12 Bab V Pembahasan Fix
12 Bab V Pembahasan Fix
PEMBAHASAN
69
Langkah berikutnya ialah pengupasan lapisan tanah penutup
yang bertujuan untuk membuang material atau tanah penutup yang
berada di atas endapan bahan galian tambang sehingga hasil bahan
galian tambang dapat bersih tidak tercampur tanah atau pengotor
lainnya, mengurangi biaya pengolahan dan mempermudah kegiatan
penambangan.
70
Gambar 5.1 Kegiatan Pengupasan Tanah Penutup
72
5.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
74
muat yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator yang belum
berpengalaman.
5.2.7 Pengawasan
Pengawasan operator yang baik dan benar akan mengurangi
waktu hambatan dari alat gali muat. Hal ini berdampak pada waktu edar
yang didapat lebih baik dari sebelumnya dan produktivitas yang
maksimal dari alat itu sendiri.
75
5.2.11 Kecepatan Alat Angkut
Kecepatan alat angkut yang maksimal akan menghasilkan
waktu edar optimal. Namun, kondisi sebenarnya di lapangan
menunjukkan alat angkut overburden memiliki kecepatan di bawah
kecepatan optimal yang sudah ditentukan (Prodjosumarto, 1993).
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi jalan yang tidak baik, yaitu
jalan yang dilewati alat angkut cenderung berlubang, menanjak dan
mengalami penyempitan sehingga menyulitkan dalam pengangkutan
overburden. Proses pelaksanaan di lapangan tampak grader bekerja
bersamaan dengan alat angkut, yang menyebabkan gangguan waktu
edar alat angkut menjadi lebih lama.
Selain itu, kondisi jalan di lapangan yang berdebu juga dapat
mengganggu jarak pandang operator alat angkut, sehingga
mempengaruhi watu edar alat angkut.
76
5.3.3 Produktivitas Alat Angkut Overburden
Produksi alat angkut overburden adalah kemampuan alat
tersebut untuk dimuat dan mengangkut material penutup dari lokasi
material asal ke lokasi penimbunan. Alat angkut yang digunakan pada
Pit-1 Timur untuk mengangkut overburden adalah Komatsu HD 785.
77
5.6 Waktu Kerja
𝑛𝑇 𝑥 𝐶𝑇𝐿
MF= …………………………………………….…………… (5.1)
𝑛𝐿 𝑥𝐶𝑇𝑇
Keterangan:
MF = Match Factor
nT = Jumlah alat angkut
nL = Jumlah alat muat
CTL = Waktu edar alat muat mengisi penuh 1 vessel alat angkut (detik)
CTT = Waktu edar alat angkut (detik)
Hasil perhitungan match factor kondisi di lapangan menunjukkan
angka <1 sehingga dapat disimpulkan bahwa alat angkut Komatsu HD 785
sibuk dan alat gali muat Komatsu PC 1250 menunggu 211,07 detik
Untuk mendapatkan match factor terbaik maka seharusnya 1 unit
Komatsu PC 1250 melayani 8 unit Komatsu HD 785 dengan pertimbangan
jarak tempuh, kondisi jalan, kondisi front dan waktu operasi alat untuk
mendapatkan ketercapaian match factor terbaik. Penerapan 1 unit alat gali
78
muat Komatsu PC 1250 untuk melayani 8 unit alat angkut Komatsu HD 785
dapat meminimalisir waktu tunggu menjadi 1,06 detik (Lampiran E)
79