Data fokus :
1. Pre operasi
Data subjektif
Klien mengatakan merasa gugup.
Data Objektif
Wajah klien terlihat tegang, ketika diajak bicara suara klien begetar dan klien
hanya melihat lawan bicara sebentar dan melihat ke arah lain, perut klien
terlihat membesar dan ada bejolan keras di perut bagian atas dan samping kiri
tidak ada nyeri tekan, klien akan melakukan operasi sectio caesarea.
TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 89 x/menit
RR : 24x/menit
T : 36.4 0C
2. Intra operasi
Data subjektif
Klien terbius
Data objektif
Klien sedang menjalani op. SC
Tampak luka insisi di abdomen ± 11 cm
3. Post operasi
Data subjektif
-
Data objektif
Tampak luka insisi di abdomen ±11 cm
Klien masih terlihat mengantuk
Klien sudah bisa menggerakkan badan dan ektrimitas
Anastesi menggunakan spinal anastesi
TD : 136/74 mmHg
N : 70 x/menit
4. Data Penunjang
Hasil lab : HB : 12,3 g/dl, Ht 37,5 g/dl, leukosit 6,6 g/dl, ureum 37 mg/dl,
Creatinin 0.76 mg/dl, SGOT 32 IU, SGPT 23 IU, GDS 99 g/dl
Analisa data
No Data Problem Etiologi
1. Pre operasi : Ansietas Stressor (pre op sectio
DS : caesarea.)
Klien mengatakan merasa gugup
DO:
Wajah klien terlihat tegang, ketika diajak
bicara suara klien begetar dan klien hanya
melihat lawan bicara sebentar dan melihat
ke arah lain, klien akan melakukan operasi
sectio caesarea.
TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 89 x/menit
RR : 24x/menit
T : 36.4 0C
Intra op
2. Risiko kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif (proses op
sectio caesarea) dengan faktor risiko insisi pembedahan.
Post op
3. Risiko jatuh b.d periode pemulihan pasca operasi sectio caesarea dengan faktor
risiko gelisah akibat kesadaran belum optimal.
No Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
1. Pre operasi Tingkat kecemasan Pengurangan
Ansietas b.d Setelah dilakukan kecemasan
Stressor (pre op tindakan keperawatan 1. Bantu klien 1. Menanyakan pada S:
sectio caesarea) tingkat kecemasan untuk mengenal klien apa yang klien
klien dapat berkurang situasi yang dicemaskan mengatakan
atau hilang menimbulkan -Klien lebih tenang
Kriteria hasil : kecemasan mengatakan
Wajah klien tidak cemas karena O:
terlihat tegang, suara akan operasi. klien tampak
tidak bergetar, kontak tidak tegang,
mata baik, TTV dalam 2. Temani klien 2. Mengajak bicara suara tidak
batas normal untuk untuk mengurangi bergetar,
memberikan rasa takut dan kontak mata
keamanan dan cemas baik
mengurangi - Klien mau
rasa takut diajak A:
berkomunikasi masalah
teratasi
3. Dengarkan 3. Mendengarkan
dengan penuh saat klien P:
perhatian intervensi
bercerita sehingga
dihentikan
klien merasa
aman dan
nyaman.
- Klien kooperatif
P:
lanjutkan
intervensi 1
dan 2.
P:
intervensi
dihentikan