Anda di halaman 1dari 8

1.

Pelaksanaan Program Intervensi Gizi

a. Kegiatan Intervensi
1) Praktik Antropometri
Untuk metode praktik antropometri ini dilaksanakan dalam kegiatan
memonitor status gizi bayi dan balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram. Dengan Diketahuinya status gizi tersebut maka dapat dilakukan tindakan
jika dari pemantauan tersebut ada ditemukan masalah-masalah gizi dan perlu
adanya pemantauan sesegera mungkin. Untuk pemantauan status gizi bayi dan
balita ini dilaksanakan setiap harinya dan terjadwal waktu penimbangan bayi
balita pada hari rabu, untuk melihat hasil pertumbuhan balita dilakukan
penimbangan, pengukuran tinggi badan kemudian dicatat pada KMS bayi dan
balita. Hasil kegiatanpenimbangan selama dipuskesmas dari tanggal 26 Februari
2018- 10 Maret 2018 didapatkan terdapat anak dengan status gizi BB/TB dengan
katagori berjumlah Normal … , Sangat Kurus …., Kurus…, dan Gemuk.
2) Konseling Gizi
Untuk metode konseling gizi dilaksanakan setiap harinya. Dan merupakan
kegiatan proses komunikasi dua arah antara konselor dan Klien/Paisen untuk
meningkatkan dan menanamkan pegertian, sikap dan perilaku sehingga
membantu klien/pasien menegenali dan mengatasi masalah gizi yang sedang
dihadapinya baik itu didalam gedung maupun diluar gedung. Contoh yang sudah
kami lakukan di dalam maupun diluar gedung gedung yaitu terkait Konseling ibu
hamil KEK, Konseling Gizi Kurang atau bayi maupun balita yang berada status
gizinya di Bawah Garis Merah (BGM) dan juga konseling yntuk pasien yang
mendapat rujukan dari dokter terkait masalah penyakit yang berhubungan dengan
Gizi, salah satunya hipertensi, asam urat, kolesterol, gizi lebih, diabetes mellitus
dan sebagainya.
3) Musyawarah Masyarakat Kelurahan (Lintas Sektor)
Sebelum pelaksanaan kegiatan intervensi gizi masyarakat, maka terlebih
dahulu dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) merupakan
salah satu intervensi gizi untuk melaksanakan kegiatan kesehatan dan gizi.
a) Tujuan Umum
Terciptanya kesepakatan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat serta tersusunnya
rencana kerja gizi dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan.
b) Tujuan Khusus
Pendekatan tokoh masyarakat, Menyajikan hasil analisis data sekunder
Puskesmas, Mendiskusikan dengan masyarakat dan menentukan cara yang
tepat dalam mengatasi masalah tersebut dan Menyusun suatu rencana kerja
sesuai dengan program intervensi yang akan dilaksanakan
c) Tujuan operasional
Melaksanakan kegiatan pertemuan pada tingkat kelurahan selama 1 hari di
awal kegiatan PKL dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan petugas
kesehatan.
d) Sasaran : Lurah dan Staff, Ketua RT, Kader dan Warga Masyarakat
e) Materi: Menyajikan hasil pengumpulan data dari puskesmas, Sumber Daya
yang ada dimayarakat, Cara pemecahan masalah gizi, Masalah kesehatan dan
pemecahanya dan Mengaktifkan kader posyandu

