Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA

RSAU dr. M. SALAMUN

KEPUTUSAN KEPALA RSAU dr. M. SALAMUN


NOMOR Kep/ / V / 2014

Tentang
KEBIJAKAN AREA PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

KEPALA RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. M. SALAMUN


Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di RSAU dr. M. Salamun, maka
diperlukan adanya kebijakan Kepala RSAU dr. M. Salamun
sebagai landasan bagi seluruh penyelenggara dan pelaksana
pelayanan kesehatan khususnya yang terlibat dalam Area
Pemakaian APD di Lingkungan RSAU dr. M. Salamun;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu
ditetapkan Area Pemakaian APD di Lingkungan RSAU dr. M.
Salamun dengan Keputusan Kepala RSAU dr. M. Salamun

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2009


Tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
270/Menkes/III/2007 Tentang Pedoman Manajerial Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
32/Menkes/2007 Tentang Pedoman Infeksi di RumahSakit.
4. Keputusan Menter iKesehatan RI Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standart Pelayanan Minimal
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Keputusan Area Pemakaian APD di Lingkungan RSAU dr.
M. Salamun;
2. Kebijakan Area Pemakaian APD di Lingkungan RSAU dr. M.
Salamun sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;

3. Kebijakan Area Pemakaian APD di Lingkungan RSAU dr. M.


Salamun sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus
dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
kepada pasien, Pengunjung dan Masyarakat di Lingkungan RSAU
dr. M. Salamun;

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal Mei 2014
Kepala RSAU dr. M. Salamun,

Dr. Didik Kestito, SpBU


Kolonel Kes NRP 512677
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA
RSAU dr. M. SALAMUN
Lampiran 1
Keputusan Ka. RSAU dr. M. Salamun
Nomor Kep/ /IV/2014
Tanggal April 2014

KEBIJAKAN AREA PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

1. Kebijakan Umum

a. Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan


oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari
adanya kemungkinan potensi bahaya atau kecelakaan kerja (Budiono, 2003).
b. Secara teknis APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuh
tetapi akan dapat meminimalisasi tingkat keparahan kecelakaan atau keluhan/
penyakit yang terjadi. Dengan kata lain, meskipun telah menggunakan APD
upaya pencegahan kecelakaan kerja secara teknis teknologis yang paling
utama
c. Ketentuan penggunaan APD :

1) Harus memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya


yang spesifik atau bahaya yang akan dihadapi pekerja.
2) Beratnya harus seringan mungkin dan tidak menyebabkan rasa
ketidaknyamanan yang berlebihan.
3) Harus dapat dipakai secara fleksibel.
4) Bentuknya harus cukup menarik.
5) Tidak mudah rusak.
6) Tidak menimbulkan bahaya – bahaya tambahan bagi
pemakainya.
7) Suka cadangnya harus mudah diperoleh sehingga
pemeliharaan alat pelindung diri dapat dilakukan dengan mudah.
8) Memenuhi ketentuan dari standar yang ada.
9) Pemeliharaannya mudah.
10) Tidak membatasi gerak.
11) Rasa “tidak nyaman” tidak berlebihan (rasa “tidak nyaman” tidak
mungkin hilang sama sekali, namun diharapkan masih dalam batas
toleransi). Oleh karena itu pemeliharaan dan control terhadap alat
pelindung diri penting karena alat pelindung diri sensitive terhadap
perubahan tertentu, punya masa kerja tertentu dan APD dapat
menularkan beberapa jenis penyakit jika secara bergantian.

2. KebijakanKhusus.

a. Sarung tangan dipakai untuk dokter dan perawat di ruang rawat jalan,
ruang rawat inap dan IGD dengan melihat kondisi pasien.
b. Sarung tangan, masker secara rutin dipakai untuk dokter, perawat dan
petugas non medis lainnya (Cleaning Servise) di ruang rawat inap yang resiko
terkontaminasi melalui udara, dan dipakai petugas di ruang khusus/ isolasi.
c. Sarung tangan dari bahan Pb masker, baju kerja, appron dari bahan
Pb Film badge ( dosimeter ) dipakai untuk petugas Radiologi/ Radioterapi.
d. Sarung tangan, masker, penutup kepala dan baju luar (skort plastik)
untuk petugas ruang jenasah.
e. Sarung tangan, masker, penutup kepala dan apron di pakai untuk
petugas di ruang isolasi ketat seperti ICU anastesi, ICU IGD, ICCU Jantung
f. Masker I, masker II, penutup kepala, goggles, sarung tangan I, sarung
tangan II, baju bedah, baju luar (skort plastik), sepatu untuk pelindung kaki
untuk petugas Ruang OK Bedah.

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal Mei 2014
Kepala RSAU dr. M. Salamun,

Dr. Didik Kestito, SpBU


Kolonel Kes NRP 512677

Anda mungkin juga menyukai