B. Komponen Sistem (Component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari
sistem.
Batas Sistem (Boundary) : Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang
lain atau dengan lingkungan kerjanya.
Subsistem : Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Suatu sistem yang ada diluar dari atas sistem yang
dipengaruhi oleh operasi sistem.
Penghubung Sistem (Interface) : Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem
lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem
ke subsistem lainnya.
Masukan Sistem (Input) : Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal.
Masukkan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
Keluaran Sistem (Output) : Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
Pengolahan Sistem (Proces) : Suatu sistem yang mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
Sasaran Sistem (Objective) : Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil
apabila mengenai sasaran atau tujuan.
C. SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis.
Karakteristik SIM
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan keputusan,
arus informasi, format laporan dsb, sudah terdefinisi.
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
3.3 Tetapi ada tiga cara yang dapat digunakan untuk mengamankan identitas dan
informasi rahasia dari perusahaan sebagai berikut:
Mengamankan jaringan
Seperti yang Anda ketahui semakin canggihnya teknologi, maka cyber crime pun
akan semakin tinggi pula. Mereka pasti akan mengikuti perkembangan teknologi
guna memperoleh keuntungan instan dengan menjual informasi perusahaan pada
pihak lain yang memiliki niat tidak baik dengan perusahaan Anda. Karena itulah
diperlukan penjagaan ekstra ketat dari pihak jaringan teknologi. Apabila perusahaan
Anda memakai sistem jaringan nirkabel, maka pastikan Anda memiliki teknisi yang
mampu mengamankan jaringan. Apalagi hackeryang berpengalaman pasti bisa
memperoleh berbagai akses menuju jaringan dalam jangka waktu yang cepat.
Semakin canggih hacker, maka data perusahaan Anda akan langsung terbuka
bahkan tanpa Anda sadari. Pastikan perusahaan selalu mengunci router dan juga
mengenkripsi seluruh informasi dari mata-mata. Bila perlu, selalu beri pasword
dalam seluruh jaringan data komputer dan bila perlu cobalah untuk hidden seluruh
sistem. Dengan menyembunyikan data, maka setidaknya Anda telah mencegah
kejahatan dalam perusahaan Anda. Bila perlu, jangan ada orang lain yang
mengakses komputer orang lain dengan sembarangan meskipun dalam satu
perusahaan.
Memperhatikan Phishing
Phishing merupakan salah satu teknik pencurian identitas yang paling umum. Cara
ini akan memungkinkan para hacker mampu mengakses data atau informasi
perusahaan dengan berpura-pura jika mereka adalah situs website yang And
percayai. Arti sebenarnya adalah dengan mengklik salah satu situs scam atau palsu
akan membuat mereka memiliki akses untuk masuk menuju data informasi pribadi
perusahaan dan hal ini jelas merugikan perusahaan Anda ke depannya. Bahkan
tanpa Anda sadari, situs palsu itu telah mengakses data sebanyak mungkin karena
berperan sebagai situs Anda. Guna mencegah hal ini terjadi, maka Anda harus tetap
memberi tahu pada karyawan untuk tetap berhati-hati pada situs yang meminta
informasi tersebut dalam bentuk apapun meskipun Anda merasa mereka adalah
agen yang terpercaya. Pastikan untuk tetap membuat karyawan waspada selama
mereka mengakses internet.
Membackup data
Selalu backup data atau file perusahaan sesring mungkin yang Anda bisa. Sebagai
contoh apabila di kantor Anda terjadi pemadaman listrik mendadak ataupun koneksi
internet yang hilang seringkali membuat tugas maupun data informasi menjadi
hilang. Meskipun komputer merupakan teknologi canggih, namun hal seperti ini
seringkali terjadi sehingga Anda harus tetap sering melakukan backup secara
berkala untuk mencegah hal ini terjadi. Sebaiknya Anda memiliki salinan yang
diletakkan dalam flash disk maupun juga hardisk sehingga apabila hal seperti ini
terjadi, maka Anda tidak perlu khawatir lagi dan cukup memindahkannya kembali
menuju komputer baru.
1. Electronic Data Processing Systems, metode dalam suatu pemrosesan data komersial.
3. Decision Support System (DSS), bagian dari sistem informasi berbasis komputer
(termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya
5. Executive Information Systems (EIS), salah satu jenis manajemen sistem informasi
untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang
dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi
baik dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi.