Anda di halaman 1dari 4

AAJ 1 (1) (2012)

Accounting Analysis Journal


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj

AUDITOR SWITCHING: ANALISIS BERDASAR UKURAN KAP, UKURAN


KLIEN DAN FINANCIAL DISTRESS

Yanwar Titi Pratitis 

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Auditor switching di Indonesia merupakan salah satu peraturan
Diterima Juni 2012
Disetujui Juli 2012 yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia sebagai usaha untuk
Dipublikasikan Agustus 2012 mempertahankan independensi auditor. Pada saat perpindahan au-
Keywords: ditor secara sukarela (voluntary) akan menimbulkan kecurigaan
Auditor Switching;
Client Size; Financial
dari stakeholder. Pengambilan sampel dengan metode purposive
Distress; Firm’s Size; sampling dihasilkan sampel sebanyak 21 perusahaan. Data berupa
Public Accountant and
Voluntary Auditor Switching
data sekunder yang diambil dengan teknik dokumentasi. Metode
analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis
regresi logistik.Hasil penelitian ini menunjukkan variabel ukuran
KAP berpengaruh terhadap auditor switching. Ukuran klien tidak
berpengaruh terhadap auditor switching. Financial distress tidak
berpengaruh terhadap auditor switching.
Abstract
Auditor switching in Indonesia is a rule that ruquired by the gover-
ment as an attempt to maintain the auditor independece. If auditor
switching is committed before the proper time, it will be lay out
the suspicious from the stakeholder. Sampling was purposive sam-
pling method that produced 21 companies sample. The data used
were secondary data taken with the technical documentation. The
analysis methode used statistics discriptive and statistics logistic
regression.The results of this study show that public accountant
firm’s size variable affect to the auditor switching. Client size has
no affect to the auditor switching. Financial distress has no affect
to the auditor switching.
© 2012 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6765
Gedung C6 Lantai 1 FE Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: yanwar.titie@gmail.com
Yanwar Titi Pratitis / Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012) Yanwar Titi Pratitis / Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012)

