Penjual : “Selamat datang di toko kami. Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Begini, Pak. Saya ingin beli laptop.”
Penjual : “Silakan, mau pilih merek apa?”
Pembeli : “Di sini ada merek apa saja?”
Penjual : “Banyak, setidaknya ada lima merek ter- kenal. Kalau boleh tahu, Bapak mau
beli laptop yang seperti apa?”
Pembeli : “Yang bagus dan awet. Kira-kira merek apa?”
Penjual : “Oh, kalau itu relatif. Awet atau tidaknya tergantung si pemakai. ini ada
katalog. Bapak bisa lihat-lihat dulu spesifikasinya. Silakan pilih yang punya
fitur sesuai yang Bapak inginkan.” ·
Pembeli : “Yang bisa untuk internetan, ada WIFI, dan yang pakai OS Windows 8”.
Penjual : “Kalau OS Windows 8, kami hanya punya dua merek.”
Pembeli : “Baiklah kalau begitu, saya coba pilih yang ini.”
Penjual : “Ukuran layar mau berapa inci?''
Pembeli : “Yang 14 inci dan warna hitam.”
Penjual : “Ini, Pak. Silakan dilihat-lihat dulu. Mau coba dinyalakan juga boleh.”
Pembeli : “Harganya berapa, Pak?”
Penjual : “Warna hitam ini harganya Rp4.500.000,00”.
Pembeli : “Gimana kalau Rp4.000.000,00?”
Penjual : “Wah, belum bisa, Pak. Paling Rp4.400.000,00”.
Pembeli : “Rp4.200.000,00 boleh?”
Penjual : “Rp4.300.000;00 pas. Ini sudah murah dibandingkan toko-toko lain.”
Pembeli : “Baiklah saya setuju Rp4.300.000,00”.
Penjual : “Ini laptop-nya, Pak. Sudah ada bonus mouse dan kipas pendingin”.
Pembeli : “Baiklah ini uangnya. Terima kasih.”
Penjual : “Terima kasih kembali, Pak”.
8. Mengapa Rido tidak ingin bersekolah di SMA, tetapi lebih memilih di SMK?
a. Biaya sekolah di SMK lebih murah daripada di SMA.
b. Pelajaran di SMK lebih mudah daripada di SMA.
c. Siswa lulusan SMK dipersiapkan untuk bekerja.
d. Rido malas kuliah di perguruan tinggi.
e. Rido merasa kasihan terhadap orang tuanya.
14. Ide pokok paragraf kedua teks biografi tersebut membahas masalah ...
a. Keprihatinan Gus Dur terhadap kondisi pesantren.
b. Gus Dur sebagai kontributor utama majalah Prisma.
c. Gus Dur memilih mengembangkan pesantren.
d. Karier Gus Dur di majalah Tempo.
e. Kegiatan Gus Dur mengelilingi pesantren dan madrasah se-Jawa.
15. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks biografi tersebut adalah ...
a. Gus Dur kembali ke Indonesia pada 1971.
b. Gus Dur lebih memilih mengembangkan pesantren.
c. Gus Dur lulusan Universitas Leiden, Belanda.
d. Gus Dur menjadi kontributor utama di majalah Prisma.
e. Nilai-nilai tradisional pesantren semakin luntur akibat perubahan dan kemiskinan.
16. Keteladanan dari tokoh Gus Dur adalah ...
a. Di majalah Tempo dan koran Kompas Gus Dur menjadi komentator.
b. Gus Our memilih pesantren dalam mengembangkan ilmunya.
c. Pendidikan tinggi di luar negeri dipilih Gus Dur untuk menambah pengetahuannya.
d. Gus Dur pandai menulis sehingga menjadi . jurnalis di majalah dan surat kabar.
e. Gus Dur memilih mengembangkan pesantren daripada belajar di luar negeri.
18. Pernyataan yang sesuai dengan paragraf pertama teks biografi tersebut adalah ...
a. Setiap bulan Cak Nun bersama Grup Musik Kiai Kanjeng berkeliling Nusantara.
b. Setiap bulan Cak Nun mengadakan pertemuan sosial bersama Forum Komunitas
Masyarakat Padang Bulan.
c. Cak Nun berdakwah bersama Forum Komunitas Masyarakat Padang Bulan.
d. Cak Nun berkeliling Nusantara bersama Grup Musik Kiai Kanjeng.
e. Setiap orang bisa berdakwah asal perbuatannya baik.
19. Ide pokok paragraf pertama teks biografi tersebut adalah ...
a. rasa kemanusiaan tinggi yang dimiliki Ahmad Tohari
b. sosok rendah hati dalam pribadi Ahmad Tohari
c. Ahmad Tohari sebagai sastrawan bersahaja
d. ketidakadilan akan mengusik Ahmad Tohari
e. tulisan-tulisan Ahmad Tohari mencerminkan sifatnya
20. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf kedua adalah ...
a. Ahmad Tohari selalu menulis berdasarkan fakta yang dihadapi sehari-hari.
b. Tulisan-tulisan Ahmad Tohari tidak terlepas dari pengalaman hidupnya.
c. Banyak novel Ahmad Tohari berlatar perjuangan pada tahun 1965.
d. Pada tahun 1965 Ahmad Tohari ikut berjuang melawan PKI.
e. Novel Ahmad Tohari cenderung beraliran komunis.
Guruku
Karangan Bunga
Penyihir
Essay
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda
Sesungguhnya dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Karya : Chairil Anwar
Dikutip dari : Chairil Anwar, Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus, Jakarta, Dian Rakyat, 2006