Anda di halaman 1dari 46

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebuah pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang
relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam
upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain
itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan
produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan
lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka
dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing
masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 1
Rangkasbitung melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan
siswi yang siap memasuki Dunia Kerja dan Dunia Industri (DU/DI), tentunya
hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai
teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar
mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya
bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini, merupakan
salah satu program yang di tentukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat
Menengah Kejuruan.
Adapun maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ini antara lain :
1. Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki
oleh siswa dalam dunia kerja.
2. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan
untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
3. Sebagai sarana komunikasi antara siswa(i) SMK dengan instansi atau
kantor tempat pelaksanaan kerja praktek
4. Memberikan kesempatan kepada siwa(i) SMK untuk beradaptasi dengan
suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja
mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja.
5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan
pengembangan pendidikan.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri
yang di laksanakan pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang
mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan
bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.

1.3 Waktu dan Tempat


Praktek Kerja Industri yang saya lakukan adalah di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak yang beralamatkan di Jl. RM.
Nataatmaja No.05 Telp. (0252) 201431 Rangkasbitung.Kode Pos. 42312.
. Dan dimulai pada tanggal 17 Juli s.d 15 September 2017. Dengan
jadwal dalam satu minggu 5 hari kerja yang di mulai dari pukul 07.30-16.00
WIB.

2
1.4 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang


tertera pada Laporan Prakerin ini dikelompokkan menjadi beberapa sub BAB
dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, waktu dan tempat, dan
sistematika penulisan laporan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini berisikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, lokasi atau letak
geografis, status,struktur organisasi, kepegawaian, tata tertib dan peraturan
pegawai, dan ruang lingkup peagawai pada Badan Perencanaan dan
Pembangunan Kabupaten Lebak.

BAB III URAIAN KHUSUS

Bab ini berisikan laporan kegiatan prakerin, hambatan-hambatan, dan


solusi..

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan
optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3
BAB II
PROFIL BAPPEDA KABUPATEN LEBAK

2.1 Profil BAPPEDA Kabupaten Lebak


2.1.1 Sejarah Singkat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, disingkat BAPPEDA,
adalah lembaga terkait teknis daerah dibidang penelitian dan
perncanaan pembangunan daerah yang di pimpin oleh seorang kepala
badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. Badan ini
mempunyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Walikota dalam
penyelenggaraan Pemerintsh Daerah dibidang penelitian dan
perencanaan pembangunan daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibentuk berdasarkan
pertimbangan:
a. Bahwa dalam rangka usaha peningkatan keserasian pembangunan
di daerah diperlukan adanya peningkatan keselarasan antara
pembangunan sektoral dan pembangunan daerah.
b. Bahwa dalam rangka usaha menjamin laju perkembangan,
keseimbangan dan kesinambungan di daerah, diperlukan
perencanaan yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu.

Latar belakang
Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumberdaya yang
dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik
dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha akses
terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan
peningkatan indeks pembangunan manusia
Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah
maupun nasional, permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh
pemerintah daerah semakin konpleks. Arus besar globalisai membawa

4
keleluasaan informasi, fleksibilitas ditruibusi barang dan jasa yang
berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang.
Dalam konteks ketata negaraan, arus globalisai juga mendorong
proses demokratisasi yang desentralisasi yang melahirkan situasi
paradosal, antara semakin membaiknya kebebasan sipil (Civil
Liberty)dengan terbatasnya kapasitas kelembagaan politik dan kapsitas
tata kelola pemerintahan (Governance) sehingga akuntabilitas layanan
public belum sepenuhnya sesuai harapan.
Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya
tantangan yang harus dihadapi Pemerintah Kabupaten Lebak. Hal ini
menuntut peningkatan peran dan kapasitas seluruh OPD, termasuk
Bappeda yang diberi Tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah
Peran Bappeda sangat strategis, karna perencanaan merupakan
pijakan awal untuk menentukan arah pembangnan daerah dengan
mengoptimalkan sumber daya dan melibatkan para pelaku
pembangunan daerah. Untuk itu, Bappeda dituntut memiliki
kemampuan untuk menjembatani kesenjangan dan menekan egoisme
yang dapat menghamabat pencapaian target dan tujuan pembangunan
daerah.
Dasar Hukum Peraturan Perundang-undangan yang
Melatarbelakangi BAPPEDA:
1. Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 1964 tentang Pembentukan
Badan
Koordinasi Pembangunan Daerah (BAKOPDA)
2. Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 1969
3. Keputusan Presiden Tahun 1969
4. Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1974 tentang Pembentukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
5. Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1980.tentang Pembentukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (1)

5
6. Keputusan Mendagri Nomor 362 Tahun 1997.tentang Pola
Organisasi Pemerintah dan Wilayah.
7. Keputusan Mendagri Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman
Organisasi dan Tatakerja Badan Perencanaan Pembangunan Dearah
tingkat 1 dan Badan Prencanaan Pembangunan Daerah tingkat II
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang
Sistem Perencaan Pembangunan Daerah
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Sususnan dan Kedudukan Perangkat Daerah

