Sejarah
Penjaga gawang dalam sepak bola.
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola)
dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di
Tiongkok.[7] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang
menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang
kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[9] Penjaga
dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, permainan menendang gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah
dan membawa bSejarah olahraga sepak bola (permainan tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi
menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[9]
sebelum Masehi di Tiongkok.[7] Pada masa Dinasti Han Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey)
tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan
menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, menutup pergerakan tim lawan.[9] Pemain tengah
(gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain
tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak
pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an,
pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah International Football Association Board (IFAB)
mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol
bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11]
(winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[9] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak
Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi
gol ke gawang lawan.[9] pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang
memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut
para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]
para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda
bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban Pelanggaran
(armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal
sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain
terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan
para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi
penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama
penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Teknik menendang merupakan karakteristik permainan
Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération sepak bola yang paling dominan. Teknik ini bertujaun
Internationale de Football Association (FIFA).[14] Piala untuk memberikan umpan serta menembak bola ke arah
Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di gawang lawan. Berdasarkan posisi kaki pada bola, teknik
Uruguay pada tahun 1930.[14] Pencetus ide tersebut adalah menendang dibedakan menjadi tiga kategori: menendang
Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis dengan kaki bagian dalam, menendang dengan kaki bagian
yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun luar, dan menendang dengan punggung kaki.
1924.[14]
2. Menghentikan Bola (Stopping)
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa
America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Menghentikan bola juga termasuk ke dalam teknik dasar
Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America permainan sepak bola yang penggunaannya tidak dapat
pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 dilepaskan dari teknik menendang. Teknik menghentikan
negara yang akhirnya membentuk The South American bola ini berguna untuk mengendalikan bola, mengatur
Football Confederation (Conmebol).[15] Untuk wilayah tempo permainan, dan memudahkan untuk memberikan
Amerika Utara, The Confederation of North, Central umpan pada pemain lainnya. Ada beberapa cara untuk
American and Caribbean Association Football mengendalikan bola, yakni dengan menggunakan
(CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional punggung kaki, dada, paha, serta kepala jika keadaannya
setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas memungkinkan.
CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan
Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian 3. Menggiring Bola
Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi
internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Pada dasarnya, teknik menggiring bola hampir sama
Hongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, dengan menendang. Hanya saja, ketika menggiring bola,
kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kaki pemain cenderung lebih pelan dan terarah
kalinya dengan nama European Nations' Cup yang mengumpan bola pada pemain lainnya. Tujuan menggiring
kemudian disebut sebagai UEFA European Championship bola adalah untuk mengarahkan bola sesuai sasaran,
(Piala Eropa atau EURO).[14] Di wilayah Oseania (meliputi melawati lawan, dan menghambat laju permainan lawan.
Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi
international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996
Peraturan Permainan Sepak Bola
disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi
Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19]
4. Penggunaan Aksesoris
6. Kick-Off
8. Terciptanya Gol
9. Offside