LATAR BELAKANG.
Melihat kenyataan bahwa dengan adanya modernisasi dunia ini, termasuk pengaruh –
pengaruh Seni Budaya luar, Baik yang muncul sendiri seiring arus perkembangan saman
yang cukup cenderung dan terkesan dipaksakan, mulai mengikis habis sisa – sisa Seni
Budaya asli Papua dari bumi cenderawasih tercinta ini.
Maka sebagai pemuda dan pemudi Suku Bangsa Biak yang tetap mencintai Tanah Papua dan
segala keaslian yang didalamnya serta peduli terhadap Seni Budayanya, merasa peduli dan
terpanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam menggali, mempertahankan serta
melestariakan dan mengembangkan Seni Budaya asli Papua terlebih khusus Budaya suku
Bangsa biak yang sudah mulai punah dan menghilang dari bumi Cenderawasih secara khusus
Kota Karang panas Biak tercinta ini.
Dalam rangka maksud tersebut diatas maka, Pada tanggal 01 Maret 1986Sanggar Seni “”telah
dibentuk dan didirikan.
Sebagaimana hal tersebut diatas, bahwa pemuda dan pemudi yang terhimpun didalam
sanggar seni, yang mempunyai potensi alami yang perlu digarap dan diarahkan, dibina, dan
ditumbuh kembangkan dalam bidang Seni, yang diharapkan kelak bukan saja ikut
mempertahankan dan melestarikan Seni Budaya asli Papua terlebih khusus dari kepunahan,
tetapi secara ekonomis dan juga meningkatkan taraf hidup, baik secara perorangan, maupun
secara kelompok dan lingkungan dimana kita berada.
Walaupun besar niat kami serta luhurnya cita – cita kami untuk menggali serta
mengembangka Seni budaya Papua terlebih khusus Seni Budaya Suku bangsa Biak, namun
tanpa dukungan dari berbagai pihak telebihnya Pemerintah, baik secara moril dan materi
semuanya tidak akan jalan maksimal.
A. Sejara Singkat
- Sanggar
- Seni
o :
o :
Dua kata terakhir yaitu ........................merupakan awal dari sejarah Sanggar Seni
dan alasan terbentuknya Sanggar .................................
Dengan dasar judul diatas diatas menjadi landasan atau dasar pemikiran bagi kami
dan juga menjadi alasan kami memilih nama ...........................
ORGANISASI KESENIAN DAERAH
KABUPTEN BIAK NUMFOR
SANGGAR SENI UKIR ‘ BYAK KAMARA’
Alama : Jln. Bosnik Raya Distrik Biak Timur
- TARI : -
- DRAMA : -
- MUSIK : -
- UKIR : -
- LUKIS : -
ORGANISASI KESENIAN DAERAH
KABUPATEN BIAK NUMFOR
Sanggar Seni Ukir”ByakKamara’’
Alamat : Jln. Bosnik Raya
PELINDUNG :
PENASEHAT :Ismael ManggaraS.Sn,S.Pd
SEKSI – SEKSI
- SIE HUMAS : Daniel Frando.Rumpumbo
- SIE PUBLIKASI &
DOKUMENTASI : Stefanus.Rumpaisum
- SIE PERLENGKAPA: Erikson Arfayan
- SIE USAHA DANA : Iryan A.yensenem
ANGGOTA :
1. UTRECTH O.MANGGARA
2. ALBERTHINA RUMPAISUM
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ( AD-ART)
BYAK KAMARA.
Bahwa sesungguhnya Kebudayaan adalah sesuatu yang tidak terlepas dari setiap kehidupan
manusia. Oleh sebab itu dalam rangka Pemerintah untuk memajukan serta membina dan
mengembangkan kebudayaan Indonesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa,
dan perlu ditingkatkan sera dipertahankan gunaterciptanya cita – cita Pembangunan Nasional
sebagaimana telah dituangkan dalam Garis – Garis Bear Halian Negara ( GBHN )TAP MPR
NO. IV/MPR/1999 dan UUD 1945 pasal 32 yang menyatakan tentang upaya Pemerintah
untuk memajukan Kebudayaan. Oleh sebab itu Sanggar SeniUkir”ByakKamara”Kabupaten
Biak Numfor merasa terpanggil berpartisipasi bersama Pemerintah dalam usaha menggali,
membina dan mengembangkan serta meningkatkan Kebudayaan Papua secara khusus
Kebudayaan Suku Bangsa Biak.