Diskusi dan tanya jawab dengan mengunakan media selebaran POA, lembar
jadwal dan alat tulis yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Teluk Tiram
Banjarmasin pada hari Senin, 26 Februari 2018.
2) Penyuluhan Gizi
Penyuluhan merupakan suatu proses pemberian materi dengan cara
menerapkan/menjelaskan pengertian-pengertian dan pesan-pesan kepada
kelompok pendengar yang disertai dengan diskusi dan tanya jawab. Tujuan dari
kegiatan penyuluhan ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat tentang makanan dan gizi serta Meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam kegiatan peningkatan gizi.
Aadapun Penyuluhan yang sudah kami laksanakan meliputi :
a. Penyuluhan Gizi Ibu Balita
1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pertumbuhan dan
perkembangan balita serta kebutuhan gizi balita untuk meningkatkan
pengetahuan akan pentingnya pemberian Vitamin A dan KADARZI.
2) Tujuan Khusus
 Memperluas pengetahuan ibu balita di bidang kesehatan khususnya
tentang Pentingnya Pemberian Vitamin A dan KADARZI.
 Menumbuhkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya pemberian
Vitamin A setiap bulannya dan KADARZI.
 Memperluas pengetahuan ibu balita di bidang kesehatan khususnya
tentang Pentingnya Pemberian Vitamin A dan KADARZI.
3) Tujuan Operasional
Melaksanakan 3 kali penyuluhan di Posyandu dengan 2 materi
dengan waktu yang berbeda
4) Sasaran : Ibu yang memiliki balita
5) Jadwal Pelaksana
Waktu Pelaksana Materi Keterangan
27 Februari 2018 Monica Esabilita Pentingnya Terlampir
Petugas Pemberian Di SAP
Puskesmas Vitamin A Penyuluhan
19 Maret 2018 Monica Esabilita KADARZI
Petugas
Puskesmas
20 Maret 2018 Nur Ankia KADARZI
Petugas
Puskesmas

b. Penyuluhan Anak Sekolah


1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang garam beryodium
serta melakukan pemeriksaan garam beryodium di 2 SD selama 2
hari.
2) Tujuan Khusus
Memperluas pengetahuan anak sekolah dibidang kesehatan
khususnya tentang Garam Beryodium.
3) Tujuan Operasional
Melaksanakan 1 hari penyuluhan dan 1 hari untuk demonstrasi
pemeriksaan garam beryodium di SD Berunawati dan SD Teluk
Tiram 1
4) Sasaran : Anak sekolah dasar
5) Jadwal Pelaksana
Waktu Pelaksana Materi Keterangan
26 Februari 2018 Monica EsabilitaPenyuluhan Terlampir
Petugas Pentingya garam Di SAP
Puskesmas beryodium agar Penyuluhan
SDN Berunawati anak pintar
27 Februari 2018 Monica EsabilitaDemonstrasi
Petugas Pemeriksaan
Puskesmas garam beryodium
SDN Berunawati dan penyuluhan
tentang
penyimpanan
yang benar untuk
garam beryodium
27 februari 2018 Nur Ankia Garam
Petugas beryodium dan
Puskesmas demontrasi
SDN Teluk pemeriksaan
Tiram 1 garam beryodium

c. Penyuluhan Kelas Ibu Hamil


1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Pentingnya Gizi
Seimbang Pada Ibu Hamil. dan ASI Ekslusif
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Pentingnya Gizi
Seimbang Pada Ibu Hamil dan ASI Ekslusif.
b) Menumbuhkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya gizi
seimbang untuk Ibu Hamil . dan ASI Ekslusif.
3) Tujuan Operasional
Melaksanakan 2 kali penyuluhan di Jl.TTd Gg.Hidayah Rt 25 Kel
Telawang dengan 2 materi.
4) Sasaran : Ibu Hamil
5) Jadwal Pelaksana
Waktu Pelaksana Materi Keterangan
5 Maret 2018 Monica Esabilita Penyuluhan Gizi Terlampir
Nur Ankia Seimbang Untuk Di SAP
Petugas Ibu Hamil Penyuluhan
Puskesmas
Posyandu di
Jl.TTd
Gg.Hidayah Rt
25 Kel Telawang
7 Maret 2018 Monica Esabilita Penyuluhan ASI
Petugas Ekslusif
Puskesmas
Posyandu Jl
tanjung Harapan
RT 10 Kel TT

