Konsep Dasar Pajak Internasional
Konsep Dasar Pajak Internasional
Disusun Oleh :
Kelompok 10
1. Rika Efiana N (13030005)
2. Alvina Priehtin P (13030042)
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas makalah kelompok kami dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Adapun makalah kami yang berjudul “Penetapan Harga Transfer Dan Perpajakan
Internasional” disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Akuntansi Internasional,
dan mencapai kompetensi yang diharapkan yaitu mampu mengetahui informasi yang mana
dengan informasi ini managemen dapat mengambil keputusan-keputusan dalam hal
memimpin serta mengendalikan kegiatan-kegiatan perusahaan.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami tujukan untuk semua pihak yang telah
mendukung dan memberi bantuan dalam kegiatan penulisan makalah ini.
Akhir kata, dengan harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada kita semua.
Amin…
PENDAHULUAN
2
1. Latar Belakang
Dari seluruh variable lingkungan yang harus diperhatikan oleh menajer keuangan,
hanya variable mata uang asing yang memiliki pengaruh sama besarnya dengan
terbesar bagi kebanyakan usaha. Oleh karenanya, merupakan hal wajar bagi
berbeda dengan biaya operasi langsung seperti tenaga kerja dan bahan mentah,
nasional berbeda-beda dan rumit. Anggota Uni Eropa dilaporkan mengenakan lebih
dari 200 tarif yang berbeda terhadap pajak pertambahan nilai saja. Manajer keuangan
dan aturan senatiasa berubah. Perubahan dalam provisi pajak disatu Negara
menimbulkan pengaruh yang rumit yang sangat luas terhadap sistem perencanaan
pajak multinasional dan sistem simulasi berbasis komputer merupakan alat bantu yang
PEMBAHASAN
3
1. KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL
Pajak bagi perusahaan asing sebenarnya berasal dari beberapa konsep dasar. Yaitu
mencakup pada istilah netralisasi pajak dan ekuitas pajak. Netralisasi pajak berarti
bahwa pajak bersifat netral atau tidak memliki pengaruh terhadap alokasi sumber daya.
Sedangkan Ekuitas pajak berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang semestinya
dan jasa atau dengan melakukan investasi asing langsung atau tidak langsung. Ekspor
jarang sekali memicu potensi pajak di negara yang melakukan impor, karena sulit
sekali bagi negara pengimpor untuk menetapkan pajak yang dikenakan atas eksportir
luar negeri. Di sisi lain, suatu perusahaan yang beroperasi di negaralain melalui cabang
atau perusahaan afiliasi terkena pajak dinegara itu. Pengelolaan yang efektif atas
potensi pajak ini memerlukan pemahaman atas sistem pajak nasional, yang sangat
b. Pajak pungutan
4
Yaitu pajak yang dikenakan oleh pmerintah terhadap dividen, bunga, dan
bilateral.
Umumnya pajak inidikenakan terhadap nilai tambah dari setiap tahap produksi
atau distribusi. Pajak ini berlaku untuk total penjualan dikurangi pembelian dari
d. Pajak perbatasan
Pajak ini umumnya ditujukan untuk menjaga agar barang domestik dapat
e. Pajak transfer
pajak. Pajak ini dapat menimbulkan pengaruh yang penting terhadap keputusan
2. Beban Pajak
merupakan sebuah sumber penting perbedaan ini. Misalkan depresiasi, dalam teori,
depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik properti seiring dengan watu dan
penggunaanya. Biaya yang kadaluwarsa ini diakui sebagai beban dan dikurangkan
5
dari pendapatan yang terkait. Di Amerika Serikat terdapat perbedaan yang
umumnya dibuat antara depresiasi untuk pelaporan eksternal dan depresiasi untuk
tarif depresiasi dan gedung didepresiasikan dengan cara garis lurus. Di negara -
diharuskan untuk menyesuaikan aktiva mereka atas perubahan tingkat harga dan
beban depresiasi yang lebih tinggi dapat dikurangkan untuk keperluan pajak.
beban pajak harus selalu ditentukan dengan mengamati tarif pajak efektif.
Beberapa sistem utama saat ini digunakan antara lain sistem klasik dan terintegrasi.
pajak dikenakan pada tingkat perusahaan dan tingkat pemegang saham. Pemegang
saham dikenakan pajak pada saat laba perusahaan dibayarkan sebagai dividen.