PENDAHULUAN tor yang terlalu sering adalah dari sisi kli- cara parsial ukuran KAP, ukuran klien dan telah dianalisis dan diketahui bahwa dari
en, yaitu auditor yang melaksanakan tugas financial distress terhadap auditor swit- delapan kasus perpindahan dengan krite-
Pergantian auditor di Indonesia ideal- audit di perusahaan klien di tahun pertama ching. ria perpindahan KAP Big-4 ke KAP Big-4
nya dilakukan secara mandatory. Namun sedikit banyak akan mengganggu kenya- selama tahun 2003-2010, dilakukan oleh
kenyataannya fenomena pergantian auditor manan kerja karyawan, dengan bertanya METODE enam perusahaan sampel. Sedangkan peru-
di Indonesia menunjukkan adanya perus- semua persoalan tentang perusahaan yang sahaan yang melakukan perpindahan KAP
ahaan yang melakukan pergantian auditor seharusnya tidak dilakukan apabila auditor Penelitian ini menggunakan data dengan kriteria KAP Big-4 ke Non Big-
secara voluntary. Perpindahan auditor seca- tidak berganti. AICPA (1992) menyatakan sekunder yang diambil dengan teknik do- 4 ada 11 kasus selama tahun 2003-2010.
ra voluntary menimbulkan beberapa akibat bahwa kelemahan dari rotasi auditor adalah kumentasi. Populasi penelitian ini adalah Untuk perusahaan sampel yang berpindah
negatif terhadap perusahaan, seperti biaya bahwa pengetahuan yang diperoleh sela- perusahaan manufaktur yang terdaftar di dengan kriteria perpindahan KAP Non Big-
yang dikeluarkan akan lebih besar apabila ma meningkatkan kualitas pekerjaan audit BEI selama tahun 2003-2010 dengan jum- 4 ke Big-4 hanya ada satu kasus dari tahun
perusahaan mengganti auditornya terlalu akan sia-sia dengan pengangkatan auditor lah 45 perusahaan. Pengambilan sampel 2003-2010. Dan perusahaan yang mela-
sering. Perusahaan yang mengganti auditor baru, dengan kata lain kualitas audit akan menggunkan metode purposive sampling kukan perpindahan KAP dengan kriteria
akan mengeluarkan biaya yang seharusnya menurun. dan memiliki 21 perusahaan sampel dan perpindahan dari Non Big-4 ke Non Big-4
tidak perlu dikeluarkan apabila dia tetap Di Indonesia, perpindahan auditor 147 unit analisis. Metode analisis data yang terdiri dari 20 kasus.
menggunakan auditor yang sama. Sebagai secara voluntary termasuk dalam katego- digunakan dalam penelitian ini adalah anal-
contoh, auditor yang baru ditugaskan atas ri yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan isis deskriptif serta analisis inferensial den- Ukuran KAP Berpengaruh Terhadap
perusahaan klien, hal pertama yang harus adanya data yang menunjukkan bahwa pe- gan regresi logistik dari SPSS. Auditor Switching
dilakukan adalah memahami lingkungan rusahaan manufaktur yang exist terdaftar di Berdasarkan hasil perhitungan meng-
kerja klien dan menentukan resiko audit. BEI selama tahun 2003-2010 ada 98 peru- HASIL DAN PEMBAHASAN gunakan SPSS, sesuai dengan Tabel 2 dapat
Bagi auditor yang sama sekali belum men- sahaan. Dari 98 perusahaan tersebut, ter- diketahui bahwa Ukuran KAP berpengaruh
gerti dengan keadaan tersebut, maka audi- catat perpindahan auditor secara voluntary Statistik Diskriptif terhadap Auditor switching dengan nilai
tor akan memerlukan biaya start- up yang berjumlah 45 perusahaan. Hal ini berarti signifikansi sebesar 0,041 lebih kecil dari
lebih tinggi, yang akhirnya dapat menaik- hampir setengah dari perusahaan yang exist Dari Tabel 1 dapat dilihat nilai total 0,05. Berdasarkan teori agensi yang men-
kan fee audit. Selain itu, auditor yang men- di BEI selama delapan tahun (2003-2010) dari setiap aspek perpindahan, baik dari gasumsikan bahwa manusia itu self-interest
jalankan tugasnya ditahun awal terbukti melakukan perpindahan auditor diluar ke- Big-4 ke Big-4, Big-4 ke Non Big-4, Non Alasan tersebut didukung dengan
memiliki kemungkinan kekeliruan yang tentuan pemerintah. Big-4 ke Big-4 dan dari Non Big-4 ke Non tabel diskriptif yang menunjukkan bahwa
tinggi. Rumusan masalah dalam penelitian Big-4. Dari total 147 unit analisis, perus- perusahaan yang menggunakan KAP Non
Akibat lain dari adanya rotasi audi- ini adalah untuk mengetahui pengaruh se- ahaan manufaktur di Indonesia yang dijadi- Big-4 lebih banyak dibandingkan dengan
kan sampel ternyata lebih banyak memilih yang menggunakan KAP Big-4, yaitu se-
dan menggunakan KAP Non Big-4, dengan besar 92 data menunjukkan perusahaan
Tabel 1. Hasil statistik Deskriptif Variabel jumlah 92 data. Sedangkan untuk ukuran menggunakan KAP Non-Big-4. Selain itu,
perusahaan, sebagian besar perusahaan dapat dilihat juga bahwa selama tahun
Ganti KAP manufaktur yang terdaftar di BEI dan di- 2003-2010 dari 21 perusahaan sampel den-
Tidak Ber-
Variabel Total jadikan sampel adalah perusahaan dengan gan total 147 unit analisis diketahui bahwa
4-4 4-N N-4 N-N ∑ pindah
ukuran besar dengan jumlah 126 data. Ser- perpindahan yang dilakukan oleh perus-
Ukuran KAP (Terakhir digunak- ta dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahaan lebih banyak berganti ke KAP Non
an) 8 - 1 - 9 46 55 menurut nilai Altman, perusahaan manu- Big-4 yaitu sebesar 31 data.
Big-4 - 11 - 20 31 61 92 faktur di Indonesia yang terdaftar di BEI Dari teori diatas, diketahui bahwa
Non Big-4 hampir keseluruhannya adalah perusahaan manajemen akan memilih untuk menggu-
yang sedang dalam kondisi kesulitan keu- nakan KAP Non Big-4 yang lebih mudah
JUMLAH 8 11 1 20 40 107 147 angan, yaitu berjumlah 124 data. untuk diajak kerjasama atau diintervensi.
Dari 40 data yang menunjukkan Apabila manajemen mampu menginter-
Ukuran Klien
1 1 0 2 4 17 21 adanya perpindahan secara voluntary yang vensi auditornya, maka auditor akan mem-
Perusahaan Menengah / kecil
7 10 1 18 36 90 126 di bagi menjadi empat kriteria tersebut, berikan opini sesuai dengan keinginan ma-
Perusahaan Besar

