Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

PujiSyuk panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusun an profi l Desa Bumi sari Puskesmas Cugung Lalang tahun 2017 dapat di selesaikan.
Profil Desa Bumi sari ini merupakan gambaran situasi desa Bumi sari wilayah kerja Puskesmas Cugung
Lalang Tahun 2017,yang tertuang kedalam berbagapaya Kesehatan Wajib denga n Visi dan Misinya :
VISI
Terrwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri

MISI
1. Meningkatkan derajat ikesehatankepadamasyarakattentangperilakuhidupsehat.
2. Meningkatkanketerjangkauanpelayanan yang bermutu.
3. Meningkatkanpartisipasimasyarakatdalampembangunanmenujudesasehat.
4. Menjalinkerjasamadankemitraandenganlintas program danlembaga yang ada.
Selanjutnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian penyusunan profil Desa Bumi Sari ,sehingga dapat di pergunakan sebagai pedoman
untuk melakukan kegiatan di tahun-tahun berikutnya agar target yang ingin di capa iberdasarkan
Standar Pelayanan Minimum (SPM) dapat tercapa idengan baik.
Akhirnya Masukandan saran sangat kami harapkan guna perbaikan kualitas profi lDesa Bumi sari
yang akan dating serta semoga profil Desa Cugung Lalang ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bumi sari, Januari 2018


BidanDesa Bumi sari

Yulianti, Am.Keb
Nip. 197409242006042016

BAB I

2
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan di sarankan untuk peningkatan kesadaran,kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan di selengara kan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan
dan kemandirian,serta mengutamakan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain kesehatan
ibu,anak dan bayi.
Perhatian khusus harus di berikan terhadap peningkatan kesehatan ibu ,balita termasuk bayi yang
baru lahir ,dengan menyelengarakan berbagai upaya terobosan yang di dukung oleh kemampuan
managemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA .
Untuk peningkatan kemampuan pengelolaan dan pelaksanaan program KIA pada tingkat desa
,puskesmas pengelola program khususnya bidan di desa harus mampu mengelola data KIA guna
memperkuat manajemen,sebagai bahan perencanaan,monitoring program KIA di desa dan evaluasi
program KIA di puskesmas dan kabupaten.
Dalam melaksana kan tugasnya bidan wajib melakukan pencatatn dan pelaporan sesuai dengan
pelayanan yang di berikan, baik pelayanan Kesehatan ibu dan anak maupun pelayanan KB, sistim
pencatatan dan pelaporan di mulai dengan mencatat seluruh ibu hamil ,ibu nifas,ibu KB pasca salin, bayi
yang baru lahir dan bayi balita yang ada di wilayah kerja Desa Bumi sari hasil di laporkan secara
berjenjang, selanjutnya di lakukan analisa dengan menilai hasil cakupan kunjungan ibu hamil
,persalinan oleh tenaga kesehatan ,kunjungan nifas ,penanganan komplikasi obstetric dan neonatal,
kunjungan bayi balita dan cakupan pelayanan KB.
Hasil dari keseluruhan proses tersebut disampaikan pada sector terkait untuk di tindak lanjuti
seseuai dengan tingkat pelayanan di puskesmas , dan kabupaten.

2. TUJUAN PEYUSUNAN LAPORAN


Dengan adanya hasil evaluasi Desa Bumi sari pada tahun 2017 di harapkan
1. Gambaran profil kesehatan ibu dan anak tahun 2017
2. Gambaran hasil cakupan kesehatan ibu dan anak.
3. Mencakup gambaran prioritas masalah cakupan yang rendah dan solusi pemecahannya Serta
upaya kegiatan yang di lakukan dapa t meningkatkan cakupan.
4. Meningkatkan kemampuan manajemen program kesehatan ibu dan anak dalam mengelola
Kegiatan .
5. Dapat di susunnya rencana usulan kegiatan program KIA
6. Dapat di susunnya rencana pelaksanaan kegiatan program KIA

3. UPAYA DASAR YANG DI LAKUKAN PROGRAM KIA BIDAN DI DESA

3
1. Memberikan pelayanan kesehatan pemeriksaan kehamilan
2. Memberikan pertolongan persalinan,nifas dan neonatal
3. Penjaringan dan pelaksanaan komplikasi neonatal
4. Pencatatan kelahiran dan kematian perinatal dan neonatal
5. Memberikan pelayanan KB
6. Memberikan konsling KB pasca salin
7. Melaksanaka n kelas ibu hamil dan kelas balita
8. Melakukan audit , perinatal dan maternal
9. Kesehatan lansia

BAB II

4
ANALISIS SITUASI
A. ANALISIS GEOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
1. AnalisisGeografi
Luaswilayah 106,56 Ha.Terdiri dari pemukiman ,perkebunan dan persawahan.
2. Batas Wilayah
 Sebelahutara : DesaPuloGeto
 Sebelahtimur : Desa Meranti jaya
 Sebelahselatan : Desa Cugung lalang
 Sebelah Barat : Desa Punguk Meranti

B. KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA


a. Jumlahpenduduklaki-laki : 803 Orang
b. Jumlahpendudukwanita : 776 Orang
c. Jumlah KK : 405
d. Jumlahbayi 0-11 bln : 28 Orang
e. Jumlahbalita 12-59 bln : 153 Orang
f. Jumlahibubersalin : 28 Orang
g. Jumlahibunifas : 28Orang
h. Jumlahibuhamil : 31 Orang
i. Jumlah PUS : 451 Orang
j. Jumlah WUS : 674 Orang
k. Jumlah Kader : 10 Orang
l. JumlahBidan : 5 Orang
m. JumlahPerawat : 4 Orang
n. JumlahDukun : 1 Orang

C. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI – LAKI PEREMPUAN
1 0–4 65 53
2 5–9 69 51
3 10 – 14 64 59
4 15 – 19 66 70
5 20 – 24 71 67
6 25 – 29 59 69
7 30 – 34 55 60
8 35 – 39 82 61
9 40 – 44 62 71
10 45 – 49 57 66
11 50 – 54 47 44
12 55 – 59 37 35
13 60 – 64 33 27
14 65 – 69 16 18
15 70 – 74 6 11
16 75+ 14 14
JUMLAH 803 776
D. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN

5
 Petani : 106 Orang
 Pedagang : 27 Orang
 Pegawainegri : 29 Orang
 Wiraswasta : 20 Orang
 Pensiunan : 6 Orang

E. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN


 TidakmemilikiIjazah SD : 115 Orang
 SD/MI : 340 Orang
 SMP/MTS : 172 Orang
 SMA : 304 Orang
 SMK : 33 Orang
 D.I/D.II : 25 Orang
 D.III : 20 Orang
 S.1 : 36 Orang
S2 ; 2 Orang
S3 ; 1 Orang
F. KONDISI INFRASTRUKTUR
 Jumlahbalaidesa : 1 bh
 Jumlah SD : 1 bh
 Jumlah SD MIS : 0 bh
 Jumlah Masjid/Musholah : 1/1bh
 JumlahVihara : 1 bh
 Jumlah Pure : 0 bh
 JumlahPosyandu : 1 bh
 JumlahPoskesdes : 1 bh
 Jumlah Kantor : 1 bh
 Jumlah SMP : 0 bh
 Jumlah SMK : 0 bh
 Jumlah PAUD : 0 bh
 Jumlah TK : 1 bh

G. CAKUPAN GRAFIK PWS KIA DARI BULAN JANUARI – DESEMBER 2017


(Tabelterlampir)

H. DERAJAT KESEHATAN
1. Urutan 5 besarpenyakitterbanyak
a. Ispa
b. Gastritis
c. Artritis

6
d. Penyakit kulit
e. Hypertensi
2. JumlahKematian
a. JumlahKematian Maternal : 0 Orang
b. JumlahKematianBayi : 0 Orang
3. JumlahKelahiran
a. JumlahKelahiran Tunggal : 28 Orang
b. JumlahKelahirandengan BBLR : 0 Orang
c. JumlahKelahiranGamelli :0 Orang

I. KELUARGA BERENCANA
a. JumlahImplan : 31 Orang
b. Jumlah IUD : 10 Orang
c. Jumlah PIL : 93 Orang
d. JumlahSuntik : 96 Orang
e. JumlahKondom : 20 Orang
f. Jumlah MOW : 8 Orang
g. Jumlah MOP :0 Orang
h. KB yang lain : 0 Orang

J. SDIDDTK
JUMLAH BAYI YANG DI JUMLAH BALITA YANG DI
NO NAMA DESA
SDIDDTK SDIDDTK

1 Desa Bumi sari 27 93

i.lansia
jumlah lansia 45-59 thn :lk 131 pr 143
jumlah lansia 60 thn :lk 46 pr 48

jumlah 70 th :lk22 pr 24

Dari jumlah seluruh lansia desa bumi sari sebanyak 413 hanya 25 Orang yang mendpat
pelyanan kesehatan baik di dalam gedung maupun luar gedung lansia setiap bulan.

7
I. Analisis Masalah

Kesenjan
No Program Target SASARAN CAKUPAN PERSEN gan
A. Program kesehatan ibu

Persentase bersalin di tolong


1 Nakes 92% 34 28 82% -10%
Persentase hamil mendapat
2 ANC(k1) 96% 39 31 79,5% -16,5%
Persentasi hamil mendapat
3 Pelayanan Antenatal (k4) 74 % 39 27 69,2% -5%
Presentasi bupas yang menda
Pat pelayanan (cakupan kf) 92% 34 28 82,35% -10%
4 Presentasi TT5 bumil 35% 46 31 79,5%
Presentasi penangann komplikasi
5 maternal 100 8 15 187,5% +87%
6 Persalinan d fasyankes 92 34 28 82,4% -10%

N PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


O MASALAH MASALAH
1 - Masyrakat masih percaya - Sosialisasi P4K daerah fokus - Sosialisasi P4K daerah fokus
denga dukun - Faktor sosial - Pelaksanaan P4K - Pelaksanaan P4K
budaya dan ekonomi - Pembinaan dukun (desa - Pembinaan dukun (desa tanjung
- masih adanya kepercayaan tanjung alam) alam)
kalau bidan masih single blm - Advokasi ke kepala desa ttg - Advokasi ke kepala desa ttg
berpengalaman dalam pentingya pertolongan pentingya pertolongan
menolong persalinan persalinan oleh nakes persalinan oleh nakes
2 Cakupan K1 87% dari - Kurangnya koordinasi - koordinasi tentang pencatatan dan - Pendampingan bumil resti oleh
sasaran 96% pencatatan dan pelaporan pelaporan ke nakes lain (jemput kader
dari nakes lain laporan) - koordinasi tentang pencatatan dan
- masih tingginya kasus - pelaksanaan kelas bumil pelaporan ke nakes lain (jemput
pernikahan dini - Pendampingan bumil resti laporan)
oleh kader - pelaksanaan kelas bumil
- sosialisasi kespro catin - sosialisasi kespro catin
- Advokasi ke kepala desa - Advokasi ke kepala desa
3 Persalinan di Kurangnya pengetahuan ibu - Kelas ibu hamil - Kelas ibu hamil
fasyankes79 % dari 92% tentang resiko melahirkandi - Penyebarluasan informasi - Penyebarluasan informasi
rumah melalui media cetak melalui media cetak
(leaflet,brosur dll) (leaflet,brosur dll)
- Advokasi ke kepala desa - Advokasi ke kepala desa

8
BAB III
ANALISIS PRIORITAS MASALAH

Adalah suatu sistematik untuk membuat suatu keputusan dari berbagai kemungkinan yang ada dari
pemecahan masalah yang di maksud.
Tujuan Pemecahan Masalah :
1. TujuanUmum
Untuk meningkat kan cakupan program KIA di wilayahDesa Bumi sari
2. TujuanKhusus
Untuk meningkat kan cakupan persalinan di fasilitas kesehatan di Desa Bumi sari.

N
PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
O
MasihKurangnyadukunganSuam Kurangnyapengetahuansuamitentangmanfaatkegiatankelasibu
1
idalamkegiatankelasibuHamil hamiluntukperkembangankesehatanibudancalonbayi
- Kurangnyapengetahuanparalansiatentangpentingnyamemeri
ksakankeadaankesehatansecararutin
- Sebagianbesarlansiamasihsibukbekerja di
PosyanduLansiabelumsepenuhny kebundantidakmempunyaiwaktuuntukdatangmemeriksaka
2
aberjalan nkeadaankesehatandirinyasetiapadakegiatanPosyanduLansi
a

9
BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT

Dari berbagai pendekatan perencanaan masalah yang ada maka di ambil alternatif pendekatan
pemecahan masalah yang terpilih langkah kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kerja
2. Memberikan penjelasan kepada suami nentang pentingnya kegiatan kelas ibu hamil untuk
perkembangan kesehatan ibu dan janin.
3. Menjalin kerjasama dengan para kader dalam hal memberikan informasi kepada para suami agar
berpartisipasi pada setiap kegiatan kelas ibuhamil guna menjaga kesehatan kehamilan istrinya.
4. Memberikan penyuluhan kepada para lansia tentang pentingnya kegiatan posyandu lansia untuk
menjaga kesehatan lansia yang daya tahan tubuhnya sudah berkurang dan rentan terkena penyakit.
5. Melakukan pendekatan kepada paratokoh masyarakat agar mendukung dan menganjurkan para
lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia.

10
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Adapun cakupan masalah yang di tentukan adalah rendah cakupan usila yaitu pencapaian
sebanyak 413 hanya 25 Orang yang mendpat pelyanan kesehatan baik di dalam gedung
maupun luar gedung lansia setiap bulan di desa Bumisari dan Cakupan K1 79,5 % target 96%.dan
ada sebagian lagi yang belummencapai target.Adapun hasil pencapaian program yang belum
mencapai target karena adanya beberapa kendala yang perlu di tempuh dengan langkah-langkah
penyelesaian.

B. SARAN
Diharapkan adanya kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang terkait dikarenakan
program kesehatan melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dalam usaha meningkatkan cakupan-cakupan yang belum mencapai target, maka sangat
diperlukan kerjasama dari berbagai pihak serta dukungan moril dan materiil yang menjadi modal awal
untuk melaksanakan kegiatan guna meningkatkan status deraja tkesehatan.

11
PEMERIKSAAN IBU HAMIL ( ANC )

PEMERIKSAAN IBU HAMIL ( ANC )

12
13
14
PEMERIKSAAN HB IBU HAMIL

KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

15
IMUNISASI

KEGIATAN PSN DESA CUGUNG LALANG

16
KELOMPOK SENAM LANSIA

17

Anda mungkin juga menyukai