Negara - negara yang terkait dengan sistem ini adalah Belgia, Luksemburg,
sistem ini, pajak dikenakan terhadap pendapatan perusahaan tetapi sebagian dari
pajak yang dibayarkan dapat diperlakukan sebagai kredi terhadap pajak penghasilan
6
pribadi jika dividen dibagikan kepada para pemegang saham. Sistem pajak ini
didukung oleh Uni Eropa dan ditemukan di Australia, Kanada, Meksiko, dan banyak
manufaktur (10%) hingga tahun 2010. Beberapa negara, khususnya yang memiliki
sedikit sumber daya alam, menawarkan pengurangan pajak permanen. Negara yang
1. Bahama, Bermuda, dan Cayman Islands, yang tidak memiliki pajak sama sekali
3. Gibraltar, Hong Kong, dan Panama, yang mengenakan pajak terhadap laba yang
dihasilkan secara lokal, namun mengecualikan laba dari sumber - sumber luar
negeri.
Tren di seluruh dunia yang mengarah pada penurunan tarif pajak penghasilan
menghentikan kompetisi pajak yang dilakukan oleh beberapa negara surga pajak.
menyediakan jasa yang dibutuhkan oleh kalangan usaha. Namun selain itu
kompetisi pajak akan bermanfaat jika dapat membuat pemerintah menjadi lebih
efisien.
7
3. PEMAJAKAN TERHADAP SUMBER LABA DARI LUAR NEGERI DAN
PEMAJAKAN GANDA.
Setiap negara mengklaim hak untuk mengenakan pajak terhadap laba yang
dihasilkan dalam wilayahnya. Beberapa negara, seperti Prancis, Kosta Rika, Hong
Kong, Panama, Afrika Selatan, Swiss, dan Venezuela menerapkan prinsip pemajakan
teritorial dan tidak mengenakan pajak terhadap perusahaan yang berdomisili di dalam
negeri yang labanya dihasilkan di luar wilayah negara tersebut. Kebanyakan negara
seperti Australia, Brazil, Cina, Republik Ceko, Jerman, Jepang, Meksiko, Belanda,
Inggris, dan Amerika Serikat menerapkan prinsip seluruh dunia dan mengenakan pajak
terhadap laba atau pendapatan perusahaan dan warga negara di dalamnya, tanpa lihat
wilayah negara.
Laba luar negeri yang diperoleh sebuah perusahaan domestik terkena pajak yang
dikenakan secara penuh baik di negara tuan rumah maupun negara asal. Untuk
menghindari keengganan kalangan usaha untuk berekspansi ke luar negeri dan untuk
mempertahankan konsep netralitas luar negeri, tempat domisili induk perusahaan dapat
memilih untuk memperlakukan pajak luar negeri yang dibayarkan sebagai kredit
terhadap kewajiban pajak domestik induk perusahaan atau deduksi pengurangan atas
penghasilan kena pajak. Perusahaan pada umumnya memilih sebagai kredit pajak,
karena akan menghasilkan pengurangan satu persatu atas kewajiban pajak domestik,
sedangkan pengurangan laba kena pajak hanya sebesar bagian beban pajak luar negeri
Kredit pajak luar negeri dapat dihitung sebagai kredit langsung atas pajak
8
penghasilan yang dibayarkan atas laba cabang atau anak perusahaan dan setiap pajak
yang dipungut pada sumbernya, seperti dividen, bunga, royalti yang diriminkan
kembali kepada investor domestik. Kredit pajak juga dapat diperkirakan jika jumlah
Negara asal dapat mengenakan sumber pajak luar negeri dengan berbagai cara.
Untuk mencegah agar kredit pajak luar negeri dapat menghapuskan pajak atas sumber
penghasilan domestik, banyak negara menetapkan batasan umum atas jumlah pajak
luar negeri yang dapat dikreditkan setiap tahunnya. Di Amerika Serikat Pembatasan
kredit pajak luar negeri dapat dihitung dengan rumus berikut ini :
X Sebelum kredit
Pajak penghasilan di
Seluruh dunia
Pembatasan kredit pajak luar negeri tersendiri berlaku untuk pajak AS atas sumber
pajak penghasilan luar negeri untuk masing - masing jenis penghasilan berikut ini :
A. Pendapatan pasif
D. Pendapatan Transportasi
E. Dividen dari masing - masing perusahaan luar negeri dengan porsi kepemilikan
sebesar 10 hingga 50 %.
3. Perjanjian Pajak
9
Para penandatangan perjanjian pajak umumnya menyetujui bagaimana pajak dan
insentif pajak akan dikenakan, dihormati, dibagi, atau yang lain dihapuskan terhadap
pendapatan usaha yang dihasilkan oleh warga negara dari negara lain di satu wilayah
yuridiksi pajak. Kebanyakan perjanjian pajak antara negara asal dan negara tuan rumah
memungkinkan laba yang dihasilkan oleh perusahaan domestik di negara tuan rumah
akan terkena pajak negara asal jika perusahaan itu tetap berdiri permanen di sana.
