PENDAHULUAN
Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah tentunya menjadi soratan
bagi Negara lain ,Baik bagi Negara berkembang maupun negara maju .Hal tersebut
menjadi salah satu alasan banyaknya tenaga kerja asing di berbagai Negara.
Tidak terhindar pula bagi Negara Indonesa yang mempunyai sumberdaya alam
yang melimpah . Bukan karena itu saja, Negara Indonesia tercatat sebagai Negara
berkembang baik dibidang teknologinya maupun sumber daya manusianya,dengan
demikian keadaan tersebut menjadi dorongan bagi TKA (tenaga kerja asing ) untuk
bekerja di Negara Indonesia.Khusus nya di bidang konstruksi ,mengingat bahwa dalam
pekerjaan konstruksi diperlukan teknologi yang tinggi.
PEMBAHASAN
Bagi Tenaga Kerja Asing yang dipekerjakan oleh pemberi kerja wajib
memenuhi persyaratan yakni: memiliki pendidikan dan/atau pengalaman kerja
sekurang - kurangnya 5 (lima) tahun yang sesuai dengan jabatan yang akan
didudukinya; bersedia membuat pernyataan untuk mengalihkan keahliannya kepada
tenaga kerja warga negara Indonesia khususnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
pendamping; dan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.
2.2 Problematika TKA
Tetapi di jaman sekarang tenaga kerja asing bisa mudah masuk ke Indonesia
karena adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean ) .
Gambar 1 . grafik jumlah tenaga kerja asing dari tahun 1995 – 2017
Bisa kita lihat dari gambar grafik tersebut angka tenaga kerja asing makin
meningkat di tahun 2017,bukan hanya itu tenaga kerja asing banyak beroprasi pada
bidanga perdagangan dan penyediaan jasa .khususnya di bidang penyedian jasa
konstruksipun tidak sedikit tenaga kerja asing yang ada di dalamnya.
Selain dari itu TKA (Tenaga kerja Asing ) yang datang ke indonesia mempunyai
latar belakang pendidikan yang memadai.Rata-rata pendidikan S1 dan S2 hal
tersebut menjadi nilai tambah bagi mereka untuk mendapatkan peluang bekerja
lebih besar.
Ironisnya Bayaran yang mereka terima pun super besar dibanding buruh lokal.
“Tenaga kerja asing itu dibayar 15 juta per bulan, sedangkan tenaga lokal
kita hanya di bayar 2 juta perbulan dengan rata-rata per hari Rp 80 ribu, dan tenaga
kerja asing rata-rata Rp. 500 ribu per hari”. Hal ini dipaparkan oleh Kasubdit I
Indag Ditkrimus Polda Banten AKBP Dani Arianto senin 1 Agustus 2016 di
Mapolda Banten.
Hal tersebut menjadi sebuah kesenjangan betapa rendahnya bayaran yang di
dapat tenaga kerja Indonesia dibandingka dengan bayaran TKA,khususnya bagi
tenaga kerja Negara China.
Keadaan tersebut tidak ada pihak yang bisa di salahkan karena di lihat dari
profesi khususnya di bidang konstruksi,TKA lebih mempuni baik di bidang
pendidikan maupun legalitas keahliah profesinya dibandingkan dengan negara
Indonesia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
file:///I:/Ptm/Problematika%20Tenaga%20Kerja%20Asing%20di%20Indonesia.htm
file:///I:/Ptm/Makalah%20Tentang%20Permasalahan%20Tenaga%20Kerja%20Indo
nesia%20_%20Tempat%20Berbagi%20Ilmu.htm
file:///I:/Ptm/Berapa%20Jumlah%20Tenaga%20Kerja%20Asing%20di%20Indonesi
a.htm