Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

“ATURAN PENJUMLAHAN”

OLEH:
RENI AYUDA PETRIAH, S.Pd.
(1864812004)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENDIDIKAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri …………………………….


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XII/ Gasal
Materi Pokok : Aturan Pencacahan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan 3.3.1 Menyajikan secara prosedural
penjumlahan, aturan perkalian, langkah-langkah penyelesaian
permutasi, dan kombinasi) melalui terkait konsep aturan
masalah kontekstual. penjumlahan.
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3.1Menggunakan aturan
yang berkaitan dengan kaidah penjumlahan untuk
pencacahan (aturan penjumlahan, menyelesaikan masalah
aturan perkalian, permutasi, dan kontekstual.
kombinasi)

C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Melalui kegiatan diskusi dengan model problem based learning dan presentasi,
peserta didik diharapkan dapat menyajikan secara procedural langkah-langkah
penyelesaian terkait konsep aturan penjumlahan.
2. Melalui penugasan, peserta didik diharapkan dapat menggunakan aturan
penjumlahan untuk menyelesaikan soal.
Sikap
Peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap kerjasama dan percaya diri serta dapat mengembangankan
kemampuan 4C yaitu critical thingking (berpikir kritis), communication
(komunikasi), collaboration (kolaborasi), creativity (kreativitas).

D. Materi Pembelajaran
Aturan Penjumlahan (terlampir)

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning(PBL)
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan.

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media
1) Power Point
2) LKPD
2. Alat
1) Laptop 3) White Board
2) LCD 4) Spidol

G. Sumber Belajar
Darmasya,Putu. 2017. Aturan Penjumlahan, Aturan Perkalian, dan Faktorial. diakses
dari: https://www.konsep-matematika.com/2016/01/aturan-perkalian-aturan-
penjumlahan-dan-faktorial.html pada hari Jum’at 20 April 2018 pukul 10:23)

Positif, Epsilon. 2017. Aturan Penjumlahan, Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi.


diakses dari: https://www.wardayacollege.com/matematika/peluang/aturan-
penjumlahan-perkalian/ diakses pada hari Jum’at 20 April 2018 pukul 10:23)