Menurut SFAS Nomor 52, seluruh penentuan pajak harus dibuat berdasarkan mata
uang fungsional pembayar pajak. Mata uang fungsional diasumsikan adalah dolar AS
kecuali jika operasi luar negeri merupakan sebuah unit otonomi atau unit usaha yang
memenuhi syarat. Laba kena pajak untuk cabang - cabang luar negeri pada awalnya
didasarkan pada mata uang fungsionalnya masing - masing. Mata uang fungsional ini
kemudian dikonversikan ke dalam dolar AS dengan menggunakan kurs nilai tukar rata
- rata tertimbang selama periode kena pajak. Pajak penghasilan luar negeri yang
dibayarkan kemudian ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar yang berlaku selama
periode kena pajak. Pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan kemudian
ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar yang berlaku pada saat pajak dibayarkan
dan kemudian ditambahkan pada laba kena pajak luar negeri atau dihitung kotor. Pajak
luar negeri yang dibayarkan dikemudian diklaim sebagai kredit pajak luar negeri untuk
murni domestik karena memiliki fleksibilitas geografis lebih besar dalam menentukan
10
lokasi produksi dan sistem distribusi. Fleksibilitas ini memberikan peluang tersendiri
1. Pertimbangan Organisasi
Dalam mengenakan sumber pajak luar negeri, banyak pihak berwenang pajak
yang memusatkan perhatian pada bentuk organisasi operasi luar negeri. Sebuah
labanya segera dikonsolidasikan dengan laba induk perusahaan dan dikenakan pajak
secara penuh pada tahun saat laba dihasilkan, terlepas apakah dikirimkan kembali
kepada induk perusahaan atau tidak. Laba anak perusahaan luar negeri umumnya
pihak berhubungan istimewa. Laba subbagian F juga mencakup laba pasif seperti
dividen, bunga, sewa, royalti, dan keuntungan bersih dari transaksi komoditas atau
dalam mata uang asing yaitu keuntungan dari penjualan property investasi tertentu
seperti surat berharga dan pendapatan pengiriman yang diperoleh dari penggunaan
kapal atau pesawat kargo dalam perdagangan luar negeri dan beberapa jenis
pendapatan asuransi.
11
Keuntungan dari bentuk organisasi induk perusahaan yang menyangkut pajak antara
lain :
Menunda pajak AS atas laba luar negeri hingga laba tersebut direpatriasikan ke
induk perusahaan AS
yang memadai menurut aturan pajak AS yang rumit dan menghindari aturan
pajak.
dipengaruhi oleh insentif negara yang dirancang untuk mendorong beberapa jenis
memburuk. Berdasarkan provisi FSC, sebagian laba dari ekspor AS yang dilakuakn
oleh FASC dikecualikan dari pajak penghasilan AS. Pada tahun 2000, Organisasi
Perdagangan Dunia menetapkan bahwa FSC merupakan bentuk subsidi illegal dan
12
5. Keputusan Pendanaan.
Cara yang digunakan untuk mendanai operasi luar negeri dapat dipengaruhi
oleh faktor pajak. Apabila pinjaman dalam mata uang lokal dibatasi oleh pemerintah
perusahaan asing, maka peminjaman yang dilakukan oleh induk perusahaan untuk
mendanai penyetoran modal ini akan mengahasilkan akhir yang sama, dengan
bunga atas pajak. Perusahaan afiliasi pendanaan luar negeri juga dapat digunakan
untuk mengalihkan laba dari negara dengan pajak tinggi yang menjadi lokasi induk
perusahaan atau perusahaan afiliasi ke negara dengan yuridiksi pajak rendah tempat
dihasilkan dari negara dengan tarif pajak tinggi untuk mengurangi laba yang
diterima dari wilayah dengan tarif pajak rendah. Kelebihan kredit pajak sebagai
contoh dapat diperluas untuk pajak - pajak yang dibayarkan berkaitan dengan
dividen yang dibagikan oleh perusahaan luar negeri lapis kedua dan ketiga dalam
kredit seperti itu akan menghasilkan manfaat pajak yang cukup besar.
Merupakan sarana lain untuk menggeser laba dari negara dengan pajak tinggi
ke negara dengan pajak rendah. Yang paling umum adalah alokasi beban overhead
13
perusahaan kepada perusahaan afiliasi di negara - negara dengan pajak tinggi.
