Tugas1
Tugas1
Gambar diatas merupakan penggambaran dari karakteristik sebuah sistem. Pada gambar
tersebut terlihat bahwa suatu sistem akan terdiri dari subsistem-subsistem lainnya yang
akan membentuk satu kesatuan pada sebuah sistem.
Gambar diatas menunjukan siklus informasi yang dipaparkan oleh John Burch. Di dalam
siklusnya dipaparkan dengan jelas bagaimana suatu data itu diproses menjadi sebuah
informasi yang kemudian akan menghasilkan sebuah tindakan yang akan menghasilkan
keluaran berupa data lagi.
Gambar diatas memperlihatkan bahwa semakin tinggi tingkat manajemennya maka akan
membutuhkan informasi yang benar-benar tersaring. Sebaliknya semakin rendah tingkat
manajemennya maka akan membutuhkan informasi yang lebih terinci atau lengkap.
4. Konsep Dasar Organisasi Sistem Informasi
4.1 Bagan Organisasi
Bagarn organisasi menunjukan bagaiman departemen di dalam organisasi di
koordinasikan bersama-sama melalui suatu jalur wewenang dan tanggung jawab.
Bagan organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur
kerja dari suatu struktur organisasi.
Direktur
Utama
Direktur Direktur
Controller
Pemasaran Produksi
Internal
Audit
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
biaya
PDE (Sistem
Informasi)
Anggaran
Gambar diatas merupakan pengaturan sistem informasi di dalam suatu organisasi apabila
digabungkan dengan departemen akuntansi dibawah koordinasi controller. Keuntungan
dari pengaturan ini adalah sebagai berikut.
1. Perubahan dari sistem manual ke sistem computer dengan diterapkannya departemen
PDE tidak terlalu mengejutkan dan mudah diterima karena bukan merupakan
departemen yang terpisah.
2. Peranan dan fungsi pengolahan akuntansi dan pelaporan keuangan terpusat dengan
PDE sehingga fungsi dari akuntansi yang bertanggung jawab terhadap pengolahan
transaksi serta penyediaan informasi keuangan kepada manajer fungsi yang lainnya
dan kepada pihak luar yang lebih efektif.
3. Karena keberhasilan aplikasi komputer di dalam kegiatan akuntansi seperti misalnya
penggajian, piutang dagang dan pengendalian persediaan merupakan tanggung jawab
akuntan sedang akuntan terlibat langsung di dalamnya, maka diharapkan
pengembangan aplikasi tersebut dapat lebih mengena.
Direktur Utama
Gambar diatas menunjukan bahwa departemen sistem informasi dapat pula berdiri sendiri
dan terpisah dari fungsi akuntansi dan di bawah tanggung jawab manajer sendiri. Hal ini
dilakukan karena departemen PDE sebagai service department tidak hanya mengolah data
akuntansi saja tetapi juga mengolah data non-akuntansi. Dengan memisahkan fungsi
sistem informasi dibawah tanggung jawab manajer sistem informasi maka semua aspek
yang berhubungan dengan pengolahan data akan dilaksanakan dengan lebih efektif.
Bab 2 Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
1. Perlunya Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem perlu
diperbaiki dikarenakan beberapa hal yaitu
1.1 Adanya Permasalahan Yang Timbul
Permasalahan yang timbul dapat berupa
1. Ketidakberesan
2. Pertumbuhan Organisasi
Dengan adanya permasalahan, kesempatan dan instruksi maka sistem yang baru perlu
dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang timbul. Dengan telah
dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan di sistem
baru. Agar lebih mudah mengingatnya pendekatan tersebut diberi nama PIECES.
Peningkatan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Perfomance
Peningkatan terhadap sistem kerja yang baru sehingga menjadi lebh efektif. Kinerja
dapat diukur dari throughput dan response time.
2. Information
Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan
3. Economy
Peningkatan terhadap manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.
4. Control
Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan
serta kecurangan yang dan akan terjadi.
5. Efficiency
Peningkatan terhadap efisiensi operasi
6. Services
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
Untuk lebih memahami mengenai peningkatan PIECES, maka berikut ini akan diberikan
sebuah studi kasus analisis sistem pemesanan ojek yang mana sistem pemesanan
konvensional sudah mulai dikalahkan dengan sistem aplikasi online. Studi kasus ini akan
membandingkan dua buah sistem yaitu sistem lama dan sistem dengan aplikasi online.
Selain grafik alat-alat pengembangan sistem juga dapat berbentuk bagan. Bagan
diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Bagan untuk menggambarkan aktivitas
a. Bagan alir sistem
b. Bagan alir program
- Bagan alir logika program
- Bagan alir program komputer terinci
c. Bagan alir kertas kerja
2. Bagan untuk menggambarkan tata letak
3. Bagan untuk menggambarkan hubungan personil
a. Bagan distribusi kerja
b. Bagan organisasi
Teknik yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem adalah sebagai berikut.
a. Teknik Manajemen Proyek
b. Teknik Menemukan Fakta
c. Teknik Analisis biaya/manfaat
d. Teknik untuk menjalankan rapat
e. Teknik inspeksi/walkthrough
7. Analisis Sistem dan Pemrograman
Analisis sistem adalah orang yang menganalisis sistem untuk mengidentifikasikan
pemecahan yang beralasan. Pemrogram adalah orang yang menulis kode program untuk
suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh analis sistem.
Orang yang melakukan tugas baik sebagai analis sistem maupun pemrogram disebut
sebagai analis/pemrogram.