Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arlina Setyoningtyas

Kelas :C
Fakultas : Biologi

Tugas Biostatistika

Soal 1.1
Batas ambang rata-rata kadar bahan pencemar yang diperbolehkan adalah 25. Dari
hasil pengumpulan sampel air ledeng suatu kota sebanyak 20 pengamatan titik
sampel diperoleh rata-rata kadar bahan pencemdar aalah 20.5, dengan simpangan
baku 4.5.
One-Sample T
Test of mu = 25 vs > 25

95% Lower
N Mean StDev SE Mean Bound T P
20 20.50 4.50 1.01 18.76 -4.47 1.000

a. Hipotesis
Ho : μ = 25
H1 : μ ≠ 25
b. Analisis Hitungan
μ = 25
n = 20
x = 20.5
α = 0.05
Uji Statistik z = -4.47
c. Keputusan
Ho ditolak
d. Kesimpulan
Rata-rata kadar bahan pencemar tidak sama dengan 25 ml.
Soal 1.2
Untuk keperluan data tugas akhor, mhasiswa pertanian ditugaskan untuk menguji
formula pupuk terbaru untuk tanaman cabe. Mereka mengelompokkan tanaman-
tanaman cabe menjadi dua kelompok. Kelompok tanaman cabe pertama diberi
pupuk dan kelompok tanaman cabe kedua tidak diberi pupuk. Dari 250 batang
tanaman cabe yang diberi pupuk, mati sebanyak 15 batang. Sedangkan dari 200
batang tanaman cabe yang tidak diberi pupuk, juga mati sebanyak 15 batang.
Test and CI for Two Proportions

Sample X N Sample p
1 15 250 0.060000
2 15 200 0.075000

Difference = p (1) - p (2)


Estimate for difference: -0.015
95% CI for difference: (-0.0618950, 0.0318950)
Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = -0.63 P-Value = 0.531

Fisher's exact test: P-Value = 0.571


a. Hipotesis
Ho = p1 ≤ p2
H1 = p1 > p2
b. Analisis hitungan/keterangan
N1 = 250
N2 = 200
Taraf Signifikansi = 0.05
X1 = 15
X2 = 15
Uji Statisik z = -0.63
c. Keputusan
Ho diterima
d. Kesimpulan
Proporsi pemberian pupuk pada tanaman cabai pertama tidak lebih baik dari
pemberian pupuk pada sekelompok cabai kedua.

Soal 1.3
Seorang peneliti sedang mengamati perubahan kualitas kemasan suatu produk
makanan, setelah adanya perbaikan mesim kemasannya. Makanan kemasan
tersebut dalam kondisi normal akan memiliki variansi 0.04 ml. Diamati sebanyak
30 sampel dan diperoleh simpangan bakunya 0.28 ml. Gunakan α =5%

Test and CI for One Variance

Method

Null hypothesis Sigma = 0.28


Alternative hypothesis Sigma not = 0.28

The chi-square method is only for the normal distribution.


The Bonett method cannot be calculated with summarized data.

Statistics

N StDev Variance
30 0.200 0.0400

95% Confidence Intervals

CI for
Method CI for StDev Variance
Chi-Square (0.159, 0.269) (0.0254, 0.0723)

Tests

Test
Method Statistic DF P-Value
Chi-Square 14.80 29 0.027
a. Hipotesis
Ho : σ2 = 0.04
H1 : σ2 ≠ 0.04
b. Analisis Hitungan/keterangan
σ2 = 0.04 ml
s = 0.28
α = 0.05
n = 30
Uji Statistik x2(Chi Square) = 14.80
c. Keputusan
Ho ditolak
d. Kesimpulan
Bahwa variansi untuk kemasan produk tidak sama dengan 0.04 ml.

Soal 2
Untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan roti lain, roti produksi PT. Fabio
Makmur yang selama ini dikemas secara sederhana akan diubah kemasannya.
Untuk itu pada 15 daerah penjualan yang berbeda, dilakukan pengamatan dengan
mencatat penjualan Roti dengan kemasan lama ( kemasan 1), kemudian kemasan
diganti dengan kemasan yang lebih atraktif (kemasan 2), dan kemudian dicatat
tongkat penjualan roti dengan kemasan yang baru pada 15 daerah yang sama.
Kemasan 1 : 23 30 26 29 31 26 28 29 24 26 22 24 27 22 22 24 27
Kemasan 2 : 26 26 29 28 30 31 32 27 22 25 24 26 29 28 28
MTB > set c1
DATA> 23 30 26 29 31 26 28 29 24 26 22 24 27 22 22 24 27
DATA> end
MTB > set c2
DATA> 26 26 29 28 30 31 32 27 22 25 24 26 29 28 28
DATA> end
MTB > Describe C1;
SUBC> Mean.

Two-Sample T-Test and CI: C1, C2

Two-sample T for C1 vs C2

N Mean StDev SE Mean


C1 17 25.88 2.89 0.70
C2 15 27.40 2.67 0.69

Difference = mu (C1) - mu (C2)


Estimate for difference: -1.518
95% CI for difference: (-3.528, 0.493)
T-Test of difference = 0.05 (vs not =): T-Value = -1.59 P-Value = 0.122 DF =
29
a. Hipotesis
Ho = μ1 ≤ μ2
1
H = μ1 > μ2
b. Analisis Hitungan
n1 = 17
n2 = 15
α = 0.05
Uji Statistik = -1.59
c. Keputusan
Daerah Kritis = -1.518
Ho ditolak
d. Kesimpulan = Kemasan 1 lebih baik dari kemasan 2

Anda mungkin juga menyukai