Fungsi BAPPEDA :
Adapun beberapa fungsi kerja bappeda adalah :
1. BAPPEDA Mempunyai fungsi penyelengaraan penelitian dibidang
pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan,dalam rangka
pengembangan pembangunan secara umum.
2. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
3. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
4. Penyusunan program tahunan daerah
5. Pelaksanaan kerja sama penelitian dan perencanaan pembangunan
daerah dengan lembaga perguruan tinggi dan lembaga lain baik
pemerintah maupun swasta.
6. Pengkoordinasian,perumusan dan penyusunan anggaran pendapatan
dan belanja daerah
7. Pemantauan dan evaluasi,penelitian dan perencanaan pembangunan
daerah
8. Penyelenggaraan tugas pembantuan
9. Pengelolaan kesekertaritan dan urusan rumah tangga BAPPEDA.

6
2.1.2 Visi dan Misi BAPPEDA Kab. Lebak
Visi
Menjadi lembaga perencanaan pembangunan daerah yang professional,
amanah, inovatif, dan partisipatif
Misi
1. Meningkatkan kualitas sumber daya perencana yang handal,
amanah dan inovatif
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung
penyusunan perencanaan pembangunan.
3. Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dokumen perencanaan
pembangunan daerah
4. Meningkatkan kualitas pengendalian dan Evaluasi kinerja
pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
5. Meningkatkan tata kelola dan kinerja kelembagaan melalui
pengembangan sistem prosedur.

2.1.3 Lokasi atau Letak Geografis


Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
merupakan salah satu kantor yang berada di Kabupaten LebakProvinsi
Banten. Dimana letak kantor Bapedda berada di Jl. RM. Nataatmadja
No.5 Telp. 201431 Rangkasbitung. Kode Pos 42312 Rangkasbitung
atau yang lebih tepatnya berhadapan dengan Gedung Kantor Sekretaris
Daerah (SETDA) dan berdekatan dengan Alun-alun Kota
Rangkasbitung.

2.1.4 Status
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

7
2.2 Struktur Organisasi

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kepala Badan

Sekretariat

Kelompok Jabatan
Fungsional

Sub Bagian Umum dan


Sub Bagian Program Sub Bagian Keuangan
Kepegawaian

Bidang Perencanaan,
Bidang Pemerintahan dan Bidang Perekonomian dan Bidang Infrastruktur dan Bidang Penelitian dan
Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Manusia Sumber Daya Alam Kewilayahan Pengembangan
Pembangunan Daerah

Sub Bid
Sub Bidang Perencanaan dan Sub Bidang Pemerintahan dan Sub Bidang Perekonomian dan Sub Bidang Infrastruktur dan
Sosial, Ekonomi, dan
Pendanaan Pembangunan Manusia I Sumber Daya Alam I Kewilayahan I
Pemerintahan

Sub Bidang Pemerintahan dan Sub Bidang Perekonomian dan Sub Bidang Infrastruktur dan Sub Bid Pembangunan, Inovasi
Sub Bidang Data dan Informasi
Pembangunan Manusia II Sumber Daya Alam II Kewilayahan II dan Teknologi

Sub Bidang Pengendalian, Sub Bidang Pemerintahan dan Sub Bidang Perekonomian dan Sub Bidang Infrastruktur dan
Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Manusia III Sumber Daya Alam III Kewilayahan III

UPTB

Keterangan :
1. Garis Kedudukan
2. Garis Koordinasi

8
Susunan organisasi dan masing-masing bidang tugasnya, adalah
sebagai berikut :
Kepala Badan
(1) Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan,
mengkoordinasikan, membina, dan mengevaluasi penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Badan,mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Memimpin perumusan dan menetapkan Rencana Strategis (Rencana
Strategis (Renstra)dan Rencana Kerja (Renja) Badan;
b. Mengendalikan dan mengesahkan penyusunan bahan-bahan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dalam bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten;
c. Memimpin pembahasan dengan bawahan terkait penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan rancangan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan;
d. Mengkoordinasikan dan membahas bahan-bahan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) dan rancangan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Badan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD);
e. Memimpin pembahasan dengan bawahan terkait penjabaran
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)Badan yang telah ditetapkan
Bupati;
f. Mengkoordinasikan dengan atasan dan/atau instansi terkait, dalam
hal pembahasan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan umum bidang
Perencanaan Pembangunan Daerah yang menjadi kewenangan
Daerah;
g. Menetapkan petunjuk operasional masing-masing program kegiatan

