Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH HEALING AL QUR’AN MENDENGAR MUROTTAL

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DESA KUTUK

WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS UNDAAN KABUPATEN KUDUS

Oleh : JAKFAR

NIM : E420163343

S1 PROGSUS PUSKESMAS KUDUS


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penyakit hipertensi merupakan salah satu faktor paling berpengaruh sebagai
penyebab penyakit jantung. Penderita penyakit jantung ini mencapai 800 juta orang
diseluruh dunia. Lebih dari 10-30% penduduk dewasa dihampir semua negara
mengalami penyakit hipertensi, dan sekitar 50 -60 % penduduk dewasa dapat
dikategorikan sebagai mayoritas utama yang status kesehatannya akan menjadi
lebih baik dapat mengkontrol tekanan darahnya ( Adib Muhammad, 2009).Badan
penelitian kesehatan dunia WHO tahun 2012 menunjukkan di seluruh dunia sekitar
982 juta orang atau 26.4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan
perbandingan 26.6% pria dan 26.1% wanita.Hipertensi juga menyebabkan 1.5 juta
kematian pertahun di wilayah Asia Tenggara. Bahkan diperkirakan jumlah penderita
hipertensi meningkat menjadi 1.6 milyar atau 29.2% menjelang tahun 2015. Dalam
laporan Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS) tahun 2013 disebutkan bahwa angka
kejadian hipertensi nasional ialah sebesar 26,5%. Dalam laporan yang sama , angka
kejadian hipertensi di provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat ke 11 secara
nasional, yaitu sebesar 26,4%. Sesuai dengan data dalam profil kesehatan provinsi
Jawa Tengah tahun 2013 , penderita hipertensi yaitu berjumlah 497.966 orang
(67%). Data lansia di kabupaten Kudus tahun 2014 berdasarkan profil kesehatan
daerah kabupaten Kudus tahun 2014 adalah lansia laki – laki berjumlah 68.227 dan
lansia perempuan berjumlah 77.706 , dan dari total jumlah tersebut lansia yang
menderita hipertensi ada 8.198 orang.
Hipertensi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai jaringan tubuh (
Sustrani, 2006). Penyebab tekanan darah meningkat adalah peningkatan kecepatan
denyut jantung, peningkatan resistensi ( tahanan ) dari pembuluh darah tepi dan
peningkatan volume aliran darah ( Hani, 2010 )
Hipertensi merupakan penyakit yang sering dikenal sebagai tekanan darah tinggi
dan merupakan faktor risiko utama dari perkembangan penyakit jantung dan stroke
yang menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak pada tahun 2006(
Suherly, Ismonah dan Meikawati, 2011 ). Hipertensi merupakan penyakit
asimptomatik yaitu tidak menunjukkan tanda dan gejala yang dapat dilihat dari luar.
Penyakit hipertensi juga disebut sebagai “the silent killer” yang dapat menyebabkan
kematian tanpa menunjukkka tanda dan gejala apapun ( Ernawati, 2013)
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi yaitu gaya hidup
dengan pola makan yang salah, jenis kelamin, latihan fisik, makanan, stimulan( zat –
zat yang mempercepat fungsi tubuh) serta stres ( Marliani, 2007). Stres berkaitan
dengan hipertensi. Prasetyorini (2012) menyatakan bahwa adanya pengaruh yang
signifikan antara tingkat stres terhadap komplikasi pada penderita hipertensi .
Menurut Kozier ( 2010 ) stres akan menstimulasi sistem syaraf simpatis yang
meningkatkan curah jantung dan vasokonstriksi arteriol, yang kemudian
meningkatkan tekanan darah. Faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya
hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Undaan adalah gaya hidup
dengan pola makan yang salah yaitu sering mengkonsumsi makanan instan,
merokok.
Hipertensi yang terjadi pada lansia apabila tidak dikendalikan dapat
menimbulkan komplikasi dan kerusakan organ tubuh baik secara langsung maupun
tidak langsung. Diantaranya dapat menyebabkan stroke, penyakit ginjal kronis,
penyakit arteri perifer dan juga dapat menyebabkan retinopati ( Sudoyo, Setiyohadi,
Alwi, Simadibrata & Setiati, 2009).Maka lansia dengan hipertensi perlu mendapatkan
terapi hipertensi yang dikelompokkan dalam terapi farmakologi dan terapi non
farmakologi.
Penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi sangat berperan untuk dapat
mengelola stres dengan baik ( Hawari, 2008 ). Salah satu penatalaksanaan non
farmakologi adalah menenangkan diri dan menghindari stres. Stres emosional, stres
sosiokultural dan stres okupasional memiliki pengaruh terhadap hipertensi.
Emosional stres dapat ditimbulkan melalui interaksi seseorang dengan lingkungan,
perilaku , yang dapat menyebabkan menjadi suatu beban mental, semua tekanan
muncul dari pertentangan mengenai kepuasan yang diperoleh dari kemampuan
seseorang dalam menghadapi hambatan lingkungan maupun fisik serta hambatan
psikologis yang muncul dari dalam diri individu tersebut ( Mustacchi, 1990 ). Terapi
murottal Al Qur’an merupakan terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk
mempercepat proses penyembuhan ( Haesodo, 2008). Hal ini telah dibuktikan oleh
Ahmad al- Qadhi yang melakukan penelitian dengan tema pengaruh Al Qur’an pada
manusia dalam perspektif fisiologi dan psikologi. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan hasil yang positif bahwa mendengarkan ayat suci Al Qur’an memiliki
pengaruh yang signifikan dalam menurunkan ketegangan urat saraf reflektif (
Remolda, 2009 ).
Murottal adalah rekaman suara Al Qur’an yang dilagukan oleh seorang qori’(
pembaca AL Qur’an ) ( Purna, 2006). Lantunan Al Qur’an secara fiisk mengandung
unsur suara manusia. Hormon – hormon stres , mengaktifkan hormon endorfin alami,
meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari ras atakut, cemas
dan tegang , memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah (
Heru, 2008 ). Dari hasil penelitian Novika Andora , tentang pengaruh murottal
terhadap penurunan tekanan darah tinggi di Posyandu Lansia , penelitian ini dengan
menambahkan kelompok kontrol sebagai pembanding dari sebuah kelompok
perlakuan, dimana pada kelompok perlakuan 1 diberikan perlakuan 1 mendengarkan
murottal surat Al Fatihah dan Al Baqarah sebanyak 2 x sehari, kelompok perlakuan 2
diberi perlakuan mendengarkan murottal surat Al Fatihah dan surat Al Baqarah
sebanyak 3 x sehari dan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi hanya mengikuti
perlakuan dari pelayanan kesehatan, kemudian membandingkan hasil pengukuran
ketiga kelompok, hasil penelitian ini menunjukkan kelompok 2x sehari , 3 x sehari
dan kontrol menurunkan tekanan darah tinggi, kelompok 3 xsehari lebih menurunkan
tekanan darah dibanding kelompok lainnya
Surat yang digunakan dalam penelitian ini adalah surat Ar- Rahman. Ar-
Rahman yang berarti Yang Maha Pemurah merupakan surat ke 55 di dalam Al
Qur’an yang terdiri dari 78 ayat.Banyak pendapat yang mengatakan bahwa asurat
Ar-rahman merupakan surat kasih sayang. Semua ayat dalam surat Ar-rahman
merupakan surat Makiyyah yang mempunyai karakter ayat pendek sehingga ayat ini
nyaman didengarkan dan dapat menimbulkan efek relaksasi bagi pendengar yang
masih awam sekalipun ( Srihartono, 2007 ).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti tanggal 26 April
2017 didapatkan data bahwa wilayah kerja UPT Puskesmas Undaan terdiri dari 10
desa, desa tersebut meliputi desa Wonosoco, Lambangan, Kalirejo, Glagahwaru,
Kutuk, Medini, Sambung, Undaan Kidul, Terangmas, Berugenjang, yang mana dari
keseluruhan desa tersebut yang jumlah lansianya paling banyak dan paling banyak
penderita hipertensi adalah desa Kutuk. Desa Kutuk merupakan desa yang paling
jauh untuk menjangkau layanan kesehatan di Puskesmas Undaan sebagai
Puskesmas wilayahnya bila dibandingkan dengan desa – desa yang lainnya dengan
wilayah Puskesmas yang sama. Didapatkan data tahun 2017 dari Puskesmas
Undaan bahwa di Desa Kutuk untuk data lansianya terdiri dari 965 lansia laki – laki
dan 1109 lansia perempuan. Dan dari data tersebut yang menderita hipertensi ada
50 lansia. Data terhadap 10 responden penderita hipertensi pada saat berkunjung di
Puskesmas Undaan yang dilakukan dengan wawancara, didapatkan bahwa upaya
yang sudah dilakukan untuk mengatasi hipertensi adalah dengan mengkonsumsi
obat anti hipertensi , belum pernah melakukan metode penurunan tekanan darah
dengan menggunakan teknik relaksasi ataupun mendengarkan murottal mampu
menurunkan tekanan darah. Pada saat ditanya mengenai murottal Al Qur’an ada 5
dari 10 responden yang mengetahuinya, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa
manfaat dari murottal Al Qur’an juga dapat menurunkan tekanan darah.

B. Perumusan Masalah
Teknik relaksasi merupakan intervensi keperawatan yang diberikan terhadap
pasien yang mengalami stres fisik ataupun emosi. Teknik ini juga dapat dilakukan
pada orang yang sehat sebagai upaya pencegahan dan menjaga kebugaran tubuh.
Relaksasi juga dapat memberikan beberapa perubahan efek fisiologi dalam tubuh
seperti penurunan nadi, tekanan darah dan pernafasan, penurunan konsumsi
oksigen, penurunan ketegangan otot, penurunan kecepatan metabolisme ( Perry &
Potter 2006 ).
Mendengarkan murottal merupakan sebuah aktivitas dan menjadi relaksasi
religius. Relaksasi religius ini tidak hanya berfokus pada relaksasi fisik namun juga
digabungkan dengan sikap berserah diri yang merupakan aktivitas psikis yang dapat
menguatkan relaksasi fisik. Dengan kepasrahan yang ada dalam relaksasi religius
ini, tidak hanya berdampak pada tataran fisik saja, karena kepasrahan adalah
menyerahkan atau menggantungkan ( menstransendensikan ) diri secara total
kepada Alloh SWT sehingga ketegangan yang ditimbulkan oleh permasalahan hidup
dapat ditolerir ( Purwanto, 2006 )
Berdasarkan uraian diatas, membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian
, sehingga didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah gambaran karakterisitik lansia lansia penderita hipertensi di
Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT puskesmas Undaan Kabupaten
Kudus?
2. Apakah healing qur’an mendengarkan murottal selama 30 menit dapat
menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Posyandu
Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT puskesmas Undaan Kabupaten Kudus?
3. Apakah ada penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi
kelompok kontrol di Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT puskesmas
Undaan Kabupaten Kudus?
4. Kelompok manakah yang hasilnya dapat menurunkan tekanan darah pada
lansia penderita hipertensi di Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT
puskesmas Undaan Kabupaten Kudus?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara healing qur’an
mendengarkan murottal dengan penurunan tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi gambaran karakterisitik lansia lansia penderita hipertensi di
Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT puskesmas Undaan Kabupaten
Kudus
b. Mengidentifikasi pengaruh healing qur’an mendengarkan murottal pada lansia
penderita hipertensi di Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT puskesmas
Undaan Kabupaten Kudus
c. Mengidentifikasi nilai tekanan darah pada lansia hipertensi kelompok kontrol
di Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT puskesmas Undaan Kabupaten
Kudus
d. Membandingkan antara lansia penderita hipertensi yang diberikan intervensi
dengan lansia penderita hipertensi yang dijadikan sebagai kelompok kontrol
tentang nilai tekanan darah di Posyandu Desa Kutuk Wilayah Kerja UPT
puskesmas Undaan Kabupaten Kudus

D. Manfaat Penelitian
1. Untuk Klien
Sebagai masukan pada klien lansia yang menderita hipertensi primer untuk
menurunkan tekanan darah serta mencegah komplikasi dari hipertensi dengan
pengobatan non medis yaitu healing Al Qur’an mendengarkan murottal
2. Untuk Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk menambah wawasan
dalam penanganan hipertensi secara non farmakologi bagi mahasiswa
keperawatan sebagai sumber ilmu yang sesuai syari’ah.
3. Untuk Peneliti
Memberikan pengalaman bagi peneliti dan sebagai sarana menambah ilmu
terkait intervensi keperawatan yang syari’ah
4. Untuk Penelitian yang akan Datang
Dapat digunakan sebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya dalam ruang
lingkup penelitian yang sama.
E. Keaslian Penelitian

No Judul Metode dan variabel Hasil Penelitian


1. Pengaruh terapi murottal Metode : Ada pengaruh terapi
terhadap penurunan Pra eksperimental murottal terhadap
tekanan darah pada penurunan tekanan darah
lansia dengan hipertensi Variabel : pada lansia dengan
di desa Terapi murottal, penurunan hipertensi
Pagumenganmas tekanan darah
kecamatan Karangdadap
kabupaten Pekalongan

Luthfi Abdul Matin, Sigit


Prasojo, Siti Rofiqoh
( 2012)
2. Pengaruh membaca Al Metode : Ada pengaruh membaca Al
Qur’an terhadap tekanan Quasi eksperimen pre test & Qur’an terhadap
darah pada lansia post test design penurunan tekanan darah
hipertensi di wilayah pada lansia dengan
kerja puskesmas Ciputat Variabel : hipertensi.
tahun 2012 Membaca Al qur’an,
penurunan tekanan darah
Imam Maula Fikri ( 2013)
3. Pengaruh terapi murottal Metode : Ada perbedaan sebelum
surat Ar- Rahman Pra eksperimen dan sesudah pemberian
terhadap perubahan Variabel : terapi murottal surat Ar
tekanan darah pada Terapi murottal, perubahan Rahman terhadap
pasien hipertensi di tekanan darah perubahan tekanan darah
poliklinik penyakit dalam sistole pada pasien
RSUD ZA Banda Aceh hipertensi dan ada r
sebelum dan sesudah
Erlina ( 2016) terapi murottal surat Ar –
Rahman terhadap
perubahan tekanan darah
diastole pada pasien
hipertensi
4. Pengaruh dzikir, Metode : Adanya pengaruh tekanan
murottal, dan aroma Eksperimental pre darah sebelum dan
terapi papermint eksperimen one group pre sesudah terapi dilakukan
terhadap tekanan darah test and post test design
ibu preeklamsi di RSI Variabel :
Sultan Agung Semarang Dzikir, murottal, aroma terapi
papermint, tekanan darah ibu
Ratna Tria Pratiwi preeklamsi
( 2016 )
5. Pengaruh pemberian Metode : Ada pengaruh antara
aroma terapi mawar ( Kuantitatif pre eksperimental aroma terapi mawar
rosadamascene ) pre &post test design tanpa terhadap tekanan darah
terhadap tekanan darah kelompok kontrol
pada pasien hipertensi di Variabel :
RSUD Sunan Kalijaga Aroma terapi, tekanan darah
Demak

Yuliana Anita Sari


( 2016)
6. Pengaruh teknik
Metode : Ada pengaruh teknik
relaksasi benson dan Kuantitatif , quasi relakasasi benson dan
murottal Al Qur’aneksperimental non murottal Al Qur’an dalam
terhadap tekanan darah equivalent control group menurunkan tekanan
pada penderitaVariabel : darah pada penderita
hipertensi primer teknik relaksasi benson, hipertensi primer.
murottal Al Qur’an, tekanan
Laras Pratiwi, Yesi darah
Hasneli, Juniar Ernawaty
( 2015)

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian yang


sebelumnya adalah adanya perbedaan lokasi penelitian.
F. Ruang Lingkup
1. Ruang lingkup waktu
Waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2017 – Juli 2017
2. Ruang lingkup tempat
Penelitian ini dilakukan di Posyandu lansia desa Kutuk wilayah kerja UPT
Puskesmas Undaan.
3. Ruang lingkup materi
Materi dalam penelitian ini adalah ilmu kesehatan masyarakat khususnya
penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi yaitu mendengarkan
murottal selama 30 menit. Penelitian dilakukan dengan desain kuasi eksperimen
dan metode pendekatan kuantitatif. Data yang dipergunakan adalah data primer
dengan menggunakan intervensi langsung terhadap lansia penderita hipertensi
DAFTAR PUSTAKA
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi, Jantung, dan Stroke.
Yogyakarta: Dianloka Pustaka.

Andora, N. (2015). Pengaruh Murottal terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi di Posyandu Lansia
Kabupaten Lampung Tengah. Muhammadiyah Journal of Nursing , 170-176.

Ernawati. (2013). Pengaruh Mendengarkan Murottal Q.S. ar-Rahman terhadap Pola Tekanan Darah
pada Pasien Hipertensi di rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (KTI) .

Hani, L. (2010). Pola Makan Penderita Hipertensi.


http://www.indonesiapower.co.id/index.phd?option=com conten&view= artikel& i=1302:pola-
makan-penderita-hipertensi .

Hawari, D. (2008). Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Marliani. (2007). Hipertensi dan faktor resikonya dalam kajian epidemiologi. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

Mustacchi. (1990). Terapi Tawa untuk MenurunkanStres pada Penderita Hipertensi. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.

Perry, P. &. (1989). Fundamentals of Nursing : Concepts, Process and Practice ( 2th Ed ). St. Louis,
Baltimore Toronto: Mosby Company.

Purwanto, S. (2006). Relaksasi Dzikir. Suhuf Vol.XVIII.

Srihartono. (2007). Aayaatul Bayyinaat: Tanda - Tanda Kebesaran Alloh /Al Qur'an yang Jelas dan
Terang. Jakarta: Pustaka Nawaitu.

Sudoyo A.W., S. B. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed Ke-5 Jilid II. Jakarta: internal Publishing.

Suherly, M. I. (2011). Perbedaan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Sebelum dan Sesudah
Pemberian Terapi Musik Klasik di RSUD Tugurejo Semarang. ejournal.stikestelogorejo.ac.id .

Anda mungkin juga menyukai