Anda di halaman 1dari 2

6 Cara Efektif Mengajarkan Anak

Gosok Gigi
Oleh Risky Candraswari Data medis direview oleh dr. Tania Savitri.

Kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu aspek penting yang harus kita jaga. Tidak
hanya bagi orang dewasa saja, sejak dini pun anak-anak harus diajarkan untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut mereka. Mengajarkan anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan
giginya memang gampang-gampang susah. Anak-anak kerap kali menolak ketika disuruh
menggosok gigi. Lantas, bagaimana cara mengajari anak gosok gigi? Baca terus untuk
mengetahuinya.

Kapan waktu terbaik mengajarkan anak gosok gigi?


Sebelum menjabarkan cara mengajarkan anak gosok gigi, Anda harus tahu dulu kapan
waktu terbaik untuk mengajarkan mereka. Perawatan gigi harus diajarkan sejak anak bisa
memegang sikat giginya sendiri dan tentunya sudah memiliki gigi.

Nah, kapan mereka harus mulai menyikat gigi? Idealnya, anak-anak harus dibiasakan gosok
gigi 2 kali sehari: pada pagi hari sekitar 10 sampai 15 menit sesudah sarapan dan malam
sebelum tidur. Sehingga, anak akan merasa ada sesuatu yang kurang jika belum
menggosok gigi terutama malam sebelum tidur.

Tips mengajarkan anak gosok gigi


Mengajarkan hal baru bagi anak terbilang gampang-gampang susah, sehingga Anda perlu
melakukan trik khusus untuk membangun kebiasaan menggosok gigi pada anak. Berikut ini
beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan anak gosok gigi.

1. Biarkan anak memilih sikat gigi dan pasta giginya sendiri

Untuk mengajarkan kebiasaan menggosok gigi pada anak, langkah pertama yang harus
Anda lakukan adalah memilih peralatan menggosok gigi yang tepat bagi anak. Sikat
gigi anak biasanya memiliki bulu sikat yang lebih lembut dan berjarak renggang. Beragam
pilihan bentuk dan warna-warni sikat gigi yang lucu dan menarik hati juga banyak di
pasaran.

Tidak hanya itu, pasta gigi khusus anak juga biasanya memiliki rasa buah-buahan yang
enak. Nah, biarkan anak memilih bentuk sikat gigi dan rasa pasta gigi yang disukainya agar
rutinitas menggosok gigi lebih menyenangkan bagi anak.
2. Menggosok gigi bersama-sama

Agar gigi sehat dan putih cemerlang, Anda pun harus menunjukkan bahwa Anda juga rajin
gosok gigi. Saat waktu mandi tiba, ajak anak Anda untuk menyikat gigi bersama-sama.
Banyak anak yang meniru kebiasaan orang tua. Bila dia mengikuti apa yang Anda lakukan,
ajari anak Anda untuk menyikat giginya dengan cara yang benar.

Selain menggosok gigi ketika sedang mandi, Anda juga bisa mengajarkan si kecil gosok gigi
sebelum tidur. Agar kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur lebih menyenangkan bagi
anak, jadikan kesempatan tersebut sebagai waktu menggosok gigi bersama dengan
keluarga.

3. Gosok gigi di depan cermin

Cara efektif mengajari anak sikat gigi adalah di depan cermin, sehingga anak bisa melihat
cara menyikat gigi yang benar. Langkah untuk mengajari anak gosok gigi yang benar adalah
sikat seluruh permukaan gigi dengan menggerakkan sikat pada bagian gigi depan yang
dilakukan dengan gerakan menyapu ke atas dan ke bawah. Sedangkan pada bagian luar
gigi yang kiri dan kanan dengan gerakan memutar. Tidak lupa gigi bagian dalam dan
permukaan kunyah gigi juga dibersihkan.

4. Jangan terlalu mempermasalahkan teknik menggosok gigi

Meskipun sudah diajarkan berkali-kali, terkadang anak masih menggosok gigi dengan cara
yang asal-asalan dan semaunya saja. Nah, jika ini terjadi, jangan terlalu dipermasalahkan.
Pasalnya, kebiasaan menggosok gigi adalah hal yang sangat baru bagi anak.

Yang perlu Anda ajarkan kepada anak adalah bagaimana membangun kebiasaan
menggosok gigi secara rutin. Setelah kebiasaan tersebut mulai terbentuk, Anda dapat
mengajarkan teknik menggosok gigi yang tepat secara bertahap. Semakin banyak praktik
menggosok gigi, teknik menggosok gigi dapat berkembang seiring berjalannya waktu.

5. Mengajarkan gosok gigi lewat cerita

Karanglah cerita tentang kesehatan gigi dan mulut sebelum anak tidur. Misalnya kisah peri
gigi yang memberi hadiah kepada anak yang bergigi bersih. Semakin menyenangkan Anda
bercerita, kian mudah Anak menyerap informasi tentang kesehatan gigi.

Jika perlu, Anda juga bisa memberikan visualisasi dari video atau gambar akibat tidak rutin
menggosok gigi. Misalnya gambar gigi busuk, gigi berlubang dan gusi bengkak. Dengan trik
ini, secara tidak langsung si kecil akan memiliki ketakukan tersendiri dan berpikir dua kali
untuk tidak menggosok gigi.

6. Memuji kebersihan gigi si kecil

Anak menyukai pujian atas usaha yang telah dilakukannya, sehingga ketika anak selesai
menggosok gigi, berikan pujian tentang giginya yang bersih. Hal ini akan semakin
mendorong anak untuk terus menjaga kebiasaannya menggosok gigi.

Anda mungkin juga menyukai