Anda di halaman 1dari 7

KEJAKSAAN NEGERI KARANGANYAR P – 29

“ UNTUK KEADILAN “

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : PDS - / O.3. /Ft.1/03/2014

TERDAKWA :

1. Nama Lengkap : Drs. H. SUNARDI.


Tempat Lahir : Sumenep.
Umur / Tanggal Lahir : 61 Tahun / 21 Oktober 1952.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/
Kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat Tinggal : Jl. Gayungsari Barat 07/07-09 Rt.002 Rw.007
Kelurahan Gayungsari, Kecamatan Gayungan,
Kota Surabaya, Jawa Timur.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Pensiunan (Mantan Direktur Korporasi dan
Pertanahan Perum Perumnas).
Pendidikan : S-1 (Sarjana Administrasi Niaga).

2. Tahanan :
Di tahan oleh Penyidik / Jaksa Penuntut Umum dengan jenis penahanan :
Penyidik :
a. Rutan : sejak 29 Januari 2014 s/d 17 Februari 2014.
b. Perpanjangan Penuntut Umum : sejak 18 Februari 2014 s/d 29 Maret 2014.
Penuntut Umum :
a. Rutan : sejak 27 Maret 2014 s/d 15 April 2014.
b.
c.

3. Dakwaan :

Primair

Bahwa terdakwa Drs. H. SUNARDI, selaku General Manager Perum Perumnas


Regional V meliputi wilayah : Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan, yang di angkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor : Dirut / 033/
KPTS/ 10/2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang : Mutasi dan Pengangkatan
Pejabat di lingkungan kantor pusat dan regional perum perumnas,
pada bulan Desember 2004 sampai dengan 14 Mei 2007 atau setidaknya pada
tahun 2004 sampai dengan 2007,
bertempat di :
2

1. Bank BNI cabang UNS Surakarta Jln. Ir. Sutami No. 9 Surakarta.
2.Bank BNI Cabang Surakarta Jln. Arifin No. 2 Surakarta.
3. Bank BNI Cabang Surakarta Jln. Arifin No. 2 Surakarta
4. Bank Mandiri Palur, Karang Anyar , Jln. Slamet Riyadi No. 294 Surakarta
dengan mengingat ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri
Karanganyar berwenang mengadili perkara tersebut apabila tempat kediaman
sebagian besar saksi yang di panggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri
Karanganyar, atau tempat-tempat tertentu setidak-tidaknya masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Karanganyar dan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01
Desember 2010, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang berwenang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara tindak pidana korupsi, pegawai negeri atau
penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal di ketahui
atau patut di duga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena
kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya atau
yang menurut pikiran orang yang memberikan hadian atau janji tersebut
ada hubungan dengan jabatannya, yang di lakukan terdakwa dengan cara – cara
antara lain sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa, selaku General Manager Perum Perumnas Regional V yang
meliputi wilayah : Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,
mengadakan kerjasama usaha dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bersatu untuk
membangun Perumahan di lokasi Jeruk Sawit Karanganyar, antara Perum
Perumnas Regional V (pihak pertama) dengan KSU Karanganyar Bersatu
(pihak kedua), Nomor Pihak Pertama : REG.V/3483/12/2006, dan Nomor Pihak
Kedua : Nomor : 057/KB/12/06 tanggal 6 Desember 2006, yang ditandatangani
oleh Drs. SUNARDI selaku General Manager Perum Perumnas Regional V dengan Ir
BUDI RAHARJO selaku Ketua KSU Karanganyar Bersatu, untuk Pembangunan
Rumah di Lokasi Jeruk Sawit-Karanganyar, Perum Perumnas menyediakan tanah
seluas sekitar 18,8 hektar berupa Sharing Modal, sedangkan KSU Karanganyar
Bersatu sebagai pihak yang membangun dan memasarkan rumah sebanyak 1.086
unit berbagai tipe. Setelah dihitung masing-masing modal, sehingga Prosentase
Equity (perbandingan partisipasi) Perum Perumnas sebesar 14,02% atau senilai Rp
4.465.221.136,00 sisanya merupakan Equity KSU Karanganyar Bersatu yaitu 85,98
% atau senilai Rp 27.388.243.283,00 dengan jangka waktu pembangunan dan
pemasaran selama 24 bulan.
Kemudian Perjanjian tersebut diamandemen dengan Amandeman I Nomor Pihak
Pertama : Reg.V/0987/04/2007 dan Nomor Pihak Kedua : 207/KB/IV/07 tanggal 5
April 2007, isinya antara lain ada perubahan jumlah rumah dari 1.086 unit menjadi
3

