1. Pendekatan Farmokologi
Pendekatan dalam menggunakan preparat analegesik :
a) Melalui pedekatan prevetif
Memberi medikasi analgenesik di dasarkan pada inerval waktu, dari pada
didasarkan pada keluhan atau laporan nyeri pasien mencgah turunya kadar ke
kadar sub terapeutik.pendekatan prevetif dilakukan untuk menurunkan
puncak dan gelombang dalam kadar serum dan memberikan peredaran
nyerilebih besar dari pasien dangan efek yang merugikan lebih sedikit
b) Dilakukan untuk skala nyri berat
Pemberian analgesik dapat dilakukan melalui rute parental yaitu melalui
IV,IM,SC,Oral,Rectal,Transdetmal.
2. Pendekatan Non Farmokologi
Metode pereda nyeri non farmokologi biasanya mempunyai resiko yang sangat
rendah meskipun tindakan tersebut bukan merupakan pengganti obat-obatan, akan
tetapi tindakan tersebut di perlukan untuk memper singkat rasa nyeri
A. Pengkajian
Pengkajian masalah nyeri yang dapat di lakukan adalah adanya riwaayat
nyeri,keluhan nyeri sperti lokasi nyeri, intensitas nyeri,kualitas nyeri dan
waktu serangan.
Pengkajian dapat dilakukan dengan cara PQRST
P = Provokatif (pemicu), yaitu faktor yang mempengaruhi gawat atau
ringanya nyeri.
Q = Quality (kualitas),yaitu dari nyeri seperti apakah rasa tajam,timpul
atau bersaraf.
R = Region (bagian) area radiasi yaitu perjalanan nyeri
S = Severity (skala) yaitu lama atau intensitas atau frekuensi nyeri
T = Time (waktu) yaitu lama atau waktu serangan atau frekuensi nyeri
1 2 3 4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Nyeri tak tertahan
Untuk penggunaan sekala wajahdapat menggunakan gambar sebagai berikut :
Tidak nyeri Sedikit nyeri sedikit lebih sakit lebih sedikit sakit