Anda di halaman 1dari 2

Journal Reading

Pemilihan Karakteristik Utama Variabilitas Denyut Jantung Pada Kondisi Sleep Apneu :
Sistem Pakar Untuk Karakterisasi Dan Deteksi Sebuah Kelainan

Sofía Martín-Gonzaleza, Juan L. Navarro-Mesaa, Gabriel Julia-Serdab, Jan F. Kraemerc, Niels


Wesselc, Antonio G. Ravelo-Garcíaa
a
Institut Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Komunikasi, Universitas Las Palimas de Gran Canaria,
Las Palmas de Gran Canaria, 35017, Spanyol
b
Departemen Kedokteran Paru, Rumah Sakit Universitas de Gran Canaria Dr. Negrín, Las Palmas de Gran
Canaria, 35010, Spanyol
c
Departmen Fisika, Universitas Humboldt Berlin, Berlin 10115, Jerman

Info Artikel Abstrak

Kata kunci :
Penulis memperkenalkan sebuah pendekatan karakterisasi dan klasifikasi Sleep apneu
Apneu tidur
berdasarkan Variabilitas Denyut Jantung atau Heart Rate Variability (HRV) melalui proses
EKG petunjuk-tunggal
Variailitas detak pemilihan karakteristik utamanya, sehingga berfokus pada karakterisasi proses yang
jantung mendasari denyut jantung tersebut. Oleh karena itu, penulis memperkenalkan variabel linier
Analisis cepstrum dan nonlinier, yaitu Cepstrum Coefficients (CC), Filterbanks (FBB), dan Detrended
Bank filter Fluctuation Analysis (DFA). Kami menggunakan Regresi logistik, Analisis Diskriminan
Analisis fluktuasi Linear dan Analisis Diskriminan Kuadrat untuk mengklasifikasikan.
data statistik
Seleksi tulisan Penelitian ini dilakukan menggunakan dua database. Akurasi persegmen mencapai 84.76%
(Sensitivitas 1⁄4 70.95%, spesifisitas 1⁄4 85.47%, AUC 1⁄4 0.87. Hasil yang diperoleh
sebanding atau lebih baik daripada hasil yang diperoleh menggunakan metode lain dengan
database yang sama dengan penelitian sebelumnya.

Penulis menyimpulkan bahwa fitur yang terpilih merupakan karakteristik yang paling
mencirikan proses dasar pada kedua database. Hal ini mendukung fakta bahwa kesimpulan
yang dicapai berpotensi digeneralisasikan. Hasil terbaik diperoleh ketika tiga jenis fitur
digunakan bersama. Fakta penting lainnya adalah sebagian kecil fitur dibutuhkan untuk
menggambarkan sebuah fenomena tersebut. Hasil menunjukkan bahwa dua Fbank pertama,
CC pertama dan koefisien DFA pertama merupakan variabel terbaik untuk menggambarkan
pola laju pernafasan pada Obstuctive Sleep Apneu (OSA) dan oleh karena itu, sangat relevan
mengambil informasi untuk tujuan pemeriksaan apneu.
1. Pendahuluan

Sindrom apneu tidur-hipopnea (SAHS) adalah gangguan pernapasan saat tidur yang luas
ditandai dengan napas berhenti berulangkali selama tidur. Ada tiga tipe apneu tidur yaitu
obstruksi, sentral dan campuran. Tergantung pada usaha bernafas selama terjadi apneu. Pada
apneu tidur sentral tidak ada atau terhambatnya dorongan pernapasan dan saluran napas bagian
atas terbuka. Namun, pada obstruksi apneu tidur saluran udara bagian atas kolaps dan aliran
udara terhambat, tetapi usaha napas terus berlanjut. Pada apneu tidur tipe campuran, kedua jenis
tipe sentral dan obstruksi hadir. Tipe apneu tidur sentral sering terlihat pada pasien apneu tidur
obstruksi, tetapi apneu tidur sentral murni tidak biasa.

Obstruksi apneu tidur adalah yang paling umum pada populasi secara umum dengan
prevalensi 14% pada pria dan 5% pada wanita (AS). Selama episode Obstruksi apneu tidur, otot
pernafasan mencoba mengatasi obstruksi saluran napas bagian atas. Jika usaha tidak berhasil,
kadar oksigen darah menurun dan karenanya usaha otot meningkat sampai timbul pembangkit
pemulihkan pernapasan normal. Dalam beberapa tahun terakhir banyak penelitian, telah
menunjukan implikasi kesehatan utama, mulai dari mengantuk disiang hari hingga penyakit
jantung dan pembuluh darah yang mengarah ke meningkatnya kematian. Kriteria digunakan
untuk menentukan apakah pasien menderita obstruksi apneu tidur yaitu jumlah rata-rata
berhentinya napasan per jam (Indeks Apneu-Hipopneu). Untuk membedakan antara apneu dan
hipoapneu masing-masing, perlu mengetahui apakah pernapasan berhenti seluruhnya atau
sebagian. Indeks apneu-hipoapneu lebih rendah dari 5 dianggap normal. Apneu-hipopneu
indeks mulai mengkur, sebagai apneu tidur ringan-sedang, dan indeks apneu-hipopneu lebih
besar dari 30 sebagai apneu tidur berat.

Anda mungkin juga menyukai