Tabel 2. Statistik Inferensial


JUMLAH 8 11 1 20 40 107 147
B Wald Sig. Exp(B)
Financial Distress
Step 1a
Perusahaan aman 0 0 0 0 0 1 1 KAP -,892 4,174 ,041 ,410
Perusahaan grey area 3 LnTA ,018 ,018 ,894 1,018
Perusahaan mengalami financial 5
1 0 1 5 17 22
distress 10 1 19 35 89 124 FD -,395 1,346 ,246 ,673
JUMLAH 8 11 1 20 40 107 147 Constant -,722 ,039 ,844 ,486

28 29
Yanwar Titi Pratitis / Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012) Yanwar Titi Pratitis / Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012)

najemen. Sehingga, keinginan manajemen perusahaan sedang tidak stabil. Sehingga, tios, Discriminant Analysis and the
terpenuhi, yaitu mendapatkan kepercayaan perusahaan akan memilih untuk menguran- Prediction of Corporate Bankruptcy”. posium Nasional Akuntansi V. Sema-
dan mendapatkan hasil kinerja yang baik gi biaya dengan menyimpan fee audit untuk The Journal of Finance Vol 23, No. 4. rang.
dari stakeholder (agen). auditor baru. Selain itu, perusahaan yang Chow, C.w. dan S.J. Rice. 1982. “Qualified Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/
Dengan demikian disimpulkan bahwa sering mengganti auditornya akan menim- Audit Opinions and Auditor Switch- KMK.06/2003 tentang Jasa Akuntan
perusahaan lebih memilih menggunakan bulkan anggapan negatif dari pemegang sa- ing”. The Accounting Review, Vol Publik. 2003. Jakarta.
jasa audit KAP Non Big-4 yang lebih mu- ham. Pemegang saham adalah pihak yang LVII, No. 2. Keputusan Menteri Keuangan republik
dah untuk diintervensi, sehingga keinginan memberi dana pada operasi perusahaan, Damayanti, Shulamite. 2006. “Faktor-Fak- Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008
manajemen untuk mendapatkan keperca- sehingga persepsi baik yang dimiliki oleh tor yang Mempengaruhi Perusahaan tentang Jasa Akuntan Publik. 2008.
yaan dari stakeholder terpenuhi. pemegang saham terhadap perusahaan ha- Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Jakarta.
rus benar-benar dijaga. Dengan demikian, Skripsi. Malang. Universitas Brawi- Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta: Salemba
Ukuran Klien Berpengaruh Terhadap dana akan tetap diberikan pada operasional jaya. Empat.
Auditor Switching perushaan. Firdausyah. 2010. “Pengaruh Variabel Nabila. 2011. “Faktor-faktor yang Mem-
Variabel ukuran klien memiliki ni- Suatu usaha untuk menjaga keperca- Makro Terhadap Antisipasi Resiko pengaruhi Auditor Switching”.
lai signifikansi sebesar 0,894 lebih besar yaan investor terhadap perusahaan adalah Kebangkrutan Dengan Analisis Alt- Skripsi. Semarang. Universitas Dipo-
dari 0,05, sehingga hipotesis ditolak. Pe- dengan tetap menggunakan KAP yang da- man Z-Score”. Skripsi. Malang. Uni- negoro.
rusahaan yang besar dan memiliki operasi pat diajak untuk bekerjasama dengan mem- versitas Islam Negeri Maulana Malik Nasser,et al. 2006. “Auditor Client Rela-
yang lebih kompleks, memerlukan KAP berikan opini sesuai keinginan manajemen. Ibrahim. tionship: The Case of Audit Tenure
yang dapat mengurangi agency cost yang Hal tersebut biasanya terjadi dengan jasa Gozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Mul- and Auditor Switching in Malaysia”.
disebabkan oleh pengangkatan auditor audit KAP kecil, yang cenderung kurang tivariate Dengan Program IMB SPSS Journal.
baru, sehingga perusahaan akan memper- independen. Dalam hal ini sesuai den- 19. Semarang: Badan Penerbit Uni- Putra, Abimanyu Perdhana. 2011. “Analisis
tahankan auditornya Penerapan auditor gan data yang diperoleh bahwa dari total versitas Diponegoro. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
switching di Indonesia umumnya memili- 124 data perusahaan mengalami financial Hudaibe, M dan T.E. Cooke. 2005. “The Perusahaan Berpindah KAP pada Pe-
ki hubungan yang searah antara klien dan distress, ada sebanyak 80 data yang me- Impact of Managing Director Chang- rusahaan Manufaktur dii Indonesia”.
KAPnya. Dalam artian, ukuran klien yang nunjukkan bahwa perusahaan tersebut te- es and Financial Distress on Audit Skripsi. Semarang. Universitas Dipo-