9
yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan
dan kebijakan umum bidang Perencanaan Pembangunan Daerah
yang menjadi kewenangan Daerah;
h. Menetapkan dan mengendalikan Standar Operasional Prosedur
(SOP) penyelenggaraan masing-masing program dan kegiatan di
lingkungan Badan;
i. Mengendalikan, membina, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, serta
perlengkapan;
j. Merumuskan, menetapkan dan mengendalikan pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan urusan bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah yang menjadi kewenangan kabupaten,
meliputi penyelenggaraan bidang perencanaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah, bidang pemerintahan dan
pembangunan manusia, bidang perekonomian dan Sumber Daya
Alam (SDA), bidang infrastruktur dan kewilayahan, dan bidang
penelitian dan pengembangan;
k. Mengendalikan, membina, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang Perencanaan Pembangunan Daerah;
l. Mengendalikan, membina, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang Perencanaan Pembangunan Daerah;
m. Mengendalikan, membina, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang Perencanaan Pembangunan Daerah;

n. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi teknis terkait;


o. Mengendalikan dan mengesahkan penyusunan laporan keuangan
Badan untuk disampaikan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
sebagai bahan pertanggungjawaban keuangan;
p. Mengendalikan dan mengesahkan penyusunan Laporan Kinerja
(LKj) Badan untuk disampaikan kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah;
q. Mengendalikan dan mengesahkan penyusunan bahan-bahan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahunan dan akhir

10
masa jabatan Bupati pada bidang Perencanaan Pembangunan Daerah;
r. Mengendalikan dan mengesahkan penyusunan bahan-bahan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir tahun
anggaran dan akhir masa jabatan Bupati pada bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah;
s. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan lingkup tugas Badan;
t. Membagi tugas dan mendelegasikan kewenangan kepada bawahan
agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
u. Mengendalikan dan menilai hasil kerja bawahan; dan
v. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati;

Sekretariat
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan serta mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan operasional perencanaan, administratif
ketatausahaan dan arsip, kepegawaian, kehumasan, pengelolaan barang
milik daerah, serta pengelolaan keuangan.
(2) Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Pengkoordinasian kegiatan di badan perencanaan pembangunan
Daerah;
b. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana, program, dan anggaran di
badan perencanaan pembangunan Daerah;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan, Perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (RKPD);
d. Penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan
daerah pada Badan;

11
e. Ppembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Badan;
f. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
g. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah negara dan layanan
pengadaan barang/jasa di lingkup Bappeda;
h. Pengkoordinasian pemantauan, evaluasi, pengendalian dan penilaian
atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta kinerja
pengadaan barang/jasa milik Negara; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Badan.
(3) Sekretariat membawahi :
a. Sub bagian program, evaluasi dan pelaporan;
b. Sub bagian keuangan; dan
c. Sub bagian umum dan Kepegawaian.

Sub Bagian Program


(1) Sub bagian program, evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, membagi tugas, mengevaluasi dan
memproses penyusunan bahan perencanaan program dan kegiatan pada
Badan.

(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bagian program mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dokumen perencanaan pada Badan;


b. Penghimpunan perencanaan program dan kegiatan pada Badan;
c. Pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan rencana program dan
kegiatan pada Badan;
d. Evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pada Badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

12
Sub Bagian Keuangan
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, membagi tugas, mengevaluasi dan memproses kegiatan
penatausahaan dan pelaporan keuangan Badan.
(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan penatausahaan dan pelaporan keuangan pada
Badan;
b. Pelaksanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan pada Badan;
c. Pembagian pelaksanaan tugas kegiatan penatausahaan dan pelaporan
keuangan pada Badan; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, membagi tugas dan mengendalikan
pelayanan administrasi ketatausahaan dan arsip, kepegawaian,
kehumasan dan pengelolaan barang milik daerah lingkup Badan.
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan pelayanan administrasi ketatausahaan dan arsip,
kepegawaian, kehumasan dan pengelolaan barang milik daerah
lingkup Badan;
b. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi ketatausahaan dan arsip,
kepegawaian, kehumasan dan pengelolaan barang milik daerah
lingkup Badan;
c. Pembagian pelaksanaan tugas pelayanan administrasi ketatausahaan
dan arsip, kepegawaian, kehumasan dan pengelolaan barang milik
daerah lingkup Badan; danpelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

13
Bidang Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah
(1) Bidang Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan perencanaan pembangunanDaerah.
(2) Bidang Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah
mempunyai fungsi :
a. Melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan pendanaan
pembangunan Daerah;
b. Melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan;
c. Melakukan pengumpulan dan analisa data dan informasi
pembangunan untuk perencanaan pembangunan Daerah;
d. Pengintegrasian dan harmonisasi program-program pembangunan di
Daerah;
e. Perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian,
evaluasi dan informasi pembangunan Daerah;
f. Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pelaksanaan kebijakan
perencanaan dan penganggaran di Daerah;
g. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta hasil
rencana pembangunan Daerah;
h. Melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak
lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan
kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan Daerah;
i. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan Daerah berdasarkan
data untuk mengetahui perkembangan pembangunan;
j. Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan Daerah;
k. Melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan elektronik
sebagai bahan dokumentasi;
l. Penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan Daerah;