Dengan demikian maka para pemuda dan pemudi Kabupaten Biak Numfor telah membentuk
satu Sanggar seni yang dalam partisipasinya ikut menggali, membina dan mengembangkan
Kebudaay daerah.
Dalam upaya pengembangan Kebudayaan daerah tersebut maka, Sanggar seni Ukir”
ByakKamara” telah dapat menjabarkan serta menerakan dalam suatu Anggaran Dasar
yangdijabarkan sebagai berikut :
BAB I
PASAL 1
NAMA DAN TEMPAT
PASAL 2
LOGO
PASAL 3
WAKTU PEMBENTUKAN
PASAL 4
ASAS
PASAL 5
MAKSUD DAN TUJUAN
BAB II
PASAL 7
KEPENGURUSAN
PENGURUS
BAB III
PASAL 8
DEWAN PENASEHAT
1. Jika dianggap perlu anggota pengurus dapat melihat atau menunjuk dan meminta
kesediaan beberapa orang diluar anggota untuk duduk sebagai Dewan penasehat yang
dapat meminta/diminta pendapat, saran dan sebagainya demi kemajuan Sanggar
SeniUkir “ByakKamara”
2. Orang – orang yang duduk didalam Dewan Penasehat adalah Tokoh – tokoh
Pemerintah, adat dan sebagainya.
3. Dewan Penasehat tidak mempunyai hak suara dalam rapat/pertemuan kecuali
diperlukan.
BAB IV
PASL 9
PEMBUBARAN
PASAL 10
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Ditetapkan di : Biak
Pada Tanggal :
KETUA SEKRETARIS
BAB I
PASAL 1
SYARAT – SYARAT KEANGGOTAAN
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiaban serta tanggunjawawab yang sama untuk :
1. Tunduk dan taat pada ketentuan dalam anggaran dasar, serta keputusan – keputusan
anggota bersama demi terciptanya tujuan sanggar SeniUkir”ByakKamara”
2. Hadir secara aktif mengambil bagian dalam kegiatan – kegiatan Sanggar
SenIUkir”ByakKamara”
3. Menghadiri, menyatakan pendapat/saran/kritik/usul dan memberikan suara dalam
rapat atau pertemuan.
4. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.
5. Mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota dan menerima hak – haknya
secara merata dengan jasa serta ketentuan lain yang diatur dalam anggaran Dasar
Sanggar seniUkirByakKamara”
6. Melakukan pengawasan atas jalannya Sanggar SeniUkir”ByakKamara”dalam usaha
yang diselenggarakan.
7. Setiap anggota diwajibkan menyetor uang pangkal sebesar Rp. 50.000,- ( Lima puluh
ribu rupiah).
8. Setiap anggota diwajibkan menyetor iuran wajib setiap bulan sebesar Rp. 20.000,-
(Dua puluh ribu rupiah).
BAB II
PASAL 3
. USAHA – USAHA
BAB III
PASAL 4
KEUANGAN
2. Penggunaan dana :
a. Untuk kegiatan Sanggar SeniUkir”ByakKamara”
b. Biaya managemen administrasi
c. Insentive anggota
d. Bila mana memadai, untuk pengadaan sarana dan peralatan kebutuhan materi
latihan bagi Sanggar SeniUkir”ByakKamara”
BAB IV
PASAL 5
STRUKTUR BADAN PENGURUS
- PEMBINA
- PELINDUNG
- PENASEHAT
- KETUA
- WAKIL KETUA
- SEKRETARIS
- BENDAHARA
- SEKSI – SEKSI
PASAL 6
KEPUTUSAN – KEPUTUSAN
Ditetapkan di : Biak
Pada Tanggal :
KETUA SEKRETARIS