Kolesistitis merupakan proses inflamasi yang terjadi pada kantung
empedu. Kolesistitis banyak ditemukan di Eropa Utara, Amerika Serikat, dan banyak ditemukan juga di Indonesia. Beberapa faktor predisposisi dari kolesistitis dari kolesistitis, antara lain usia di atas 40 tahun pada pria maupun wanita, penggunaan pil kontrasepsi, wanita dengan multiparitas, obesitas, diabetes mellitus dan faktor genetik. Kolesistitis disebabkan oleh batu empedu, keganasan atau neoplasma, gangguan sirkulasi darah dan penyakit infeksi pada kantung empedu. Penelitian mengenai kolesistitis ini dilakukan karena beberapa faktor yaitu terjadi peningkatan kasus kolesistitis akibat meningkatnya faktor resiko, memiliki angka mortalitas yang cukup tinggi dan kurangnya penelitian mengenai kolesistitis. Penelitian mengenai frekuensi kolesistitis ini diharapkan dapat memberikan gambaran frekuensi penderita berdasarkan gambaran histopatologi, usia dan jenis kelamin. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan data rekam medis penderita yang didiagnosis histopatologis menderita kolesistitis di Bagian Patologi Anatomi RS. Al-Islam Bandung selama periode 1 Januari 2003 – 31 Desember 2007. Data yang dikumpulkan disusun dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan jumlah penderita kolesistitis sebanyak 174 kasus dengan rentang usia antara 10 – 80 tahun. Kolesistitis kronis merupakan jenis kolesistitis yang paling banyak ditemukan yaitu 163 kasus (93,68 %) dan kolesistitis akut ditemukan sebanyak 11 kasus (6,32 %). Kejadian terbanyak ditemukan pada kelompok usia 40 – 49 tahun yaitu sebanyak 57 kasus (32,76 %). Kolesistitis lebih banyak terjadi pada wanita, yaitu 132 kasus (75,86 %) sedangkan pada pria sebanyak 42 kasus (24,14 %) dengan perbandingan wanita dan pria adalah 3:1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah data epidemiologi yang ada dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
Kata kunci : Kolesistitis, histopatologi
iv ABSTRACT
Cholecystitis is an inflammatory process of the gall bladder. It occurs
most common in North Europe and United States, and also has high incidence in Indonesia. The Predisposition factors of cholecystitis are both men and women above 60 years old, using oral contraception, multipara, obesity, diabetes mellitus, and genetic factor. The Etiology of the cholecystitis including gallstones, carcinoma or neoplasma, circulation disorder and infection disease of gallbladder. This cholecystitis research did because of many factors are its increasing case caused of risk factor increased, high mortality rate and less research about it. The Study about cholecystitis frequency is expected to give description it has relation with histopathological type, age and sex. The research was perfomed as descriptive study using medical record of patients who were diagnosed cholecystitis histopathologically at Department of Pathology Al-Islam Hospital Bandung during a period from January 1st , 2003 to Desember 31st , 2007. Data of the study is showed into tables and graphs. According to the research they were 174 cases of patients diagnosed cholecystitis with the range age between 10 – 80 years old. Chronic cholecystitis, the most common type of cholecystitis, were 163 cases (93,68 %) and acute cholecystitis were only 11 cases (6,32 %). The highest evidence found in 40 – 49 years old age group, occurred in 57 cases (32,76 %). Cholecystitis occurs most common in female is 132 cases (75,86 %) than male is 42 cases (24,14 %), with the female and male ratio 3:1. This result hopefully can give contribution addition to the epidemiology data and will be useful for further research.