PRODI S1 PENDIDIKAN
FISIKA
SKOR NILAI :
JUDUL BUKU :
NIM :4153321045
MEDAN
MARET 2018
2
Excecutive Summary
Didalam buku ini yang saya analisis berjudul Educational Administration : The Roles of
Leadership And Managementkarya Theodore Creighton, Frederick Dembowski, Tony
Bush, Thomas Kaca, Zach Kelehear, John Hoyle, Celina Echols, dan Dewan Profesor
Nasional Administrasi Pendidikan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang
menarik. literatur-literatur tentang kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan
bagaimana menjadi pemimpin yang baik, sikap dan gaya yang sesuai dengan situasi
kepemimpinan dan sayarat-syarat menjadi pemimpin yang baik. Hal ini tentu saja
menarik bagi orang yang ingin mengetahui bagaimana caranya memimpin. Buku ini juga
bertujuan untuk memberikan uraian mengenai hal-hal yang baik tentang
kepemimpinan.
Berhasil atau gagal nya suatu organisasi ditentukan bagaimana pemimpin dari suatu
organisasi tersebut. Ada yang mengungkapkan bahwa pemimpin lah yang bertanggung
jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan, merupakan ungkapan uang
mendudukkan posisi pemimpin dalam suatu organisasi pada posisi yang terpenting.
Seorang pemimpin apapun wujudnya , dimana pun letaknya akan selalu mempunyai
beban untuk mempertanggung jawabkan kepemimpinannya. Kepemimpinan
kadangkala diartikan sebagai pelaksanaan otoritas dan pembuat keputusan. Ada juga
yang mengartikan sebagai suatu inisiatif untuk bertindak menghasilkan suatu pola yang
konsisten dalam rangka mencari jalan keluar dari suatu permasalahan. Kepemimpinan
seringkali dipertanyakan oleh orang-orang apa bedanya dengan manajemen demikian
pula dengan pemimpin dan manajer. Konsep kepemimpinan dan kekuasaan sebagai
terjemahan dari power telah menurunkan suatu minat yang menarik untuk senantiasa
berdiskusi sepanjang evolusi pertumbuhan manajemen.
KATA PENGANTAR
Puji syukur terpanjatkan kepada Allah SWT, tuhan semesta alam yang mengatur
kehidupan dengan bijaksana. penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas Critical Book Review (CBR).
Adapun tujuan pembuatan makalah kami ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam matakuliah “Profesi Kependidikan”. Saya menyadari bahwa tugas CBR ini masih
jauh dari sempurna karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas-tugas kedepannya.
Meski telah disusun dengan sebaik mungkin, penyusun menyadari masih banyak
kesalahan dalam karya ini. Sehingga kami mengharapkan keridhoan pembaca sekalian
untuk memberikan kritik dan saran yang bisa kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Penyusun
Wisnu Abdurrazak
Daftar Isi
Excecutive Summay..................................................................................................................................... i
Kata Pengantar.............................................................................................................................................. ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Kesimpulan................................................................................................................................................ 19
B. Rekomendasi............................................................................................................................................. 19
Daftar Pustaka............................................................................................................................................... 20
BAB I. PENDAHULUAN
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang
kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan
misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat
CBR Kepemimpinan ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi
terkhusus pada pokok bahasa tentang kepemimpinan.
B. Tujuan Penulisan CBR
Mengkritisi atau membandingkan sebuah buku tentang kepemimpinan serta
membandingkan dengan dua buku yang berbeda dengan topik yang sama.
C. Manfaat CBR
a. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi
dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan
buku tersebut.
b. Menambah wawasan pengetahuan tentang pengertian kepemimpinan, ciri-ciri
kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan dan lainnya.
c. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas buku-
buku yang dianalisis tersebut.
D. Identitas Buku Yang Di Review :
1. Judul : Educational Administration : The Roles of Leadership And
Management
2. Koleksi edit : Dewan Nasional Guru Besar Administrasi Pendidikan
3. Pengarang : Theodore Creighton, Frederick Dembowski, Tony Bush, Thomas
Kaca, Zach Kelehear, John Hoyle, Celina Echols, dan Dewan
Profesor Nasional Administrasi Pendidikan
4. Penerbit : National Council of Professors of Educational Administration
5. Tahun terbit : 2007
6. Tebal buku : 1-174 hal
Secara historis, pada fase awal dialog ini, fokusnya adalah pada administrasi
(lihat Wilson [1887] yang mencatat bahwa studi administrasi ditambahkan ke
kurikulum universitas). Kemudian fokusnya adalah pada manajemen di administrasi
sekolah, seperti yang dicatat dalam karya Callahan (Cult of Efficiency). Selanjutnya, dan
berlanjut sampai sekarang, fokusnya adalah pada kepemimpinan. Banyak volume telah
ditulis mengenai topik ini. Saat ini, sejumlah ilmuwan dan praktisi lapangan telah lagi
membicarakan pentingnya manajemen dan kebutuhan akan keseimbangan antara
kepemimpinan dan manajemen.
Kepemimpinan dan manajemen perlu diberi keunggulan yang sama jika sekolah
beroperasi dengan efektif dan mencapai tujuannya. "Memimpin dan mengelola berbeda,
tapi keduanya penting.
Manajemen pendidikan sebagai bidang studi dan praktik berasal dari prinsip
manajemen yang pertama kali diterapkan pada industri dan perdagangan, terutama di
Amerika Serikat. Perkembangan teori sebagian besar melibatkan penerapan model
industri terhadap setting pendidikan.
Karakteristik Teori
Perspektif Kepemimpinan:
Bagi pemimpin sekolah, garis berarti jelas tentang batasan dan parameter.
