“ATURAN PENJUMLAHAN”
OLEH:
RENI AYUDA PETRIAH, S.Pd.
(1864812004)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENDIDIKAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Melalui kegiatan diskusi dengan model problem based learning dan presentasi,
peserta didik diharapkan dapat menyajikan secara procedural langkah-langkah
penyelesaian terkait konsep aturan penjumlahan.
2. Melalui penugasan, peserta didik diharapkan dapat menggunakan aturan
penjumlahan untuk menyelesaikan soal.
Sikap
Peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap kerjasama dan percaya diri serta dapat mengembangankan
kemampuan 4C yaitu critical thingking (berpikir kritis), communication
(komunikasi), collaboration (kolaborasi), creativity (kreativitas).
D. Materi Pembelajaran
Aturan Penjumlahan (terlampir)
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning(PBL)
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan.
G. Sumber Belajar
Darmasya,Putu. 2017. Aturan Penjumlahan, Aturan Perkalian, dan Faktorial. diakses
dari: https://www.konsep-matematika.com/2016/01/aturan-perkalian-aturan-
penjumlahan-dan-faktorial.html pada hari Jum’at 20 April 2018 pukul 10:23)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Sintaks Model
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik waktu
Pembelajaran
(menit)
Pendahuluan
Tahap 1: Memasuki ruang kelas Mengucapkan salam 10
Memberikan dan memberikan salam kepada guru dan
orientasi kepada peserta didik menyiapkan diri untuk
permasalahan berdoa bersama
kepada peserta Mengecek kehadiran Mengecek kehadiran
didik peserta didik peserta didik lain bersama
dengan guru
memberi kesempatan Membersihkan
pada peserta didik lingkungan di sekitar
untuk membersihkan tempat duduk, dan
kelas, alat tulis dan mempersiapkan alat tulis
sumber belajar serta sumber belajar
matematika yang matematika yang dimiliki
dimiliki
Memberi kesempatan Mencermati tujuan
kepada peserta didik pembelajaran pada
mencermati tujuan sumber belajar yang
pembelajaran pada dimiliki
sumber belajar yang
dimiliki
Apersepsi
Menampilkan Menjawab pertanyaan
powerpoint yang yang terdapat dalam
menyajikan contoh contoh aturan
kontekstual mengenai penjumlahan paling
aturan penjumlahan sederhana yang disajikan
paling sederhana. melalui powerpoint.
Motivasi
Memberikan dengan Merespon dengan
menanyakan kepada menjawab pertanyaan
peserta didik bahwa mereka pernah
Siapa saja yang menabung; yang
pernah menabung? diberikan kepada setiap
Jika menabung, apa nasabah sebagai tanda
yang diberikan bahwa seseorang
kepada setiap menabung di situ adalah
nasabah sebagai buku tabungan; identitas
tanda bahwa seseorang dalam buku
seseorang tabung berupa nama
menabung di situ? nasabah, alamat bank,
Atau pernahkah nomor rekening.
kalian melihat buku
tabungan?
Apa yang menjadi
identitas seseorang Memberikan respon
dalam buku berupa kemungkinan-
tabung? kemungkinan sebuah
bank memperkirakan
Mengorientasikan banyaknya semua
peserta didik pada nomor rekening
masalah matematika berbeda agar cukup
mengenai Bagaimana untuk semua
sebuah bank dapat nasabahnya. Dari
memperkirakan kemungkinan-
banyaknya semua kemungkinan yang
nomor rekening disebutkan, peserta didik
berbeda agar cukup akan menanyakan solusi
untuk semua yang tepat dari masalah
nasabahnya? tersebut.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Mengarahkan peserta Duduk bersama anggota 60
Mengorganisasikan didik untuk duduk kelompoknya.
peserta didik untuk bersama anggota
penyelidikan kelompoknya.
