Anda di halaman 1dari 1

1. Tingkatan Produk : Hirarki Nilai Pelanggan.

Pelanggan. kurang baik atau mengandung kekeliruan, cara baru dapat meningkatkan hasil d. Kontrak Manufaktur
usaha dan pendapatannya, cara baru dapat mengatasi kesulitan yang sering Kontrak manufaktur adalah sebuah joint venture dimana perusahaan mengadakan
a. Manfaat Inti (core benefit). dihadapi). kontrak dengan pihak manufaktir di pasar asing untuk memproduksi produk atau
Pada tingkat dasar adalah manfaat inti atau produk, yaitu layanan yang bemar-benar menyediakan jasanya.
dibeli pelanggan. Contohnya hotel, konsumen membeli tempat untuk istirahat, dll. b. Tahap Minat atau tertarik (interest stage). [ Mencari informasi lebih lanjut ] e. Kontrak Manajemen
Pada tahap ini sasaran mulai ingin mengetahui lebih banyak Kontrak manajemen adalah sebuah joint venture dimana perusahaan domestik
b. Produk dasar (basic product) perihal yang baru tersebut. Ia menginginkan keterangan-keterangan yang lebih memasok pengetahuan manajemen kepada perusahaan asing yang memberi modal.
Pada tingkat kedua, pasar harus merubah manfaat inti menjadi produk dasar (basic terinci lagi. f. Kepemilikan Bersama
product). Maka kamar hotel tadi meliputi tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja Kepemilikan bersama adalah sebuah joint venture dimana perusahaan bergabung
almari pakaian, dan toilet. dengan investor di pasar asing untuk menciptakan bisnis lokal di mana perusahaan
c. Tahap Penilaian (Evaluation stage). [ Menimbang manfaat dan kekurangan berbagi kepemilikan dan kendali bersama.
c. Produkyang diharapkan (expected product). penggunaan inovasi ] g. Investasi Langsung
Pada tingkat ketiga pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan, sekelompok Pada tahap ini sasaran mulai berpikir-pikir dan menilai Investasi langsung adalah memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas
atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli keterangan-keterangan perihal yang baru itu. Juga ia menghubungkan hal baru itu perakitan atau manufaktur berpusat di luar negeri.
produk ini. Tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk baru dan dengan keadaan sendiri (kesanggupan, resiko, modal, dll.). Pertimbangan-
bersih, suasana relative menyenangkan. pertimbangan atau penilaian terhadap inovasi dapat dilakukan dari tiga segi, yaitu
teknis, ekonomis dan sosiologis.
d. Produk tambahan (augmented product). 8. Saluran Pemasaran (Marketing Channel)
Pada tingkat ke empat, pemasar menyiapkan tambahan produk yang melebihi d. Tahap Percobaan ( Trial stage) [ Menguji sendiri inovasi pada skala kecil ] Banyak produsen yang mampu menghasilkan suatu produk sendiri namun tidak
harapan pelanggan. Di Negara-negara maju positioning merek dan persaingan Sasaran sudah mulai mencoba-coba dalam luas dan jumlah yang banyak dari mereka yang melakukan penjualan langsung ke konsumen akhir, pertimbangan
menjadi pada tingkat ini. sedikit saja. Sering juga terjadi bahwa usaha mencoba ini tidak dilakukan sendiri, biaya biasanya menjadi faktor atau alasan terkuat mengapa para produsen tidak langsung
tetapi sasaran mengikuti (dalam pikiran dan percakapan-percakapan), sepak terjang menjual produknya langsung ke konsumen akhir. Diantara produsen dan konsumen perantara
e. Produk potensial (potencial product). tetangga atau instansi mencoba hal baru itu (dalam pertanaman percobaan atau yang menyalurkan produk di antara mereka. Perantara ini sering disebut saluran pemasaran.
Tingkat ke lima adalah produk tambahan, yang mencakup semua kemungkinan demosntrasi). Saluran pemasaran adalah organisasi yang saling tergantung dan tercakup dalam proses
tambahan dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau penawaran membuat produk dan jasa tersedia untuk dipakai konsumen.
di masa depan. Ini adalah tempat dimana perusahaan mencari cara baru untuk e. Tahap Penerimaan (Adoption) [ Menerapkan inovasi pada skala besar setelah
memuaskan pelanggan dan membedakan penawaran mereka. 9. delapan model komunikasi utama
membandingkannya dengan metoda lama ]
Sasaran sudah yakin akan kebenaran atau keunggulan hal baru itu, maka ia
2. Pengertian Diferensiasi Produk mengetrapkan anjuran secara luas dan kontinu. Ia juga akan mengajurkannya
kepada tetangga atau teman-temannya. 1. Iklan, yaitu semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan promosi
diferensiasi produk adalah pembedaan suatu produk dalam suatu perusahaan, agar pihak konsumen ide, barang atau jasa melalui sponsor yang jelas.
dapat memilih produk yang mana, yang mereka inginkan. Yang menjadi alternatif konsumen untuk 5. Tanggung Jawab Sosial dan Pemasaran 2. Promosi penjualan, berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percoba
memilih suatu produk didasari pada warna, kualitas dan harga. Perusahaan meletakkan perbedaan an atau pembelian produk atau jasa.
dalam desain produk, merek, kemasan, ukuran dan rasa. Setiap orang yang bergerak dalam suatu profesi, sudah dengan sendirinya memikul suatu 3. Acara dan pengalaman, kegiatan dan program yang diseponsori perusahaan
tanggung jawab. Tanggung jawab yang pertama adalah terhadap pekerjaan dan hasil yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang
 Desain Produk, Desain produk adalah salah satu aspek pembentuk citra produk pekerjaannya tersebut, dan yang kedua adalah terhadap dampak pekerjaannya. Artinya jika berhubungan dengan merek tertentu.
seperti warna, kualitas jaminan dan pertanggung jawaban. pekerjaan atau profesinya tersebut, menimbulkan dampak yang merugikan terhadap kehidupan 4. Hubungan masyarakat dan publisitas, beragam program yang dirancang untuk
 Merek, Merek merupakan nama istilah simbol atau desain khusus atau beberapa dan kepentingan orang lain baik disengaja ataupun tidak, maka ia harus bertanggungjawab mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
kombinasi unsur-unsur yang direncanakan untuk mengidentifikasi barang dan jasa. atas hal tersebut. Bentuknya dapat berupa memberi ganti rugi, pengakuan secara jujur atas 5. Pemasaran langsung, penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, atau
 Kemasan, Sebagai seluruh kegunaan merancang, memproduksi bungkus atas kesalahannya, atau bentuk-bentuk lainnya. Tanggung jawab seperti inilah yang disebut internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau memintan respons
kemasan suatu produk. sebagai tanggung jawab sosial. atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.
 Ukuran dan rasa, Menunjukan kualitas produk suatu barang jika perusahaan dapat 6. Pemasaran interaktif, kegiatan dan program online yang dirancang untuk
melakukan diferensiasi produknya secara efektif, maka perusahaan dapat 6. Karakteristik Jasa melibatkan pelanggan atau prospek secara langsung atau tidak langsung
menetapkan harga, diatas harga sebenarnya. meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan
produk dan jasa.
7. Pemasaran dari mulut ke mulut, komuni kasi lisan, tertulis, dan elektronik
3. Panjang lini produk Jasa mempunyai empat karakteristik utama yang sangat mempengaruhi rancangan program antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman
Manajer lini produk harus memutuskan seberapa panjang lini produk. Lini produk terlalu pemasaran yaitu : Tidak berwujud (intangibility), Tidak dapat dipisahkan (inspirability), Berubah – membeli atau menggunakan produk atau jasa.
pendek, bila manajer dapat menambah laba dengan menambah jenis produk. Dan lini produk ubah (variability), Mudah lenyap (perishability). 8. Penjualan personel, interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli
terlalu panjang, bila manajer dapat meningkatkan laba dengan mengurangi lini produk. prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertayaan, dan
(Memperpanjang ke bawah) (memperpanjang ke atas) (Memperpanjang ke dua pengadaan pesanan.
a. Tidak Berwujud (Intangibility)--- Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karena
arah) Mengisi lini produk, alasannya:
tidak bias dilihat, dirasa, di dengar, didengar, diraba, atau dicium sebelum ada
 Mencari laba tambahan transaksi pembelian .
 Mencoba memuaskan agen penjual yang mengeluh kehilangan b. Tidak Dapat Dipisahkan (Inspirability)--- Suatu bentuk jasa tidak dapat 10. Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan produk baru
penjualan, karena tidak adanya produk dalam lini tersebut. dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau mesin, apakah
 Mencoba menggunakan kapasitas lebih sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada. a. keberhasilan produk baru
 Mencoba menjadi perusahaan semua lini yang memimpin c. Berubah – ubah (variability)--- Jasa sesungguhnya sangat mudah berubah – ubah
 Mencoba mengisi lubang agar pesaing tidak masuk. karena jasa ini sangat tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan dan dimana  faktor manusia
disajikan .  faktor keuangan
d. Mudah Lenyap (Perishability)--- Daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi masalah  faktor organisasi
Modernisasi lini produk: mempermudah tampilan produk agar sesuai dengan perkembangan jika permintaan selalu ada dan mantap karena penghasilan jasa di muka dengan  faktor mengatur usaha
jaman. Menonjolkan lini produk: memilih satu atau beberapa produk untuk menjadi unggulan. mudah. Bila permintaan atau turun, maka masalah yang sulit akan segera muncul.  faktor pemasaran

