Anda di halaman 1dari 7

UPL/UKL RENCANA PEMBANGUNAN PASAR KOTA

GUMAWANG SUMATERA SELATAN

UPL/UKL ini disusun untuk memenuhi Salah satu Tugas Matakuliah Ilmu
Lingkungan dan AMDAL Oleh Dosen Dr.Ir. Moh. Mahmudi, MS

Disusun oleh:
NAMA : USWATUN NURHASANAH
KELAS : B1
NIM : 125080500111008

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
UKL/UPL Rencana Pembangunan Pasar Kota Gumawang
Sumatera Selatan

1. Rencana Kegiatan Pembangunan Pasar( Tahap Pra Kontruksi)


Pasar Kota Gumawang berada di Kelurahan Gumawang Kecamatan
Belitang Sumatera Selatan. Saat ini sedang dilakukan tahap pra kontruksi berupa
perencanaan teknis dan ekonomis dimana nantinya pasar ini diharapkan mampu
melayani kebutuhan masyarakat kota Gumawang khususnya untuk wilayah
Kecamatan Belitang dan Kecamatan Buay Madang serta pendatang/wisatawan
yang masuk Kota Gumawang.

A. Identitas Pemrakarsa
1. Nama Perusahaan : Pemerintah Kota Gumawang
2. Nama Kegiatan : Pembangunan Pasar Kota Gumawang
3. Lokasi Kegiatan : Kelurahan Gumawang Kec. Belitang
4. Luas Lahan : 4.258 M2
5. Luas Terbangun : 2.497,7 M2
6. Penanggung Jawab : Ka. Dinas Perindag Kota Gumawang
B. Lokasi
Pasar Kota Gumawang dibangun pada lahan lokasi seluas ± 4.258 M2,
terletak di Kelurahan Gumawang Kecamatan Belitang Kota Gumawang
Propinsi Sumatera Selatan.

Batas-batas fisik lokasi kegiatan adalah sebagai berikut :


Utara : Ex. Bank BNI
Selatan : Ex. Kantor Pos
Barat : Jalan Mawar
Timur : Jalan Jenderal Soedirman

2. Deskripsi Bangunan Pasar (Tahap Kontruksi)


Pasar Kota Gumawang melayani berbagai keperluan masyarakat baik sandang
maupun pangan berupa sembako, fashion, makanan ringan, kosmetik, elektronik
dan lain lain
a. Bangunan Kios
Pembangunan Kios terdiri dari 2 (dua) lantai dengan luas kios seragam sesuai
kebutuhan yaitu 2 x 3 M2 dan 3x 4 M2. Pondasi bangunan kios merupakan
beton bertulang 1:2:3 type pondasi setemapt dan dirangaki denagn sloof
beton bertulang 1:2:3 kedalaman pondasi maksimal 1,70 m atau mencapai
tanah keras.
b. Mushola dan tempat wudhu dengan ukuran 4x4 M2
Ponndasi dari beton cor bertulang spesi 1:2:3, lantai kerja denagn ketebalan 5
cm dari beton cor spesi 1:3:5 yang sebelumnya digelar pasir setebal 5 cm.
Setelah itu lantai mushola dipasang keramik 30x30 cm dimana sebelumnya
dilakukan pengurugan pasir setebal 25 cm dan dipadatkan. Untuk
pengambilan air wudhu dibuat denagn ukuran 1,50 x 2 M2 denagn dinding
dipasang keramik ukuran 20 x 20 cm yang dilengkapi kran ¾ inch.
c. Water Closet (WC)
Water Closet (WC) terdapat 4 buah yaitu 2 buah WC di lantai 1 dan 2 buah
WC di lantai 2(dua).
d. Parit, Duiker, Grill dan Oil Catcher
Untuk mengalirkan limpasan air hujan dibuat saluran drainase, dimana
sebelum dibuang ke saluran Komering terlebih dahulu disalurkan ke bak
kontrol untuk menyaring sampah dari air buangan tersebut. Saluran drainase
di sekeliling bangunan berupa saluran terbuka, sedangkan bagian depan
sebelum masuk ke saluran drainase kota merupakan saluran tertutup
dilengkapi duiker.
e. Pencegahan Kebakaran
Pencegahan kebakaran menggunakan racuna api tabung ukuran 10 liter yang
wajib dimiliki oleh masing-masing pemilik kios denagn rekomendasi instansi
terkait. Racun api diletakkan di dinding yang mudah dijangkau apabila terjadi
kebakaran.
f. Tangki air Bersih
Untuk penyediaan air bersih pasar akan menggunakan 1 (satu) buah reservoar
atas dan reservoar bawah dengan kapasitas masing masing 1 M3. Pondasi
beton cor 1:2:3 ukuran 20x60x80 cm (50 cm di bawah muka tanah dan 30 cm
di atas muka tanah).Bahan tangki air terbuat dari fibre glass yang dilengkapi
denagn pipa, kran air dan instalasi air lainnya yang kemudian dihubungkan
ke kamar mandi/WC, musholla serta tempat lainnya yang diperlukan.
g. Jalan
Pelataran jalan berupa beton denag ketebalan 15 cm spesi 1:2:3. Timbunan di
bawah jalan rata dan padat memenuhi standar jalan kelas 1. Pada bagian
bawah dipasang pasir kerja dengan pasir urug 10 cm dan lantai kerja beton
cor spesi 1:4 dengan ketebalan 3 cm.