Membagikan LKPD Membantu guru
yang menyajikan membagikan LKPD
masalah nyata kepada kepada peserta didik lain
tiap kelompok peserta
didik
Mengkonstruksikan Mengamati dan
peserta didik untuk mencermati masalah yang
mengamati LKPD disajikan dalam LKPD
dengan menyampaikan dan menanyakan kalimat
petunjuk pengerjaan pada LKPD yang belum
LKPD. dipahami
COLLABORATION
Memberikan Mengumpulkan
kesempatan kepada tiap informasi dengan cara
kelompok peserta didik membuat perencanaan
untuk berbagi tugas dan berbagi tugas
pada setiap anggotanya individu untuk masing-
sebagai penilaian masing anggota
aktivitas individu. kelompoknya.
Tahap 3: Memberikan Mencermati dan
Pelaksanaan kesempatan kepada mendiskusikan masalah
penyelidikan peserta didik untuk matematika pada kegiatan
individual dan mencermati dan 1 untuk menentukan
kelompok mendiskusikan masalah langkah-langkah
matematika yang penyelesaian yang tepat.
disajikan pada LKPD
Memfasilitasi peserta Mengajukan
didik untuk pertanyaan dari
mengajukan pertanyaan kesulitan-kesulitan yang
dari kesulitan-kesulitan ditemui pada kegiatan 1.
yang ditemui. Pertanyaan yang mungkin
akan ditanyakan:
Bagaimana cara
mendaftar satu per
satu pada rencana
penyelesaian ?
Apa saja contoh cara
lain yang dimaksud
pada rencana
penyelesaian?
CRITICAL THINKING
Membimbing peserta Menjawab pertanyaan
didik untuk guru dengan pemahaman
mengerjakan LKPD. yang dimiliki.
Jika peserta didik
belum mampu
menyelesaikan LKPD,
guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan Mengasosiasikan
metakognitif/ informasi-informasi yang
pertanyaan pelacak didapatkan sebelumnya
agar peserta didik untuk menentukan
terarah dalam definisi berdasarkan
menentukan definisi penyelesaian masalah
aturan penjumlahan. matematika pada LKPD.
Tahap 4: COMMUNICATION
Mengembangkan Membantu peserta Mengomunikasikan atau
dan menyajikan didik dalam mempresentasikan hasil
hasil karya merencanakan dan diskusinya di depan kelas
menyiapkan hasil yang dalam proses diskusi dan
akan mereka presentasi.
presentasikan di depan
kelas.
Memberikan Peserta didik dari
kesempatan kepada kelompok lain
peserta didik dari memberikan tanggapan
kelompok lain untuk kepada kelompok penyaji
memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji.
Kegiatan Penutup
Tahap 5: Melalui tanya jawab, Memberikan kesimpulan 20
Menganalisis dan peserta didik dibimbing dari hasil diskusi tentang menit
mengevaluasi untuk menyimpulkan definisi aturan
proses penyelidikan materi yang telah penjumlahan.
dipelajari.
Mengarahkan siswa Melakukan refleksi
untuk menyampaikan terkait proses
masalah yang ditemui penyelesaian masalah
selama proses yang telah dilakukan dan
pengerjaan LKPD menyampaikan berbagai
kendala yang ditemui
ketika proses
penyelidikan.
CREATIVITY
Memberikan soal tes Menjawab soal tes
tes individu kepada individu dengan tertib
peserta didik
Menutup kegiatan Mengakhiri kegiatan
belajar belajar dengan
danmengucapkan salam mengucapkan salam.
Mengetahui,
Kepala SMAN ……………………..
……………………..
NIP. ……………………..
Lampiran 1 (Bahan Ajar Aturan Penjumlahan)
Aturan Penjumlahan
Secara garis besar, aturan penjumlahan merupakan salah satu metode yang menjadi
dasar penghitungan banyaknya pasangan dari beberapa objek. Aturan penjumlahan banyak
digunakan ketika hendak menyusun nomor telepon dan menentukan banyaknya jalan dari satu
kota ke kota lain.
