Anda di halaman 1dari 4

A.

Tujuan : Terciptanya cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan karyawan RS.

B.Manfaat :

1.Bagi Rumah Sakit:

a)Meningkatkan mutu pelayanan,

b)Mempertahankan kelangsungan operasional RS,

c)Meningkatkan citra rumah sakit

. Bagi Karyawan Rumah Sakit:

a)Melindungi karyawan dari PAK,

b)Mencegah terjadinya KAK.

Bagi Pasien dan Pengunjung:


a)Mutu layanan yang baik

b)Kepuasaan pasien dan pengunjung

Sasaran :
1)Rumah Sakit

2)Karyawan Rumah Sakit

3)Pasien dan Pe3ngunjung

KESEHATAN KERJA

PENGERTIAN :

UPAYA KES. KERJA : PENYERASIAN ANTARA KAPASITAS KERJA, BEBAN KERJA DAN
LING. KERJA AGAR SETIAP PEKERJA DPT BEKERJA SECARA SEHAT TANPA
MEMBAHAYAKAN DIRINYA SENDIRI MAUPUN MASYARAKAT DISEKELILINGNYA,
AGAR DIPEROLEH PRODUKTIVITAS KERJA YG OPTIMAL. (UU KESEHATAN TAHUN
1992 PASAL 23)

KONSEP DASAR UKK : IDENTIFIKASI PERMASALAHAN, EVALUASI & DILANJUTKAN


DENGAN TINDAKAN PENGENDALIAN
Pengertian K3
WHO/ILO (1995) : Untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan
sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap
gangguan kesehatan pekerja disebabkan oleh pekerjaan; perlindungan bagi pekerja dalam
pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan; dan penempatan serta
pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan
psikologisnya. Secara ringkas merupakan penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap
manusia kepada pekerjaan atau jabatannya.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja :

Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para
pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya
di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.

Manajemen K3 Rumah Sakit :

Suatu proses kegiatan yang dimulai dengan tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian yang bertujuan untuk membudayakan K3 di Rumah Sakit.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja :

Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para
pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya
di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.

Manajemen K3 Rumah Sakit :

Suatu proses kegiatan yang dimulai dengan tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian yang bertujuan untuk membudayakan K3 di Rumah Sakit.

. Menempatkan & memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan fisik dan psikis pekerjaannya.

Upaya K3 Rumah Sakit


Tenaga Kerja, cara/metode kerja, alat kerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Meliputi;
peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.

Tiga komponen K3 Rumah Sakit yaitu :

1.Kapasitas Kerja : kemampuan seorang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
pada suatu tempat kerja dalam waktu tertentu.

Beban Kerja : Suatu kondisi yang membebani pekerja baik secara fisik maupun non fisik dalam
menyelesaikan poekerjaannya, kondisi tersebut dapat diperberat oleh kondisi lingkungan yang
tidak mendukung secara fisik atau non fisik.

Lingkungan Kerja : Kondisi lingkungan tempat kerja yang meliputi faktor fisik, kimia, biologi,
ergonomi dan psikososial yang mempengaruhi pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
Bahaya Potensial di Rumah Sakit
1.Mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat kerja disebabkan faktor Biologi (virus, bakteri
dan jamur); faktor kimia (antiseptik, gas anestasi); faktor ergonomi (cara kerja yang salah); faktor
Fisika (suhu, cahaya, bising, listrik, getaran dan radiasi); faktor Psikososial (kerja bergilir,
hubungan sesama karyawan/atasan).

2.Yang dimungkinkan adalah mikrobiologik, desain/fisik, kebakaran, mekanik,


kimia/gas/karsinogen, radiasi dan siriko hukum/keamanan.

3.Penyakit Akibat Kerja (PAK) : faktor biologik (kuman patogen yang berasal dari pasien); faktor
kimia (pemaparan dalam dosis kecil namun terus menerus, seperti antiseptik pada kulit, gas
anestasi pada hati;

faktor ergonomi (cara duduk salah, cara mengangkat beban pasien salah); faktor fisik dalam dosis
kecil terus menerus (panas pada kulity, tegangan tinggi pada sistem reporoduksi, radiasi pada
sistem pemroduksi darah); faktor psikologis (ketegangan di kamar bedah, penerimaan psien,
gawat darurat dan bangsal penyakit jiwa).

Respon Kegawatdarutan di Rumah Sakit


Merupakan suatu kejadian yang dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi pekerja,
pengunjung ataupun masyarakat atau dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu operasi,
menyebabkan kerusakan fisik lingkungan ataupun mengancam finasial dan citra rumah sakit.

q Lingkungan Kerja & Penyakit Akibat Kerja

1.Pengenalan lingkungan kerja

2.Evaluasi lingkungan kerja

3.Pengendalian lingkungan kerja

ØPengendalian lingkungan (Environmental Control Measures) : Disain dan tata letak.

ØPengendalian perorangan (Personal Control Measures) : APD ; Pembatasan waktu pekerja thdp
zat tertentu yang berbahaya ; Personal Hygiene pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia
serta partikel lain.

PENYAKIT AKIBAT KERJA


Asma disebabkan oleh inflamasi bronkial akut atau kronis.
Pneumonitis Hipersentif (PH)
Rinitis berupa alergi atau non- alergi
Dermatitis dan Urtikaria
v KECELAKAAN AKIBAT KERJA

1.Kecelakaan medis

2.Kecelakaan kerja

q Penyebab Kecelakaan :

1.Kondisi berbahaya (unsafe condition) :

Mesin, peralatan, bahan dan lain-lain


Lingkungan kerja
Proses kerja
Sifat pekerjaan
Cara kerja
Perbuatan berbahaya (unsafe act)
Kurangnya pengetahuan & keterampilan pelaksana.
Cacat tubuh yg tdk kentara (bodily defect)
Keletihan & kelemahan daya tahan tubuh
Sikap & perilaku kerja yg tidak baik

Anda mungkin juga menyukai