Anda di halaman 1dari 51

ANALISA SISTEM RAWAT JALAN

PADA KLINIK MEDIFA PONDOK INDAH


JAKARTA

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH


ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Diajukan untuk memenuhi nilai UAS pada Semester Empat mata kuliah APSI

Disusun oleh :

1. Achyar Ibnu Hadjar (12150024)


2. Irma Ponglabba (12150743)
3. Dea Nadya Desprianti Puteri (12153329)

Jurusan Manajemen Informatika


Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer Bina Sarana Informatika
Tangerang Selatan
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas makalah ini dapat

terselesaikan dengan baik yang berjudul “ANALISA SISTEM RAWAT JALAN

PADA KLINIK MEDIFA PONDOK INDAH JAKARTA”

Tugas makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat Ujian Akhir Semester

(UAS) mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (APSI), walaupun

makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun diharapkan dapat menambah

pengetahuan kita tentang sistem …..

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk

itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang salah

di dalam penulisan tugas makalah ini. Dan kami juga mengharapkan kritik dan

saran dari para pembaca agar kami dapat menyempurnakan tugas makalah yang

telah kami buat ini.

Makalah ini dapat diselesaikan dari bantuan beberapa pihak, dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Naba Adji Notoseputro, selaku Direktur Akademi Manajemen


Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika.
2. Bapak Haryanto, selaku dosen mata kuliah Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi (APSI) yang telah memberikan banyak pengetahuan
mengenai mata kuliah APSI dan tentang penyusunan makalah ini.
3. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Akademi Manajemen Informatika
dan Komputerisasi BSI.
4. dr. Yeti Muliawati Koordinator KLINIK MEDIFA PONDOK INDAH
JAKARTA selaku Pembimbing di tempat Riset yang telah banyak
memberikan keterangan yang sangat berarti serta data-data yang
dibutuhkan pada saat penulis melakukan riset.
5. Staff / karyawan KLINIK MEDIFA PONDOK INDAH JAKARTA
6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini yang tidak
dapat penulis sebutkan semuanya.
7. Teman-teman yang telah memberikan saran-saran kepada penulis selama

pembuatan makalah ini.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jakarta, Mei 2017

(Penulis)
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................................. iii

Daftar Isi........................................................................................................... iv

Daftar Simbol ................................................................................................... vi

Daftar Gambar .................................................................................................. vii

Daftar Tabel ..................................................................................................... viii

Daftar Lampiran ............................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum.................................................................................................. 1

1.2 Maksud Dan Tujuan ............................................................................ 2

1.3 Metode Penelitian................................................................................ 2

1.4 Ruang Lingkup .................................................................................... 2

1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem .......................................................................... 4

2.2 Peralatan Sistem (Tool System) ........................................................... 9


BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum ................................................................................................. 13

3.2 Tinjauan Perusahaan ........................................................................... 13

3.2.1 Sejarah Perusahaan ...................................................................... 13

3.2.2 Stuktur Organisasi dan Fungsi .................................................... 14

3.3 Prosedur Sistem Berjalan .................................................................... 16

3.4 Diagram Alir Data Sistem Berjalan .................................................... 18

3.5 Kamus Data Sistem Berjalan .............................................................. 20

3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan ................................................................. 21

3.6.1 Spesifikasi Dokumen Masukan ................................................... 21

3.6.2 Spesifikasi Dokumen Keluaran ................................................... 22

3.7 Permasalahan Pokok ........................................................................... 23

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah ........................................................... 23

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 25

4.2 Saran ................................................................................................... 25


DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN PKL

NILAI MAKALAH

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL

Simbol DAD

EXTERNAL ENTITY

Digunakan untuk menggambarkan objek yang

menjadi sumber informasi dan tujuan.

DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu

penghubungan pada penggambaran DAD.

PROCES

Digunakan untuk menggambarkan suatu prosespada

penggambaran DAD.

