Anda di halaman 1dari 14

SUB TEMA :

DENGAN AQUISISI DATA EBT LAUT YANG BAIK DAN BENAR


MENJADI ACUAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL

RENCANA PENELITIAN POTENSI ENERGI LAUT DI


PERAIRAN SELAT LEMBEH SULAWESI UTARA

Oleh :

Delyuzar Ilahude

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN
LATAR BELAKANG

Akses listrik di daerah Pulau Lembeh masih sangat terbatas. Rasio elektrifikasi di
kawasan tersebut diperkirakan baru mencapai 50 % (Sumber Dinas Tamben Bitung).
Sehingga masih diperlukan sumber energi untuk menutupi kebutuhan listrik seluruh
wilayah tersebut. Artinya, energi yang dibutuhkan untuk memenuhinya semakin besar.
Hal ini disebabkan oleh pertambahan penduduk, kegiatan ekonomi dan perkembangan
industri dan pariwisata di kawasan tersebut.

G.Manadotua
P. Bunaken

Manado embe
Manado
Selat L

Bitung
Bitung
m be
Le
P.
POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI SEKTOR KELAUTAN

Potensi sumber energi terbarukan di laut yang dapat dikembangkan


adalah :
- Energi arus laut
- Energi gelombang
- Energi panas laut (ocean thermal energy conversion/OTEC)
- Energi pasang surut laut

Dari keempat sumber energi terbarukan tersebut, ada tiga potensi energi
samudera tersebut yang telah melalui kajian dan penelitian yaitu potensi
arus, gelombang dan energi panas laut.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
• Memetakan potensi energi arus laut di wilayah sekitar perairan Selat Lembeh.
• Menghitung potensi sumber daya energi laut di wilayah perairan Sulawesi
Utara.
• Analisis faktor daya dukung lingkungan/infrastruktur/kebijakan pemerintah
terhadap kemungkinan dikembangkannya pembangkit listrik energi laut di
wilayah perairan Sulawesi Utara.
• Rekomendasi teknis terkait pengembangan pembangkit listrik energi laut di
wilayah perairan Sulawesi Utara.

Tujuan

Untuk memperoleh data : - Potensi energi arus laut


- Sebaran daerah potensi energi gelombang
- Daya dukung lingkungan utk pengembangan
pembangkit listrik.

Data-data awal ini sebagai studi kelayakan lokasi pengembangan


pembangkit listrik energi laut di perairan Sulawesi Utara.
LOKASI PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN
Arah
Gelombang
P. LEMBEH

BITUNG

RENCANA LOKASI PENEMPATAN ALAT


ST 1
METODE DAN KEGIATAN PENELITIAN

• Pengukuran Pasang Surut

• Pengukuran Arus Bergerak


• Pengukuran Arus Stasioner
• Pengukuran Kedalaman Laut (Batimetri)
• Pengukuran Sub Bottom Profiling
• Pengamatan Meteorologi Maritim
• Pemetaan Karakteristik Pantai
• Pengambilan Contoh Sedimen Dasar Laut dan Air Laut
• Pengambilan sampel dengan bor dangkal di darat
• Pengukuran Sifat Fisika Air Laut
KAJIAN PANAS LAUT (OTEC)

Keterangan :

0 - 100 meter
0’ LU

150 - 200 meter


02 o0

250 - 800 meter

850 - 1400 meter

1450 - 2000 meter

2050 - 2200 meter

2250 - 4000 meter


’ LU
01 o0 o00

124o30’ BT 126o00’ BT

Morfologi dasar laut perairan Bitung


dan sekitarnya (PPGL 2006)
K-01

K-02

Lokasi berpotensi energi panas laut di perairan Komba


Laut Flores Δ 27-28° C (P3GL 2013)
Lokasi penelitian Perairan Maluku Utara
(Halmahera Selatan dan Morotai)
Tahun 2017
CATATAN : Perlu masukan dari para narasumber untuk penyeragaman
aquisisi data yang baik dan benar untuk menghasilkan
perhitungan potensi energi arus yang benar untuk efisiensi
dalam pengerjaan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai