Anda di halaman 1dari 168

LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI

PASIEN

A.1 PROSES PENDAFTARAN PASIEN

A.1.1 Proses pendaftaran pasien dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan

DOKUMEN TELUSUR :
A.1.1.1 SOP Pendaftaran
A.1.1.2 SOP identifikasi pasien
A.1.1.3 Bagan alur pendaftaran
A.1.1.4 SOP untuk menilai keputusan pasien
A.1.1.5 Form Survey Kepuasan pasien
A.1.1.6 Dokumen tindak lanjut hasil survey

UPT PUESKESMAS I PEKUTATAN


TAHUN 2018
A.1.1.1 SOP Pendaftaran
A.1.1.2 SOP identifikasi pasien
A.1.1.3 Bagan alur pendaftaran
A.1.1.4 SOP untuk menilai keputusan pasien
A.1.1.5 Form Survey Kepuasan pasien
A.1.1.6 Dokumen tindak lanjut hasil survey
A.1.2 Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdapat dokumentasi tentang
informasi tersebut di tempat pendaftaran, termasuk hak dan kewajiban
pasien

DOKUMEN TELUSUR :
A.1.2.1 Media informasi di tempat pendaftaran dan mudah terlihat
A.1.2.2 SPO penyampaian informasi pendaftaran, tariff, jenis pelayanan,
rujukan, ketersediaan tempat tidur
A.1.2.3 Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan
A.1.2.4 SK dan SPO penyampaian hak dan kewajiban pasien
A.1.2.5 SPO koordinasi antara pendaftaran dengan unit penunjang/terkait
A.1.2.6 Sertifikat pelatihan petugas pendaftaran
A.1.2.7Media informasi tentang hak dan kewajiban pasien di tempat yang
mudah dilihat
A.1.2.1 Media informasi di tempat pendaftaran dan mudah terlihat
A.1.2.2 SPO penyampaian informasi pendaftaran, tariff, jenis pelayanan, rujukan,
ketersediaan tempat tidur
A.1.2.3 Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan
A.1.2.4 SK dan SPO penyampaian hak dan kewajiban pasien
A.1.2.5 SPO koordinasi antara pendaftaran dengan unit penunjang/terkait
A.1.2.6 Sertifikat pelatihan petugas pendaftaran
A.1.2.7 Media informasi tentang hak dan kewajiban pasien di tempat yang mudah
dilihat
A.1.3 Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin
kesinambungan pelayanan

DOKUMEN TELUSUR
A.1.3.1 SOP alur palayanan medis
A.1.3.2 SOP pelayanan klinis untuk masing-masing penyakit
A.1.3.3 Media informasi tentang jenis dan jadwal pelayanan
A.1.3.4 MoU dengan sarana kesehatan lain untuk rujukan
A.1.3.5 SOP pemberian informasi pelayanan klinis kepada pasien oleh
petugas
A.1.3.6 Form informed consent
A.1.3.1 SOP alur palayanan medis
A.1.3.2 SOP pelayanan klinis untuk masing-masing penyakit
A.1.3.3 Media informasi tentang jenis dan jadwal pelayanan
A.1.3.4 MoU dengan sarana kesehatan lain untuk rujukan
A.1.3.5 SOP pemberian informasi pelayanan klinis kepada pasien oleh petugas
A.1.3.6 Form informed consent
A.2. PENGKAJIAN KLINIS AWAL PASIEN

A.2.1 Proses kajian klinis awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai
kebutuhan dan harapan pasien/keluarga, hasil kajian dicatat dalam rekam
medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab

DOKUMEN TELUSUR
A.2.1.1 SPO pengkajian awal klinis
A.2.1.2 Persyaratan kompetensi tenaga, pola ketenagaan yang memberikan
pelayanan klinis
A.2.1.3 SPO pelayanan klinis
A.2.1.4 SPO asuhan keperawatan
A.2.1.5 Form rekam medis
A.2.1.6 SPO pencatanan rekam medis
A.2.1.7 SPO penyimpanan dan pemanfaatan rekam medis
A.2.1.8 SK uraian tugas rekam medis
A.2.1.1 SPO pengkajian awal klinis
A.2.1.2 Persyaratan kompetensi tenaga, pola ketenagaan yang memberikan
pelayanan klinis
A.2.1.3 SPO pelayanan klinis
A.2.1.4 SPO asuhan keperawatan
A.2.1.5 Form rekam medis
A.2.1.6 SPO pencatanan rekam medis
A.2.1.7 SPO penyimpanan dan pemanfaatan rekam medis
A.2.1.8 SK uraian tugas rekam medis
A.2.2 Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak atau segera diberikan prioritas
untuk assessment dan pengobatan

DOKUMEN TELUSUR
A.2.2.1 SPO triase
A.2.2.2 SPO rujukan pasien emergensi
A.2.2.3 Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat daruat
A.2.2.4 Sertifikat pelatihan emergensi bagi petugas gawat darurat
A.2.2.5 Form rujukan
A.2.2.1 SPO triase
A.2.2.2 SPO rujukan pasien emergensi
A.2.2.3 Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat daruat
A.2.2.4 Sertifikat pelatihan emergensi bagi petugas gawat darurat
A.2.2.5 Form rujukan
A.3. KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS

A.3.1 Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan professional

DOKUMEN TELUSUR
A.3.1.1 SK tim interprofesi
A.3.1.2 SPO pendelegasian wewenang
A.3.1.3 Form surat pendelegasian wewenang
A.3.1.1 SK tim interprofesi
A.3.1.2 SPO pendelegasian wewenang
A.3.1.3 Form surat pendelegasian wewenang
A.4 RENCANA LAYANAN KLINIS

A.4.1 Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika
diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan
tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga

DOKUMEN TELUSUR
A.4.1.1 SK tentang rencana layanan medis dan layanan terpadu
A.4.1.2 SPO penyusunan rencana layanan medis dan terpadu
A.4.1.3 SPO evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana
terapi/rencana asuhan
A.4.1.4 Rekam medis
A.4.1.5 SPO pemberian informasi tentang rencanan layanan, efek samping
dan resiko pengobatan
A.4.1.6 SPO evaluasi kesesuaian rencana terapi
A.4.1.7 Dokumen tindak lajut hasil evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana
terapi
A.4.1.1 SK tentang rencana layanan medis dan layanan terpadu
A.4.1.2 SPO penyusunan rencana layanan medis dan terpadu
A.4.1.3 SPO evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana
asuhan
A.4.1.4 Rekam medis
A.4.1.5 SPO pemberian informasi tentang rencanan layanan, efek samping dan
resiko pengobatan
A.4.1.6 SPO evaluasi kesesuaian rencana terapi
A.4.1.7 Dokumen tindak lajut hasil evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi
A.5 PELAKSANAAN LAYANAN

A.5.1 Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur dan peraturan yang
berlaku

DOKUMEN TELUSUR
A.5.1.1 SK tentang pemberian pelayanan klinis
A.5.1.2 SPO pelayanan klinis (untuk penyakit dan non penyakit)
A.5.1.3 Rekam medis
A.5.1.4 Form informed consent
A.5.1.5 Form rujukan
A.5.1.1 SK tentang pemberian pelayanan klinis
A.5.1.2 SPO pelayanan klinis (untuk penyakit dan non penyakit)
A.5.1.3 Rekam medis
A.5.1.4 Form informed consent
A.5.1.5 Form rujukan
A.5.2 Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan beresiko tinggi dipandu
oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
DOKUMEN TELUSUR
A.5.2.1 SK penanggung jawab petugas IGD
A.5.2.2 Daftar kasus gawat darurat/beresiko tinggi yang biasa ditangani
(tertulis)
A.5.2.3 Laporan penanganan pasien gawat darurat dan beresiko tinggi
A.5.2.4 Kajian kasus pasien gawat daurat dan beresiko tinggi
A.5.2.5 SPO penanganan pasien gawat darurat masing-masing penyakit
A.5.2.6 SPO penanganan pasien beresiko tinggi
A.5.2.7 MoU kerjasama dengan Fasyankes lain
A.5.2.8 SPO pencegahan dan pengendalian infeksi
A.5.2.9 SOP proteksi diri
A.5.2.1 SK penanggung jawab petugas IGD
A.5.2.2 Daftar kasus gawat darurat/beresiko tinggi yang biasa ditangani (tertulis)
A.5.2.3 Laporan penanganan pasien gawat darurat dan beresiko tinggi
A.5.2.4 Kajian kasus pasien gawat daurat dan beresiko tinggi
A.5.2.5 SPO penanganan pasien gawat darurat masing-masing penyakit
A.5.2.6 SPO penanganan pasien beresiko tinggi
A.5.2.7 MoU kerjasama dengan Fasyankes lain
A.5.2.8 SPO pencegahan dan pengendalian infeksi
A.5.2.9 SOP proteksi diri
A.5.3 Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan bedah minor

DOKUMEN TELUSUR
A.5.3.1 Dokumentasi daftar pelayanan anestesi dan sedasi yang tersedia
A.5.3.2 SPO melakukan anestesi dan sedasi
A.5.3.3 Kajian pelaksanaan pembedahan dan rencana asuhan pembedahan
A.5.3.4 SPO pemberian informasi terkait pembedahan (resiko, manfaat dll)
A.5.3.5 Rekam medis
A.5.3.6 Informed consent
A.5.3.7 Laporan operasi
A.5.3.1 Dokumentasi daftar pelayanan anestesi dan sedasi yang tersedia
A.5.3.2 SPO melakukan anestesi dan sedasi
A.5.3.3 Kajian pelaksanaan pembedahan dan rencana asuhan pembedahan
A.5.3.4 SPO pemberian informasi terkait pembedahan (resiko, manfaat dll)
A.5.3.5 Rekam medis
A.5.3.6 Informed consent
A.5.3.7 Laporan operasi
A.5.4 Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang
komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami

DOKUMEN TELUSUR
A.5.4.1 SPO pendidikan/penyuluhan pasien
A.5.4.2 Media dan alat bantu penyuluhan
A.5.4.3 Rekam medis
A.5.4.4 Dokumen pelaksanaan pendidikan dan penyuluhan pasien
A.5.4.1 SPO pendidikan/penyuluhan pasien
A.5.4.2 Media dan alat bantu penyuluhan
A.5.4.3 Rekam medis
A.5.4.4 Dokumen pelaksanaan pendidikan dan penyuluhan pasien
A.6 RUJUKAN

A.6.1 Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan
prosedur yang jelas

DOKUMEN TELUSUR
A.6.1.1 SPO rujukan
A.6.1.2 Form rujukan
A.6.1.3 Laporan pasienn yang dirujuk atau menolak rujukan
A.6.1.4 SPO persiapan pasien/keluarga untuk dirujuk
A.6.1.5 SPO alur komunikasi rujukan
A.6.1.6 MoU dengan fasyankes lain
A.6.1.7 Daftar fasyankes lain terdekat
A.6.1.1 SOP pendampingan pasien yang dirujuk
A.6.1.1 SPO rujukan
A.6.1.2 Form rujukan
A.6.1.3 Laporan pasienn yang dirujuk atau menolak rujukan
A.6.1.4 SPO persiapan pasien/keluarga untuk dirujuk
A.6.1.5 SPO alur komunikasi rujukan
A.6.1.6 MoU dengan fasyankes lain
A.6.1.7 Daftar fasyankes lain terdekat
A.6.1.1 SOP pendampingan pasien yang dirujuk
MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN
KLINIS

