Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

MOTIVASI BELAJAR

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Dra. EMOSDA, M.Pd., Kons.
SITI AMANAH, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
1. Habib Bayu Jiwandona A. RRA1C416006
2. Neni Frianti RRA1C416022
3. Dwi Febri Kusnul Khotimah RRA1C416028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018

1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena rahmat


dan taufik-Nya jugalah penyusunan makalah yang berjudul “ MOTIVASI
BELAJAR ” ini diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam isi maupun penyusunan-
nya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya.
Sebab bak kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak atau dengan pepatah yang
lain tak ada ranting yang tak akan patah”, oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan atau kritikn maupu saran yang bersifat membangun demi ke-sempurnaan
dimasa yang akan datang.
Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini sedikit banyaknya dapat
membawa manfaat bagi kita semua dan juga dapat menjadi referensi bagi pembuat
makalah selanjunya, dan kami mengucapka terimakasih kepada pihak yang
embantu menyelesaikan makalah ini.

Jambi, 2 Mei 2018

Penulis,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 6
2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ............................................................ 6
2.2 Strategi menumbuhkan motivasi dalam belajaranak................................................ 7
2.3 Kaidah Motivasi Anak .............................................................................................. 9
2.4 Perbedaan Motivasi Belajar .................................................................................... 11
2.5 Tips-tips Meningkatkan Motivasi Belajar............................................................... 11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 13
3.2 Saran ....................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa sekolah. Kegiatan
belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, sawah, sungai, atau
hutan. Ditinjau dari segi guru, kegiatan belajar siswa tersebut ada yang tergolong
dirancang dalam desain instruksional. Kegiatan belajar yang termasuk rancangan
guru, bila siswa belajar di tempat-tempat tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas
belajar sekolah. Disamping itu ada juga kegiatan belajar karena yang tidak
termasuk rancangan guru. Artinya, siswa belajar karena keinginannya sendiri.
Pengetahuan tentang “ belajar, karena ditugasi” dan “ belajar, karena motivasi diri”
penting bagi guru dan calon guru.
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik
bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat
diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi
siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa
terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar
dengan senang karena didorong motivasi. Sedangkan faktor dari luar diri siswa
yang dapat mempengaruhi belajar adalah faktor metode pembelajaran. Selain
siswa, unsur terpenting yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru
sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidik yang
mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral maupun sosial dan untuk menjalankan
peran tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan
yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Seorang guru dalam
menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan
kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang
diajarkan. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa.
Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi belajar, motivai sering
dipandang sebagai faktor yang cukup dominan. Meski diakui bahwa intelegensi
dan bakat merupakan modal utama dalam usaha mencapai prestasi belajar, namun

4
keduanya tidak akan banyak berarti bila siswa sebgai individu tidak memiliki
moivasi untuk berprestasi sebaik-baikya. Dalam hal ini, bila faktor-faktor lain
yang mempengaruhi belajar adalah sama, maka asumsikan bahwa individu yang
memiliki motivasi lebih tinggi akan mencapai hasil belajar yang lebih tinggi akan
mencapai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang
memiliki motivasi rendah atau tidak memiliki motivasi sama sekali.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam
Makalah ini sebagai berikut:
1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak ?
2. Bagaimana menumbuhkan motivasi dalam belajar anak ?
3. Bagaimana kaidah komunikasi untuk meningkatkan motivasi anak?
4. Apa faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang anak dengan
anak lainnya ?
5. Apa tips-tips meningkatkan motivasi belajar anak ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi motivasi anak dalam belajar.
2. Untuk mengetahui cara membangkitkan motivasi anak.
3. Untuk mengetahui tips-tips dalam meningkatkan motivasi belajar.
4. Untuk mengetahui cara menumbuhkan motivasi anak dalam belajar.
5. Untuk mengetahui kaidah komunikasi untuk meningkatkan motivasi anak.
6. Untuk mengetahui faktor yang dapat membedakan motivasi anak yang satu
dengan yang lain.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah khasanah ilmu pengetahuan
2. Sebagai bahan referensi dalam menulis karya yang lain
3. Sebagai kajian pustaka

