintis dan
Subsidi Angkutan Udara Kargo;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan RUTE DAN PENYELENGGARA ANGKUTAN UDARA PERINTIS


KARGO DAN SUBSIDI ANGKUTAN UDARA KARGO SERTA
PENYELENGGARA SUBSIDI ANGKUTAN BAHAN BAKAR
MINYAK (BBM) PESAWAT UDARA UNTUK ANGKUTAN UDARA
PERINTIS KARGO, SEBAGAI PELAKSANAAN PROGRAM
JEMBATAN UDARA TAHUN ANGGARAN 2018.

PERTAMA Menetapkan:

a. rute dan penyelenggara angkutan udara perintis kargo;


b. rute dan penyelenggara subsidi angkutan udara kargo; dan
c. penyelenggara subsidi angkutan Bahan Bakar Minyak
(BBM) pesawat udara untuk angkutan udara perintis
kargo;

sebagai pelaksanaan program jembatan udara Tahun Anggaran


2018 sebagaimana terlampir dalam Lampiran yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA Rute angkutan udara perintis kargo dan subsidi angkutan


udara kargo sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA
huruf a dan b, merupakan rute yang ditetapkan dengan target
minimal pergerakan penerbangan dan target minimal kargo
yang diangkut per minggu.

KETIGA Penyelenggara angkutan udara perintis kargo dan subsidi


angkutan udara kargo tahun anggaran 2018 sebagaimana
dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA huruf a dan b
merupakan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara yang
ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah sebagaimana terlampir
dalam Lampiran Keputusan ini.

KEEMPAT Penyelenggara subsidi angkutan bahan bakar minyak (BBM)


pesawat udara untuk angkutan udara perintis kargo Tahun
Anggaran 2018 sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM
PERTAMA huruf c merupakan Kepala Unit Penyelenggara
Bandar Udara yang ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah
pada bandara udara yang di lokasi tersebut tidak tersedia
bahan bakar minyak (BBM) pesawat udara sebagaimana
terlampir dalam Lampiran Keputusan ini.

KELIMA Dalam rangka peningkatan pemanfaatan angkutan udara


perintis kargo dan subsidi angkutan udara kargo, pada
penerbangan dari bandar udara di daerah terpencil dan daerah
tertinggal atau daerah yang belum terlayani oleh moda
transportasi lain ke bandar udara asal pengangkutan dapat
digunakan untuk melakukan pengangkutan hasil-hasil
produksi lokal.

KEENAM Koordinator Wilayah wajib melakukan pengawasan dan


evaluasi angkutan udara perintis kargo dan/atau subsidi
angkutan udara kargo sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KETUJUH : Direktur Angkutan Udara dan Kepala Kantor Otoritas Bandar
Udara melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Keputusan ini.

KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 24 OKTOBER 2017

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:


1. Menteri Perhubungan Republik Indonesia;
2. Menteri Perdagangan Republik Indonesia;
3. Gubernur dan Bupati terkait;
4. Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan;
5. Inspektur Jenderal, Kementerian Perhubungan;
6. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
7. Para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;
8. Para Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian
Perhubungan; dan
9. Para Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara terkait.

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,
v
V

^gg2*WU"£t
••:•
Pembina (IV/a)
NIP. 19680704 199503 2 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : KP 317 TAHUN 2017
TANGGAL : 24 OKTOBER 2017

RUTE DAN PENYELENGGARA ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO


TAHUN ANGGARAN 2018

TARGET MINIMAL
RUTE DAN PENYELENGGARA ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO (PP)
PERGERAKAN KARGO DIANGKUT
PER-MINGGU PER-MINGGU (KG)

l KORWIL TARAKAN 1 TARAKAN - LONG BAWAN 1 800

LONG BAWAN - TARAKAN 1 0

2 TARAKAN - LONG APUNG 1 800

LONG APUNG - TARAKAN 1 0

2 KORWIL MASAMBA 1 MASAMBA - SEKO 2 1200

SEKO - MASAMBA 2 0

2 MASAMBA - RAMPI 2 1200

RAMPI - MASAMBA 2 0

3 SEKO - PALU 1 600

PALU - SEKO 1 0

4 RAMPI - PALU 1 600

PALU - RAMPI 1 0

3 KORWIL WAMENA 1 WAMENA - MAPENDUMA 4 2000

MAPENDUMA - WAMENA 4 0

2 WAMENA - MUGI 4 2000

MUGI - WAMENA 4 0

3 WAMENA - MAM IT 4 2000

MAMIT - WAMENA 4 0

4 WAMENA - ENGGOLOK 4 2000

ENGGOLOK - WAMENA 4 0

4 KORWIL TIM IKA 1 TIMIKA - BEOGA 3 1500

BEOGA - TIMIKA 3 0

2 TIMIKA - POTOWAI 1 600

POTOWAI - TIMIKA 1 0

3 TIMIKA - ILAGA 4 2000

ILAGA - TIMIKA 4 0

4 TIMIKA - KENYAM 3 2250

KENYAM - TIMIKA 3 0

5 TIMIKA - SINAK 4 3200

SINAK - TIMIKA 4 0

6 TIMIKA - JILA 2 1200

JILA - TIMIKA 2 0

7 TIMIKA - TSINGA 2 1200

TSINGA - TIMIKA 2 0

8 TIMIKA - ALAMA 2 1200

ALAMA - TIMIKA 2 0

9 TIMIKA - WANGBE 2 1200

WANGBE - TIMIKA 2 0

10 TIMIKA - KAPIRAYA 600

KAPIRAYA - TIMIKA 0

11 TIMIKA - KILMIT 600

KILMIT - TIMIKA 0

12 TIMIKA - ARWANOP 600

ARWANOP - TIMIKA 0

13 TIMIKA - AGADUGUME 600

AGADUGUME - TIMIKA 0
5 KORWIL DEKAI 1 DEKAI - HOLUWON 2 1600

HOLUWON - DEKAI 2 0

2 DEKAI - ANGGRUK 2 1600

ANGGRUK - DEKAI 2 0

3 DEKAI - SILIMO 1 800

SILIMO - DEKAI 1 0

4 DEKAI - NINIA 2 1600

N1NIA - DEKAI 2 0

5 DEKAI - SOBAHAM 1 800

SOBAHAM - DEKAI 1 0

6 DEKAI - PASEMA 2 1600

PASEMA - DEKAI 2 0

7 DEKAI - KORUPUN 400

KORUPUN - DEKAI 0

8 DEKAI - UBAHAK 500

UBAHAK - DEKAI 0

9 DEKAI - KWALEMDUA 800

KWALEMDUA - DEKAI 0

10 DEKAI - WENPUT 800

WENPUT - DEKAI 0

11 DEKAI - LANGDA 800

LANGDA - DEKAI 0

12 DEKAI - NALCA 800

NALCA - DEKAI 0

13 DEKAI - WERIMA/SUPUGl 800

WERIMA/SUPUGl - DEKAI 0

14 DEKAI - WALMA 800

WALMA - DEKAI 0

15 DEKAI - OKSIBIL 800

OKSIBIL - DEKAI 0

16 DEKAI - HARAPINI 800

HARAPINI - DEKAI 0

17 DEKAI - NIPSAM 800

NIPSAM - DEKAI 0

18 DEKAI - SELA 800

SELA - DEKAI 0

TOTAL RUTE 41
RUTE DAN PENYELENGGARA SUBSIDI ANGKUTAN UDARA KARGO
TAHUN ANGGARAN 2018

TARGET MINIMAL

RUT*, UAW 1-LnYLLLINUUAKA AmjlVUiaN UDAKA t'tKlNMS KAKiiU


(PP) KARGO DIANGKUT
PERGERAKAN
PER-MINGGU
PER-MINGGU
(TON)

1 KORWIL TIMIKA 1 TIMIKA - WAMENA 3 42

WAMENA - TIMIKA 3 0

2 TIMIKA - DEKAI 2 28
DEKAI - TIMIKA 2 0

TOTAL RUTE 2

PENYELENGGARA SUBSIDI ANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PESAWAT


UDARA UNTUK ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO
TAHUN ANGGARAN 2018

NO PROPINSI NO KOORDINATOR WILAYAH JUMLAH DRUM

1 SULSEL 1 MASAMBA 200

1 WAMENA 990
2 PAPUA
2 DEKAI 1373
TOTAL DRUM 2563

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

^0R^
ENDAH PURNAMA SARI
Pembina (IV/a)
NIP. 19680704 199503 2 001

Anda mungkin juga menyukai