Penjualan akhir barang atau jasa dapat disalurkan melalui perusahaan afiliasi yang
dengan pajak rendah untuk meminimalkan pajak perusahaan untuk kelompok usaha
mengalihkan barang dan jasa antarperusahaan dalam kelompok. Laba bagi sistem
transfer yang tinggi atas komponen yang dikirimkan dari anak perusahaan di negara
- negara dengan tingkat pajak yang relatif rendah dan harga transfer atas komponen
- komponen yang dikirim. Pengaruh penentuan harga transfer antar perusahaan atas
beban pajak internasional tidak dapat diamati secara terpisah, penentuan harga
perusahaan multinasional.
RUMIT
Penentuan haraga transfer muncul ketika barang dan jasa dipertukarkan di anatar
unit - unit organisasi dalam perusahaan yang sama. Pada umumnya , harga transfer
dicatat sebagai pendapatan oleh satu unit dan biaya oleh unit laiannya.Di Amerika
desentralisasi yang mempengaruhi banyak usaha Amerika selama paruh pertama abad
14
ke - 20.
1. Faktor Pajak
Kecuali jika dibatalkan oleh undang - undang, laba perusahaan dapat ditingkatkan
dengan menentukan harga transfer untuk mengalihkan laba dari anak perusahaan yang
terdapat di negara - negara dengan tarif pajak tinggi ke anak perusahaan yang
berdomisili di negara - negara dengan tarif pajak rendah. Pasal 482 pada dasarnya
menentukan bahwa transfer antar perusahaan didasarkan pada harga transaksi wajar.
Harga transaksi yang wajar merupakan harga yang akan diterima oleh pihak - pihak
tidak berhubungan istimewa untuk barang - barang yang sama atau serupa dalam
keadaan yang sama persis atau serupa. Metode penentuan harga transaksi wajar yang
dapat diterima adalah metode penentuan harga tidak terkontrol yang sebanding, metode
penentuan harga jual kembali, metode penentuan harga biaya plus, dan metode
penilaian lainnya.
2. Faktor Tarif
berdomisili di negara dengan tarif yang tinggi dapat mengurangi penetapan tarif
maupun internal.
Penentuan haraga transfer yang rendah untuk masukan bahan bakunya dan harga
transfer yang tinggi untuk keluarannya dapat meningkatkan laba yang dilaporkan dan
para pesaing perusahaan. Pertimbangan daya saing seperti itu harus diseimbangkan
15
terhadap banyak kerugian yang berakibat sebaliknya.
4. Rasio Lingkungan
Apabila faktor daya saing luar negeri dapat menjamin harga transfer yang rendah
dan dibebenkan kepada anak perusahaan luar negeri, risikoatas harga inflasi yang
sangat tinggi dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya. Inflasi mengurangi daya beli
uang tunai yang dimiliki perusahaan. Harga transfer yang tinggi terhadap barang atau
jasa yang diberikan kepada anak perusahaan yang menghadapi inflasi tinggi dapat
mengalihkan kas dalam jumlah yang sangat besar dari anak perusahaan tersebut.
Kebijakan harga transfer juga dipengaruhi oleh pengaruh mereka terhadap perilaku
manajemen dan sering kali merupakan penentu kinerja perusahaan yang utama. Misi
dari perusahaan afiliasi luar negeri adalah untuk menyediakan perlengakapan bagi
keselurahan sistem perusahaan, maka harga transfer yang tepat akan memungkinkan
manajemen perusahaan untuk memberikan aliran laba yang stabil kepada perusahaan
afiliasi yang dapat digunakan dalam perbandingan kinerja. Jika anak perusahaan bebas
melakukan negosiasi harga transfer, para menejernya mungkin tidak akan mampu
menyelesaikan konfik yang timbul antar apa yang terbaik untuk anak perusahaan dan
apa yang terbaik untuk perusahaan secara keselurahan. Karenanya, pengaruh terhadap
manajemen anak perusahaan akan menjadi semakin buruk jika kantor pusat perusahaan
memaksakan harga transfer dan alternatif pengadaan yang terlibat dilakukan secara
6. Kontribusi Akuntansi
16
dihadapi adalah mempertahankan perspektif global pada saat melakukan pemetaan
manfaat dan biaya yang berkaitan dengan keputusan penentuan harga. Pengaruh dari
keputusan ini terhadap sistem perusahaan secara keseluruhan harus dilihat terlebih
dahulu.
pasar menunjukan biaya peluang yang ditanggung oleh entitas yang melakukan transfer
karena tidak melakukan penjualan kepada pasar eksternal, dan penggunaan metode ini
akan mendorong penggunaan sumber daya perusahaan yang langka secraa efisien.
dengan melihat kekurangannya. Salah satunya adalah penggunaan harga pasar tidak
memberikan ruang yang cukup bagi perusahaan untuk melakukan penyesuaian harga
dengan tujuan kompetitif atau strategi. Sedangkan sistem harga transfer berbasis biaya
digunakan, didasarkan pada data yang langsung tersedia, mudah untuk dijelaskan
kepada otoritas pajak, dan merupakan hal yang rutin dilakukan, sehingga dapat
menghindarkan terjadinya friksi internal yang sering terjadi apabila sistem arbitrer
digunakan.
Otoritas pajak diseluruh dunia telah mengembangkan aturan alokasi harga transfer
dan laba yang cukup rumit sebagai bagian dari sistem pajak penghasilan nasional
masing - masing negara. Kebanyakan didasarkan pada prinsip wajar yaitu harga
transfer antar perusahaan dengan mengandaikan transaksi itu terjadi antara pihak -
mengidentifikasikan beberapa metode yang lebih luas untuk memastikan harga wajar
17
ini. Mirip dengan yang ditentukan dalam bagian 482 Undang - Undang Pajak
Penghasilan di AS, metode itu adalah metode harga tidak terkontrol yang setara,
metode transaksi tidak terkontrol yang setara, metode harga jual kembali, metode biaya
plus, metode laba sebanding, metode pemisahan laba, dan metode lainnya.
Harga transfer ditentukan dengan memacu pada harga yang digunakan dalam
transaksi setara antara perusahaan yang independen atau antara perusahaan dengan
pihak ketiga yang tidak berkaitan. Metode ini digunakan jika barang tersedia dalam
jumlah cukup sehingga penjualan yang dikontrol pada dasarnya sebanding dengan
royalti acuan dengan mengacu pada transaksi yang tidak terkontrol dimana aktiva
tidak berwujud yang sama atau serupa dialihkan. Sebagaimana metode harga tidak
Menghitung harga transaksi yang wajar yang diawali dengan harga yang
dikenakan atas penjualan barang yang dimaksud kepada pembeli yang independen.
Tujuan yang dicapai adalah menghitung harga transfer di antara dua unit seperti unit
distribusi menutup seluruh biaya dan menghasilkan laba normal. Metode harga jual
18
4. Metode Penentuan Biaya Plus
ditambahkan pada biaya perusahaan afiliasi yang melakukan transfer dalam mata
uang lokal. Peningkatan nilai ini umumnya mencakup anggapan biaya pendanaan
yang terkait dengan persediaan ekspor, piutang, dan aktiva yang digunakan dan
internal dan biaya - biaya lain yang terkait dengan operasi ekspor. Metode
penentuan harga transfer ini secara khusus berguna apabila barang semi jadi
dialihkan antar perusahaan afiliasi luar negeri, atau jika satu entitas merupakan sub
pajak yang menghadapi situasi yang mirip harusnya memperoleh imbalan yang
mirip pula selama beberapa periode waktu tertentu.Imbalan atas modal yang
ini, rasio laba operasi terhadap rata - rata modal yang digunakan oleh suatu entitas
perbedaan yang ada antara pihak yang dibandingkan. Faktor - faktor yang
perbedaan biaya modal, risiko nilai tukar valuta asing, dan risiko lainnya dan
Digunakan jika acuan produk atau pasar tidak tersedia. Pada dasarnya metode ini
19
mencakup pembagian laba yang dihasilakan melalui transaksi dengan pihak
wajar.Salah satu jenis pendekatan ini, metode pemisahan laba sebanding, membagi
laba yang dihasilkan dari transaksi dengan pihak berhubungan istimewa melalui
penggunaan alokasi persentase terhadap total laba yang dihasilkan dari jenis
transaksi dan aktivitas sejenis yang dilakukan dengan perusahaan yang tidak
dikendalikan. Selain itu ada yang lebih rumit yaitu metode pemisahan laba residual,
Metode tambahan dapat digunakan jika menghasilkan ukuran harga wajar yang
lebih akurat. Bagian 482 Undang - undang Pajak Penghasilan Amerika Serikat
menentukan auran metode terbaik yang mengharuskan para pembayar pajak untuk
memilih metode penentuan harga transfer yang terbaik berdasarkan fakta dan
keadaan per kasus. Berikut ini adalah langkah - langkah yang membantu penentuan
harga transfer :
afiliasi dan faktor - faktor penentu ekonomi dan legal yang mempengaruhi
penentuan harga.
pembayar pajak.
20
Dokumentasikanlah mengapa metode penentuan harga terpilih adalah yang
paling dapat memadai dan mengapa metode yang lain tidak demikian.
21