DATA STORE

Digunakan untuk menggambarkan tempat

penyimpanan data.
DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Gema Cahaya Listrindo ........... 14

2. Gambar III.2. Diagram Konteks ............................................................ 18

3. Gambar III.3. Diagram Nol ................................................................... 19


DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel II.1. Notasi Tipe Data ................................................... 12

2. Tabel II.2. Notasi Struktur Data ............................................... 12


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Dokumen Masukan Halaman

1. Lampiran A.1 Kartu Absensi........................................................................ 27

Lampiran Dokumen Keluaran

1. Lampiran B.1 Rekapitulasi Gaji Karyawan............................................ 28

2. Lampiran B.2 Laporan Data Gaji Karyawan ......................................... 29

Lampiran Dokumen Surat-surat Perusahaan

1. Lampiran C.1 Akta Notaris........................................................................... 30

2. Lampiran C.2 Surat Keterangan Terdaftar Pajak ........................................ 31

3. Lampiran C.3 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas........................ 32

4. Lampiran C.4 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah................ 33

5. Lampiran C.5 Tanda Bukti NPWP............................................................... 34

6. Lampiran C.6 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak............................ 35

7. Lampiran C.7 Tanda Terima SPT Tahunan................................................. 36

8. Lampiran C.8 Bukti Pembayaran Pajak....................................................... 37


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Pada saat masa sekarang ini semua teknologi dan informasi sudah sangat

maju pesat dan cepat. Untuk itu semua kegiatan manusia dalam mengakses

informasi atau apapun begitu sangat mudah untuk dikerjakan. Mengakses

informasi apapun sangat mudah didapat, bisa dilakukan di rumah sehingga

kebutuhan manusia yang beranekaragam inilah yang mengakibatkan teknologi

informasi menjadi maju dan berkembang.

Perkembangan teknologi dan sistem informasi inilah, yang pada saat ini

sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi. Sebagai salah satu contohnya

dengan penggunaan komputerisasi pada sebuah perusahaan sebagai alat bantu

untuk menyimpan dan mengolah segala bentuk data secara tepat,cepat dan akurat.

Sehubungan dengan kondisi perkembangan informasi atau di era

globalisasi saat ini. Dimana perusahaan atau instansi saling meningkatkan mutu

dan kualitas sistem informasinya, agar dapat bersaing di era globalisasi ini.

Dengan adanya penggunaan teknologi informasi yang secara optimal, perusahaan

atau instansi tersebuat akan terus meningkatkan mutu dan kualitasnya dengan baik

agar dapat dipercaya oleh konsumen di masyarakat seperti sekarang ini, sehingga

segalanya mudah dan cepat diselesaikan.

KLINIK MEDIFA adalah sebuah klinik pratama yang bergerak di bidang

kesehatan umum dan kesehatan gigi. Sampai pada saat ini semua proses yang
dilakukan oleh KLINIK MEDIFA, dari proses penerimaan pasien sampai dengan

perawatan pasien, semua data-data tersebut dapat disimpan dan diolah dengan

baik, sehingga data akan selalu ada jika suatu waktu dibutuhkan sebagai laporan

untuk perusahaan.

Berdasarkan latar belakng ini, penulis ingin membuat tulisan ilmiah yang

berjudul :

“Analisa Sistem Rawat Jalan Di Klinik Medifa Pondok Indah Jakarta”

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan Laporan Riset ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem yang digunakan di perusahaan tempat penulis

melakukan kegiatan riset.

2. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem informasi di perusahaan

tempat penulis melakukan kegiatan riset.

Tujuan dari penulisan laporan riset ini adalah untuk memenuhi nilai Ujian

Semester Akhir pada mata kuliah Analisis Perancangan Sistem informasi di

semester IV (empat) pada Program Diploma Tiga (DIII) di Akademi Manajemen

Informatika dan komputer Bina sarana Informatika (AMIK BSI) jurusan

manajemen Informatika.
1.3 Metode Penelitian

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan laporan

riset penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah :

1. Metode Observasi

Metode observasi merupakan pengamatan dan penelitian secara langsung

terhadap obyek yang diselidiki di lapangan.

2. Metode wawancara

Metode wawancara merupakan proses tanya jawab langsung dan sistematis

kepada orang yang mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati

untuk meyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang telah dilakukan.

1.4 Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak

menyimpang dari pokok permasalahan, maka kami membuat batasan

permasalahan yaitu mengenai analisis sistem informasi penggajian meliputi

proses pendistribusian gaji pegawai, sampai dengan pembuatan laporan yang akan

ditujukan kepada pimpinan perusahaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan

laporan riset ini maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk

memudah pembaca menulusuri dan memahami isi laporan riset sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum, maksud

dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup yang membatasi

permasalahan dan sistematika penulisan yang merupakan gambaran dari

keseluruhan bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang konsep dasar dati sistem yang dibahas dalam

ruang lingkup dan memberikan penjelasan secara teoritis tentang peralatan

rancangan sistem yang meliputi Diagram Alir Data (DAD) dan kamus data

yang digunakan dalam penulisan laporan riset.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat berdirinya perusahaan,

struktur organisasi dan fungsinya, prosedur sistem berjalan, Diagram Alir

Data (DAD), kamus dataspesifikasi sistem berjalan yang terdiri dari

bentuk dokumen masukan (input) dan keluaran (output), permasalahan dan

alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran_saran

yang berkaitan dengan sistem informasi penjualan pada PT. GEMA

CAHAYA LISTRINDO
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep dasar Sistem

Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan

unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sitem

menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Romney (2006:2) sistem adalah rangkaian dari dua atau

lebih komponen komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi

untuk mencapai satu tujuan.

