ANALISIS PROKSIMAT
Analisis proksimat adalah suatu metoda analisis kimia untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi
seperti protein, karbohidrat, lemak dan serat pada suatu zat makanan dari bahan pakan atau
pangan. Analisis proksimat memiliki manfaat sebagai penilaian kualitas pakan atau bahan
pangan terutama pada standar zat makanan yang seharusnya terkandung di dalamnya. Hal ini
dapat berdampak besar dalam suatu pertumbuhan ternak, sehingga dalam praktikum ini kita
akan melihat sejauh mana Meat and bone meal (MBM) bisa menjadi salah satu pakan yang
memiliki zat gisi yang tinggi.
Analisa Proksimat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sorgum dan kulit pisang yang terolah secara
kimiawi dalam ransum broiler sebagai upaya untuk memanipulasi efek negatif tanin terhadap
kecernaan protein kasar, serat kasar, energi metabolis, danretensi nitrogen pada ayam bloiler.
Materi yang digunakan adalah anak ayam broiler unsex umur 2 minggu sebanyak 160 ekor,
dengan bobot badan awal 551, 46±2,49 g, yang dipelihara dalam 20 petak kandang, setiap petak
diisi 8 ekor ayam.Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 4 ulangan. Data yang didapat diujikan menggunakan analisis ragam. Jika terdapat
perbedaan rata rata antara pengaruh perlakuan, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji jarak
berganda Duncan. Sorgum dan kulit pisang di lakukan pengolahan secara kimia dengan
menggunakan NaOH 10% direndam selama 15 menit untuk menurunkan kadar tanin. Perlakuan
yang diberikan selama penelitian adalah sebagai berikut: T0 = ransum kontrol menggunakan
mengandung jagung tanpa kulit pisang maupun sorgum. T1= ransum dengan sorgum terolah
30%. T2 = ransum mengandungsorgum terolah 43%. T3 = ransum mengandung kulit pisang
terolah 30%. T4 = ransum mengandung kulit pisang terolah 43%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai kecernaan serat kasar, protein kasar, adalah berbeda nyata (P<0,05), sedangkan pada
parameter protein kasar, penggunaan kulit pisang dengan persentase 30% dan 43% nilainya tidak
berbeda nyata (P>0,05). Tingkat konsumsi ransum, nilai kelima perlakuan tidak berbeda nyata
(P>0,05). Disimpulkan bahwa sorgum dapat digunakan dalam ransum sampai taraf 43% tanpa
menurunkan kecernaan serat kasar, dan protein kasar. Kulit pisang dapat digunakan dalam
ransum sampai taraf 43% tanpa menurunkan kecernaan nutrien dan gangguan fisiologis pada
ayam broiler.
Contoh jurnal:
Kandungan Fraksi Serat Ransum Pellet Unggas Dengan Penggunaan Tepung
Indigoferazollingeriana
This study aims to evaluation the effect of Indigofera zollingeriana flour utilization inpoultry
pellet ration on the content of the fiber fraction ,namely : Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid
Detergent Fiber (ADF), Acid Detergent Lignin (ADL), hemicelluloses and cellulose. The
experimental design used Completely Randomized Design(CRD),which consists of 4 treatments
and 5 replicates. The treatments were the level of Indigofera zollingeriana flour utilization that
were T0 = 0% Indigofera
zollingeriana (control),T1 = 5% Indigofera zollingeriana, T2 =10% Indigofera zollingeria
na, T3 = 15% Indigofera zollingeriana. The results showed that the Indigofera zollingeriana
utilization had no significant effect (P>0.05) on the content of NDF, hemicellulose, cellulose but
had significantly effect (P<0.05) to the content of ADF and highly significant effect (P<0.01) on
the content of ADL. It was concluded that the use of 15% Indigofera zollingerian alowered the
content ADF and ADL, unable to reduce the content fNDF and unable to increase the content of
hemicellulose and cellulose.The use of 15% Indigofera zollingeriana is t h e b e s t 30.39%
NDF; 9.42% ADF; 2.25% ADL; 20.98% hemicellulose and 4.53% cellulose.
Keywords