FORUM MANAJEMEN Vol. 06 No.

MEMIMPIN DAN MEMBANGUN TEAM WORK

SEBAGAI SEBUAH KEKUATAN

Oleh : Sutrisno *)

ABSTRAK

Aktivitas kerja organisasi tidak berdiri sendiri namun berdiri atas dasar bagian-bagian
individu yang unik dan spesifik. Masing-masing Individu memiliki kelebihan dan kekurangan,
yang mana dapat saling melengkapi jika terbentuk tim yang solid dan efektif. Membangun
tim kerja yang efektif merupakan karakter dan perilaku kerja yang sudah menjadi habit serta
kultur budaya organisasi.
Keberadaan team work memang sangat penting dalam membangun sebuah
kegiatan. Perkembangan sebuah kegiatan sangat dipengaruhi oleh team work yang ada di
dalamnya. Semakin solid team yang mendukung sebuah kegiatan, maka akan semakin
besar pula peluang suksesyang dimiliki kegiatan tersebut. Dan begitu juga sebaliknya, bila
team di dalamnya tidak solid dan bekerja sendiri-sendiri, bisa dipastikan kegiatan tersebut
tidak bisa bertahan lama menghadapi persaingan yang selalu meningkat setiap harinya.

A. LATAR BELAKANG untuk untuk membangun team work

Dalam definisi singkat, teamwork
merupakan serangkaian nilai, sikap dan
perilaku dalam sebuah tim. Sehingga tidak
selalu terdiri dari sekumpulan orang
dengan gaya, sikap, maupun cara kerja
yang sama. Sebuah teamworkakan
menjadi penentu mulus tidaknya perjalanan
organisasi. Sebab itu sangat diperlukan
adanya kerjasama yang baik dalam
melaksanakan tanggung jawab dalam
keorganisasian.
Meskipun membangun team work
yang solid merupakan langkah penting
dalam membangun sebuah kegiatan,
namun untuk menciptakannya di tengah
lingkungan kerja bukanlah perkara yang
mudah. Karena menyatukan sifat dan
karakter dari setiap individu yang berbeda
menuju satu tujuan yang sama,
membutuhkan tenaga, strategi dan waktu
yang tidak sebentar. Hal inilah yang
membuat para penanggungjawab kegiatan
sering mengadakan kegiatan khusus bagi
para pegawainya, untuk meningkatkan
solidaritas dan kerjasama antar personal.
Dimana kegiatan yang dilakukan memang
handal? Dengan keterampilan membangun
tim yang baik, maka dapat menyatukan
pegawai di seluruh tujuan bersama dan
menghasilkan produktivitas yang lebih
besar. Tanpa mereka, membatasi diri
sendiri dan staf untuk usaha masing-
masing individu dapat membuat sendiri.
Sebuah tim sukses kolektif mencapai lebih
bersama-sama, daripada yang dapat
dicapai secara individual. Ini sebabnya
kami telah merancang acara tim kami
untuk meningkatkan efektivitas tim dalam
organisasi Anda. Membangun dan
mengembangkan tim dalam sebuah
organisasi memungkinkan mereka untuk
menjadi lebih produktif dan menghasilkan
hasil terbaik dengan bekerja bersama-
sama. Para ahli menyatakan bahwa
keberhasilan organisasi akan semakin
bergantung pada teamwork daripada
bergantung pada individu-individu yang
menonjol. Konsep tim maknanya terletak
pada ekspresi yang menggambarkan
munculnya sinergi pada orang-orang yang
mengikatkan diri dalam kelompok yang
disebut dengan temwork.