B.1 PELAYANAN LABORATORIUM

B.1.1 Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan


pengkajian pasien, serta mematuhi standar, hokum dan peraturan yang
berlaku

DOKUMEN TELUSUR
B.1.1.1 SK tentang pelayanan dan jenis pemeriksaan laboratorium
B.1.1.2 SK tentang petugas laboratorium
B.1.1.3 Sertifikat dan bukti pelatihan petugas laboratorium
B.1.1.4 SPO pemeriksaan
B.1.1.5 Laboratorium untuk masing-masing jenis
B.1.1.6 SPO pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen
B.1.1.7 Jadwal pemantauan dan monitoring pelaksanaan prosedur
B.1.1.8 Dokumen lama waktu tunggu suatu pemeriksaan
B.1.1.9 SOP proteksi diri di lab
B.1.1.10 SOP penyerahan hasil lab
B.1.1.11 SPO pemantauan dan monitoring alat lab dan reagen
B.1.1.12 SK penetapan nilai hasil
B.1.1.13 SOP pengendalian mutu pelayanan lab
B.1.1.14 ROP rujukan specimen
B.1.1.15 SPO pengelolaan reagen
B.1.1.16 SPO pengelolaan limbah
B.1.1.17 Form laporan hasil pemeriksaan lab
B.1.1.18 Kerangka acuan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru,
bahan berbahaya, peralatan baru
B.1.1.19 Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
B.1.1.20 SOP kalibrasi

UPT PUESKESMAS I PEKUTATAN


TAHUN 2018
B.1.1.1 SK tentang pelayanan dan jenis pemeriksaan laboratorium
B.1.1.2 SK tentang petugas laboratorium
B.1.1.3 Sertifikat dan bukti pelatihan petugas laboratorium
B.1.1.4 SPO pemeriksaan
B.1.1.5 Laboratorium untuk masing-masing jenis
B.1.1.6 SPO pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen
B.1.1.7 Jadwal pemantauan dan monitoring pelaksanaan prosedur
B.1.1.8 Dokumen lama waktu tunggu suatu pemeriksaan
B.1.1.9 SOP proteksi diri di lab
B.1.1.10 SOP penyerahan hasil lab
B.1.1.11 SPO pemantauan dan monitoring alat lab dan reagen
B.1.1.12 SK penetapan nilai hasil
B.1.1.13 SOP pengendalian mutu pelayanan lab
B.1.1.14 ROP rujukan specimen
B.1.1.15 SPO pengelolaan reagen
B.1.1.16 SPO pengelolaan limbah
B.1.1.17 Form laporan hasil pemeriksaan lab
B.1.1.18 Kerangka acuan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan
berbahaya, peralatan baru
B.1.1.19 Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
B.1.1.20 SOP kalibrasi
B.2 PELAYANAN OBAT

