Prinsip – Prinsip Dasar Sarana dan Prasarana Pendidikan

sarana dan prasarana pendidikan, khususnya lahan, bangunan dan perlengkapan sekolah
seyogyanya menggambarkan program pendidikan atau kurikulum sekolah itu. Kaena bangunan
dan perlengkapan sekolah tersebut diadakan dengan berlandaskan pada kurikulum atau program
pendidikan yang berlaku, sehingga dengan adanya kesesuaian itu memungkinkan fasilitas yang
ada benar-benar menunjang jalannya proses pendidikan.

a. Pemilihan dan Pemilikan Tanah/lahan

Kebaikan dan manfaat pemilihan dan pemilikan tanah dengan perencanaan yang matang
dengan mempertimbangkan:
1) Akan mendapatkan sebidang tanah yang lebih cocok dan sesuai dengan kebutuhan
2) Akan mendapatkan tanah dengan harga yang cukup murah
3) Menghindari atau mencegah kemungkinan adanya gangguan kesibukan, keributan
yang mungkin muncul di lingkungan satuan pendidikan yang akan didirkan
4) Akan terjamin diperolehnya tanah yang diperlukan dan bebas dari segala beban hokum
b. Kriteria dalam Pemilihan
Kriteria mesti memperhitungkan keadaan dan kebutuhan peserta didik antara lain:
1) Mudah dicapai dengan berjalan kaki ataupun berkendara
2) Terletak disuatu lingkungan yang banyak hubungan dengan kepentingan pendidikan
3) Cukup luas, bentuk maupun topografinya
4) Mudah menjadi kering jika digenangi air, bebas dari pembusukan dan tidak merupakan
tanah yang konstruksinya adalah hasil timbunan/urugan
5) Tanahnya yang subur, sehingga mudah ditanami dan indah pemandangan alam
sekitarnya
c. Syarat-syarat Gedung/Bangunan Sekolah
1) Memenuhi kebutuhan dan syarat pendagogis
Ukuran dan bentuk setiap ruangan disesuaikan dengan kebutuhan. Dating/masuknya
sinar matahari harus diperhitungkan yaitu dari arah sebelah kiri. Tinggi rendahnya
tembok, letak jendela dan kusen disesuaian dengan kondisi peserta didik. Penggunaan
warna yang cocok.
 2) Aman, artinya material dan konstruksi bangunannya benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan baik kekuatan/kekokohan bangunan itu sendiri, maupun
pengaruh dari lingkungannya, seperti pengaruh erosi, angina, getaran, petir pohon
tumbang dan sebagainya
3) Memenuhi syarat kesehatan, sinar matahri cukup bagi setiap ruangan, memungkinkan
adanya pergantian udara segar
4) Menyenangkan untuk melakukan kegiatan-kegitan pendidikan dan tak saling
menganggu
5) Dapat memungkinkan untuk memperluas tanpa memakan biaya yang lebih besar
6) Fleksibel artinya melihat kebutuhan hari depannya dan pada dapat dibuah-ubah setiap
saat diperlukan
7) Memenhui syarat keindahan
8) Ekonomis

d. Syarat Perabot Sekolah

1) Bahan kuat agar tahan lama, dengan memperhatikan keadaan setempat.
2) Pembuatan mudah dan dapat dikerjkan secara masal
3) Biaya yang relative murah
4) Enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai sehingga tidak meganggu keamanan
pemakainya
5) Relative rinan untuk mudah dipindah-pindah

e. Syarat-syarat Perlengkapan Sekolah

Baik jenis, bentuk, ukuran serta warna benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan serta
kepentingan kegiatan pendidikan bagi peserta didik. Ini berarti adanya keharusan untuk
memilih dan memiliki lat-alat yang sesuai dan disesuaikan dengan umur, minat serta taraf
perkembangan fisik maupun psikis peserta didik.

Tempatvdan alat-alat perlengkapan pendidikan bagi peserta didi perlu diperhatikan

untuk kepentingan belajar, bermain dan bekerja di dalam ruangan atau gedung dan juga di luar
gedung atau dihalam yang pada umumnya dikenal dengan istilah: Indoor – Activity dan
Outdoor –Activity.

Pengelolaan lahan bangunan, dan perlengkapan sekolah merupakan tanggung jawab

kepala sekolah. Untuk kepentingan itu ia perlu memahami bebrapa prinsip dasar dalam
melakukan pengelolaan fasilitas tersebut.

Prinsip dasar dalam melaksanakan pengelolaan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Lahan bangunan, dan perlengkapan perabot sekolah harus menggambarkan cita dan citra
masyarakat seperti halnya yang dinyatakan dalam filsafat dan tujuan pendidikan.
2) Perencanaan lahan bangunan, dan perlengkapan – perlengkapan perabot sekolah
hendaknya merupakan pancaran keinginan bersama dan dengan pertimbangan suatu team
ahli yang cukup cakap yang ada di masyarakat itu
3) Lahan bangunan, dan perlengkapan – perlengkapan perabot sekolah hendaknya
disesuaikan dan memadai bagi kepentingan anak-anak didik, demi terbentuknya karakter
mereka dan dapat melayani serta menjamin mereka di waktu belajar, bekerja dan bermain
sesuai dengan bakat masing-masing.
4) Lahan bangunan, dan perlengkapan – perlengkapan perabot sekolah serta alat-alatnya
hendkanya disesuaikan dengan kepentingan pendidikan yang bersumber dari kepentingan
serta kegunaan atau manfaat bagi anak-anak-murid-murdi dan guru-guru
5) Sebagai penanggung jawab harus dapat membantu program sekolah secara efektif, melatih
para petugas serta memilih alatnya dan cara menggunakannya agar mereka dapat
menyesuaikan diri serta melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya dan profesinya.
6) Seorang penanggung jawab sekolah harus mempunyai kecakapan untuk mengenal, baik
kualitatif maupun kuantitatif serta mengunakannya dengan tepat fungsi bagunan dan
perlengkapannya.
7) Sebagai penanggung jawab harus mampu memelihara serta menggunakan bangunan dan
tanak sekitarnya sehingga ia dapat membantu terwujudnyakesehatan, keamanan,
kebahagiaan, dan keindahan serta kemajuan dari sekolah dan masyarakat
8) Sebagai penanggung jawab kepala sekolah yang dipercaya kepadanya, tetapi harus
memperhatikan seluruh keperluan alat-alat pendidikan yang dibutuhkan oleh peserta didik