Untuk menyelesaikan contoh soal aturan penjumlahan, ada dua cara yang dapat
diterapkan berdasarkan jenis soalnya. Yang pertama,aturan penjumlahan bisa selesaikan
dengan mengurutkan beberapa kemungkinan yang ada. Kedua, aturan penjumlahan dapat
diselesaikan menggunakan rumus aturan penjumlahan dengan memperhatikan keterangan
yang diketahui di dalam soal. (Sumber:
https://www.wardayacollege.com/matematika/peluang/aturan-penjumlahan-perkalian/
dengan perubahan seperlunya)
1. Definisi
Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas, dengan
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama,
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua,
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga,
dan seterusnya sampai
kn = banyak cara pada peristiwa ke-n,
maka banyaknya cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah
k1 +k2 +k3 +. . . + kn
Catatan: aturan penjumlahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang “TIDAK
SEKALIGUS TERJADI” artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bias dibilang
“PILIHAN” dan biasanya menggunakan kata penghubung “ATAU”.
2. Contoh
Contoh soal aturan penjumlahan:
1) Di rumah Wati terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis motor berbeda, dan 2 mobil
yang berbeda. Jika Wati ingin bepergian, ada berapa cara Wati menggunakan
kendaraan yang ada di rumahnya?
Penyelesaian:
Pada kasus ini, ada tiga pilihan kendaraan berbeda yaitu sepeda, motor, dan mobil.
Wati tidak mungkin menggunakan SEKALIGUS ketiga jenis kendaraan tersebut
yang artinya Wati harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita dapat
menggunakan aturan penjumlahan pada kasus ini.
Alternatif Penyelesaian
Diketahui:
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama(memilih jenis kendaraan pertama) = 3
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua (memilih jenis kendaraan kedua) = 2
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga (memilih jenis kendaraan ketiga) = 2
Cara menyelesaikan : menggunakan aturan penjumlahan.
Penyelesaian : k1 +k2 +k3 = 3 + 2 + 2 = 7
Jadi, banyak cara Wati menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya adalah 7
cara. (Sumber:https://www.konsep-matematika.com/2016/01/aturan-perkalian-
aturan-penjumlahan-dan-faktorial.html )
A. Pengetahuan
1) Dalam satu hari Ali dapat menyelesaikan 1 laporan keuangan. Jika terdapat 4 laporan
jenis neraca, 2 laporan jenis laba-rugi, dan 1 laporan jenis arus kas yang dia
diselesaikan selama 1 minggu, berapa banyak pilihan laporan yang mungkin dipilih
Ali pada hari pertama mengerjakan laporan?
B. Keterampilan
2) Seorang karyawan difasilitasi oleh perusahaan untuk melakukan perjalanan bisnis
menggunakan kereta api Taksaka Pagi jurusan Yogyakarta-Jakarta. Terdapat 3
gerbong yang masih menyediakan kursi kosong, yakni gerbong 3, gerbong 4, dan
gerbong 6. Setiap gerbong terdapat 50 kursi penumpang. Jika terdapat 45 kursi di
gerbong 3, 37 kursi di gerbong 4, dan 48 kursi di gerbong 6 yang telah dipesan
penumpang lain, berapakah banyaknya pilihan kursi kosong yang mungkin dapat
dipilih karyawan tersebut?
Pedoman Penskoran
A. Kognitif
No Alternatif Jawaban Skor
Skor Maksimum 6
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
B. Keterampilan
No Alternatif Jawaban Skor
C. Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
Mampu bekerjasama dengan baik bersama anggota kelompok dalam berdiskusi
Memiliki rasa percaya diri ketika menyampaikan pendapatnya pada saat berdiskusi
dan presentasi
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai = X 100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Kriteria :
A (Sangat baik) : Nilai 80-100
B (Baik) : Nilai 70-79
C (Sedang) : Nilai 60-69
D (Kurang) : Nilai < 60
Lembar Observasi Penilaian Sikap
Aspek Pengamatan
Jumlah
No. Nama Siswa Kerja Nilai Ket.
Percaya Diri Skor
sama
1
2
…