14
m. Melaksanaan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan Daerah;
n. Pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan
program dan kegiatan pembangunan Daerah; dan
o. Penyusunan hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program
pembangunan Daerah.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi BidangPerencanaan,


Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, membawahi:
a. Sub Perencanaan dan Pendanaan;
b. Sub Bidang Data dan Informasi;
c. Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan


(1) Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengoordinasikan, perencanaan dan penganggaran
pembangunan daerah.
(2) Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan mempunyai fungsi:
a. Melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan pendanaan
pembangunan Daerah;
b. Melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan;
c. Melakukan pengumpulan dan analisa data dan informasi
pembangunan untuk perencanaan pembangunan Daerah;
d. Pengintegrasian dan harmonisasi program-program pembangunan di
Daerah;
e. Perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian,
evaluasi dan informasi pembangunan Daerah;
f. Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pelaksanaan kebijakan
perencanaan dan penganggaran di Daerah;

15
Sub Bidang Data dan Informasi
(1) Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas pokok menghimpun,
mengoordinasikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan sub bidang
Data dan Informasi.

(2) Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai fungsi:


a. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan Daerah berdasarkan
data untuk mengetahui perkembangan pembangunan;
b. Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan Daerah;
c. Melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan elektronik
sebagai bahan dokumentasi.

Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan


(1) Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
pokok menyusun, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan kegiatan Sub Bidang Pengendalian,
Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta hasil
rencana pembangunan Daerah;
b. Melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak
lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan
kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan Daerah;
c. Penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan Daerah;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan Daerah;
e. Pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan
program dan kegiatan pembangunan Daerah; dan
f. Penyusunan hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program
pembangunan Daerah.

16
Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
(1) BidangPemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatanBidangPemerintahan dan Pembangunan
Manusia.
(2) Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
b. Mengkoordinasikan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJMD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD);
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Perencanaan Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RKPD);
e. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah.

17
(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Bidang Pemerintahan
dan Pembangunan Manusia, membawahi:
a. Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia I;
b. Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia II;
c. Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia III.

Sub bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia I


(1) Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia I mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatan Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia I.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia I mempunyai
fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan pendidikan, kebudayaan,
kesehatan, sosial, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana
(KB), pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan
dan olahraga;
b. Mengkoordinasikan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial, pengendalian penduduk
dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial, pengendalian penduduk
dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga;

18
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Perencanaan Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RKPD) urusan pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial,
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD urusan pendidikan,
kebudayaan, kesehatan, sosial, pengendalian penduduk dan Keluarga
Berencana (KB), pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
kepemudaan dan olahraga;
f. Mengkoordinasikansinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial,
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan pendidikan, kebudayaan,
kesehatan, sosial, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana
(KB), pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan
dan olahraga;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial,
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial,
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial,

19
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, kepemudaan dan olahraga.

Sub bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia II


(1) Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia II mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatan Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia II.
(2) Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia II mempunyai
fungsi:
a. Mengkoordinasikanpenyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan
desa, perpustakaan, kearsipan, ketentraman, Ketertiban Umum, dan
Perlindungan Masyarakat;
b. Mengkoordinasikan penyusunanRencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan
masyarakat dan desa, perpustakaan, kearsipan, ketentraman, ketertiban
umum, dan perlindungan masyarakat;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaanMusyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan
masyarakat dan desa, perpustakaan, kearsipan, ketentraman, ketertiban
umum, dan perlindungan masyarakat;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) urusan administrasi kependudukan dan

20
pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, perpustakaan,
kearsipan, ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan
desa, perpustakaan, kearsipan, ketentraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, perpustakaan, kearsipan,
ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa,
perpustakaan, kearsipan, ketentraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, perpustakaan, kearsipan,
ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, perpustakaan, kearsipan,
ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, perpustakaan, kearsipan,
ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

21
Sub bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia III
(1) Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia III mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatan Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia III.
(2) Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia III mempunyai
fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan perencanaan
pembangunan, keuangan, kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan, pengawasan, Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan;
b. Mengkoordinasikan penyusunanRencana Strategis (Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah
urusan perencanaan pembangunan, keuangan, kepegawaian dan
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, pengawasan,
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang
Daerah(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang
Daerah(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)
urusan perencanaan pembangunan, keuangan, kepegawaian dan
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, pengawasan,
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) urusan perencanaan pembangunan,
keuangan, kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan, pengawasan, Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan;

22
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD )terkait APBD urusan perencanaan
pembangunan, keuangan, kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan, pengawasan, Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan perencanaan pembangunan, keuangan, kepegawaian
dan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan,
pengawasan, Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan perencanaan pembangunan,
keuangan, kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan, pengawasan, Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan perencanaan pembangunan, keuangan,
kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan, pengawasan, Sekretariat Daerahdan Sekretariat
Dewan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan perencanaan pembangunan, keuangan,
kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan, pengawasan, Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan;dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan perencanaan pembangunan, keuangan, kepegawaian
dan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan,
pengawasan, Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan;.

23
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
(1) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
b. Mengkoordinasikan penyusunanRencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD);
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)terkait RPJPD, RPJMD dan
RKPD;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)terkait APBD;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah;dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Bidang Perekonomian


dan Sumber Daya Alam, membawahi:

24
a. Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam I;
b. Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam II;
c. Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam III.

Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam I


(1) Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya AlamI mempunyai tugas
pokokmerencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatan Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya
AlamI.
(2) Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam I mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan pertanian, perikanan dan
ketahanan pangan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
pertanian, perikanan dan ketahanan pangan;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
pertanian, perikanan dan ketahanan pangan;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) urusan pertanian, perikanan dan
ketahanan pangan;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD urusan pertanian,
perikanan dan ketahanan pangan;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan pertanian, perikanan dan ketahanan pangan;

25
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi
kegiatanKementerian/Lembaga di Daerah urusan pertanian, perikanan
dan ketahanan pangan;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
prioritas nasional urusan pertanian, perikanan dan ketahanan pangan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan pertanian, perikanan dan ketahanan pangan; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan pertanian, perikanan dan ketahanan pangan.

Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam II


(1) Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam II mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatan Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya
AlamII.
(2) Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam II mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan pariwisata, tenaga kerja,
transmigrasi, industri dan perdagangan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah
urusan pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi, industri dan
perdagangan;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaanMusyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi, industri dan perdagangan;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka

26
Menengah Daerah (RPJMD) urusan pariwisata, tenaga kerja,
transmigrasi, industri dan perdagangan;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)terkait APBD urusan pariwisata,
tenaga kerja, transmigrasi, industri dan perdagangan;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi, industri dan
perdagangan;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan pariwisata, tenaga kerja,
transmigrasi, industri dan perdagangan;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi,
industri dan perdagangan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi, industri
dan perdagangan; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi, industri dan
perdagangan.

Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam III


(1) Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya AlamIII mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan
mengendalikan kegiatan Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya
AlamIII.
(2) Sub Bidang Perekonomian dan Sumber Daya AlamIII mempunyai
fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan penanaman modal,
koperasi dan usaha kecil menengah;

27
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) urusan penanaman modal, koperasi dan
usaha kecil menengah;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)terkait APBD urusan penanaman
modal, koperasi dan usaha kecil menengah;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan penanaman modal, koperasi
dan usaha kecil menengah;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan penanaman modal, koperasi dan usaha kecil
menengah;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan penanaman modal, koperasi dan usaha kecil
menengah; dan mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah urusan penanaman modal, koperasi dan
usaha kecil menengah.

28
Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
(1) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD);
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait RPJPD, RPJMD dan
RKPD;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah;dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Bidang Infrastruktur


dan Kewilayahan, membawahi:

29
a. Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan I;
b. Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan II;
c. Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan III.

Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan I


(1) Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan I mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan I.
(2) Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan I mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pertanahan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman, pertanahan;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman, pertanahan;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Perencanaan Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RKPD) urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan
kawasan permukiman, pertanahan;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD urusan pekerjaan
umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,
pertanahan;

30
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan
kawasan permukiman, pertanahan;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pertanahan;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan dan kawasan permukiman, pertanahan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan
dan kawasan permukiman, pertanahan; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan
kawasan permukiman, pertanahan.

Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan II


(1) Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan II mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan II.
(2) Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan II mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan lingkungan hidup;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
lingkungan hidup;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
lingkungan hidup;

31
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) urusan lingkungan hidup;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD urusan lingkungan
hidup;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan lingkungan hidup;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerahurusan lingkungan hidup;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan lingkungan hidup;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan lingkungan hidup; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan lingkungan hidup.

Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan III


(1) Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan III mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan III.
(2) Sub Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan III mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) urusan perhubungan komunikasi
dan informatika, statistik dan persandian;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah urusan
perhubungan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah

32
(RPJMD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) urusan
perhubungan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) urusan perhubungan komunikasi dan
informatika, statistik dan persandian;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait APBD urusan
perhubungan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian;
f. Mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah urusan perhubungan komunikasi dan informatika, statistik dan
persandian;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di Daerah urusan perhubungan komunikasi dan
informatika, statistik dan persandian;
h. Mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
Prioritas Nasional urusan perhubungan komunikasi dan informatika,
statistik dan persandian;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar Daerah urusan perhubungan komunikasi dan informatika,
statistik dan persandian; dan
j. Mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat
Daerah urusan perhubungan komunikasi dan informatika, statistik dan
persandian.

Bidang Penelitian dan Pengembangan


(1) Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang dan mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan
pengembangan di bidang penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

33
menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
Pemerintahan Daerah;
b. Penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan
pengembangan Pemerintahan Daerah;
c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Pemerintahan Daerah;
d. Pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup urusan Pemerintahan
Daerah;
e. Fasilitasi dan pelaksanaan inovasi Daerah;
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di Pemerintahan Daerah ;
g. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan lingkupPemerintahan Daerah;
h. Pelaksanaan administrasi penelitian dan pengembanganDaerah; dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati;
(3) Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Bidang Penelitian dan
Pengembangan, membawahi:
a. Sub Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan; dan
b. Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi.

Sub Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan

(1) Sub Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahanmempunyai tugas


pokokmelaksanakan penelitian dan pengembanganBidang Sosial,
Ekonomi, dan Pemerintahan.

(2) Sub Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan mempunyai fungsi:


a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan
anggaran penelitian dan pengembangan di bidang sosial, ekonomidan
pemerintahan;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
social, ekonomi dan pemerintahan;

34
c. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang sosial,
ekonomidan pemerintahan;
d. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan di bidang sosial, ekonomidan
pemerintahan;
e. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian
dan pengembangan Pemerintah Daerah di bidang sosial, ekonomidan
pemerintahan;
f. Pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan
pengkajian peraturan;
g. Fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing
untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang; dan
h. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha.

Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi


(1) Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi mempunyai tugas
pokok melaksanakan penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan
penerapan di bidang inovasi dan teknologi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan
anggaran penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan penerapan
di bidang pembangunan,inovasi dan teknologi;
b. Penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan
metode penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersifat inovatif
c. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
pembangunan, inovasi dan teknologi;
d. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan dan fasilitasi di
bidang pembangunan, inovasi dan teknologi;
e. Penyiapan bahan, strategi, dan penerapan di bidang pembangunan,
inovasi dan teknologi;

35
f. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan penerapandi bidang
pembangunan, inovasi dan teknologi;
g. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian
dan pengembangan pemerintah daerah, serta fasilitasi dan penerapan
di bidang pembangunan, inovasi dan teknologi;
h. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan diseminasi hasil-hasil
kelitbangan; dan
i. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha

2.3 Kepegawaian
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lebak terdiri dari Kepala Badan, Sekretaris, 5 Kepala Bidang dan
19 Kepala Sub Bidang Serta 25 Staf Pelaksana. Jumlah pegawai Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari 49 orang.
Berikut nama-nama dan jabatan pegawai Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah :
a) Kepala Bappeda : Ir. Hj. Virgojanti, M.Si
b) Sekretariat
1. Sekretaris Bappeda : Yosep M. Holis, S.Hut, MT, M.Sc
2. Sub Bag Program : Dede Deny Setiawan, S.Kom
3. Sub Bag Keuangan : Henny Dwi Budiarti, S.Kom.
4. Sub Bag Umum & Kepegawaian : Lina Juantini, S.Sos, M.Si
c) Bidang Pemerintahan & Pembangunan Manusia
1. Kabid Perenc. Pemb. Sosbud dan Pemerintahan : Paryono, S.Si, MAP
2. Sub Bid PPM I : Tanti Fajar Alamiyah, ST
3. Sub Bid PPM II : Iwan Karmana, A.Md
4. Sub Bid PPM III : Hikmat Solihin, S.AP
d) Bidang Infrastuktur & Kewilayahan
1. Kabid Infrastuktur dan Kewilayahan : Suhendro, ST
2. Sub Bid Infrastruktur dan Kewilayahan I : Helmi Arief G, SE, MM
3. Sub Bid Infrastruktur dan Kewilayahan II : Hadis Ridho, ST

36
e) Bidang Perekonomian & Sumber Daya Alam
1. Kabid Perenc. Pemb. Perekonomian : Iman Hiddayat, SE.,ME
2. Sub Bid Perekonomian &SDA I : Rieyan Dermawan, SP.,M.Si
3. Sub Bid Perekonomian &SDA II : Achmad Baijuri, S.AP
4. Sub Bid Perekonomian &SDA III : Siti Nursyamsiah Dwi A, ST
f) Bidang Perencanaan Pengendalian & Evaluasi Pembangunan Daerah
1. Kabid P2EPD : Widi Ferdian, SP.,MA
2. Sub Bid Perencanaan dan Pendanaan : Ovik Heryawan, S.Sos.,M.Si
3. Sub Bid Data dan Informasi : Yosie Widyastuti, SE.,M.Si
4. Sub Bid Pengendalian Evaluasi & Pelaporan : Dasep N, ST.,MM
g) Bidang Penelitian & Pengembangan
1. Kabid Statistik, Panel. dan Pengembangan : Mila Karmila, M.SP.,ME
2. Sub Bid Ekonomi dan Pemerintahan : Chandra Riani, SE
3. Sub Bid Pemb., Inovasi dan Teknologi : Asep Purwanto, SE