5
BAB II

PEMBAHASAN

Motivasi Anak dalam Belajar


Motivasi banyak yang mendengarkannya tapi sebenarnya tidak sedikit
yang banyak tahu secara mendalam arti dari kata-kata ini berikut kata motivasi
dari beberapa ahli Psikologi :
 Menurut Syamsu, Motivasi berasal dari kata modif yang berarti keadaan
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak melakukan
suatu kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan.
 Menurut Winkel, Motivasi adalah motif yang menjadi aktif saat
melakukan percobaan.Motif ini sudah ada dalam diri seseorang jauh
sebelum orang itu melakukan suatu perbuatan.
 Menurut Ratna Yudhawati dan Dani Haryanto motivasi dapat diartikan
sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat
persentesi dan antusiasnimenya dalam melaksanakan suatu kegiatan,
baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi
intrenstrik) maupun dari luar ndividu (motivasi ekstrinstrik).
Dari pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Motivasi adalah
keadaan dalam maupun luar diri seseorang yang dapat melaksanakan suatu
kegiatan dan menimbulkan persentasi dan antusianismenya.
Sesuai dengan uraian pengertian motivasi bahwa tidak perlu dipertanyakan
lagi pentingnya motivasi bagi siswa dalam belajar.dalam kenyataan, motivasi
belajar tidak selalu timbul dalam diri siswa.Ada sebagaian siswa mempunyai
motivasi energi,guru bertugas untuk meningkatkan motivasinya. Jika guru dapat
membangun motivasi siswa dalam pelajaran yang diajarkan siswa akan meminati
pelajaran tersebut.

2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Dalam proses belajar, motivasi dapat tumbuh, hilang atau berubah dikarenakan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar,yaitu sebagai berikut:

A. Cita-cita atau Aspirasi


Cita-cita di sebut juga aspirasi,adalah target yang ingin dicapai.Penentu target ini
tidak sama bagi semua siswa.Cita-cita atau aspirasi adalah tujuan yang ditetapkan

6
dalam suatu kegiatan yang mengandung makna bagi seseorang (Winkel [1989:96]
dalam Darsono.

B. Kemampuan belajar
Dalam kemampuan belajar,taraf perkembangan berpikir siswa menjadi
ukuran.Jadi,siswa yang mempunyai kemampuan belajar tinggi biasanya lebih
termotivasi dalam belajar.

C. Kondisi Siswa
Kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajar berhubungan Dengan kondisi
fisik dan kondisi psikologi. Biasanya kondisi fisik lebih cepat terlihat karna lebih
jelas menunjukan gejalanya dari dapa kondisi psikologi. Kondisi-kondisi tersebut
dapat mengurangi, bahkan menghilangkan motivasi belajar siswa.

D. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan adalah keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat. Ketiga lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa.

E. Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar


Unsur-unsur dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses
belajar tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah,dan bahkan hilang
sama sekali, khususnya kondisi yang sifatnya kondisional.

F. Upaya Guru Membelajarkan siswa


Guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaan
materi sampai dengan mengevaluasi hasil belajar siswa. Upaya tersebut
berorientasi pada kepentingan siswa yang diharapkan dapat meningkatkan
motivasi belajar.

2.2 Strategi menumbuhkan motivasi dalam belajaranak

Dalam belajar motivasi adalah salah satu tolak ukur yang menentukan
keberhasilan peserta didik, anak yang tidak memiliki motivasi dalam belajar tidak
akan mungkin melakukan aktivitas dalam belajar, tentu akan berdampak pada
tujuan pembelajaran, Apabila tujuan tidak tercapai maka anak bisa di katakan
gagal dalam pembelajaran. Menurut Sadirman,AM.,(2013) Kegiatan pembelajaran
akan berjalan dengan baik,kalau siswa tekun mengerjakan
tugas,ulet,mandiri.selain itu, siswa juga peka dan reponsif terhadap masalah
umum dan memikirkan pemecahannya. Siswa yang telah termotivasi memiliki
keinginan dan harapan untuk berhasil. Apabila mengalami kegagalan,mereka akan

7
berusaha keras untuk mencapai keberhasilan yang akan ditunjukan dalam prestasi.
Dari kutipan panjang sadirman darpat ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya siswa
yang sudah termotivasi secara ektrinstik maupun intrinstik akan memiliki minat
ketekunan yang luar biasa.
Strategi menumbuhkan motivasi juga dapat dirancang oleh guru agar
proses belajar mengajar berjalan dengan semestinya bahkan bisa lebih baik,
Sardirman(2013), ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi
dalam belajar di sekolah.