1.370 unit berbagai tipe, dan ada perubahan nilai Equity yaitu Perum Perumnas
menjadi Rp 4.991.216.492,00 dan untuk KSU Karanganyar Bersatu menjadi Rp
30.601.341.092 .
Bahwa kemudian Perjanjian tersebut diamandemen dengan Amandeman II Nomor
Pihak Pertama : Reg.V/1780/V/2008 dan Nomor Pihak Kedua : 045/KB/V/2008
tanggal 5 Desember 2008, isinya antara lain tentang perpanjangan kerjasama
menjadi akhir Januari 2010 sesuai jadwal terlampir, Amandemen kedua ini terjadi
karena adanya wanprestasi pembayaran equity oleh KSU Karanganyar Bersatu
kepada Perum Perumnas tidak sesuai jadwal, kemudian ada evaluasi, lalu karena
ada niat baik dari KSU Karanganyar Bersatu untuk menyelesaikan kwajibannya maka
dibuatkan Adendum II yang intinya tentang perpanjangan waktu menjadi Akhir
Januari 2010 dan pengenaan denda kepada KSU Karanganyar Bersatu berhubungan
dengan keterlambatan pembayaran Equity.
- Bahwa dalam perjanjian dan amandemen tersebut disepakati juga tentang biaya
peresmian oleh Presiden RI sebesar Rp. 250.000.000,- menjadi kewajiban Perum
Perumnas , kemudian dalam amandemen item Biaya peresmian Presiden RI berubah
menjadi Rp. 450.000.000,- dibebankan kepada Perum Perumnas
- Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perum
Perumnas, pada Pasal 1 angka 1 menyebutkan ”Perusahaan Umum (PERUM)
Pembangunan Perumahan Nasional, yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah
ini disebut Perusahaan, adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, dimana seluruh modalnya dimiliki Negara
berupa kekayaan Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham”
- Bahwa terdakwa selaku General Manager Perum Perumnas V mempunyai tugas
antara lain : membuat rencana kerja tahunan dan mengendalikan program –
program sesuai dengan rencana kerja tahunan tersebut.
- Bahwa sebagai pelaksanaan dari perjanjian tersebut, dengan dalih sebagai biaya
operasional untuk pihak Perum Perumnas, terdakwa meminta uang kepada saksi Ir.
Budi Raharjo selaku Ketua KSU Karanganyar Bersatu sebesar Rp 665.000.000,00
(enam ratus enam puluh lima juta rupiah).
- Bahwa atas permintaan terdakwa tersebut, Ir. Budi Raharjo menyampaikan kepada
Ir Tony Iwan Haryono, MM selaku pemilik Koperasi Serba Usaha (KSU) Karanganyar
Bersatu dan pemilik KSU Sejahtera Karanganyar, yang selanjutnya di cairkannya
secara bertahap sebesar Rp 625.000.000,00 (enam ratus dua puluh lima juta
rupiah) kepada terdakwa sebagai berikut :
a. Setoran tunai Rp 140.000.000,00 pada tanggal 11 Desember 2006 dari
FRANSISKA RINANASARI melalui Bank BNI Cabang UNS Surakarta, alamat Jl. Ir.
SUTAMI No. 9, Surakarta, ke Rekening atas nama Drs. SUNARDI di Bank BNI
Cabang Graha Pangeran Surabaya, Rekening Giro Nomor : 00545384490.
4

b. Setoran tunai Rp 135.000.000,00 pada tanggal 7 Maret 2007 dari BUDI


RAHARDJO melalui Bank BNI Cabang Surakarta, alamat Jl. Arifin No. 2, Surakarta,
ke Rekening atas nama Drs. SUNARDI di Bank BNI Cabang Graha Pangeran
Surabaya, Rekening Giro Nomor : 00545384490.
c. Setoran tunai Rp 150.000.000,00 pada tanggal 15 Maret 2007 dari BUDI
RAHARDJO melalui Bank BNI Cabang Surakarta, alamat Jl. Arifin No. 2, Surakarta,
ke Rekening atas nama Drs. SUNARDI di Bank BNI Cabang Graha Pangeran
Surabaya, Rekening Giro Nomor : 00545384490.
d. Transaksi RTGS Rp 200.000.000,00 pada tanggal 14 Mei 2007 dari HANDOKO
MULYONO/KSU KARANGANYAR BERSATU dari Bank MANDIRI Palur, Karanganyar,
alamat Jl. Slamet Riyadi No. 294, Surakarta, ke Rekening atas nama Drs.
SUNARDI di Bank BNI Cabang Graha Pangeran Surabaya, Rekening Giro Nomor :
00545384490.

- Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11
UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Subsidiair :

Bahwa terdakwa Drs. H. SUNARDI, selaku General Manager Perum Perumnas


Regional V meliputi wilayah : Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan, yang di angkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor : Dirut / 033/
KPTS/ 10/2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang : Mutasi dan Pengangkatan
Pejabat di lingkungan kantor pusat dan regional perum perumnas,
pada bulan Desember 2004 sampai dengan 14 Mei 2007 atau setidaknya pada
tahun 2004 sampai dengan 2007,
bertempat di :
1. Bank BNI cabang UNS Surakarta Jln. Ir. Sutami No. 9 Surakarta.
2.Bank BNI Cabang Surakarta Jln. Arifin No. 2 Surakarta.
3. Bank BNI Cabang Surakarta Jln. Arifin No. 2 Surakarta
4. Bank Mandiri Palur, Karang Anyar , Jln. Slamet Riyadi No. 294 Surakarta
dengan mengingat ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri
Karanganyar berwenang mengadili perkara tersebut apabila tempat kediaman
sebagian besar saksi yang di panggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri
Karanganyar, atau tempat-tempat tertentu setidak-tidaknya masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Karanganyar dan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01
5

Desember 2010, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang berwenang memeriksa,


mengadili dan memutus perkara tindak pidana korupsi, pegawai negeri atau
penyelenggara negara yang menerima pemberian atau janji sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) huruf b, karena atau berhubungan dengan
sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak
dilakukan dalam jabatannya, yang di lakukan terdakwa dengan cara – cara antara
lain sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa, selaku General Manager Perum Perumnas Regional V yang
meliputi wilayah : Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,
mengadakan kerjasama usaha dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bersatu untuk
membangun Perumahan di lokasi Jeruk Sawit Karanganyar, antara Perum
Perumnas Regional V (pihak pertama) dengan KSU Karanganyar Bersatu
(pihak kedua), Nomor Pihak Pertama : REG.V/3483/12/2006, dan Nomor Pihak
Kedua : Nomor : 057/KB/12/06 tanggal 6 Desember 2006, yang ditandatangani
oleh Drs. SUNARDI selaku General Manager Perum Perumnas Regional V dengan Ir
BUDI RAHARJO selaku Ketua KSU Karanganyar Bersatu, untuk Pembangunan
Rumah di Lokasi Jeruk Sawit-Karanganyar, Perum Perumnas menyediakan tanah
seluas sekitar 18,8 hektar berupa Sharing Modal, sedangkan KSU Karanganyar
Bersatu sebagai pihak yang membangun dan memasarkan rumah sebanyak 1.086
unit berbagai tipe. Setelah dihitung masing-masing modal, sehingga Prosentase
Equity (perbandingan partisipasi) Perum Perumnas sebesar 14,02% atau senilai Rp
4.465.221.136,00 sisanya merupakan Equity KSU Karanganyar Bersatu yaitu 85,98
% atau senilai Rp 27.388.243.283,00 dengan jangka waktu pembangunan dan
pemasaran selama 24 bulan.
Kemudian Perjanjian tersebut diamandemen dengan Amandeman I Nomor Pihak
Pertama : Reg.V/0987/04/2007 dan Nomor Pihak Kedua : 207/KB/IV/07 tanggal 5
April 2007, isinya antara lain ada perubahan jumlah rumah dari 1.086 unit menjadi
1.370 unit berbagai tipe, dan ada perubahan nilai Equity yaitu Perum Perumnas
menjadi Rp 4.991.216.492,00 dan untuk KSU Karanganyar Bersatu menjadi Rp
30.601.341.092 .
Bahwa kemudian Perjanjian tersebut diamandemen dengan Amandeman II Nomor
Pihak Pertama : Reg.V/1780/V/2008 dan Nomor Pihak Kedua : 045/KB/V/2008
tanggal 5 Desember 2008, isinya antara lain tentang perpanjangan kerjasama
menjadi akhir Januari 2010 sesuai jadwal terlampir, Amandemen kedua ini terjadi
karena adanya wanprestasi pembayaran equity oleh KSU Karanganyar Bersatu
kepada Perum Perumnas tidak sesuai jadwal, kemudian ada evaluasi, lalu karena
ada niat baik dari KSU Karanganyar Bersatu untuk menyelesaikan kwajibannya maka
dibuatkan Adendum II yang intinya tentang perpanjangan waktu menjadi Akhir
6

Januari 2010 dan pengenaan denda kepada KSU Karanganyar Bersatu berhubungan
dengan keterlambatan pembayaran Equity.
Bahwa dalam perjanjian dan amandemen tersebut disepakati juga tentang biaya
peresmian oleh Presiden RI sebesar Rp. 250.000.000,- menjadi kewajiban Perum
Perumnas , kemudian dalam amandemen item Biaya peresmian Presiden RI berubah
menjadi Rp. 450.000.000,- dibebankan kepada Perum Perumnas .
- Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perum
Perumnas, pada Pasal 1 angka 1 menyebutkan ”Perusahaan Umum (PERUM)
Pembangunan Perumahan Nasional, yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah
ini disebut Perusahaan, adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, dimana seluruh modalnya dimiliki Negara
berupa kekayaan Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham”
- Bahwa terdakwa selaku General Manager Perum Perumnas V mempunyai tugas
antara lain : membuat rencana kerja tahunan dan mengendalikan program –
program sesuai dengan rencana kerja tahunan tersebut.
- Bahwa sebagai pelaksanaan dari perjanjian tersebut, dengan dalih sebagai biaya
operasional untuk pihak Perum Perumnas, terdakwa meminta uang kepada saksi Ir.
Budi Raharjo selaku Ketua KSU Karanganyar Bersatu sebesar Rp 665.000.000,00
(enam ratus enam puluh lima juta rupiah).
- Bahwa atas permintaan terdakwa tersebut, Ir. Budi Raharjo menyampaikan kepada
Ir Tony Iwan Haryono, MM selaku pemilik Koperasi Serba Usaha (KSU) Karanganyar
Bersatu dan pemilik KSU Sejahtera Karanganyar, yang selanjutnya diberikannya
secara bertahap uang sebesar Rp 625.000.000,00 (enam ratus dua puluh lima juta
rupiah) kepada terdakwa sebagai berikut :
a. Setoran tunai Rp 140.000.000,00 pada tanggal 11 Desember 2006 dari
FRANSISKA RINANASARI melalui Bank BNI Cabang UNS Surakarta, alamat Jl. Ir.
SUTAMI No. 9, Surakarta, ke Rekening atas nama Drs. SUNARDI di Bank BNI
Cabang Graha Pangeran Surabaya, Rekening Giro Nomor : 00545384490.
b. Setoran tunai Rp 135.000.000,00 pada tanggal 7 Maret 2007 dari BUDI
RAHARDJO melalui Bank BNI Cabang Surakarta, alamat Jl. Arifin No. 2,
Surakarta, ke Rekening atas nama Drs. SUNARDI di Bank BNI Cabang Graha
Pangeran Surabaya, Rekening Giro Nomor : 00545384490.
c. Setoran tunai Rp 150.000.000,00 pada tanggal 15 Maret 2007 dari BUDI
RAHARDJO melalui Bank BNI Cabang Surakarta, alamat Jl. Arifin No. 2,
Surakarta, ke Rekening atas nama Drs. SUNARDI di Bank BNI Cabang Graha
Pangeran Surabaya, Rekening Giro Nomor : 00545384490.
d. Transaksi RTGS Rp 200.000.000,00 pada tanggal 14 Mei 2007 dari HANDOKO
MULYONO/KSU KARANGANYAR BERSATU dari Bank MANDIRI Palur,
Karanganyar, alamat Jl. Slamet Riyadi No. 294, Surakarta, ke Rekening atas
7

nama Drs. SUNARDI di Bank BNI Cabang Graha Pangeran Surabaya, Rekening
Giro Nomor : 00545384490.

- Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5
ayat (2) UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Semarang, April 2014.


JAKSA PENUNTUT UMUM

SLAMET WIDODO, SH.MH


Jaksa Madya Nip. 19631014 198803 1 006

Anda mungkin juga menyukai