Menurut Joygiyanto (2005:1) suatu sistem dapat diartikan sebagai “

Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran.”

Menurut Winarno (2006:15) “sistem yaitu sekumpulan komponen

yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan masing-masing

komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat

bekerja sama.”
2.1.2 Karakteristik Sistem

Sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yang

mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikaitkan sebagai suatu sistem,adapun

karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang

saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan, komponen tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

Setiap subsistem memiliki sifat–sifat dari sistem yang menjalankan

suatu fungs tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih

besar,yang disebut dengan Supra Sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara

sistem dengan sistem yang lainya atau sistem dengan lingkungan

luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah – pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar lingkup sistem atau batasan sistem

yang mempengaruhi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar

sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat

juga mencurigakan sistem tersebut. Lingkungan luar yang

menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut,yang dengan


demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang mencurigakan harus

dikendalikan,karena kalau tidak maka akan mengganggu

kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang

lainnya disebut dengan penghubung sistem atau interface.

Penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalirdari

satu subsistem ke subsistem lain, keluaran suatu subsistem akan

menjadi masukan untuk subsistem yang lain. Dengan melewati

penghubung, Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem

yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan sinyal (

signal input ) sebagai contoh didalam suatu unit sistem komputer

“program” adalah maintenance input yang digunakan untuk

mengoperasikan komputer sementara “data” adalah signal input yang

akan diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna, Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang

lain. Seperti contoh sistem informasi keluaran yang dihasilkan

adalah informasi yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai


masukan untuk pengambilan keputusan atau hal – hal lain yang

merupakan input bagi subsistem lainya.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah

masukan menjadi keluara. Sebagai contoh,sistem akutansi, Sistem

ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan – laporan yang

dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran,maka

operasi sistem tidak ada gunany. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang :

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

a. Sistem abstrak (Abstract System) adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem

teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan

hubungan antara tuhan dengan manusia).

b. Sistem fisik (physical system) adlah sistem yang tampak secara

fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya misalnya seperti


sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain-

lain.

2. Sistem alamiah dan sistem bautan manusia

a. Sistem alamiah (Natural System)adalah sistem yang terjadi

melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia misalnya seperti

tata surya, sistem galaxi, sistem produksi dan lain-lain.

b. Sistem buatan manusia (Human Made System) adalah sistem

yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan

interaksi manusia misalnya seperti akuntansi, sistem informasi

dan lain-lain.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

a. Sistem deterministik ( Deterministik System)adalah sistem yang

beroperasi dengan tingkah laku yang sudah di prediksi. Interaksi

bagian-bagiannya dapat di deteksi dengan pasti sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalka misalnya sistem komputer

adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat di pastikan

berdasarka program-program komputere yang dijalankan.

b. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) adalah sistem yang

kondisi masa depan tidak dapat diprediksi karena mengundang

unsur probabilitas misalnya sistem manusia.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

a. Sistem terbuka (Open System) adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik

dikenal dengan juga yang disebut dengan sistem terotomasi,


yang merupakan bagian dari sistem yang di gunakan dalam

masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya misalnya sistem

kebudayaan manusia.

b. Sistem tertutup (Close System) adalah sistem yang tidak

berhubangan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan

dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang

ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup

tidak benar-benar tertutup).

2.1.4 Daur Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner

yang diikiuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis

komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang

mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. Siklus hidup sistem sering

disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi

pembangunan dan pengembangan sistem. Adapun beberapa fase atau

tahapan dari daur hidup suatu sistem adalah sebagai berikut :

1. Mengenali Adanya Kebutuhan

Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebutuhan atau

problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan


dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Kapasitas

kebutuhan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada.

Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa

adanya kejelasan dari kebutuhan yang adaa, pembangunan akan

kehilangan arah dan efektivitanya.