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Sintaks Model
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik waktu
Pembelajaran
(menit)
Pendahuluan
Tahap 1: Memasuki ruang kelas Mengucapkan salam 10
Memberikan dan memberikan salam kepada guru dan
orientasi kepada peserta didik menyiapkan diri untuk
permasalahan berdoa bersama
kepada peserta Mengecek kehadiran Mengecek kehadiran
didik peserta didik peserta didik lain bersama
dengan guru
memberi kesempatan Membersihkan
pada peserta didik lingkungan di sekitar
untuk membersihkan tempat duduk, dan
kelas, alat tulis dan mempersiapkan alat tulis
sumber belajar serta sumber belajar
matematika yang matematika yang dimiliki
dimiliki
Memberi kesempatan Mencermati tujuan
kepada peserta didik pembelajaran pada
mencermati tujuan sumber belajar yang
pembelajaran pada dimiliki
sumber belajar yang
dimiliki
Apersepsi
Menampilkan Menjawab pertanyaan
powerpoint yang yang terdapat dalam
menyajikan contoh contoh aturan
kontekstual mengenai penjumlahan paling
aturan penjumlahan sederhana yang disajikan
paling sederhana. melalui powerpoint.
Motivasi
Memberikan dengan Merespon dengan
menanyakan kepada menjawab pertanyaan
peserta didik bahwa mereka pernah
 Siapa saja yang menabung; yang
pernah menabung? diberikan kepada setiap
 Jika menabung, apa nasabah sebagai tanda
yang diberikan bahwa seseorang
kepada setiap menabung di situ adalah
nasabah sebagai buku tabungan; identitas
tanda bahwa seseorang dalam buku
seseorang tabung berupa nama
menabung di situ? nasabah, alamat bank,
Atau pernahkah nomor rekening.
kalian melihat buku
tabungan?
 Apa yang menjadi
identitas seseorang Memberikan respon
dalam buku berupa kemungkinan-
tabung? kemungkinan sebuah
bank memperkirakan
Mengorientasikan banyaknya semua
peserta didik pada nomor rekening
masalah matematika berbeda agar cukup
mengenai Bagaimana untuk semua
sebuah bank dapat nasabahnya. Dari
memperkirakan kemungkinan-
banyaknya semua kemungkinan yang
nomor rekening disebutkan, peserta didik
berbeda agar cukup akan menanyakan solusi
untuk semua yang tepat dari masalah
nasabahnya? tersebut.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Mengarahkan peserta Duduk bersama anggota 60
Mengorganisasikan didik untuk duduk kelompoknya.
peserta didik untuk bersama anggota
penyelidikan kelompoknya.
Membagikan LKPD Membantu guru
yang menyajikan membagikan LKPD
masalah nyata kepada kepada peserta didik lain
tiap kelompok peserta
didik
Mengkonstruksikan Mengamati dan
peserta didik untuk mencermati masalah yang
mengamati LKPD disajikan dalam LKPD
dengan menyampaikan dan menanyakan kalimat
petunjuk pengerjaan pada LKPD yang belum
LKPD. dipahami
COLLABORATION
Memberikan Mengumpulkan
kesempatan kepada tiap informasi dengan cara
kelompok peserta didik membuat perencanaan
untuk berbagi tugas dan berbagi tugas
pada setiap anggotanya individu untuk masing-
sebagai penilaian masing anggota
aktivitas individu. kelompoknya.
Tahap 3: Memberikan Mencermati dan
Pelaksanaan kesempatan kepada mendiskusikan masalah
penyelidikan peserta didik untuk matematika pada kegiatan
individual dan mencermati dan 1 untuk menentukan
kelompok mendiskusikan masalah langkah-langkah
matematika yang penyelesaian yang tepat.
disajikan pada LKPD
Memfasilitasi peserta Mengajukan
didik untuk pertanyaan dari
mengajukan pertanyaan kesulitan-kesulitan yang
dari kesulitan-kesulitan ditemui pada kegiatan 1.
yang ditemui. Pertanyaan yang mungkin
akan ditanyakan:
 Bagaimana cara
mendaftar satu per
satu pada rencana
penyelesaian ?
 Apa saja contoh cara
lain yang dimaksud
pada rencana
penyelesaian?
CRITICAL THINKING
Membimbing peserta Menjawab pertanyaan
didik untuk guru dengan pemahaman
mengerjakan LKPD. yang dimiliki.
Jika peserta didik
belum mampu
menyelesaikan LKPD,
guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan Mengasosiasikan
metakognitif/ informasi-informasi yang
pertanyaan pelacak didapatkan sebelumnya
agar peserta didik untuk menentukan
terarah dalam definisi berdasarkan
menentukan definisi penyelesaian masalah
aturan penjumlahan. matematika pada LKPD.
Tahap 4: COMMUNICATION
Mengembangkan Membantu peserta Mengomunikasikan atau
dan menyajikan didik dalam mempresentasikan hasil
hasil karya merencanakan dan diskusinya di depan kelas
menyiapkan hasil yang dalam proses diskusi dan
akan mereka presentasi.
presentasikan di depan
kelas.
Memberikan Peserta didik dari
kesempatan kepada kelompok lain
peserta didik dari memberikan tanggapan
kelompok lain untuk kepada kelompok penyaji
memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji.
Kegiatan Penutup
Tahap 5: Melalui tanya jawab, Memberikan kesimpulan 20
Menganalisis dan peserta didik dibimbing dari hasil diskusi tentang menit
mengevaluasi untuk menyimpulkan definisi aturan
proses penyelidikan materi yang telah penjumlahan.
dipelajari.
Mengarahkan siswa Melakukan refleksi
untuk menyampaikan terkait proses
masalah yang ditemui penyelesaian masalah
selama proses yang telah dilakukan dan
pengerjaan LKPD menyampaikan berbagai
kendala yang ditemui
ketika proses
penyelidikan.
CREATIVITY
Memberikan soal tes Menjawab soal tes
tes individu kepada individu dengan tertib
peserta didik
Menutup kegiatan Mengakhiri kegiatan
belajar belajar dengan
danmengucapkan salam mengucapkan salam.

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
 Sikap : obsevasi
 Pengetahuan : tes tertulis
 Keterampilan : tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
 Pengetahuan dan keterampilan
Kisi-kisi :
No Kompetensi dasar Materi Indikator No Bentuk
Soal soal
1. 3.3 Menganalisis aturan Aturan Menyajikan 1 Uraian
pencacahan (aturan Penjumlahan secara
penjumlahan, aturan prosedural
perkalian, langkah-
permutasi, dan langkah
kombinasi) melalui penyelesaian
masalah terkait konsep
kontekstual. aturan
penjumlahan.
2 4.3Menyelesaikan Aturan Menggunakan 1 Uraian
masalah Penjumlahan aturan
kontekstual yang penjumlahan
berkaitan dengan untuk
kaidah pencacahan menyelesaikan
(aturan soal.
penjumlahan,
aturan perkalian,
permutasi, dan
kombinasi)
Instrumen : Lihat Lampiran 2
 Sikap
Bentuk instrumen : Lembar Observasi
Kisi – kisi :
Jumlah Butir
No Sikap/Nilai
Instrumen
1 Mampu bekerjasama dengan baik bersama anggota
3
kelompok dalam berdiskusi
2 Memiliki rasa percaya diri ketika menyampaikan
3
pendapatnya pada saat berdiskusi dan presentasi
Jumlah 6
Instrumen : Lihat Lampiran 2
Singaraja, April 2018
Guru Pamong, Mahasiswa PPG Parjabatan,