7. Memutuskan Cara Memasuki Pasar b. kegagalan produk baru


4. adopsi Setelah perusahaan memutuskan untuk menjual produknya di pasar luar negeri,
Adopsi adalah keputusan untuk menggunakan sepenuhnya ide baru sebagai cara bertindak perusahaan harus menentukan cara masuk terbaik. Pilihannya adalah mengekspor, joint venture, dan  tidak kompeten dalam manajerial
yang paling baik. Keputusan inovasi merupakan proses mental, sejak seseorang mengetahui adanya investasi langsung. Beberapa pilihan yang ditawarkan masing-masing pintu masuk tersebut. Masing-  kurang berpengalaman baik dlm penguasaan teknik/lainnya
inovasi sampai mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya kemudian mengukuhkannya. masing strategi sukses melibatkan lebih banyak komitmen dan risiko, tetapi juga kendali dan potensi  kurang dapat mengandalkan keuangan
laba yang lebih besar.  gagal dlm perencanaan
a. Mengekspor  lokasi kurang memadai
Mengekspor adalah memasuki pasar asing dengan menjual barang yang dihasilkan
Tahapan-tahapan Adopsi di negara asal perusahaan, sering kali dengan sedikit modifikasi.
b. Joint Venture
a. Tahap kesadaran atau penghayatan (awareness stage).[ Pertama kali mendengar Joint veture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan
tentang inovasi ] asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa.
Pada tahap ini sasaran sudah maklum atau menghayati sesuatu c. Pemberian Lisensi
hal yang baru yang aneh tidak biasa (kebiasaan atau cara yang mereka lakukan Pemberian lisensi adalah metode memasuki pasar asing di mana perusahaan
menjalin suatu kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing.

Anda mungkin juga menyukai