2. Pembangunan sistem

Suatu sistem atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna

menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem

untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Pemasangan Sistem

Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan

dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting

dalam daur hidup sistem,dimana peralihan dari tahap pembangunan

menuju tahap operasional adalah pemasangan sistem yang

merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.

4. Pengoperasian Sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian

yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis.

Sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu

mengalmi perubahan karena pertumbuhan kegiatan, perubahan

peraturan dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk

mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki

atau diperbaharui.
5. Sistem menjadi usang

Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak

dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan dapa sistem yang

sedang berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis,

sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan

sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

2.2 Peralatan pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung (Tool System) merupakan alat yang digunakan untuk

menggambar logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol,

lambang-lambang, ataupun diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti

dan fungsinya. Fungsi dari peralatan pendukung (Tool System) adalah untuk

menjelaskan kepada user bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja

dengan suatu bentuk logika model dan phsycal model.

2.2.1 Diagram Alir Data (DAD)

1. Tahapan DAD (Diagram Alir Data)

a. Diagram Konteks

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan

data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut

untuk menggambarkan sistem secara manual umum atau global

dari keseluruhan sistem yang ada.


b. Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang

ada didalam diagram konteks yang penjabarannya secara

terperinci.

c. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data diatas

secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada

didalam diagram nol.

2. Aturan Main DAD

a. Didalam diagram alir dat tidak boleh menghubungkan antara

external entity dengan external entity lainnya secara langsung.

b. Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan data

store yang satu dengan data store yang lainnya secara langsung.

c. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan juga data

flow yang keluar.

3. Cara Pembuatan Diagram Alir Data

a. Mulai dari umum sampai dengan detail (Top-Down Analysis)

b. Jabarkan proses sedetail mungkin

c. Pelihara konsistensi antar proses

d. Berikan label yang yang bermakna

4. Istilah dan Simbol yang digunakan dalam DAD

a. Kesatuan Luar (External Entity)

External entity mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi

dengan sistem yang dikembangkan. External entity merupakan


kesatuan dilingkungan sistemyang dapat berupa manusia,

organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luar

sistem yang akan memberikan input atau output dari sistem.

Biasanya external entity ini dikenal dengan nama entiras

sumber atau tujuan. External entity dapat juga berupa

departemen, divisi, atau sistem diluar sistem yang

berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan.

b. Proses (Process)

Menggambarkan proses pengolahan atau transformasi data.

Proses disebut juga fungsi atau informasi. Komponen proses

yang menggambarkan bagian dari sistem yang

mentransformasikan input ke output atau dapat dikatakan

bahwa komponen proses menggambarkan transformasi suatu

input atau lebih menjadi output.

c. Arus Data (Data Flow)

Suatu data flow atau alur data dapat dipresentasikan dengan

anak panah yang menunjukan arah menuju keadaan keluar dari

suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan

perpindahan data atau juga informasi dari suatu bagian sistem

kebagian lainnya. Arus data disimbolkan dengan panah.

d. Simpanan Data

Simpanan Data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.


2.2.2 Kamus Data

Kamus data berfungsi sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih

detail tentang DAD yang mencakup process, data flow, dan data store.

Macam-macam atribut kamus data yaitu:

1. Nama Arus Data

Hal ini harus terdapat dalam kamus data, sehingga mereka yang

membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang

suatu arus data dalam DAD dapat mudah mencari di kamus data.

2. Arus Data

Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data

akan menuju. Keterangan arus data ini harus perlu dicatat di kamus

data agar memudahkan mencari arus data didalam DAD.

3. Tipe Data

Tipe data perlu dicatat dalam kamus data, kerena dapat digunakan

untuk mengelompokkkan kamus data kedalam kegunaannya

sewaktu perancangan sistem.

4. Struktur Data

Struktur data menunjuan arus data yang dicatat. Pada kamus data

terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.

5. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas tentang makna dari arus data yang dicaat

di kamus data., maka bagan penjelasan dapat diisi dengan

keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

6. Volume
Menunjukan banyakna arus data yang mengalir dalam suatu periode

tertentu.

7. Periode

Periode ini merupakn kapan terjadina arus data ini, periode perlu

dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk

mengidentifikasi kapan input data harus dimasukkan kedalam

sistem, kapan proses program dilakukan dan kapan laporan-laporan

harus dihasilkan.

8. Alias

Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan. Alias perlu

ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk

oran atau departeman yang satu dengan yang lain.