Pemimpin sekolah yang sukses menyampaikan harapan bagi siswa dan staf. Mereka
konsisten dengan penerapan pemahaman itu. Beberapa hal seperti demoralisasi ke staf
karena melihat pemimpin menerapkan peraturan secara tidak konsisten. Sekolah
menarik stabilitas, martabat, dan ketenangan dari penerapan peraturan dan harapan
yang konsisten dan adil. Line juga berfungsi untuk mengingatkan pimpinan peran
penting misi dan visi. Ketika guru jelas tentang ke mana sekolah tersebut pergi dan
bagaimana mereka akan sampai di sana, mereka mulai memahami peran mereka dalam
prosesnya. Sebaliknya, ketika arah sekolah tampak datar, atau horisontal, maka suasana
belajar menjadi stagnan dan tidak produktif.
Beberapa pemimpin menyesuaikan diri dengan situasi yang lebih baik daripada
yang lain, beberapa diantaranya adalah pengambil tes yang lebih baik, yang lain lebih
reflektif, beberapa pemimpin memiliki perasaan batin kapan dan bagaimana bertindak
di bawah tekanan dan bagaimana membimbing orang lain keluar dari kebingungan.
Ketika Arthur Levine dari Teacher's College dan kritikus lainnya menyerang
kepemimpinan program pendidikan, penulis ini menanggapi hal ini (Hoyle, 2005):
Persiapan kepala sekolah kepala sekolah dan kepala sekolah tidak pernah lebih baik.
Berdasarkan indikator prestasi akademik, seperti ujian masuk, nilai point rata - rata,
keragaman etnis dan gender, talenta mahasiswa pascasarjana administrasi pendidikan
meningkat setiap dekade.
Ketika Gerald Anderson menjadi inspektur distrik Brazosport, Texas School, dia
menemukan tingkat kegagalan dan angka putus sekolah yang tinggi di kalangan anak-
anak dengan warna dan kemiskinan.
Sejak akhir 1950-an definisi kepemimpinan secara bertahap berubah dari satu
memaksa yang lain untuk mematuhi pemodelan jalan bagi orang lain meskipun
penggunaan pemberdayaan, persuasi, pengembangan profesional, dan dorongan.
Perubahan paling dramatis dalam administrasi kepemimpinan terjadi sebagai akibat
Gerakan Hak Sipil didukung oleh Brown vs Topeka Dewan Pendidikan, hak perempuan,
undang-undang untuk orang cacat dan permintaan yang meningkat keadilan sosial
dalam sistem hukum, perusahaan dan pendidikan kita.
Ada peningkatan jumlah anak warna yang meningkat dan luar biasa sekolah negeri
A.S.
Sebagian besar kepala sekolah berasal dari jajaran pengajar dan sedikit orang Hitam
yang memasuki profesi mengajar
Kurang dari 2% dari hampir 3 juta guru sekolah negeri adalah laki-laki Hitam,
menurut hasil survei 1999-2000 dari Departemen Pendidikan Nasional A.S. Pusat
Statistik Pendidikan.
Statistik sensus menunjukkan bahwa 42% dari semua anak laki-laki Hitam telah
gagal dalam kelas setidaknya satu kali. Saat mereka sampai di SMA. Dan 60% pria
kulit hitam yang masuk SMA di kelas 9 lakukan tidak lulus, menurut sebuah laporan
oleh Schott Foundation for Public Education.
Editor mengucapkan terima kasih kepada istrinya yang cantik, Ronnie, atas
dukungannya sepanjang karirnya.
Menurut buku yang saya review pada buku “Educational Administration : The
Roles of Leadership And Management” Editor Dewan Nasional Guru Besar
Administrasi Pendidikan pada Bab 2 hanya membahas tujuan membahas peran
dinamis kepemimpinan, manajemen, dan administrasi yang berkaitan dengan
organisasi pendidikan.
Peran atau fungsi dari menejemen pendidikan juga ada beberapa didalam buku
“Menejemen Sekolah” karya Kisbiyanto menyatakan bahwa sebagai perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan(actuating) dan, pengawasan
(controlling).
Sedangkan pada buku pembanding 1 “Manajemen Pendidikan” pengarang Dr.
Muhammad Kristiawan, M.Pd., Dian Safitri, Rena Lestari sudah membahas mengenai
“Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen pendidikan” terdapat beberapa sub bab
yaitu : Konsep Dasar Kepala Sekolah, Syarat-Syarat Menjadi Kepala Sekolah, Ciri-Ciri
Kepala Sekolah Efektif, Tugas Dan Tangggung Jawab Kepala Sekolah, Fungsi Kepala
Sekolah Sebagai Manajer, Peran Kepala Sekolah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
Buku ini sangat di rekomendasikan untuk menjadi bahan acuan untuk belajar
leadership, bagaimana cara menejemen sesuatu keadaan pendidikan. Diharapkan
mahasiswa bisa menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana. Menerapkan
beberapa gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan seseorang sangat mempengaruhi
perilaku maupun kinerja seorang individu atau kelompok. Kepemimpinan kini sangat
penting bagi mahasiswa untuk menyambung aspirasi masyarakat. dengan mempelajari
kepemimpinan mahasiswa mampu menargetkan sebuah target yang sudah dia rencana
kan sebelumnya ingin menjadi seorang pemimpin, jadi jika sudah mempelajari ilmu
kepemimpinan dari awal maka dia akan mengerti seperti apakah pemimpin yang ideal
itu.
DAFTAR PUSTAKA
Educational Administration
BUKU UTAMA
LAMPIRAN BUKU 2