33
 FORUM MANAJEMEN Vol. 06 No. 1

B. Tujuan Penulisan akan berjalan baik dengan dilandasi

Tujuan penulisan ini adalah kesadaran tanggung jawab tiap anggota.
mencoba untuk menjelaskan tentang Tracy (2006) menyatakan
bekerja sama dalam tim agar setiap orang bahwa teamwork merupakan kegiatan
memahami dan menambah pengetahuan yang dikelola dan dilakukan sekelompok
tentang teamwork. orang yang tergabung dalam satu
organisasi. Teamwork dapat meningkatkan
C. Batasan Masalah kerja sama dan komunikasi di dalam dan di
Tulisan ini dibatasi beberapa antara bagian-bagian perusahaan.
masalah, meliputi : Biasanya teamwork beranggotakan orang-
1. Apa definisi teamwork? orang yang memiliki perbedaan keahlian
2. Apa saja jenis teamwork? sehingga dijadikan kekuatan dalam
3. Unsur-Unsur teamwork mencapai tujuan perusahaan.
4. Bagaimana karakteristik teamwork? Pernyataan di atas diperkuat Dewi
5. Apakah manfaat dan fungsi (2007) kerja tim (teamwork) adalah
teamwork? bentuk kerja dalam kelompok yang harus
6. Bagaimana tahap perkembangan diorganisasi dan dikelola dengan baik. Tim
teamwork? beranggotakan orang-orang yang memiliki
7. Apa saja yang menjadi kekuatan keahlian yang berbeda-beda dan
dalam teamwork? dikoordinasikan untuk bekerja sama
8. Seperti apakah ciri-ciri teamwork dengan pimpinan. Terjadi saling
yang efektif? ketergantungan yang kuat satu sama lain
9. Bagaimana cara membangun untuk mencapai sebuah tujuan atau
teamwork? menyelesaikan sebuah tugas. Dengan
10. Bagaimana bekerja sama dalam melakukan teamwork diharapkan hasilnya
teamwork? melebihi jika dikerjakan secara perorangan.
Stephen dan Timothy (2008)
D. Definisi Teamwork menyatakan teamwork adalah kelompok
Pengertian team work adalah yang usaha-usaha individualnya
sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada
oleh dua orang atau lebih untuk jumlah masukan individual. Teamwork
mendapatkan tujuan yang direncanakan menghasilkan sinergi positif melalui usaha
bersama. yang terkoordinasi. Hal ini memiliki
Team Work merupakan suatu pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh
bentuk kerja sama dalam beberapa sumber sebuah tim lebih baik daripada kinerja
daya manusia, berasal dari latar belakang perindividu di suatu organisasi ataupun
yang berbeda, kedudukannya sama, dan suatu perusahaan.
eksis dalam berorganisasi atau
perkantoran untuk menjalankan komitmen E. Jenis Teamwork
dan meraih tujuan yang sama. Dalam teamwork terdiri dari 6
Kerja sama dalam tim kerja menjadi (enam) jenis, yaitu:
sebuah kebutuhan dalam mewujudkan 1. Tim Formal
keberhasilan kinerja dan prestasi kerja. Tim formal adalah sebuah tim yang
Kerja sama dalam tim kerja akan menjadi dibentuk oleh organisasi sebagai
suatu daya dorong yang memiliki energi bagian dari struktur organisasi formal.
dan sinergisitas bagi individu-individu yang
tergabung dalam kerja tim. Komunikasi