2.2.3 Notasi pada Kamus Data

Terdiri dari 2 macam yaitu:

1. Notasi tipe data

Notasi tipe data untukmembuat spesifikasi formast input maupun output

suatu data notasi yang umum digunakan antara lain adalah:

Tabel II.1

Notasi Tipe Data

Notasi Keterangan

X Untuk setiap karakter

9 Angka numerik
A Karakter alphabet

Z Angka nol yang ditampilkan spasi

kosong

. Pemisah ribuan

, Pemisah pecahan

- Tanda penghubung

/ Pembago

2. Notasi Struktur Data

Notasi yang digunakan untuk membuat spesifik elemen data. Dimana

notasi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel II.2 Notasi Struktur Data

Notasi Keterangan

= Terdiri dari

+ Dan atau and

() Pilihan optimal

{} Iterasi (perulangan proses)

[] Pilihan salah satu pilihan yang ada

| Pemisah pilihan didalam tanda [ ]

* Keterangan atau catatan

@ Field kunci
BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum

Klinik medifa adalah klinik pratama yang bekerjasama dengan PT.

Metropolitan kencana tbk. Klinik ini menangani pasien dari manajemen pondok

indah, tenant/penyewa di pondok indah mall dan pengunjung dari luar.

3.2 Tinjauan Perusahaan

3.2.1 Sejarah Perusahaan

PT Gema Cahaya Listrindo didirikan pada tanggal 23 Juli 2008

yang beralamat di Kp. Gebang Sangiang Jaya Tangerang. Perusahaan ini

merupakan mitra bisnis dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang

bergerak di bidang jasa kontraktor electrical, mechanical, serta supplier.

PT Gema Cahaya Listrindo berfokus pada kepuasan pelanggan khususnya

PLN sebagai mitra bisnis dengan memberikan jasa layanan yang lengkap

kepada klien seperti penyiapan proposal perencanaan, perhitungan, dan

rekomendasi serta penyediaan teknis terhadap permasalahan teknis yang

berhubungan dengan jaringan listrik di lapangan oleh tenaga-tenaga

terlatih dan telah berpengalaman.

Visi:

Menjadi Partner solusi terpercaya yang turut berkontribusi terhadap

peningkatan taraf hidup masyarakat.


Misi:

1. Menyediakan solusi teknis yang terpercaya dan efektif kepada

konsumen kami.

2. Mencapai ke tingkat profesionalisme yang superior dan menciptakan

gambaran positif kepada konsumen.

3. Meyediakan tempat kerja yang kondusif , adil dan menantang yang

akan mendorong potensi terbaik dari para karyawan.

4. Membangun hubungan kemitraan jangka panjang dengan partner

bisnis kami berdasarkan saling percaya dan menguntungkan.

5. Memberi kontribusi yang positif bagi masyarakat dimana kami

bekerja.

3.2.2 Struktur organisasi dan Fungsi

Direktur Utama

Direktur
Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator
Estimate Operasional Engineering Keuangan Personalia
Tender

Ass. Ass. Ass. Ass.


Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator
Estimate operasional keuangan personalia
Tender

Technical Pengadaan
Peralatan

Gambar III.1. Struktur Organisasi Pt.

Direktur Utama

adalah pemimpin perusahaan yang memiliki tugas untuk memimpin dan

mengendalikan kondisi perusahaan serta menentukan sebuah keputusan

yang akan diambil oleh perusahaan.


Direktur

memiliki tugas melaksanakan perintah yang diberikan langsung oleh

Direktur Utama dan membantu Direktur Utama dalam menyiapkan hal-hal

yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan memantau kinerja

karyawan.

Koordinator Personalia

memiliki tugas yaitu membantu Direktur dalam menyiapkan hal-hal yang

berhubungan dengan ketenagakerjaan perusahaan serta

mengkoordinasikan kinerja di semua bidang.

Koordinator Keuangan

bertanggung jawab terhadap aliran keuangan diperusahaan.

Koordinator Engineering

Memiliki tugas menangani hal-hal yang berhubungan dengan aplikasi

barang yang menggunakan mesin.

Koordinator Opersional

Memiliki tugas menangani dan mengalokasikan sumber daya yang ada di

perusahaan serta mengawasi status proyek.

Koordinator Estimate Tender

membimbing perusahaan dalam mendapatkan proyek yang tepat untuk

perusahaan yang disesuaikan dengan kemampuan dari perusahaan.


Ass. Koordinator Personalia

Memiliki tugas membantu Koordinator Personalia yang berhubungan

dengan ketenagakerjaan serta pengalokasian sumber daya manusia di

dalam perusahaan.