3. Tahap Pasca Kontruksi (Operasional)


a. Pengadaan Air Bersih dan Listrik
Suber air bersih nantinya akan menggunakan pelayanan PDAM. Dalam
pengaliran air PDAM ditampung di reservoar atas sebelum nantinya
didistribusikan secara gravitasi ke musholla maupun WC. Sedangkan untuk
sumber tenaga listrik utama yang digunakan berasal dari pelayanan PLN.
b. Penanganan Limbah Padat
Limbah padat yang dihasilkan oleh aktivitas Pasar Kota Gumawang
dikumpulkan dalam Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berupa
tong/keranjang/karung sampah. TPS akan diangkut oleh petugas Kebersihan
Kota Gumawang yang bertugas khusus di Pasar yang kemudian dikumpulkan
di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) yang berupa kontainner
ukuran 6 M3. Setelah terkumpul sampah diangkut ke Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) yang berada di Kapasan yang berjarak ± 7 KM.
c. Penanganan Limbah Cair
Limbah cair yang berasal dari kegiatan Pasar Kota Gumawang berupa limbah
cair domestik yang berasal MCK, mushola serta limpasan air hujan.
Khususnya untuk limbah closet, pengaliran air limbahnya terlebih dahulu
dikelola denagn septic tank yang dilengkapi dengan bidang resapan untuk
mengalirkan effluennya. Penelolaan limbah cair yang berasal dari limpasan
air hujan dilakukan denagn membuat parit/drainase yang dilengkapi dengan
duiker.
d. Penanganan Pencemaran Udara dan Kebisingan
Pencemaran udara dan kebisingan dari kegiatan Pasar Kota Gumawang
berupa emisi gas yang berasal dari kendaraan pemilik kios maupun
pengunjung pasar. Penanganan yang dilakukan adalah denagn taman (jalur
hijau) di sekeliling Pasar serta di bagian depan.
e. Ketanagakerjaan
Tenaga kerja yang akan bekerja pada tahap pasca kontruksi (operasional)
adalah pegawai yang berada di UPTD Pasar Kota Gumawang, diaman yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan di Pasar Kota Gumawang dikepala seksi tertentu.

4. Tabel Matrik Pengelolaan Lingkungan


SUMBER JENIS TOLAK UKUR UPAYA PELAKSAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAA A
N
Tahap Pra Kontruksi
Kegiatan Keresahan Adanya tanggapan Melakukan UPTD Pasar-
Perencanaan pedagang dan pro dan kontra sosialisasi dan Dinas
masyarakat terhadap rencana penyuluhan terhadap Perindagkop
sekitar lokasi pembangunan rencana Kota
kegiatan pasar Kota pembangunan pasar Gumawang
Gumawang kepada para
pedagang dan
masyarakat di
sekitar lokasi
Tahap Kontruksi
Mobilisasi Gangguan  PP No.41 Memasang rambu Kontraktor
alat dan kemacetan, Tahun 1999 rambu lalu lintas di
bahan penurunan  Kepmen. LH jalan masuk lokasi
kualitas udara No. KEP- kegiatan
dan peningkatan 48/MenLH/11/
kebisingan 1996
 Keluhan
masyarakat
Pematangan  Penurunan  PP No.41  Membuat pagar Kontraktor
Lahan kualitas Tahun 1999 pembatas
udara dan  Kepmen. LH  Pembuatan
peningkatan No. KEP- saluran drainase
kebisingan 48/MenLH/11/ di lokasi
 Peningkatan 1996 kegiatan
run-off air  Genangan air
hujan di lokasi
kegiatan
Pembanguna  Penurunan  PP No. 41 Membuat pagar Kontraktor
n Fisik kualitass Tahun 1999 pembatas antar
udara dan  Kepmen. LH lokasi kegiatan
peningkatan No. KEP- dengan lingkungan
kebisingan 48/MenLH/11/1 sekitar
996
Mobilisasi  Terbukanya  Meningkatnya  Penerimaan UPTD Pasar-
Tenaga Kerja lapangan tingkat karyawan Dinas
pekerjaan kesejahteraan diutamakn Perindagkop
 Peningkatan masyarakat bersakl dari Kota
kegiatan sekitar kegiatan daerah sekitar Gumawang
ekonomi  Keluhan  Penerimaan
dan masyarakat karyawan secara
pendapatan transparan
masyarakat
Tahap Pasca Kontruksi
Aktivitas  Terbukanya  Meningkatnya  Penataan UPTD Pasar-
Perdagangan lapangan tingkat pedagang Dinas
kerja kesejahteraan  Memberi Perindagkop
 Peningkatan masyarakat kesempatan Kota
kegiatan sekitar kegiatan kepada Gumawang
ekonomi dan  Keluhan massyarakat
pendapatan masyarakat untuk berperan
masyarakat sebagai
pedagang
(pemilik kios)
Operasional  Penurunan  PP No.82  Pembuatan  UPTD
Pasar Kota kualitas air Tahun 2001 saluran drainase Pasar-Dinas
Gumawang permukaan  PP No. 41 yang baik Perindagkop
 Gangguan Tahun 1999  Memasang Kota
kemacetan  Penurunan rambu rambu Gumawang
lalu lintas astetika dan lalu lintas  BLH Kota
muncul  Pemisahan Gumawag
penyakit sampah