2.4 Tata Tertib dan Peraturan Pegawai


Setiap pegawai yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lebak wajib mematuhi aturan 10 Budaya MALU :
1. Tidak Ikut Apel
2. Terlambat Masuk Kantor
3. Tidak Masuk Kerja Tanpa Alasan
4. Sering Minta Izin Tidak Masuk Kerja
5. Bekerja Tanpa Program Kerja
6. Pulang Sebelum Waktunya
7. Sering Meninggalkan Kantor Tanpa Alasan
8. Bekerja Tanpa Pertanggungjawaban
9. Perkerjaan Terbengkalai
10. Berpakaian Tidak Rapih dan Tanpa Atribut

37
 Berpakaian
Senin : Pakaian Dinas
Selasa : Pakaian Dinas
Rabu : Hitam Putih
Kamis : Batik Lebak
Jumat : Bebas ( Sopan dan Rapih )
 Waktu
Senin – Kamis : Pagi 07.30 WIB
Sore 16.00 WIB
Jumat : Pagi 07.30 WIB
Sore 16.30 WIB

2.5 Ruang Lingkup Kegiatan BAPPEDA


 Sekretariat
 Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
 Perekonomian dan SDA
 Infrastruktur dan Kewilayahan
 Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 Penelitian dan Pengembangan

38
BAB III
URAIAN KHUSUS

3.1 Laporan Kegiatan Prakerin


Pelaksanaan Prakerin di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dijadwalkan
selama 61 hari antara awal bulan Agustus sampai akhir September, penulis
sendiri melaksanakan Prakerin dari tanggal 17 Juli sampai tanggal 15
September 2017 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabuparen Lebak.
Beberapa kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di BAPPEDA Kabupaten Lebak adalah :
Hari, Jumlah Nama
Uraian Kegiatan Paraf
Tanggal Jam Pembimbing

- Perkenalan diri
- Mengenali ruangan
Senin Chandra
yang ada disekitar 8,5 Jam
17 Juli 2017 Riani, SE.
- Menggandakan
dokumen

- Apel pagi
Selasa Chandra
- Menggandakan 8,5 Jam
18 Juli 2017 Riani, SE.
dokumen

- Apel pagi
Rabu Chandra
- Mengarsipkan 8,5 Jam
19 Juli 2017 Riani, SE.
dokumen

- Apel pagi
Kamis Chandra
- Meregister surat 8,5 Jam
20 Juli 2017 Riani, SE.
masuk

- Apel pagi
Jumat - Senam pagi Chandra
9 jam
21 Juli 2017 - Mengarsipkan Riani, SE.
dokumen

39
- Apel pagi
Senin Chandra
- Mengerjakan Form 8,5 Jam
24 Juli 2017 Riani, SE.
SIPD

- Apel pagi
Selasa - Mengerjakan Chandra
8,5 Jam
25 Juli 2017 Administrasi Pajak Riani, SE.
Bulan Juli 2017

- Apel pagi
Rabu - Mengerjakan Chandra
8,5 Jam
26 Juli 2017 Administrasi Pajak Riani, SE.
Bulan Juli 2017

- Apel pagi
- Mengerjakan
Kamis Chandra
Administrasi 8,5 Jam
27 Juli 2017 Riani, SE.
Perkantoran/Surat
Dinas, dll

- Apel pagi
Jumat Chandra
- Menempelkan SPJ 9 jam
28 Juli 2017 Riani, SE.
pada MAP

- Apel pagi
- Menggandakan
Senin Chandra
dokumen 8,5 Jam
31 Juli 2017 Riani, SE.
- Menstempelkan
dokumen

Selasa - Apel pagi


Chandra
01 Agustus - Meregister surat 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 masuk

40
Rabu - Apel pagi
Chandra
02 Agustus - Mengarsipkan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Kamis - Apel pagi


Chandra
03 Agustus - Mengarsipkan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Jumat - Apel pagi


Chandra
04 Agustus - Menggandakan 9 jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Senin - Apel pagi


Chandra
07 Agustus - Mendisposisikan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 surat undangan

Selasa
- Apel pagi Chandra
08 Agustus 8,5 Jam
- Menginput data Riani, SE.
2017
Rabu Kegiatan
Chandra
09 Agustus perlombaan 17 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 Agustus
Kamis Kegiatan
Chandra
10 Agustus perlombaan 17 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 Agustus
Jumat Kegiatan
Chandra
11 Agustus perlombaan 17 9 jam
Riani, SE.
2017 Agustus

Senin - Apel pagi


Chandra
14 Agustus - Menyebarkan surat 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 undangan

Selasa
- Apel pagi Chandra
15 Agustus 8,5 Jam
- Menginput data Riani, SE.
2017

41
Rabu - Apel pagi
Chandra
16 Agustus - Meregister surat 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 masuk

Kamis
17 Agustus LIBUR
2017
Jumat - Apel pagi Chandra
18 Agustus - Mengerjakan Form 9 jam
Riani, SE.
2017 SIPD

- Apel pagi
Senin - Mengerjakan
Chandra
21 Agustus Administrasi Pajak 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 Bulan Agustus
2017