34
 FORUM MANAJEMEN Vol. 06 No. 1

2. Tim Vertikal beranggotakan kurang lebih sepuluh

Tim vertikal adalah sebuah tim formal orang yang melakukan pertemuan rutin
yang terdiri dari seorang manajer dan setiap minggu.
beberapa orang bawahannya dalam b. Self managed team
rantai komando organisasi formal. Sebuah tim yang dimaksudkan untuk
3. Tim Horizontal memperbaiki produktivitas dengan
Tim horizontal adalah sebuah tim memberikan kewenangan pada
formal yang terdiri dari beberapa kelompok untuk mengatur kerja
karyawan dari tingkat hirarki yang mereka, misalnya menjadwal kerja,
hampir sama tapi berasal dari area menentukan metode kerja, mengawasi
keahlian yang berbeda. anggota, memberi reward dan
4. Tim dengan Tugas Khusus hukuman bagi anggota dan merekrut
Tim dengan tugas khusus adalah anggota. Keanggotaan ini biasanya
sebuah tim yang dibentuk diluar berasal dari satu departemen yang
organisasi formal untuk menangani melakukan tugas yang sama.
sebuah proyek dengan kepentingan c Cross functional team
atau kreativitas khusus. Sebuah tim yang ditujukan untuk
5. Tim Mandiri menyelesaikan tugas-tugas
Tim Mandiri adalah sebuah tim yang khusus,misalnya pengembangan
terdiri dari 5 hingga 20 orang pekerja produk baru atau perencanaan dan
dengan beragam keterampilan yang perubahan sistem kompensasi.
menjalani rotasi pekerjaan untuk Anggota tim ini berasal dari berbagai
menghasilkan sebuah produk atau jasa departemen yang memiliki keahlian dan
secara lengkap, dan pelaksanaannya orientasi yang berbeda yang
diawasi oleh seorang annggota terpilih. bekerjasama untuk mencapai suatu
6. Tim Pemecahan Masalah tujuan.
Tim pemecahan masalah adalah
biasanya terdiri dari 5 hingga 12 F. Unsur-Unsur Teamwork
karyawan yang dibayar perjam dari Tim yang dinamis adalah tim yang
departemen yang sama, dimana berkinerja tinggi, tim yang memanfaatkan
mereka bertemu untuk mendiskusikan energinya untuk menghasilkan sesuatu.
cara memperbaiki kualitas, efisiensi, Tim tersebut merupakan tim yang percaya
dan lingkungan kerja. diri, tim yang para anggotanya mengadari
kekuatannya dan menggunakannya untuk
Kemudian ada 3 (tiga) tipe tim, mencapai tujuan. Mereka juga merupakan
yaitu: tim yang pada anggitanya saling
a. Problem solving team membantu satu sama lain, saling
Sebuah tim yang dibentuik untuk memberikan umpan balik dan saling
mengatasi berbagai masalah yang memotivasi.
muncul dalam upaya memperbaiki Semua tim yang dinamis memiliki
produktivitas. Pada dasarnya, kegiatan karakter utama yang sama. Dnegan
tim ini adalah mengidentifikasikan membaca daftar berikut ini anda akan
berbagai masalah, mendiskusikan mengetahui mengapa tim yang dinamis
bagaimana memecahkan masalah tampak menonjol diantara tim pada
tersebut dan melakukan tindakan untuk umumnya. Anda akan tahu apa yang harus
memperbaiki. Anggota tim biasanya diperjuangkan apabila membentuk suatu
berasal dari satu departemen yang tim, atau anda bisa menggunakan daftar