………………………. Reni Ayuda Petriah, S.Pd.


NIP. ………………………. NIM. 201620060322177

Mengetahui,
Kepala SMAN ……………………..

……………………..
NIP. ……………………..
Lampiran 1 (Bahan Ajar Aturan Penjumlahan)
Aturan Penjumlahan
Secara garis besar, aturan penjumlahan merupakan salah satu metode yang menjadi
dasar penghitungan banyaknya pasangan dari beberapa objek. Aturan penjumlahan banyak
digunakan ketika hendak menyusun nomor telepon dan menentukan banyaknya jalan dari satu
kota ke kota lain.
Untuk menyelesaikan contoh soal aturan penjumlahan, ada dua cara yang dapat
diterapkan berdasarkan jenis soalnya. Yang pertama,aturan penjumlahan bisa selesaikan
dengan mengurutkan beberapa kemungkinan yang ada. Kedua, aturan penjumlahan dapat
diselesaikan menggunakan rumus aturan penjumlahan dengan memperhatikan keterangan
yang diketahui di dalam soal. (Sumber:
https://www.wardayacollege.com/matematika/peluang/aturan-penjumlahan-perkalian/
dengan perubahan seperlunya)
1. Definisi
Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas, dengan
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama,
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua,
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga,
dan seterusnya sampai
kn = banyak cara pada peristiwa ke-n,
maka banyaknya cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah
k1 +k2 +k3 +. . . + kn
Catatan: aturan penjumlahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang “TIDAK
SEKALIGUS TERJADI” artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bias dibilang
“PILIHAN” dan biasanya menggunakan kata penghubung “ATAU”.
2. Contoh
Contoh soal aturan penjumlahan:
1) Di rumah Wati terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis motor berbeda, dan 2 mobil
yang berbeda. Jika Wati ingin bepergian, ada berapa cara Wati menggunakan
kendaraan yang ada di rumahnya?
Penyelesaian:
Pada kasus ini, ada tiga pilihan kendaraan berbeda yaitu sepeda, motor, dan mobil.
Wati tidak mungkin menggunakan SEKALIGUS ketiga jenis kendaraan tersebut
yang artinya Wati harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita dapat
menggunakan aturan penjumlahan pada kasus ini.
Alternatif Penyelesaian
Diketahui:
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama(memilih jenis kendaraan pertama) = 3
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua (memilih jenis kendaraan kedua) = 2
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga (memilih jenis kendaraan ketiga) = 2
Cara menyelesaikan : menggunakan aturan penjumlahan.
Penyelesaian : k1 +k2 +k3 = 3 + 2 + 2 = 7

Jadi, banyak cara Wati menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya adalah 7
cara. (Sumber:https://www.konsep-matematika.com/2016/01/aturan-perkalian-
aturan-penjumlahan-dan-faktorial.html )

2) Seorang karyawan difasilitasi oleh perusahaan untuk melakukan perjalanan bisnis


menggunakan kereta api Taksaka Pagi jurusan Yogyakarta-Jakarta. Terdapat 3
gerbong yang masih menyediakan kursi kosong, yakni gerbong 3, gerbong 4, dan
gerbong 6. Setiap gerbong terdapat 50 kursi penumpang. Jika terdapat 45 kursi di
gerbong 3, 37 kursi di gerbong 4, dan 48 kursi di gerbong 6 yang telah dipesan
penumpang lain, berapakah banyaknya pilihan kursi kosong yang mungkin dapat
dipilih karyawan tersebut?
Alternatif Penyelesaian
Diketahui : Terdapat 3 gerbong yang masih menyediakan kursi
kosong, yakni gerbong 3, gerbong 4, dan gerbong 6. Setiap
gerbong terdapat 50 kursi penumpang. Jika terdapat 45
kursi di gerbong 3, 37 kursi di gerbong 4, dan 48 kursi di
gerbong 6 yang telah dipesan penumpang lainDitanya
: banyaknya cara Ali untuk memilih salah satu
laporan = . . . ?
Cara menyelesaikan : menggunakan aturan penjumlahan.
Penyelesaian : 5 + 13 + 2= 20
Jadi, banyak pilihan kursi kosong yang mungkin dapat dipilih karyawan adalah 20
kursi.
Lampiran 2: Rubrik Penilaian