kecil atau klien yang memiliki total aset lah menggunakan KAP Non Big-4. Qualification and Auditor Switch- negoro.
yang kecil, cenderung menggunakan KAP ing”. Journal of Business Finance & Rahmawati, Filka. 2011. “Faktor-Faktor
yang kecil pula, sedangkan klien yang be- Kesimpulan Accounting, Vol. 32, No. 9/10. yang Mempengaruhi Perusahaan
sar atau klien yang memiliki total aset yang Jensen, M. dan Meckling, W. 1976. “The- yang Terdaftar di BEI Melakukan
besar akan menggunakan KAP yang besar Berdasarkan hasil penelitian dan ory of the Firm: Managerial Behav- Pergantian Kantor Akuntan Publik”.
atau KAP Big-4. pembahasan mengenai ukuran KAP, uku- iour, Agency Costs and Ownership Skripsi. Semarang. Universitas dipo-
Analisis tersebut didukung dengan ran klien, dan financial distress terhadap Structure”. Journal of Financial Eco- negoro.
penelitian yang ditunjukkan dalam tabel auditor switching pada perusahaan manu- nomics, Vol. 3, No. 4. Ramadhani, dkk. 2009. “Perbandingan
diskrptif yaitu bahwa perusahaan manufak- faktur yang listing di BEI tahun 2003-2010 Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Analisis Prediksi Kebangkrutan
tur yang menjadi sampel didominasi oleh dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Menggunakan Model Altman Per-
perusahaan besar, sehingga perusahaan be- ukuran KAP berpengaruh terhadap auditor Salemba Empat. tama, Altman Revisi, Dan Altman
sar dengan keadaan yang lebih kompleks switching sehingga hipotesis 1 diterima. Indah, Siti Nur Mawar. 2010. “Pengaruh Modifikasi Dengan Ukuran Dan
tidak menginginkan untuk melakukan au- Variabel ukuran klien tidak berpengaruh Kompetensi dan Independensi Audi- Umur Perusahaan Sebagai Varia-
ditor switching. Selain itu, dalam data yang terhadap auditor switching, sehingga hipo- tor Terhadap Kualitas Audit”. Skripsi. bel Penjelas (Studi Pada Perusahaan
telah dianalisis diketahui bahwa sebagian tesis 2 ditolak. Dan untuk variabel financial Semarang. Universitas Diponegoro. Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
besar perusahaan yang memiliki total aset distress tidak berpengaruh terhadap auditor Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Efek Indonesia)”. Skripsi. Padang.
kecil dalam penelitian ini telah menggu- switching, sehingga hipotesis 3 ditolak. Modal Nomor Kep-11/PM/1997 ten- Universitas Andalas.
nakan jasa KAP kecil pula, sehingga cen- tang Pedoman Mengenai Bentuk dan Sari, Dewi Permana. 2004. Faktor-Faktor
derung tidak melakukan auditor switching, Daftar Pustaka Isi Pernyataan Pendaftaran dalam yang Mempengaruhi Perusahaan
yaitu, dari total 21 perusahaan kecil, 16 Rangka Penawaran Umum oleh dalam Memilih Kantor Akuntan
diantara telah menggunakan KAP kecil Adityawati, Patrilia. 2011. “Analisis Fak- Perusahaan Menengah dan Kecil. Publik (Studi Empirik pada Perusa-
pula. tor-Faktor yang Mempengaruhi Per- 1997. Jakarta. haan Tekstil). Paper. Diakses melalui
gantian Kantor Akuntan Publik Pada Lubis, F. 2000. “Hubungan Dua Arah (Si- http://dspace.widyatama.ac.id/xmlui/
Financial Distress Berpengaruh Terha- Perusahaan Manufakture di Indone- multaneous) antara Pendapatan Audit handle/10364/ 439(4 April 2012).
dap Auditor Switching sia”. Skripsi. Semarang. Universitas dengan Pergantian Akuntan”. Jurnal Schwartz, K.B. dan K. Menon. 1985. Au-
Variabel Financial distress memili- Diponegoro. Bisnis dan Akuntansi, Vol 2, No. 2. ditor Switches by Failing Firm. The
ki tingkat signifikansi sebesar 0,246 yang AICPA. 1978. ... Diakses melalui http:// Mardiyah, A.A. 2002. “Pengaruh Faktor Accounting Review, Vol.21, No. 7.
lebih besar dari 0,0, sehingga, hipotesis findarticles.com/p/articles/mi_ Klien dan faktor Auditor terhadap Setyarno, Eko Budi (2006). “Pengaruh
ini ditolak. Hal ini disebabkan oleh biaya m4325/is_n3_ v43/ai n25024910/ Auditor Changes: Sebuah Pendeka- Kualitas Audit, Kondisi Keuangan
start-up yang tinggi apabila perusahaan (10 Februari 2012). tan dengan Model Kontijensi RPA Perusahaan, Opini Audit Tahun Se-
mengganti auditornya, sedangkan kondisi Altman, Edward L. 1968. “Financial Ra- (Recursive Model Algoritm)”. Sim- belumnya, Pertumbuhan Perusahaan