35
 FORUM MANAJEMEN
tersebut untuk menilai kekuatan dan
kelemahan tim.
1. Menyatakan secara jelas misi dan
tujuannya
Sebuah tim perlu menyatakan secara
jelas maksud dan tujuannya, bukan
hanya sekedar memahami apa yang
perlu dilakukan pada saat teersebut,
tetapi memahami keseluruhan fokus
tim. Tujuan dan sasaran yang
dipahami oleh seluruh anggota tim
akan meningkatkan komitmen.
Pemimpin tim yang dinamis
memastikan bahwa semua anggota
terlibat dalam penetapan tujuan tim.
2. Beroperasi secara efektif
Percobaan dan kreatifitas merupakan
tanda penting dari tim yang dinamis.
Tim semacam itu memperhitungkan
resiko dengan mencoba cara yang
berbeda dalam melakukan sesuatu.
Mereka tidak takut menghadapi
kegagalan dan mereka selalu mencari
peluang untuk mengimplementasikan
proses atau teknik baru. Mereka juga
bersikap luwes dan kreatif ketika
menghadapi masalah dan membuat
keputusan.
3. Memfokuskan pada hasil
Kemampuan untuk menghasilkan
sesuatu yang dibutuhkan, kektika
diperlukan, merupakan ujian yang
sebenarnya. Tim yang dinamis mampu
mencapai hasil melampaui
kemampuan jumlah dari individu yang
menjadi anggotanya. Pada anggota
tim secara terus menerus memenuhi
komitmen waktu, anggaran, dan mutu
produktifitas optimum merupakan
tujuan bersama.
4. Memperjelas peran dan tanggung
jawab
Tim yang dinamis dengan jelas
menetapkan peran dan tanggungjawab
untuk semua anggotanya. Setiap
anggota tim tahu apa yang diharapkan
dari dirinya dan mengetahui peran
36
Vol. 06 No. 1
rekan sesama angggota tim. Tim yang
dinamis selalu memperbaharui peran
dan tanggungjawab anggotanya
sesuai dengan oerubahan tuntutan,
sasaran dan teknologi.
5. Diorganisasikan dengan baik
Tim yang dinamis menetapkan bentuk
protokol, prosedur dan kebijakan sejak
awal. Struktur memungkinkan tim
untuk memenuhi tuntutan setiap tugas
yang harus ditangani
6. Dibangun diatas kekuatan individu
Pelatihan tim olahraga terus-menerus
menginvestasikan keterampilan para
pemainnya. Demikian pula, pemimpin
tim bisnis yang dinamis secara teratur
mencatat pengetahuan, keterampilan
dan bakat timnya. Pemimpin tim
menyadari kekuatan dan kelemahan
para anggotanya, sehingga bisa
secara efektif memanfaatkan
kompetensi individu
7. Saling mendukung kepemimpinan
anggota yang lain
Dalam tim yang dinamis,
kepemimpinan dibagi diantara para
anggotanya. Tidak ada kepemimpinan
mutlak. Dalam tim yang demikian,
setiap anggota memiliki kesepakatan
untuk menjadi bintang. Anggota juga
menghargai peran resmi supervisi,
karena pemimpin formal dalam tim
yang dinamis selalu mendukung upaya
tim dan menghargai keunikan individu.
8. Mengembangkan iklim tim
Tim yang berkinerja tinggi anggota
yang secara antusias bekerja bersama
dengan tingkat keterlibatan dan energi
kelompok yang tinggi. Secara kolektif,
individu anggota merasa lebih
produktif dan menemukan bahwa
aktivitas tim memperbaiki kepentingan
dan semangatnya. Tim semacam itu
mengembangkan karakter yang
berbeda dan menonjol.
 FORUM MANAJEMEN
9. Menyelesaikan ketidaksepakatan
Ketidaksepakatan akan selalu terjadi
pada setiap tim. Ketidaksepakatan
tidak selalu buruk atau destruktif. Tim
yang dinamis bisa menghadapi konflik
secara terbuka. Anggota tim mengakui
adanya konflik dan berusaha
memecahkan melalui diskusi yang
jujur dan saling percaya
10. Berkomunikasi secara terbuka
Anggota tim dinamis berbicara secara
langsung dan jujur. Masing-masing
orang memberi dan mendapatkan
saran dari anggota yang lain,
mempertimbangkan dengan
sesungguhnya ucapnya dan kemudian
mengembangkan gagasan.
11. Membuat keputusan secara objektif
Tim yang dinamis memiliki pendekatan
yang mantap dan proaktif untuk
memecahkan masalah serta membuat
keputusan. Keputusan dicapai melalui
konsensus, setiap orang harus bisa
menerima keputusan tersebut dan
bersedia mendungkung. Anggota
merasa bebas untuk mengungkapkan
perasaanya terhadap suatu keputusan.
Anggota tim memahami dengan jelas
dan menerima semua keputusan dan
bersedia mengikuti (mendukung)
rencana yan ditetapkan.
12. Mengevaluasi efektifitasnya sendiri
Sebuah tim perlu menguji dirinya
sendiri secara rutin. Tujuanya adalah
untuk melihat bagaimana pelaksanaan
rencananya selama ini.
Penyempurnaan berkelanjutan dan
manajemen proaktif merupakan
falsafah yang bisa diterapkan dengan
baik bagi pembentukan tim yang
dinamis. Jika muncul masalah kinerja,
mereka bisa segera memecahkan
sebelumnya berkembang
permasalahan serius.
Secara keseluruhan, unsur-unsur
tersebut mendukung kehebatan tim.
37
Vol. 06 No. 1
G. Karakteristik Teamwork
Dalam teamwork terdapat beberapa
karakteristik. diantaranya:
a. Ukuran
Secara umum, ketika ukuran tim
meningkat, akan lebih sulit bagi setiap
anggota untuk dapat saling berinteraksi
dan mempengaruhi satu sama lain.
Ukuran kelompok mengusulkan hal hal
berikut ini : tim kecil ( 2 sampai 4
anggota ) menunjukan lebih menerima
kata sepakat, mengajukan lebih banyak
pertanyaan, dan bertukar lebih banyak
opini. Adanya kecenderungan bersikap
informal dan tidak banyak menuntut
pemimpin.
b. Tim besar cenderung memiliki lebih
banyak perselisihan pendapat dan
perbedaan opini. Karena kurangnya
kepuasan dihubungkan dengan tugas
yang meruapakan kompetensinya serta
komunikasi yang buruk, maka akibatnya
para anggota tim memiliki sedikit
kesempatan untuk berpatisipasi dan
merasakan keakraban kelompok.
Beberapa ahli mengatakan bahwa
dalam suatu kelompok terdapat ciri – ciri,
yaitu :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas
kelompok
4. Adanya norma – norma kelompok
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat
H. Manfaat Dan Fungsi Teamwork
Manfaat tim bagi individu dan tim
bagi organisasi, yaitu:
a. Pekerjaan lebih bervariasi
b. Lebih banyak kebebasan untuk
membuat dan menindaklanjuti
keputusan yang benar
c. Meningkatkan kesempatan untuk
mempelajari keahlian baru
 FORUM MANAJEMEN
d. Meningkatkan komitmen terhadap
keputusan yang diambil
e. Meningkatkan produktivitas tim kerja
f. Lebih fleksibel dalam operasional kerja
g. Meningkatkan rasa tanggungjawab
I. Tahap Perkembangan Teamwork
Hal yang sangat mendasar dalam
mewujudkan keutuhan sebuah tim agar
dapat berkinerja dan berdaya guna adalah
dengan melakukan perancangan tim yang
baik. Pentingnya perancangan tim yang
baik diuraikan Griffin (2004) dengan
membagi ke dalam 4 (empat) tahap
perkembangan, yaitu:
a. Forming adalah tahapan di mana
para anggota setuju untuk bergabung
dalam suatu tim. Karena kelompok
baru dibentuk maka setiap orang
membawa nilai-nilai, pendapat dan
cara kerja sendiri-sendiri. Kelompok
cenderung belum dapat memilih
pemimpin (kecuali tim yang sudah
dipilih ketua kelompoknya terlebih
dahulu).
b. Storming adalah tahapan di mana
kekacauan mulai timbul di dalam tim.
Pemimpin yang telah dipilih seringkali
dipertanyakan kemampuannya dan
anggota kelompok tidak ragu-ragu
untuk mengganti pemimpin yang
dinilai tidak mampu. Faksi-faksi mulai
terbentuk, terjadi pertentangan
karena masalah- masalah pribadi,
semua bersikeras dengan pendapat
masing-masing. Komunikasi yang
terjadi sangat sedikit karena masing-
masing orang tidak mau lagi
menjadi pendengar.
c. Norming adalah tahapan di mana
individu-individu dan subgroup yang
ada dalam tim mulai merasakan
keuntungan bekerja bersama dan
berjuang untuk menghindari team
tersebut dari kehancuran (bubar).
Karena semangat kerjasama sudah
mulai timbul, setiap anggota mulai
38
Vol. 06 No. 1
merasa bebas untuk mengungkapkan
perasaan dan pendapatnya kepada
seluruh anggota tim.
d. Performing adalah tahapan
merupakan titik kulminasi di mana
team sudah berhasil membangun
sistem yang memungkinkannya untuk
dapat bekerja secara produktif dan
efisien. Pada tahap ini keberhasilan
tim akan terlihat dari prestasi yang
ditunjukkan.
J. Kekuatan Teamwork
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan
adalah kemauan untuk saling bergandeng-
tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi
satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan
atau tidak ahli dalam pekerjaan, namun
dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya.
Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,
beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung
satu sama lain merupakan kunci
kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah
mengabaikan pengertian dan dukungan ini.
Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi,
namun dalam tim harus segera
menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila
tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi
berasal dari latar belakang divisi yang
berbeda yang terkadang menyimpan pula
perselisihan. Makanya sangat penting
untuk menyadari bahwa kebersamaan
sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim
yang biasanya dibentuk dari beragam
divisi dan kepentingan.
2. Sama-sama bekerja bukanlah
teamwork, itu adalah kerja individual.
3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan
apa yang Anda tidak bisa dan Anda
mengerjakan apa yang saya tidak
bisa.
 FORUM MANAJEMEN Vol. 06 No. 1

