EKOLOGI HEWAN
KELOMPOK 1
NAMA
1.TUSMIANA (1210013221001)
2.
PADANG
201
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan bagi hewan adalah semua faktor biotic dan abiotik yang ada di
sekitarnya dandapat mempengaruhinya. Dalam konsep rantai makanan, hewan
ditempatkan sebagai konsumen, sedangkan tumbuhan sebagai produsen. Hewan
disebut sebagai makhluk hidup yang heterotrof.
Setiap organisme di muka bumi menempati habitatnya masing-masing. Dalam
suatuhabitat terdapat lebih dari satu jenis organisme dan semuanya berada dalam
satu komunitas.Komunitas menyatu dengan lingkungan abiotik dan membentuk
suatu ekosistem. Dalamekosistem hewan berinteraksi dengan lingkungan biotic ,
yaitu hewan lain, tumbuhan serta mikroorganisme lainnya. Interaksi tersebut dapat
terjadi antar individu, antar populasi danantar komunitas.
Setiap organisme harus mampu beradaptasi untuk menghadapi kondisi
faktor lingkungan abiotik. Hewan tidak mungkin hidup pada kisaran faktor abiotik
yang seluas-luasnya. Pada prinsipnya masing-masing hewan memiliki kisaran
toleransi tertentu terhadapsemua semua faktor lingkungan.
Rumusan Masalah
1. Konsep dan difinisi ekologi
2. Keluasan investigasi: ekologi dari sel sampai isuglobal
3. Ekologi sebagai disiflin ilmu
4. Fenomena ekologi dalam skala ruang dan waktu
BAB II
PEMBAHASAN
Pembagian Ekologi
Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji maka Ekologi
dapat dibagi menjadi:
1. Autekologi, membahas pengkajian individu organisme atau individu
spesies yang penekanannya pada sejarah-sejarah hidup dan kelakuan
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Misalnya, mempelajari
sejarah hidup suatu spesies, perilaku maupun adaptasinya terhadap
lingkungan.
2. Sinekologi, membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme-
organisme sebagai satuan. Misalnya, mempelajari struktur dan komposisi
spesies tumbuhan di hutan rawa, mempelajari pola distribusi binatang liar
di hutan alam, hutan wisata, atau taman nasional.
Berdasarkan atas habitat suatu spesies atau kelompok spseie organisme
maka ekologi dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Ekologi daratan (terestrial), yaitu mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua
wilayah daratan tegalan, kebun, ladang, hutan lahan kering, padang
rumput, atau gurun.
b. Ekologi air tawar (freshwater), yaitu mempelajari hubungan timbal
balik antara organisme lainnya serta dengan semua komponen
lingkungan yang ada di wilayah perairan tawar. Contoh wilayah
perairan tawar adalah danau, sungai, kolam, sumur, rawa atau sawah.
c. Ekologi bahari, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen
lingkungan yang ada di wilayah perairan asin atau lautan.
d. Ekologi estuarin, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua
komponenlingkungan yang ada di wilayah perairan payau. Contoh
wilayah perairan payau adalah muara sungai, teluk dan laguna.
e. Ekologi hutan, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen
lingkungan yang ada di ekosistem hutan.
f. Ekologi padang rumput, yaitu mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua
komponen lingkungan yang ada di ekosistem padang rumput.
Berdasarkan taksonomi atau sistematikanya, ekologi dibedakan menjadi:
1. Ekologi tumbuhan
2. Ekologi serangga
3. Ekologi burung
4. Ekologi vertebrata
5. Ekologi mikroba
A. Kesimpulan
Ekologi merupakan ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme
dan lingkungannya. Atau ilmu yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan
terhadap jasad hidup. Ekologi dapat juga dikatakan ekonomi alam yang
melakukan transaksi dalam bentuk materi, energi dan informasi. Namun demikian
manusia juga tidak dapat terlepas dari kebutuhan materi, energi dan informasi
yang terus beredar. Ruang lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas,
ekosistem, hingga biosfer. ekologi manusia, yaitu ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Sedangkan
lingkungan hidup adalah segenap faktor dan kondisi fisik, sosial dan budaya yang
mempengaruhi eksistensi (keberadaan) serta perkembangan sutu makhluk hidup
atau sekumpulan makhluk.
DAFTAR PUSTAKA