B.2.1 Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien

DOKUMEN TELUSUR
B.2.1.1 SPO penyediaan dan penggunaan obat
B.2.1.2 Daftar obat yang tersedia
B.2.1.3 Dokumen pencatatan dan pelaporan penggunaan obat
B.2.1.4 SK penanggung jawab pelayanan obat
B.2.1.5 SK tentang pelayanan obat 24 jam
B.2.1.6 SPO pengadaan stok obat bila habis
B.2.1.7 SPO evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
B.2.1.8 SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
B.2.1.9 SPO peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat termasuk
narkotika/psikotropika
B.2.1.10 SOP penyimpanan dan pengelolaan narkotika/psikotropika
B.2.1.11 SK tentang petugas yang berhak memberikan
narkotika/psikotropika
B.2.1.12 SPO penulisan label dan etika pemakaian
B.2.1.13 SPO pemberian obat kepada pasien dan pemberian informasi
penggunaan obat (termasuk efek samping)
B.2.1.14 SPO penanganan obat kadaluwarsa/rusak
B.2.1.15 SPO pencatatan dan pelaporan efek samping obat
B.2.1.16 SPO tindak lanjut efek samping obat dan KTD
B.2.1.17 Dokumen pelaporan efek samping obat dan KTD dan tindak lanjut
B.2.1.1 SPO penyediaan dan penggunaan obat
B.2.1.2 Daftar obat yang tersedia
B.2.1.3 Dokumen pencatatan dan pelaporan penggunaan obat
B.2.1.4 SK penanggung jawab pelayanan obat
B.2.1.5 SK tentang pelayanan obat 24 jam
B.2.1.6 SPO pengadaan stok obat bila habis
B.2.1.7 SPO evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
B.2.1.8 SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
B.2.1.9 SPO peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat termasuk
narkotika/psikotropika
B.2.1.10 SOP penyimpanan dan pengelolaan narkotika/psikotropika
B.2.1.11 SK tentang petugas yang berhak memberikan narkotika/psikotropika
B.2.1.12 SPO penulisan label dan etika pemakaian
B.2.1.13 SPO pemberian obat kepada pasien dan pemberian informasi
penggunaan obat (termasuk efek samping)
B.2.1.14 SPO penanganan obat kadaluwarsa/rusak
B.2.1.15 SPO pencatatan dan pelaporan efek samping obat
B.2.1.16 SPO tindak lanjut efek samping obat dan KTD
B.2.1.17 Dokumen pelaporan efek samping obat dan KTD dan tindak lanjut
B.3 MANAJEMEN INFORMASI-REKAM MEDIS

B.3.1 Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola
sarana dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui melalui
proses yang baku

DOKUMEN TELUSUR
B.3.1.1 SK tentang standar kode klasifikasi diagnosis dan terminology dan
pembakuan singkatan yang digunakan
B.3.1.2 SK penanggungjawab rekam medis dan uraian tugas
B.3.1.3 SPO tentang penyimpanan dan akses terhadap rekam medis
B.3.1.4 SP tentang isi rekam medis
B.3.1.5 SPO penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
B.3.1.6 SOP monitoring dan evaluasi pengelolaan rekam medis
B.3.1.7 Bukti pelaksanaan monitoring evaluasi
B.3.1.8 Tindak lanjut hasil
B.3.1.1 SK tentang standar kode klasifikasi diagnosis dan terminology dan
pembakuan singkatan yang digunakan
B.3.1.2 SK penanggungjawab rekam medis dan uraian tugas
B.3.1.3 SPO tentang penyimpanan dan akses terhadap rekam medis
B.3.1.4 SP tentang isi rekam medis
B.3.1.5 SPO penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
B.3.1.6 SOP monitoring dan evaluasi pengelolaan rekam medis
B.3.1.7 Bukti pelaksanaan monitoring evaluasi
B.3.1.8 Tindak lanjut hasil
B.4 MANAJEMEN KEAMANAN LINGKUNGAN

B.4.1 Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hokum, regulasi dan perijinan


yang berlaku

DOKUMEN TELUSUR
B.4.1.1 SK dan SPO pemeliharaan dan pemantauan lingkungan fisik
B.4.1.2 Jadwal pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan lingkungan fisik
B.4.1.3 SPO pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
dan system lain
B.4.1.4 Dokumen pemeliharaan dan pemantauan serta tindak lanjut hasil
B.4.1.5 SPO penaggulangan kebakaran
B.4.1.6 SPO proteksi terhadap kebakaran
B.4.1.7 Kerangka acuan pelatihan kebakaran
B.4.1.8 SK dan SPO pemantauan dan perbaikan sarana dan peralatan
B.4.1.9 Daftar inventaris peralatan di fasyankes
B.4.1.10 SK penaggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi
B.4.1.11 SOP pengelolaan limbah
B.4.1.12 SOP pemeliharaan alat
B.4.1.13 Dokumen pencatatan dan pelaporan identifikasi masalah keamanan
lingkungan
B.4.1.14 RLT terhadap masalah yang telah diidentifikasi
B.4.1.1 SK dan SPO pemeliharaan dan pemantauan lingkungan fisik
B.4.1.2 Jadwal pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan lingkungan fisik
B.4.1.3 SPO pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan
system lain
B.4.1.4 Dokumen pemeliharaan dan pemantauan serta tindak lanjut hasil
B.4.1.5 SPO penaggulangan kebakaran
B.4.1.6 SPO proteksi terhadap kebakaran
B.4.1.7 Kerangka acuan pelatihan kebakaran
B.4.1.8 SK dan SPO pemantauan dan perbaikan sarana dan peralatan
B.4.1.9 Daftar inventaris peralatan di fasyankes
B.4.1.10 SK penaggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi
B.4.1.11 SOP pengelolaan limbah
B.4.1.12 SOP pemeliharaan alat
B.4.1.13 Dokumen pencatatan dan pelaporan identifikasi masalah keamanan
lingkungan
B.4.1.14 RLT terhadap masalah yang telah diidentifikasi
B.5 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

