Sementara penduduk yang memiliki rumah atau lahan yang dekat dengan
sungai yang ada di Desa Singapadu Kaler dibangun penginapan berupa Villa
ataupun homestay.
Sketsa Villa di pinggir sungai
Selain hal tersebut di Desa Singapadu Kaler ini sudah dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas sosial yang memadai. Fasilitas sosial ini berupa kantor Kepala
Desa, Balai Desa, Sekolah, Puskesmas, dll. Arsitektur dari fasilitas yang ditujukan
sebagai fasilitas umum masih menggunakan pakem-pakem arsitektur Bali yang
telah diapdukan dengan arsitektur modern, baik dari segi bentuknya maupun bahan
atau material bangunan yang digunakan.
Pada Balai Desa Singapadu Kaler, dapat dilihat bentuk Balai Desa yang
masih tradisional yaitu berupa wantilan dengan bagian bawah yang terbuka dan
memiliki atap tumpang dua. Masih terlihat pakem arsitektur tradisional Bali yang
digunakan seperti penerapan tri angga yang menampakan unsur kepala, badan dan
kaki bangunan, begitu pula ornament dan dekorasi yang digunakan masih
merupakan langgam arsitektur tradisional Bali. Sedangkan dari segi material
bangunan sudah menggunakan material yang modern, seperti kolom dan lantai yang
terbuat dari beton, dan atap yang terbuat dari genteng press.
Sketsa Balai Desa Singapadu Kaler
Selain Fasilitas umum, pada Desa Singapadu ini juga memiliki bangunan
yang bersifat komersial seperti restaurant dan supermarket. Terdapat salah satu
restaurant yang ada menggunakan langgam arsitektur vernakular. Hal ini dapat
dilihat dari penggunaan bentuk atap dengan teritisan yang yang lebar, ruang di
bawahnya terbuka, kolom-kolom bangunan menggunakan material bambu, dinding
bangunan menggunakan material batu bata, dan pada matap bangunan meggunakan
material alang-alang.
DOSEN
I WAYAN WIRYAWAN, ST., MT.
MAHASISWA
1504205054
KELAS A
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2017/2018