A. Memberi Angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari hasil kegiatan belajar bagi anak,
simbol angka merupakan motivasi yang kuat, sehingga yang biasa dikejar siswa
adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada rapor.

B. Hadiah
Hadiah dapat dikatakan sebagai motivasi. Akan tetapi, hadiah untuk suatu
pekerjaan tidak akan menarik perhatian siswa yang tidak senang dan tidak
berbakat dalam pekerjaan tersebut.

C. Saingan atau Kompetisi


Saingan atau kompetisi dapat dijadikan sebagai alat motivasi untuk
mendorong siswa dalam pembelajaran. Persaingan, baik persaingan individual
maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar.

D. Ego-Invloment
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas
dan menerima sebagai tantangan. Bekerja keras dengan mempertarukan harga diri
merupakan salah satu motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha
dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dan menjaga harga
dirinya.

E. Memberi ulangan
Para siswa akan giat belajar, begitu tahu kalau ulangan akan diadakan
sebentar lagi ini juga merupakan suatu motivasi yang cukup besar.

F.Mengetahui Hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, siswa
akan semakin giat belajar.Semakin mengetahui grafik hasil belajar yang
meningkatkan siswa termotivasi untuk terus belajar, dengan harapnnya hasilnya
terus meningkat.

8
G.Pujian
Pujian merupakan bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus
merupakan motivasi yang baik. Pujian yang tepat akan mempertinggih gairah
belajar sekaligus membangkitkan harga diri

H. Hukuman
Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau di berikan secara
diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi motivasi.

I.Hasrat untuk Belajar


Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan atau ada maksud untuk
belajar. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik merupakan motivasi
belajar hingga hasilnya akan baik.

J. Minat
Motivasi sangat erat hubunganya dengan minat. Motivasi muncul karna
ada kebutuhan. Proses balajar akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat

K. Tujuan diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa merupakan alat
motivasi yang sangat penting. Sebab, dengan memahami tujuan yang hendak
dicapai, karena dirasa berguna dan menguntungkan, timbul gairah untuk terus
belajar.

2.3 Kaidah Motivasi Anak


Komunikasi dalam keluarga merupakan salah satu faktor untuk boleh
mewujudkan keluarga yang ceria, bahagia, dan harmoni. Dengan mewujudkan
komunikasi yang berkesan, anak-anak akan dapat dimotivasi dari masa ke masa
agar mereka menjadi insan yang bersemangat, progresif, prokatif, dan berfikiran
positif. Untuk komunikasi yang berkesan agar tujuan untuk mewujudkan insan
yang berguna dan beraklak tercapai. Kaidah komunikasi untuk meningkatkan
motivasi di kalangan anak-anak adalah sebagai berikut.
A. Penerangan yang Jelas
Penyelidikan menunjukan kebanyakan anak dan remaja tidak pekerjaan
rumah dan tugas karena mereka tidak tahu apa yang patut mereka lakukan.
Orangtua sepatutnya perlu menjelaskannya.

B. Ganjaran
Anak yang tidak mempunyai motivasi kuat dapat diberi berbagai bentuk
ganjaran. Bentuk ganjaran ini seperti hadiah, pujian, pembebasan tugas harian,

9
dan sebagainya. Ganjaran tidak hanya diberikan terhadapap pencapaian yang
diperoleh, tetapi juga terhadap usaha yang diberikan. Berikan insentif agar anak
berusaha untuk menguasai pengetahuan dan tujuannya bukan sekedar bersaing
antara satu sama lain.

