Anda di halaman 1dari 29

Tutorial SimulasiAliranDaya 4

BusbarDenganDIgSILENT Power Factory 15.1

1. BukaDIgSILENTanda

2. Klik File>New Project sepertigambar di abawah


3. Andadapatmengisikolom Name sesuaikeinginananda, klik OK

4. Isi kolom Name dan Nominal Frequency


5. Setelahitu, makaakanmuncultampilanawal Project DIgSILENTanda

6. Ubahkolomtegangan yang tadinya 110 kV menjadi 100 kV


7. PertamamembuatBusbar, arahkankursor mouse ke ikon Busbar

8. Klik ikon Busbar, kemudianarahkankursorke area Workspace danklik


9. BuatempatBusbar di empattempatsepertipadagambar di bawahdenganmeng –
klikbagiantersebut

10. ArahkankursorkeBusbarpertamasepertipadagambar, laluklikdua kali


11. Setelah di – klikdua kali, makaakanmunculkotak dialog sepertiberikut

12. Arahkankursorkebagian Substation, klik, laluubahnamasesuaigambar. Kemudianklik OK


13. LakukankembaliuntukBusbar 2,3 dan 4

14. Arahkankursorke ikon Synchronous Machine, laluklik


15. Arahkankursorke area Workspace sepertipadagambar,
laluklikkemudianarahkankursorkeBusbar 4, kliksatu kali

16. Setelahmeng – klikBusbar, makaakanmuncultampilansebagaiberikut.


Arahkankursorkenomor 1, 2, 3 atau 4, kliksatu kali
17. Berikutmerupakantampilan Generator yang telahterpasangpadaBusbar

18. Buat Generator lain di Busbar 1 sepertipadagambar


19. Lakukanlangkah yang samasepertisebelumnyahinggatampaksepertigambar di bawah

20. Arahkankursorke ikon General Load laluklik


21. Arahkankursorke area Workspace, laluklikkeBusbar 3 sepertipadagambar

22. Makaakantampaksepertipadagambar di bawah, arahkankursorketitiknomor 1, 2, 3 atau 4


lalukliksatu kali
23. Lakukanlangkah yang samapadaBusbar 2 hinggadiperolehgambarseperti di bawah

24. Lalu, arahkankursorke ikon Line, kliksatu kali


25. Arahkankursorke area Workspace laluklik di Busbar 1

26. Makaakantampaksepertigambar di bawah, laluklik k titik 2, 3 atau 4, karenanomor 1


telahterisioleh Generator
27. Setelah d klik, arahkankursorkeBusbar 3 untukmenghubungkanBusbar 1 dan 3

28. Lakukanlangkah 26
29. Lakukanlangkah yang samauntukmenghubungkanantaraBusbar 1-2, 2-4, dan 3-4
sepertigambar di bawah

30. Selanjutnyamenginput data Generatorsebagai Swing Bus, klikdua kali pada Generator 1.
Ubahnamanyamenjadi PLTU 1
31. Untukmenginput data klik Type>New Project Type sepertipadagambar

32. Laluisi data sesuaigambar di bawah, laluklik OK


33. Kemudianklik Tab Load Flow, laluisi data sesuaigambar di bawah, klik OK

34. Selanjutnya, klikdua kali pada Generator 2 yang ditujukansebagai Generator Pembangkit.
Ubahnamamenjadi PLTU 2
35. Kemudianlakukanlangkah yang samauntukmembuat New Project

36. Isi data sesuaigambar di bawah, laluklik OK


37. Setelahitu, klik Tab Load Flow sepertitadi, laluisi data sesuaipadagambar di bawah.
Kemudianklik OK

38. Selanjutnyamenginput data Beban. Klikdua kali pada General Load di Busbar 2.
Ubahnamamenjadi Beban 1
39. Klik Tab Load Flow lalumasukkan data sesuaigambar di bawah, klik OK

40. Klikdua kali General Load padaBusbar 3, ubahnamamenjadi Beban 2


41. Lakukankembalilangkah 39

42. Selanjutnya, menginput data Line, klikdua kali Line sepertipadagambar


43. Kemudiangantinama Line menjadi Line 1-2, artinya Line yang
menghubungkanantarabusbar 1 dan 2

44. Untukmenginput data klik Type>New Project Type>Line Type sepertipadagambar di


bawah.
45. Isi data sesuaigambar di bawah, laluklik OK

46. Kemudianuntuk Line 1-3,buat New Project sepertipadalangkah 44


47. Isi data sepertipadagambar di bawah

48. Kemudianuntuk Line 3-4, buat New Project sepertipadalangkah 44


49. Isi data sepertipadagambar di bawah

50. Kemudianuntuk Line 2-4, buat New Project sepertipadalangkah 44


51. Isi data sepertipadagambar di bawah

52. Setelahsemua data terisi, kemudiankitajalankansimulasinyadenganmeng – klik ikon


Calculate Load Flow
53. Makaakanmuncul Window untukmengatur Load Flow – nya, klik OK

54. Tampilanselanjutnyasetelahdijalankandapatdilihatsepertipadagambar di bawah

Anda mungkin juga menyukai