d. Penyuluhan Posbindu Lansia


1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kelompok lansia tentang Hipertensi dan
Makanan sehat Lanjut Usia
2) Tujuan Khusus
 Memperluas pengetahuan kelompok umur dewasa dan lansia di
bidang kesehatan khususnya tentang kebutuhan gizi penyakit
hipertensi.
 Memberikan anjuran konsumsi mengenai makanan yang dibatasi,
tidak dianjurkan dan yang diperbolehkan.
3) Tujuan Operasional
Melaksanakan 2 kali penyuluhan dengan 2 Materi yang berbeda.
4) Sasaran :Kelompok umur Lansia (Lanjut Usia)
5) Jadwal Pelaksana
Waktu Pelaksana Materi Keterangan
6 Maret 2018 Nur Ankia Penyuluhan Terlampir
Petugas Hipertensi Di SAP
Puskesmas Penyuluhan
Posbindu AL
Hair
20 Maret 2018 Monica Esabilita Penyuluhan
Petugas Makanan Sehat
Puskesmas Lanjut Usia
Posbindu Dahlia (LANSIA)
e. Asuhan Gizi / Kunjungan Rumah
1) Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah melakukan asuhan gizi
dengan kunjungan rumah, konseling gizi dan demonstrasi pembuatan
formula F100 untuk meningkatkan antusias ibu pasien terhadap
pentingnya perhatian lebih untuk asupan makan pasien gizi buruk akan
kebutuhan gizi balita gizi buruk serta pemberian ASI Eksklusif untuk
anak usia 0-6 bulan dan MP ASI untuk anak diatas 6 bulan.
2) Tujuan Khusus
 Meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pentingnya
penimbangan balita setiap bulannya
 Meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai kebutuhan gizi
balita gizi buruk
 Bisa menerapkan dalam pemberian formula asupan balita gizi
buruk di kehidupan sehari-harinya untuk mencapai status gizi
normal pasien
3) Tujuan Operasional
Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tercatat status
gizinya dibawah garis merah dan balita gizi buruk serta pembagia
PMT Balita.
4) Sasaran Ibu yang memiliki Balita Gizi Buruk ataupun Gizi Kurang
(BGM)
5) Jadwal Pelaksana
Waktu Pelaksana Materi Keterangan
7 Maret 2018 Monica Esabilita Pertumbuhan dan Terlampir
Sampai 19 Maret Nur Ankia Perkembangan
2018 Petugas Balita
Puskesmas Kebutuhan gizi
Posbindu AL balita untuk
Hair mencegah gizi
buruk
Menjelaskan
Manfaat Formula
yang diberikan
untuk gibur
Cara Membuat
Formula Gizi
Buruk

f. Demo Pembuatan Formula sebagai penganti PMT (Pemberian


Makanan Tambahan) yaitu F100
1) Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan Ibu-ibu
balita dalam memasak formula makanan tambahan yang sehat, bergizi
untuk Balita terutama Balita Gizi Buruk.
2) Tujuan Khusus
 Untuk memberikan formula tambahan energi dan protein bagi
Balita Gibur
 Ibu-ibu balita dapat membuat formula PMT bagi Balitanya
3) Tujuan Operasional
Menyajikan 1 resep formula F100 untuk balita gizi buruk
4) Sasaran : Ibu-ibu yang memiliki balita gizi buruk atau balita dibawah
garis merah.
5) Pelaksana Jadwal Pelaksana
Waktu Pelaksana Kegiatan Keterangan
7 Maret 2018 Monica Esabilita Demontrasi Terlampir
Petugas Pembuatan
Puskesmas Formula F100
(Rumah Malik Rumah Pasien di
Ibnu Setiawan) Jalan Tiram
Hijrah GG H
Munkin

10 Maret 2018 Nur Ankia Demontrasi


Petugas Pembuatan
Puskesmas Formula F100
(Rahman Rumah Pasien di
Setiawan) Jalan Tiram
Darat

Anda mungkin juga menyukai