C. Tetap dan Mantapkan Tujuan


Setiap anak mesti memiliki tujuan untuk pendidikan dan masa depan. Ikuti
perkembangannya anak dan pastikan setiap anak mampu merealisasikan
tujuannya

D. Berikan Perhatian
Anak akan memberikan tindakanyang positif terhadap orang tua yang
memerhatikan diri dan masalah mereka. Memahami lebih baik dari pada
menghukum. Ada saatnya orangtua bercerita tentang kisah lampau, memberitahu
kesalahan mereka. Ini penting untuk mewujudkan hubungan emosi ,saling
mempercayai, dan saling bertanggung jawab. Jika mereka melakukan kesalahan,
jelaskan bahwa mereka harus belajar dari kesalahan.

E. Penuhi Keperluan
Orangtua mesti menyadari bahwa setiap anak memrlukan daya hidup,
kasih sayang, kemampuan memilih, dan kebebasan. Misalanya, memberika
peluang kepada anak untuk menyelsaikan masalah-masalah kecil dikalangan
kakak-beradik atau memberi peluang mereka berpendapat daalam aspek
pandangan seperti hiasan dalaman atau sebagainya.

G. Emosi dan Watak


Kekuatan memori berkaitan dengan tahap emosi yang membentuk
pengalaman seseorang. Anak akan lebih mudah mengingat atau memahami
sesuatu yang disertai dengan pendekatan emosi. Anak akan lebih bersedia untuk
belajar apabila ada unsur emosi dan watak karna mereka tidak akan bosan.

H. Terapkan Aspek Kemahiran


Ajarkan mereka beberapa aspek kemahiran komunikasi dan sosial.
Contohnya memberi peluang untuk mereka.terapkan pada mereka teknik
pembelajaran yang berkesan,kaidah membaca,kaidah mengambil nota, dan
sebagainya.tanamkan dalam pikiran”BOLEH” dalam setiap yang dilakukan.
I. Amalakan Prinsip MAT-Mesra, Adil, dan Tegas
Berkomunikasi dengan mesra dan memberi layanan dan adil dan seksama
tanpa berpilih kasih dan dalam masa yang sama tegas dan berprisip dalam
mendsplinkan anak.

10
2.4 Perbedaan Motivasi Belajar
Motivasi belajar setiap orang berbeda,tergantung pada apa yang
diinginkannya. Misalnya seorang anak mengejar rangking pertama karna di
iming-imingkan oleh orang tuanya akan dibelikan sepeda baru. Contoh lainya,
seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar tinggi agar lulus dengan predikat
cumlaude. Setelah itu dia mendapatkan pekerjaan yang hebat tujuan
membahagiakan orangtuanya.

2.4.1 Faktor-fator yang Membedakan Motivasi Belajar Seseorang dengan yang


lainnya.
Beberapa faktor berikut ini memberikan penjelasan terjadinya perbedaan motivasi
belajar pada setiap orang, di antaranya :
1. Perbedaan fisiologi (physiologi needs), seperti rasa lapar,haus,dan hasrat
seksual.
2. Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental,fisik,maupun
intelektual.
3. Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang di terimanya.
4. Perbedaan harga diri (self esteem needs) contohnya barang mewah dan jabatan
5. Perbedaan aktualisasi diri (self actualization),tersedianya kesempatan bagi
seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya
sehingga berubah menjadi kemampuan.

2.4.2 Stimulus Motivasi Belajar


Ada dua faktor yang membuat seseorang termotivasi untuk belajar, yaitu :
1. Internal : Motivasi ini muncul dari kesadaran diri sendiri,untuk
mengembangkan dirinya dan bekal menjalani kehidupan
2. Ekternal : Rangsangan dari orang sekitar yang dapat mempegaruhi psikologi.

2.5 Tips-tips Meningkatkan Motivasi Belajar


Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila seorang siswa tidak
mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya.
Oleh karna itu, dibutuhkan pengondisian tertentu , agar mereka termotivasi.

A. Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar


Bergaul dengan orang orang yang belajar,beprestasi akan menular kepada
diri seseorang,dan jangan heran apabila ada orang yang tadinya malas menjadi
rajin.

11
B. Belajar
Pengertian belajar dipahami luas baik secara formal maupun non
formal,siswa belajar tentang ketrampilan siswa belajar seperti merakit,membuat
fil,belajar berwirausaha,dan lain lain.