5. Matriks Tabel Pemantauan Lingkungan


SUMBER JENIS TOLAK UKUR UPAYA PERIOD CARA
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PEMANTAUA E PEMANTAU
N AN
Tahap Pra Kontruksi
Kegiatan Keresahan Adanya pro dan Melakukan 1 kali Kuisoner
Perencanaa pedagang kontra terhadap wawancara dan selama
n dan rencana kuisoner kepada tahap pra
masyarakat pembangunan pedagang dan kontruksi
sekitar pasar Kota masyarakat
Gumawang sekitar
Tahap Kontruksi
Mobilisasi Gangguan  PP No. 41  Pemantauan 1 kali  Visualisasi
alat dan kemacetan, Tahun 1999 kemacetan dan selama  Pengukuran
bahan penurunan  Kepmen LH kecelakaan tahap analisi lab
kualitas No. KEP- lalu lintas kontruksi
udara dan 48/MenLH/1/  Pemeriksaan
peningkatan 1/1996 sampel
kebisingan  Keluhan udara(debu,
masyarakat NO2, SO2,Pb)
dan kebisingan
Pematanga  Penuruna  PP No.41  Pemantauan 1 kali  Visualisasi
n Lahan n kualitas Tahun 1999 kemacetan selama  Pengukuran
udara dan  Kepmen. LH  Pemeriksaan tahap analisi lab
peningkat No. KEP- sampel kontruksi  Wawancara
an 48/MenLH/1 udara(debu, dan
kebisinga 1/1996 NO2, SO2,Pb) kuisoner
n  Genangan dan kebisingan
 Peningkat air di lokasi  Pemantauan
an run-off kegiatan genanagan air
air hujan yang terjadi
Pembangun Penurunan  PP No. 41  Pemantauan 1 kali  Visualisasi
an Fisik kualitass Tahun 1999 kemacetan selama  Pengukuran
udara dan  Kepmen. LH  Pemeriksaan tahap analisi lab
peningkatan No. KEP- sampel kontruksi  Wawancara
kebisingan 48/MenLH/1 udara(debu, dan
1/1996 NO2, SO2,Pb) kuisoner
dan kebisingan
Mobilisasi  Terbuka  Meningkatny Pemantauan 1 kali Wawancara
Tenaga nya a tingkat peran/pengaruh selama dan kuisoner
Kerja lapangan kesejahteraan serta kegiatan tahap
pekerjaa masyarakat kontruksi kontruksi
n sekitar Pembangunan
 Peningk kegiatan Pasar terhadap
atan  Keluhan masyarakat
kegiatan masyarakat Kelurahan
ekonomi Gumawang dan
dan sekitarnya
pendapat
an
masyara
kat
Tahap Pasca Kontruksi
Aktivitas  Terbukan  Meningkatny  Pemantauan 6 bulan Wawancara
Perdaganga ya a tingkat peran/pengaru sekali dan kuisoner
n lapangan kesejahteraan h serta
kerja masyarakat kegiatan
 Peningkat sekitar kontruksi
an kegiatan Pembangunan
kegiatan  Keluhan Pasar terhadap
ekonomi masyarakat masyarakat
dan Kelurahan
pendapat Gumawang
an dan sekitarnya
masyarak
at
Operasional  Penurunan  PP No.82  Pemeriksaan 6 bulan  Pengukuran
Pasar Kota kualitas Tahun 2001 kualitas air sekali analisi lab
Gumawang air  PP No. 41 permukaan  Wawancara
permukaa Tahun 1999  Pemeriksaan dan
n  Penurunan sampel kuisoner
 Gangguan astetika dan udara(debu,  Pemantauan
kemacetan muncul NO2, SO2,Pb Lapangan
lalu lintas penyakit dan kebisingan
 Kebakaran  Pemantauan
 Peningkat ada tidaknya
an keluhan
tumbunan masyarakat
sampah  Pemantauan
sarana dan
prasarana
limbah padat
WC Peningkatan PP No. 82 Pemeriksaan 6 bulan Pemantauan
limbah cair Tahun 2001 kualitas air sekali Lapangan dan
sehingga permukaan analisis lab
menimbulkan
penurunan
kualitas air
permukaan

Anda mungkin juga menyukai