Contoh :

HBT mempunyai data oprasi berikut ini untuk kedua produk :

AW SZ
Volume Produksi 5,000 20,000
Harga Jual $ 400 $ 200
Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung per unit $ 200 $ 80
Jam tenaga kerja langsung 25,000 75,000
Jam tenaga kerja langsung per unit 5 3.75

Perhitungan biaya berdasarkan Volume

Total biaya overhead yang dianggarkan perusahaan 2,000,000

Jumlah jam tenaga kerja langsung 100,000

Maka tarifnya menjadi $ 2,000,000.00 = 20 Jam Tenaga kerja langsung

100,000

Total biaya overhead pabrik $ 2,000,000

Total jam tenaga kerja langsung 25,000 + 75,000 $ 100,000
Tarfif Biaya overhead pabrik per DHL $ 20

Karena perusahaan menggunakan 25,000 Jam tenaga kerja langsung untuk memproduksi 5,000
maka biaya overhead yang dibebankan ke AW secara keseluruhan adalah $ 500,000
dan $ 100 per unit

Tota biaya overhead pabrik yang dibebankan ke AW $ 20 x 25,000 $ 500,000

Jumlah unit AW 5,000
Boaya overhead pabrik per unit AW $ 100

Karena perusahaan menggunakan 75,000 Jam tenaga kerja langsung untuk memproduksi 20,000
maka biaya overhead yang dibebankan ke SZ secara keseluruhan adalah $ 1,500,000
dan $ 75 per unit

Total biaya oberhead pebrik yang dibebankan ke SZ $ 20 x 75,000 $ 1,500,000

Jumlah unit SZ 20,000
Biaya overhead pabrik per unit SZ $ 75.00

Analisis profitabilitas produk pada sistem perhitungan biaya berdasarkan volume

AW SZ
Harga jual per unit $ 400.00 $ 200
Biaya produksi per unit :
Bahan baku dan tenaga kerja langsnung $ 200 $ 80
overhead pabrik $ 100 $ 75
Baya per unit $ 300 $ 155
Margin laba $ 100 $ 45