B.5.1 Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan


berkelanjutan tenaga klinis yang baku

DOKUMEN TELUSUR
B.5.1.1 Dokumen kajian perhitungan kebutuhan tenaga klinis
B.5.1.2 SOP rekrutmen tenaga medis
B.5.1.3 Sertifikat dan lisensi tenaga klinis yang bertugas
B.5.1.4 SK tentang kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan
B.5.1.5 Kerangka acuan peningkatan kompetensi, pemetaan kompetensi,
rencana peningkatan kompetensi, bukti pelaksanaan
B.5.1.6 SK tentang Tim Rekrutmen SDM
B.5.1.1 Dokumen kajian perhitungan kebutuhan tenaga klinis
B.5.1.2 SOP rekrutmen tenaga medis
B.5.1.3 Sertifikat dan lisensi tenaga klinis yang bertugas
B.5.1.4 SK tentang kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan
B.5.1.5 Kerangka acuan peningkatan kompetensi, pemetaan kompetensi, rencana
peningkatan kompetensi, bukti pelaksanaan
B.5.1.6 SK tentang Tim Rekrutmen SDM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

C.1 Perencanaan, monitoring dan evaluasi mutu pelayanan klinis dan keselamatan
menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis

DOKUMEN TELUSUR
C.1.1 SK tentang penanggung jawab pelayanan klinis
C.1.2 SK dan SOP tentang evaluasi mutu pelayanan klinis
C.1.3 SK tentang peningkatan keselamatan pasien
C.1.4 Dokumen tentang Pemilihan dan penetapan prioritas indicator mutu
klinis di fasyankes berdasarkan sumber daya yang tersedia dan standar
pencapaian
C.1.5 Dokumen hasil pengumpulan data, bukti analisis dan pelaporan berkala
indicator mutu klinis
C.1.6 Laporan KTD, KPC, KNC
C.1.7 SK tentang penanganan KTD, KPC, KNC dan resiko pelayanan klinis
C.1.8 Dokumen tindak lanjut hasil laporan KTD, KPC, KNC
C.1.9 Jadwal pertemuan rutin dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis

UPT PUESKESMAS I PEKUTATAN


TAHUN 2018
C.1.1 SK tentang penanggung jawab pelayanan klinis
C.1.2 SK dan SOP tentang evaluasi mutu pelayanan klinis
C.1.3 SK tentang peningkatan keselamatan pasien
C.1.4 Dokumen tentang Pemilihan dan penetapan prioritas indicator mutu klinis di
fasyankes berdasarkan sumber daya yang tersedia dan standar pencapaian
C.1.5 Dokumen hasil pengumpulan data, bukti analisis dan pelaporan berkala
indicator mutu klinis
C.1.6 Laporan KTD, KPC, KNC
C.1.7 SK tentang penanganan KTD, KPC, KNC dan resiko pelayanan klinis
C.1.8 Dokumen tindak lanjut hasil laporan KTD, KPC, KNC
C.1.9 Jadwal pertemuan rutin dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis

Anda mungkin juga menyukai