Arsitektur dan Kebudayaan

Tahap Mitis Tahap Ontologis Tahap Fungsi

Hidup menyatu dengan alam Hidup berkelompok Ingin menguasai
Pengembara Hidup metetap Penekanan stratafikasi
Nomaden Hidup berkembang Berkeinginan yang tinggi
Hidup sendiri Mengenal dewa dewi
Terbentuk bangunan yang Terbentuk bangunan yang Terbentuk bangunan yang
geometris vertikalitas modern
Tercipta ruang secara psikis Tercipta zonasi perkotaan Tercipta daerah metropolitan
sesuai dengan kelompok yang besar
Hidup mengikuti alam Ruang secara fisik Perencanaa kota

Arche = asli, utama

tektoon = berdiri kokoh, stabil

Unsur kebudayaan

- Perlengkapan
- Pekerjaan
- Sistem kemasyarakatan
- Bahasa
- Kesenian
- Iptek
- Kepercayaan

Faktor kebudayaan

- Geografis
- Agama
- Sosial
- Politik
- Iptek
- Ekonomi
 Pola Pikir mitis ontologis fungsi
Perkem. Ars. Berd. primitif tradisional Modern
Ciri & karakter
Jenis ars. -  Arc rakyat  Arc
 Arc vernakular monumental
 Arc tradisional  Arc utilitas
 Arc spiritual
Perkem. Menurut purba  Klasik  Modern
peradaban  Neo  Pasca modern
Peran arsitek - Dunia timur Dunia barat
pengguna - Masyarakat  Masyarakat
tradisional modern
 Masyarakat
superkultur

Pengertian arsitek

Yunani = kepala bangunan (terutama kayu)

pertengahan = ahli kayu/batu
modern = ahli bangun

Masyarakat tradisional = adat, berkumpul

Masyarakat modern = privacy, individualis
Masyarakat superkultur = egois, instant

Arc rakyat = karya ars yang berkembang di masyarakat

Arc vernakular = karya ars yang dikembangkan oleh tukang atas pengalaman
Arc tradisional = karya ars yang dibuat secara turun temurun
Arc spiritual = karya ars yang dikembangkan atas dasar nilai-nilai religius
Arc monumental = karya ars yang mampu mengingatkan pada peristiwa
Arc utilitas = karya ars yang berfungsi sebagai pelayanan umum

Tonggak Pendidikan Arsitek

1. Tradisional = arsitek yang dihasilkan hanya bagus dalam gambar tapi tidak bisa
dibangun
2. Bauhaus = arsitek yang dihasilkan menganut dasat teori dan sistem dijadikan
kepercayaan dan guru-guru dianggap dewa
3. Multidisiplin = arsitek yang dihasilkan hanya belajar mengenai penyusunan laporan
statistik tapi kurang mampu dalam perancangan
 Kebutuhan manusia sosial menurut abraham moslom

1. Realisasi diri = arsitek sebagai simbol status sosial

2. Ego = arsitek sebagai kepemilikan pribadi
3. Sosial = arsitek sebagai interaksi sosial
4. Rasa aman = arsitek sebagai keterlindungan
5. Kebutuhan faal = arsitek sebagai aktifitas diri

Contoh bangunan

No Arsitek Hasil Karya Konsep

1 Freferich silaban Monas Bangunan tinggi
skala megah
2 Achmad noeman Masjid At-tin Islamic
3 Ridwan kamil Masjid Al-irsyad Green arc
4 Yuswandi saliya Hilton executive Geometris, tipografi
club tapak & teori ars
modern
5 John utzan Sydey operan house Tiga cangkang
beton berlapis
keping putih
6 Gustave eiffle Menara eiffle Modern ditengah
klasik
7 Frank owen Guggenheim Seni patung & lukis
museum
8 Kenzo tange Gimnasium nasional Konsep berani &
yoyogi tradisional jepang

Sayembara Arsitektur adalah sebuah proses yang dapat kita cermati dari beberapa contoh
kasus yang bisa kita temukan belakangan ini.

Esensi dalam arsitektur

masukan proses output

TOR (kebutuhan, besar, Analisa Desain arsitek (denah,
organisasi, fasad) ruang tampak, potongan

Data utama = survey langsung kelokasi

Data Sekunder = peraturan-peraturan yang ada ( KDH, denah, data arsitek, dll)