- Apel pagi
Selasa - Mengerjakan
Chandra
22 Agustus Administrasi Pajak 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 Bulan Agustus
2017

- Apel pagi
Rabu
- Membantu Chandra
23 Agustus 8,5 Jam
mengabsen di Riani, SE.
2017
ruang rapat

- Apel pagi
Kamis - Mengerjakan
Chandra
24 Agustus Administrasi 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 Perkantoran/Surat
Dinas, dll

42
- Apel pagi
Jumat - Mengerjakan
Chandra
25 Agustus Administrasi 9 jam
Riani, SE.
2017 Perkantoran/Surat
Dinas, dll

Senin - Apel pagi


Chandra
28 Agustus - Menempelkan SPJ 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 pada MAP

Selasa - Apel pagi


Chandra
29 Agustus - Menggandakan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Rabu - Apel pagi


Chandra
30 Agustus - Mengarsipkan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Kamis - Apel pagi


Chandra
31 Agustus - Menempelkan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 kwitansi

Jumat
01 September LIBUR
2017

Senin - Apel pagi


Chandra
04 September - Menggandakan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Selasa - Apel pagi


Chandra
05 September - Menggandakan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

43
Rabu
- Apel pagi Chandra
06 September 8,5 Jam
- Menstempel surat Riani, SE.
2017
Kamis
- Apel pagi Chandra
07 September 8,5 Jam
- Menyebarkan surat Riani, SE.
2017

- Apel pagi
Jumat - Mengerjakan
Chandra
08 September Administrasi 9 jam
Riani, SE.
2017 Perkantoran/Surat
Dinas, dll

Senin - Apel pagi


Chandra
11 September - Mengerjakan Form 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 SIPD

- Apel pagi
Selasa
- Membantu Chandra
12 September 8,5 Jam
mengabsen di Riani, SE.
2017
ruang rapat

Rabu - Apel pagi


Chandra
13 September - Mengarsipkan 8,5 Jam
Riani, SE.
2017 dokumen

Kamis
- Apel pagi Chandra
14 September 8,5 Jam
- Menginput data Riani, SE.
2017

Jumat - Apel pagi


Chandra
15 September - Menggandakan 9 jam
Riani, SE.
2017 dokumen

44
3.2 Hambatan - Hambatan
Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan.
Begitu pula dengan penulis yang baru mengenal dunia kerja. Hambatan-
hambatan tersebut antara lain :
a. Kurangnya Pengalaman
Pengalaman merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pekerjaan
yang dilakukan. Penulis belum begitu berpengalaman sehingga
perkejaan yang penulis kerjakan kadang tersendat-sendat.
b. Cukup Sulit Beradaptasi
Proses beradaptasi di lingkungan perusahaan adalah hambatan
berikutnya karena penulis harus menyesuaikan diri di lingkungan kerja.
c. Kurangnya Keterampilan dan Kreativitas Siswa
Ketrampilan dan kreativitas penulis masih kurang karena penulis
baru terjun ke lapangan kerja.
d. Teori dan Praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah
dengan pelaksanaan atau praktek pekerjaan yang sesungguhnya di
lapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.

3.3 Solusi
a. Memperbanyak pengalaman di tempat kerja
b. Bila penulis mengalami kesulitan atau tidak mengerti, penulis bertanya
kepada pembimbing
c. Berusaha dan belajar agar kesulitan itu sedikit demi sedikit hilang
d. Mencoba untuk lebih sering berkomunikasi dengan pegawai kantor

45
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dan selama melakukan Prakerin di
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lebak
maka penulis menyimpulkan :
1. BAPPEDA Kabupaten Lebak adalah sebuah organisasi pemerintah yang
dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan ini
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan
Pemerintah Daerah dibidang sekretariat dan perencanaan pembangunan
daerah.
2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak dan institusi
membuktikan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih
mudah mendapatkan pekerjaan, hal ini disebabkan lulusan SMK memiliki
nilai tambah yakni dengan menerapkan pendidikan sistem ganda yang
salah satu semua siswa memiliki pengalaman kerja selama mengkuti
pendidikan di SMK.
2.4 Saran
 Bagi BAPPEDA Kabupaten Lebak
1. Penugasan perkerjaan agar lebih banyak agar siswa setiap hari ada
yang dikerjakan
 Bagi Pihak Sekolah
1. Perlu adanya bimbingan atau pelatihan keahlian persiapan untuk
PRAKERIN agar siswa siap kerja di instansi atau perusahaan;
2. Hendaknya guru pembimbing sering menjenguk siswa karena
dikhawatirkan terjadi masalah pada saat pakerin;
 Bagi Siswa/i
1. Hendaknya benar-benar tekun dalam belajar disekolah dikarenakan
masih banyak pekerjaan yang belum dapat dilaksanakan secara
sempurna.

46

Anda mungkin juga menyukai