4. Ketika berada dalam teamwork, yang berbeda, berlawanan, ataupun

segala ego pribadi, sektoral, tidak mendayung sama sekali karena
deparmen harus disingkirkan. bingung ke arah mana harus
5. Dalam teamwork yang dikejar untuk mendayung. Jadi, pastikan bahwa tim
dicapai adalah target bersama, bukan memiliki tujuan dan semua anggota tim
individual. Anda tahu benar tujuan yang hendak
6. Keragaman individu dalam teamwork dicapai bersama, sehingga mereka
memang sebuah nilai plus namun yakin ke arah mana harus mendayung.
bisa menjadi minus jika tidak ada 2. Antusiasme yang tinggi.
saling pengertian. Pendayung akan mendayung lebih
7. Saling pengertian terhadap karakter cepat jika mereka memiliki antusiasme
masing-masing anggota team akan yang tinggi. Antusiasme tinggi bisa
menjadi modal sukses bersama. dibangkitkan jika kondisi kerja juga
8. Jika setiap orang bekerjasama via menyenangkan: anggota tim tidak
bidang masing-masing, target merasa takut menyatakan pendapat,
korporasi pasti akan segera mereka juga diberi kesempatan untuk
terealisasi. menunjukkan keahlian mereka dengan
9. Individu yang egois mengejar target menjadi diri sendiri, sehingga
pribadi akan menghambat kontribusi yang mereka berikan juga
keberhasilan team. Bayangkan jika si bisa optimal.
A mengejar target A & si B mengejar 3. Peran dan tanggung jawab yang
target B, lalu target bersama jelas.
bermuara kemana? Jika semua ingin menjadi pemimpin,
10. Keahlian masing-masing sungguh maka tidak akan ada yang
menjadi anugerah dalam teamwork mendayung. Sebaliknya, jika semua
yang akan mempercepat proses ingin menjadi pendayung, maka akan
pencapaian target. terjadi kekacauan karena tidak ada
11. Kendalikan ego dan emosi saat yang memberi komando untuk
bersama agar pergesekan tidak kesamaan waktu dan arah
berujung pada pemboikotan mendayung. Intinya, setiap anggota
kerjasama. tim harus mempunyai peran dan
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal tanggung jawab masing-masing yang
karakter individu dalam team, jelas. Tujuannya adalah agar mereka
realisasi target tidak perlu waktu tahu kontribusi apa yang bisa mereka
yang lama. berikan untuk menunjang tercapainya
13. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork tujuan bersama yang telah ditentukan
makes the dream work’. sebelumnya.
4. Komunikasi yang efektif.
K. Ciri-Ciri Teamwork yang Efektif Dalam proses meraih tujuan, harus
Ciri-ciri teamwork yang efektif, ada komunikasi yang efektif antar-
diantaranya: anggota tim. Strateginya: Jangan
1. Tujuan yang sama. berasumsi. Artinya, jika Anda tidak
Jika semua anggota tim mendayung yakin semua anggota tim tahu apa
ke arah yang sama, pasti kapal yang yang harus menjadi prioritas utama
didayung akan lebih cepat sampai ke untuk diselesaikan, jangan berasumsi,
tempat tujuan, dari pada jika ada tanyakan langsung kepada mereka
anggota tim yang mendayung ke arah

