Diatas telah dikemukakan bahwa adalah sangat penting untuk menentukan pentingnya status kewarganegaraan seseorang. Baik ditrunjau bdari sudut hukum public maupun dari sudut hokum perdata juga hokum perdata intenasional. Seperti dikatakan oleh prof. Gautama dalam buku “warga negara dan orang asing”, bahwa dapat dikatakan dengan tidak terlalu dilebih-lebihkan bahwa sejak dilahirkan hingga keliang kubur status kewarnegaraan atau bukan diwaktu sekarang ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap orang disini. Kelahiran sebagai bayi asing atau bukan mempunyai akibat atas hokum yang berlaku bagi dirinya sang bayi itu. Hukum baginya dalam hubungan hidup sehari-hari suati kompleks peraturan-peraturan atau norma-norma hokum yang lazimnya terkenlaz sebagai “hu kum perdata” ( burgelijk recht , hukum sipil ) , banyak sedikit dipengaruhi oleh status si anak tersebut. Satu dan lain dipakainya suatu asas yang di lapangan hokum perdata kitab internasional di kenal sebagai “Nationaliteisprinncicipe” ( Asas Kewarganegaraan ). Menurut asas ini hukum seseorang warga negara mengenai “status,hak-hak,dan kewarganegaraannya” tetap melekat padanya dimanapun ia berada.