C. Bergaul dengan Orang-orang yang Optimis & Selalu berfikiran Positif.


Di dunia ini ada orang yang terlihat optimis meskipun masalah
menderannya. Kekuatan serta ketabahan dapat kita jadikan contoh ataupun
motivasi. Bergaul dengan mereka akan membangkitkan gairah, dan rasa optimis.

D.Memperjelas tujuan yang ingin di capai


Dengan tujuan dapat mebuat siswa memahami arah tujuan yang akan
dicapai.pemahaman dan tujuan pembelajaran dapat menumbuhkan minat siswa
untuk belajar dan mingkatkan motivasi belajar mereka.

E. Peran guru sebagai motivator dalam KTSP


Diantara semua peranan diatas yang paling kuat ialah peranan guru dalam
memotivasi serta cara guru membentuk materi pembelajaran menjadi
menyenangkan bagi anak,Peranan guru merupakah peranan yang akan di contoh
oleh anak.

12
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi
memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran.Apabila orang di sekitarnya
memilik berbagai cara untuk memotivasi anak tersebut maka mungkin, bahwa
anak tersebut akan memilik hasrat dan dorongan belajar yang lebih baik. Dengan
adanya kita memberi motivasi yang baik maka anak tersebut akan menyadari dan
akan belajar agar tujuan yang diinginkan dapat di wujudkan. Seorang guru hanya
sebagai motivator dan inspirator artinya sebagai motivasi dan insprasi guru di
harapkan dapat menceritakan jalan kesuksesan dirinya hingga anak yang
mendengarkan akan terpacu hasratnya untuk mencontoh gurunya, guru
merupakan inspirasi bagi mereka, jadi jangan heran apabila ada bebarapa anak
yang ditanya mau apa jadi besarnya mereka biasanya akan mengatakan saya ingin
menjadi guru.Dan juga guru diharapkan dapat membuka potensi anak didiknya
lewat motivasi-motivasi yang dia berikan
Cara meningkatkan motivasi dalam belajar anak yaitu, dengan memberi
angka,hadiah,saingan atau kompetisi,ego-invloment,memberi ulangan,mengetahui
hasil,pujian,hukuman,hasrat untuk belajar,minat, dan tujuan diakui. Faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi yaitu, cita-cita atau aspirasi,kemampuan
belajar,kondisi siswa,kondisi lingkungan,unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan
upaya guru membelajarkan siswa. Cara kaidah motivasi anak yaitu, penerangan
yang jelas, ganjaran, tetap dan mantapkan tujuan, berikan perhatian,penuhi
keperluan,emosi dan watak,terapkan aspek kemahiran, dan amalkan prinsip
MAT(Mesra,Adil dan Tegas). Faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar
pada setiap orang diantaranya,perbedaan fisiologi,perbedaan rasa aman,perbedaan
kasih sayang,perbedaan harga diri dan perbedaan aktualitas diri. Ada dua faktor
yang membuat seseorang termotivasi untuk belajar yaitu faktor internal dan
eksternal. Serta tips-tips meningkatkan motivasi belajar antara lain, bergaul
dengan orang yang senang belajar,belajar,bergaul dengan orang –orang yang
optimis & selalu berpikiran positif,memperjelas tujuan yang ingin dicapai,dan
peran guru sebagai motivator dalam KTSP.

3.2 Saran
Kepada masyarakat: Supaya lebih memperhatikan ,mengawasi dan
memotivasi anak
Kepada penulis lainnya: supaya memiliki referensi yang banyak dalam
membuat karya yang lain agar memilki data-data yang lebih akurat

13
DAFTAR PUSTAKA

Hadis,Abdul.2008.Psikologi dalam Pendidikan.Bandung:Alfabeta CV.


Saefullah.2012.Psikologi Perkembangan dan Pendidikan.Bandung:CV Pustaka
Setia
Haryanto, Dany & Yudhawati, Ratna.2011. Teori-Teori Dasar Psikologi
Pendidikan.jakarta:prestasi pustaka
Darmansyah.2012.Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan
Humor.jakarta:bumi aksara

Halaman Web
http://mooza-alkaz.blogspot.co.id/2014/03/makalah-motivasi-belajar.html
www.wikipedia.com/pendidikanformal
www.wikipedia.com/pendidikaninformal

14

Anda mungkin juga menyukai