39
 FORUM MANAJEMEN
dan berikan informasi yang mereka
perlukan.
5. Resolusi Konflik.
Dalam mencapai tujuan mungkin saja
ada konflik yang harus dihadapi.
Tetapi konflik ini tidak harus menjadi
sumber kehancuran tim. Sebaliknya,
konflik ini yang dapat dikelola dengan
baik bisa dijadikan senjata ampuh
untuk melihat satu masalah dari
berbagai aspek yang berbeda
sehingga bisa diperoleh cara baru,
inovasi baru, ataupun perubahan yang
memang diperlukan untuk melaju lebih
cepat ke arah tujuan.
6. Shared power.
Jika ada anggota tim yang terlalu
dominan, sehingga segala sesuatu
dilakukan sendiri, atau sebaliknya, jika
ada anggota tim yang terlalu banyak
menganggur, maka pasti ada
ketidakberesan dalam tim yang lambat
laun akan membuat tim menjadi tidak
efektif. Jadi, tiap anggota tim perlu
diberikan kesempatan untuk menjadi
”pemimpin”, menunjukkan
”kekuasaannya” di bidang yang
menjadi keahlian dan tanggung jawab
mereka masing-masing. Sehingga
mereka merasa ikut bertanggung
jawab untuk kesuksesan tercapainya
tujuan bersama.
7. Keahlian.
Tim yang terdiri dari anggota-anggota
dengan berbagai keahlian yang saling
menunjang akan lebih mudah bekerja
sama mencapai tujuan. Berbagai
keahlian yang berbeda tersebut dapat
saling menunjang sehingga pekerjaan
menjadi lebih mudah dan lebih cepat
diselesaikan.
8. Evaluasi.
Bagaimana sebuah tim bisa
mengetahui sudah sedekat apa
mereka dari tujuan, jika mereka tidak
menyediakan waktu sejenak untuk
melakukan evaluasi? Evaluasi yang
40
Vol. 06 No. 1
dilakukan secara periodik selama
proses pencapaian tujuan masih
berlangsung bisa membantu
mendeteksi lebih dini penyimpangan
yang terjadi, sehingga bisa segera
diperbaiki.
L. Cara Membangun Teamwork
Agar dapat membangun sebuah tim
yang bagus dan baik, diperlukan lebih dari
sekadar mengumpulkan orang-orang yang
tepat. Sebab, ujian utama dari
leadership sebenarnya adalah
menciptakan lingkungan dimana setiap
individu mau bekerja secara kooperatif dan
kolaboratif.
Dalam membangun kerja sama tim
yang lebih baik, caranya adalah :
1. Fokus
Jelaskan rencana jangka panjang
organisasi dan lakukan dengan teratur.
Orang-orang sering kali terlalu fokus
pada masalah hari ini dan pekerjaan
rutinnya, sehingga kehilangan
gambaran dari tujuan utama secara
keseluruhan.
2. Definisikan Peran
Garis bawahi dengan jelas tanggung
jawab dan peran setiap individu dalam
suatu tim. Hal ini sangat penting untuk
menjamin kesuksesan tim. Pemahaman
tim terhadap tugas dan tanggung jawab
masing-masing akan sangat membantu
dalam pelaksanaan kerja sama tim
secara kolaboratif.
3. Tetapkan Tujuan
Anggota tim perlu memperhatikan tujuan
individu maupun tujuan tim. Dukungan
sangat diperlukan untuk menentukan
tujuan jangka pendek yang dapat diraih
dan dapat diukur, serta tujuan jangka
panjang. Dengan tujuan yang jelas dan
kode etik atau aturan tertentu, tim akan
mulai bisa mengatur dirinya sendiri
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
 FORUM MANAJEMEN Vol. 06 No. 1

4. Bagikan Informasi menemukan potensi unik dalam diri

Informasi yang disembunyikan akan mereka sendiri.
dianggap sebagai gosip atau rumor. 9. Tunjukan Antusiasme
Produktivitas dan moral tim akan Antusiasme mudah menular. Selalulah
menurun bila mereka menemukan bersikap positif dan penuh harap. Bila
banyak informasi yang tidak jelas mereka melihat Anda mengharapkan
berkeliaran, terutama di masa-masa sesuatu dari mereka, maka ada peluang
sulit atau peralihan. Semua informasi mereka akan memberikan yang terbaik
yang memang perlu dikomunikasikan ke dan berusaha tidak mengecewakan
semua anggota tim, dan jangan lupa Anda. Fokuslah juga pada hal-hal yang
untuk terus meng-update informasi dikerjakan dengan benar, dan tidak
tersebut sesering mungkin. selalu melihat kesalahan orang lain saja.
5. Kepercayaan 10. Have Fun
Jadilah orang yang dapat dipercaya dan Bangun semangat yang ada di dalam
diandalkan. Hargailah kata-kata sendiri. tim agar bisa selalu memberikan energi
Bila menjadi seorang pemimpin dan yang tinggi dan spirit persatuan.
sudah berjanji untuk memberikan Sediakan waktu untuk tertawa bersama
sesuatu kepada anak buah, maka dan ciptakan suasana yang sesantai
pastikan selayaknya menepati janji mungkin.
tersebut. 11. Delegasi
6. Dengarkan Jelaskan apa yang harus dikerjakan dan
Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide bagaimana caranya (bila diperlukan),
dari anggota tim lain. Berikan mereka lalu biarkan. Lebih baik lagi jika Anda
kesempatan untuk menyampaikan dapat menjelaskan masalah yang ada
pendapat dalam rapat atau dan seperti apa hasil yang Anda
saat brainstorming. Pertimbangkan inginkan. Lalu, biarkan tim Anda
setiap saran mereka. Kita tidak akan mengembangkan cara mereka sendiri
pernah benar-benar tahu saran dan untuk menyelesaikan tugas tersebut
pendapat mana yang terbaik sampai kita sesuai waktu yang telah ditetapkan.
sendiri membuktikannya. 12. Berikan Penghargaan
7. Bersabar Rayakan keberhasilan bersama-sama
Bila tim Anda terlihat bermasalah dan dan berikan penghargaan kepada
tidak menunjukkan hasil apa pun, anggota tim tapi tidak secara individual.
bersabarlah. Beri waktu dan amati Hindari semua tindakan yang bisa
perkembangannya. Sering kali mereka menimbulkan kecemburuan di antara
bisa mengatasi masalahnya sendiri, dan anggota.
Anda perlu mengawasi dan mengamati
saja. M. Bekerja Sama Dalam Teamwork
8. Dukungan Harus disadari bahwa teamwork
Setiap anggota tim harus ditantang merupakan peleburan berbagai pribadi
untuk berkontribusi dalam segala hal. yang menjadi satu pribadi untuk mencapai
Dorong mereka untuk ikut training bila tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah
memang diperlukan dan beri tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim,
kesempatan untuk keluar dan bukan pula tujuan dari pribadi yang paling
melakukan sendiri tugas-tugasnya. populer di tim.
Mereka perlu merasa nyaman dalam Dalam sebuah tim yang dibutuhkan
melakukan tugas supaya dapat adalah kemauan untuk saling bergandeng-

41
 FORUM MANAJEMEN Vol. 06 No. 1

tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi c. Hargai kesempatan orang lain bicara.
satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan d. Tuliskan dan dokumentasikan.
atau tidak ahli dalam sebuah bidang e. Terbuka dan jujur.
pekerjaan namun dapat dikerjakan oleh f. Kendalikan emosi.
anggota tim lainnya. Inilah yang g. Selalu tawarkan solusi.
dimaksudkan dengan kerja tim, beban
dibagi untuk satu tujuan bersama. KESIMPULAN
Menjalani suatu track kehidupan Suatu organisasi bergantung
pekerjaan, tak kan mudah kita dengan kemampuan orang-orang yang
bisa berpaling dari suasana yang mengelolanya. Tanpa adanya orang yang
menuntut keharusan bekerja sama, atau kompeten, maka sebaik apapun sistem
bisa dikata, lebih dari sekedar bekerja kerja, proses dan prosedur, aturan main
bersama-sama atau bahkan dikatakan dan perangkat lainnya, tidak akan mampu
bersama-sama bekerja dengan teman menjadikan visi misi organisasi menjadi
kerja (team work).\ realita. Wacana diatas kertas akan
Ada saat seseorang berposisi selamanya menjadi hiasan meja dan
sebagai staf, namun lambat atau cepat, komputer para pengambil keputusan. Inilah
bisa juga beralih posisi sebagai manajer. mengapa sebagai Leader harus
Berikut adalah tips bekerja sama dalam mengembangkan Team work dalam
team work sehingga mungkin bisa sedikit organisasi sehingga memberikan manfaat
membantu agar tercapai harmoni dan dan daya guna maksimal.
soliditas antar sesama anggota tim. Pengertian ikatan daridari sebuah
a. Mengenal setiap personil tim. juga sudah mesti dipelajari, sebagai
b. Temukan kesamaan untuk dimensi untuk mendiagnosa suatu tim
memperlancar komunikasi carilah kerja. Perlu dibuang dan diperingatkan
kesamaan antara Anda dan rekan adanya bahaya kecenderungan pikiran
sekerja. kelompok, dalam suatu tim kerja.

DAFTAR PUSTAKA

• Total Quality Management in Education, Edward Sallis

• Dasar Dasar Management, Sukmadi, SE, MA, PT Humaniora
• Barry Cushway, Manajemen Sumber Daya Manusia (Perencanaan, Analysis, Kinerja,
Penghargaan ), PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 1996.
• Purwoto Wanasentana, DR, Materi Kuliah Evaluasi Kinerja, Program Pascasarjana,
Magister Manajemen, Universitas Krisnadwipayana
• B.S. Wibowo, dkk. (2002). ”Trustco SHOOT : Sharpening, Our Concept and Tools”
PT. Syaamil Cipta Media, Jakarta
• Modul Membangun Tim Effektif Diklat Kepemimpinan Aparatur Pemerintah Tingkat
III Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta, 2013

42