A. Pengetahuan
1) Dalam satu hari Ali dapat menyelesaikan 1 laporan keuangan. Jika terdapat 4 laporan
jenis neraca, 2 laporan jenis laba-rugi, dan 1 laporan jenis arus kas yang dia
diselesaikan selama 1 minggu, berapa banyak pilihan laporan yang mungkin dipilih
Ali pada hari pertama mengerjakan laporan?
B. Keterampilan
2) Seorang karyawan difasilitasi oleh perusahaan untuk melakukan perjalanan bisnis
menggunakan kereta api Taksaka Pagi jurusan Yogyakarta-Jakarta. Terdapat 3
gerbong yang masih menyediakan kursi kosong, yakni gerbong 3, gerbong 4, dan
gerbong 6. Setiap gerbong terdapat 50 kursi penumpang. Jika terdapat 45 kursi di
gerbong 3, 37 kursi di gerbong 4, dan 48 kursi di gerbong 6 yang telah dipesan
penumpang lain, berapakah banyaknya pilihan kursi kosong yang mungkin dapat
dipilih karyawan tersebut?
Pedoman Penskoran
A. Kognitif
No Alternatif Jawaban Skor

1 Diketahui : terdapat 4 laporan neraca, 2 laporan laba-rugi, 1 1


laporan arus kas.
Ditanya : banyaknya cara Ali untuk memilih salah satu
laporan = . . . ? 1
Cara menyelesaikan : menggunakan aturan penjumlahan. 1
Penyelesaian :4+2+1=7 1
Jadi, banyak pilihan laporan yang mungkin dipilih Ali pada hari pertama
mengerjakan laporan adalah 7 pilihan. 1

Pengecekan kembali : Karena Ali hanya dapat menyelesaikan 1 laporan


dalam 1 minggu (7 hari) maka seharusnya ada 7 1
pilihan laporan yang mungkin dipilih di hari pertama
ia menyelesaikan laporan.

Skor Maksimum 6
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
B. Keterampilan
No Alternatif Jawaban Skor

1 Diketahui : Terdapat 3 gerbong yang masih menyediakan kursi 1


kosong, yakni gerbong 3, gerbong 4, dan gerbong 6.
Setiap gerbong terdapat 50 kursi penumpang. Jika
terdapat 45 kursi di gerbong 3, 37 kursi di gerbong 4,
dan 48 kursi di gerbong 6 yang telah dipesan
penumpang lain
Ditanya : banyaknya cara Ali untuk memilih salah satu
1
laporan.
Cara menyelesaikan : banyaknya pilihan kursi kosong yang mungkin dapat
dipilih karyawan = . . . ? 1
Penyelesaian : 5 + 13 + 2= 20 1
Jadi, banyak pilihan kursi kosong yang mungkin dapat dipilih karyawan
1
adalah 20 kursi.
Skor Maksimum 5
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

C. Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
 Mampu bekerjasama dengan baik bersama anggota kelompok dalam berdiskusi
 Memiliki rasa percaya diri ketika menyampaikan pendapatnya pada saat berdiskusi
dan presentasi

No. Sikap / Nilai Indikator


Berbagi pendapat dalam kelompok
1 Bekerja sama Membantu teman yang kurang mengerti
Berbagi tugas pada saat menyampaikan hasil diskusi
Berani menyampaikan pendapat/hasil diskusi
2 Percaya Diri Tidak meniru pendapat kelompok lain
Berani mempertahankan pendapatnya
Keterangan:
Skor :
 1 = Kurang, salah satu indikator muncul tetapi kurang sempurna
 2 = Cukup, satu indikator muncul dengan sempurna
 3 = Baik, kedua indikator muncul
 4 = Sangat baik, ketiga indikator muncul

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai = X 100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Kriteria :
 A (Sangat baik) : Nilai 80-100
 B (Baik) : Nilai 70-79
 C (Sedang) : Nilai 60-69
 D (Kurang) : Nilai < 60
Lembar Observasi Penilaian Sikap
Aspek Pengamatan
Jumlah
No. Nama Siswa Kerja Nilai Ket.
Percaya Diri Skor
sama
1
2

Anda mungkin juga menyukai