Ass. Koordinator Keuangan

Memiliki tugas membantu peran dari Koordinator Keuangan dalam urusan

keuangan di perusahaan.

Pengadaan Peralatan

Memiliki tugas membantu Koordinator Engineering dalam membimbing

perusahaan untuk melakukan pembeelian bahan dan barang yang di

perlukan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Technical

Memiliki tugas membantu Koordinator Engineering dalam urusan

penanganan yang berhubungan dengan kegiatan teknis dengan

mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan.

Ass. Koordinator Operasional


Memiliki tugas membantu Koordinator Operasional untuk memaksimalkan

pengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan serta mengawasi

status proyek.

Ass. Koordinator Estimate Tender

Memiliki tugas membantu dan mendukung Koordinator Estimate Tender

dalam pengambilan keputusan tender proyek.

3.3 Prosedur Sistem Berjalan

Adapun prosedur penggajian karyawan pada PT Gema Cahaya

Listrindo Tangerang Adalah Sebagai Berikut :

a. Prosedur penerimaan pasien

Pada saat ada pasien baru yang akan berobat di klinik medifa

sebelumnya pasien dimohon untuk mengisi formulir pendaftaran

yang diberikan di bagaan administrasi yang nantinya akan

diarsipkan sebagai rekam medis pasien.

b. Prosedur pengobatan rawat jalan

Pada saat pasien datang, pasien di minta menyebutkan nama dan

dari bagian apa. Setelah itu mencari rekam medis pasien pada file

nomor rekam medis atau pada

c. Prosedur pembayaran gaji

Proses pembayaran gaji dilakukan oleh koordinator bagian

keuangan dengan berdasarkan data rekapan yang telah disetujui


oleh direktur utama dan arsip gaji karyawan, maka koordinator

keuangan akan membuatkan slip gaji yang akan diberikan kepada

karyawan selanjutnya gaji akan diberikan kepada karyawan yang

bersangkutan disertai tanda terima gaji karyawan untuk

ditandatangani yang selanjutnya akan diarsipkan.

d. Prosedur pembuatan laporan penggajian

Setelah transaksi dan tanda terima gaji yang telah ditandatangani

diarsipkan, koordinator bagian keuangan akan membuat laporan

berdasarkan data arsip gaji dan arsip tanda terima karyawan yang

telah ditandatangan tersebut, setelah semuanya selesai dan data

tersusun dengan baik, terakhir hasilnya dilaporkan ke direktur

utama.
3.4 Diagram Alir Data (DAD)/ Diagram Data Flow (DFD) Pada

sistem penggajian PT Gema Cahaya Listrindo Tangerang

A. DIAGRAM KONTEKS
Kartu Absensi

Tanda terima gaji acc Rekap Gaji Direktur


Karyawan
Utama

SISTEM
Gaji, slip gaji, tanda terima gaji Rekap gaji, Laporan Penggajian
PENGGAJIAN
KARYAWAN

Koordinator masing –
Rekap Absensi
masing bagian
Kartu Absensi

Gambar III.2. Diagram Konteks


B. DIAGRAM NOL

Karyawan Kartu absensi Data

Absensi

1.0

Rekap Absensi Data Absensi

Data absensi

Koordinator
Masing –
masing bagian

Kartu absensi

Data Absensi

2.0

Hitung Gaji
Rekap Gaji ACC

Rekap Gaji

Rekap

Gaji ACC

Data Rekapitulasi Gaji ACC


Direktur
Utama

Data Arsip Gaji

Arsip Gaji

3.0

Pembayaran Data Arsip Gaji

Gaji
Slip Gaji,gaji, Data Rekapitulasi Gaji

ACC

Tanda terima gaji

Data Slip Gaji

Karyawan Slip

Gaji

Data Tanda Terima Gaji ACC

Tanda Terima Gaji ACC Tanda Terima

Gaji ACC

4.0 Data Tanda

Terima Gaji ACC Pembuatan


Laporan
Laporan Penggajian
Data Arsip Gaji

Gambar III.3. Diagram Konteks

3.5 Kamus Data Sistem Berjalan

Pada kamus data ini teradapat keterangan tertulis mengenai suatu data

secara terinci, karena kaus data harus dapat memberikan keterangn yang jelas

tentang data yang dicari.

1. Dokumen Masukan

Nama Arus Data : Kartu Absensi

Alias : Kartu Absensi

Bentuk Data : Cetakan Manual

Penjelasan : Untuk mengetahui absensi karyawan

Periode : Setiap hari kerja

Volume : 1 kali dalam sehari

Struktur Data : Header+isi

Header :

No_Kartu_Absensi+Nama+Bagian+Bulan+

Sakit+Izin+Alpa+Lambat+Lain-lain

No_Kartu Absensi : *Terdiri dari 2 digit*

Isi :

Tgl+Pagi+Masuk+Keluar+Siang+Masuk+Keluar

Lembur+Masuk+Keluar+Jam
2. Dokumen Keluaran

a. Nama Arus Data : Rekapitulasi Gaji Karyawan

Alias : Rekapitulasi Gaji Karyawan

Bentuk Data : Cetakan Manual

Penjelasan : Untuk mengetahui data gaji karyawan

Periode : Setiap selesai proses penghitungan gaji

Volume : Setiap 2 minggu sekali

Struktur Data : Header+isi

Header : Divisi+Koordinator+Periode_Gaji

Isi :

No+Nama+Jumlah_Masuk+Gaji+Total+Keterangan

b. Nama Arus Data : Laporan Data Gaji Karyawan

Alias : Laporan Data Gaji Karyawan

Bentuk Data : Cetakan Manual

Penjelasan : Sebagai laporan penggajian untuk direktur

utama

Periode : Setiap selesai penggajian

Volume : Setiap 2 minggu sekali

Struktur Data : Isi


Isi :

No+Periode+Tanggal+Nama+Gaji+Jumlah_Masuk+

Jumlah_Gaji+Total_Pinjaman+Jumlah_Potongan+

Sisa_Pinjaman+Gaji_diterima

3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan adalah perincian dari bentuk dokumen-

dokumen yang digunakan dalam proses penggajian karyawan. Bentuk dokumen

ini terbagi dalam 2 bagian, yaitu dokumen masukan dan dokumen keluaran.

3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan

sebagai dasar untuk memperoleh data-data yang nantinya akan diproses

untuk menghasilkan suatu keluaran yang yang disebut dengan output.

Dokumen masukan yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Nama Dokumen : Kartu Absensi

Fungsi : Untuk mengetahui data absensi karyawan

Sumber : Karyawan

Tujuan : Koordinator Bagian

Frekuensi : Setiap karyawan masuk

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar


b. Nama Dokumen : Data Absensi

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah absensi

karyawan dari

Masing-masing bagian

Sumber : Koordinator Bagian

Tujuan : Koordinator Keuangan

Frekuensi : Setiap 2 minggu sekali

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

3.6.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen keluarn adalah segala bentuk dokumen yang akan

mendukung kegiatan manajemen serta merupakan dokumen dari hasil

catatan laporan. Dokumen keluaran yang digunakan adalah sebagai berikut

a. Nama Dokumen : Rekapitulasi Gaji

Fungsi : Untuk mengatahui data gaji karyawan

Sumber : Koordinator Keuangan

Tujuan : Direktur Utama


Frekuansi : Setiap 2 minggu sekali

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

b. Nama Dokumen : Slip Gaji

Fungsi : Bukti rincian gaji karyawan

Sumber : Koordinator Keuangan

Tujuan : Karyawan

Frekuensi : Setiap 2 minggu sekali

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

c. Nama Dokumen : Tanda Terima Gaji

Fungsi : Bukti pembayaran gaji

Sumber : Koordinator Keuangan

Tujuan : Karyawan

Frekuansi : Setiap 2 minggu sekali

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

d. Nama Dokumen : Laporan Data Gaji Karyawan

Fungsi : Untuk mengetahui data gaji karyawan

Sumber : Koordinator Keuangan

Tujuan : Direktur Utama


Frekuansi : Setiap 2 minggu sekali

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

3.7 Permasalahan

Masih manualnya sistem berjalan yang digunakan PT. Gema Cahaya Listrindo

menimbulkan berbagai masalah diantaranya adalah :

1. Sistem penggajian karyawan yang masih menggunakan cara manual

membuat proses penggajian tidak efektif dan efisien.

2. Kurangnya sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.

3. Sistem penggajian cara manual yang cukup rumit.

4. Sistem manual membuat data-data khususnya data penggajian menjadi

sulit jika ingin dilihat kembali dan rentan terhadap berbagai resiko.