30 31
Yanwar Titi Pratitis / Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012)

terhadap Opini Audit Going Con- Hubungan Auditor-Klien: Faktor-


cern”. Simposium Nasional Akun- Faktor yang Mempengaruhi Per-
tansi IX. pindahan KAP pada Perusahaan
Setyawati, Surya Mei. 2008. “Analisis Manufaktur di Indonesia”. Skripsi.
Tingkat Kesehatan Perusahaan Semarang. Universitas Diponegoro.
Untuk memprediksi Potensi ke- Widiawan, Wisnu. 2011. “Faktor-Faktor
bangkrutan Dengan Pendekatan yang Mempengaruhi Pergantian Kan-
Altman Pada Perusahaan Manu- tor Akuntan Publik (Studi Empiris
pada Perusahaan Keuangan yang
faktur yang Terdaftar di BEJ”. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ta-
Skripsi. Semarang. Universitas hun 2003-2008)”. Skripsi. Semarang.
Negeri Semarang. Universitas Diponegoro.
Sinarwati, Ni Kadek. 2010. “Menagapa Wijayani, Evy Dwi. 2011. “Analisis Fak-
Perusahaan Manufaktur yang Ter- tor-Faktor yang Mempengaruhi Peru-
daftar di BEI Melakukan Pergan- sahaan di Indonesia Melakukan Au-
tian Kantor Akuntan Publik?”. ditor Switching”. Skripsi. Semarang.
Simposium Nasional Akuntansi Universitas Diponegoro.
XIII. Wijayanti, Martina Putri. 2010. “Anali-
Sinason, D.H., J.P. Jones, dan S.w. Shel- sis Hubungan Auditor-Klie: Faktor-
ton. 2001. “An Investigation of Faktor yang Mempengaruhi Auditor
Auditor and Client Tenure”. Mid- Switching di Indonesia”. Skripsi,
American Journal of Business, Vol Semarang. Universitas Diponegoro.
16, No. 2. www.idx.ac.id diakses tanggal 9 Septeber
Sumarwoto. 2006. “Pengaruh Kebijakan 2011
Rotasi KAP Terhadap Kualitas Yulius, Yun Sen. 2003. Pertimbangan Peru-
sahaan Terhadap Ukuran Perusahaan
Laporan Keuangan”. Tesis. Sema- dan Profitabilitas Perusahaan Dalam
rang. Universitas Diponegoro. Memilih Kantor Akuntan Publik un-
Suparlan dan Andayani, Wuryan. 2010. tuk Penugasan Audit. Tesis. Diakses
“Analisis Empiris Pergantian Kan- melalui http://adl.optik.or.id/defalt.
tor Akuntan Publik Setelah Ada aspx?tab lD=61&src=k&id=75368
Kewajiban Rotasi Audit”. Simpo- (4 April 2012).
sium Nasional Akuntansi XIII.
Tida, Reny Pratama. 2011. “Analisis

32

Anda mungkin juga menyukai