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan permasalahan yang dihadapkan pada PT. Gema Cahaya

Listrindo lebih mendasar dan terletak pada sumber daya manusia serta sistem

yang dijalankan di perusahaan tersebut, sehingga manajemen perusahaan harus

melakukan tindakan efektif dan juga efisien terhadap permasalahan yang

timbulserta dapat mengambil langkah-langkahyang sesuai dengan manajemen

perusahaan agar ke depan perusahaan dapat lebih maju. Adapun alternatif

pemecahan masalah adalah sbagai berikut :


1. Mulai memperbaiki kualitas dari sumber daya manusia di dalam

perusahaan tersebut dengan banyak mengirimkan karyawan untuk

melakukan kegiatan workshop atau seminar khususnya yang

berhubungan dengan teknologi informasi agar pengetahuan para

karyawan dapat berkembang.

2. Membenahi sistem manajemen perusahaan maupun sistem yang

digunakan khususnya dalam sistem penggajian.

3. Beralih dari ke sistem manual ke sistem komputerisasi khususnya pada

sistem penggajian agar lebih efektif dan efisien serta meminimalisir

dari berbagai resiko.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas mengenai analisis sistem penggajian karyawan

pada PT. Gema Cahaya Listrindo Tangerang, dapat dilihat bahwa penggunaan

teknologi sistem informasi saat ini sangatlah membantu mempermudah dalam

melakukan suatu kegiatan dalam perusahaan dan bagi siapapun pengguna sistem
pada umumnya dalam pengolahan data tanpa harus melakukan seluruhnya

dengan manual.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan PT. Gema Cahaya Listrindo

Tangerang sudah cukup menyadari pentingnya peran dari penggunaan sistem

teknologi informasi dalam upaya mendukung menjalankan kegiatan bisnis,

namun sayangnya kesadaran tersebut tidaklah didukung dengan ketersediaan

sumber daya manusia yang terampil dalam bidang teknologi informasi, selain itu

hambatan dari segi sistem manajeman dalam PT. Gema Cahaya Listrindo

Tangerang juga turut menjadi faktor terbatasnya ruang gerak perusahaan untuk

beralih ke sistem komputerisasi yang lebih banyak memberikan manafaat serta

keuntungan bagi kemajuan perusahaan.

4.2 Saran

Dari pembahasan dan penjelasan diatas maka penulis ingin memberikan

beberapa saran sebagai alternatif pemikiran yang dapat dijadikan masukan

yang nantinya akan sangat berguna bagi perusahaan dan untuk mendukung

kelancaran sistem, antara lain:

1. Untuk dapat mengoptomalkan sistem komputerisasi ini diperlukan

dukungan dari semua pihak terutama sumber daya manusia yang terlibat

langsung sehingga kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan

melalui pelatihan maupun kursus – kursus.


2. Malakukan pemeliharaanterhadap perangkat komputer yang digunakan

untuk mencegah terjadinya kerusakan.

3. Melakukan pemeliharaan terhadap file-file yang ada dan pembuatan back

up demi keamanan dan keselamatan data.

4. Jika beralih dari sistem manual ke sistem komputerisasi maka

penggunaan password di perlukan untuk kepentingan keamanan agar

tidak di salah gunakan oleh pihak- pihak yang tidak berkepentingan.


DAFTAR PUSTAKA

Sadeli,Muhammad.2011.Access untuk Orang Awam.Palembang:Maxikom

Jogiyanto,HM. 2005.Analisa dan Disain Sistem Informasi

Terstruktur.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Winarno. Wahyu Wing.2006.Sistem Informasi Manajemen.Edisi ke-6.

Yogyakarta:UPP STIM YKPN

Yuswanto.2009.Algoritma dan Pemprograman dengan VB.Net

2005.Jakarta:Cerdas Pustaka.

Roney, Marshall B.2006. Sistem Informasi Management. Edisi Ke-9 Buku

1.Jakarta: Salemba Empat

File (arsip) PT. Gema Cahaya Listrindo Tangerang


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM : 12119753

Nama Lengkap : Yudi Pratomo

Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Agustus 1993


Alamat Lengkap : Jl. Daan Mogot Pesing

Polgar RT.002/005

Kedaung Kaliangke Jakarta

Barat

B. Riwayat Pendidikan Formal Dan Non Formal

1. SDN 010 Pagi Jakarta Lulus Tahun

2005

2. SMPN 82 Jakarta Lulus Tahun

2008

3. SMAN 01 Cibungbulang Bogor Lulus Tahun

2011

Jakarta, April 2013


Saya yang Bersangkutan

(Yudi Pratomo)

Anda mungkin juga menyukai