Anda di halaman 1dari 2

NAMA: DESI RAMADHANI

NIM: 170254244025

Indonesia dan Korupsi


Indonesia merupakan salah satu Negara yang sampai saat ini masih sering terjadi kasus
korupsi. Hal ini sudah terjadi dari zaman dahulu sampai sekarang, seperti tidak ada kata
habisnya. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah korupsi terbanyak di
dunia dan akan terus bertambah pertahun nya. Masih banyak pegawai pemertintah yang tergiur
dengan uang Negara dan mengambil keputusan yang salah, atau bisa dikatakan mengambil
kesempatan dalam kesempitan.

Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara (perusahaan dan


sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Dari semua kasus korupsi yang telah
terjadi, hal ini membuktikan bahwa masih banyak pegawai pemerintah yang belum sadar dengan
kedudukannya yang seharusnya membuktikan janji-janjinya sebelum dilantik menjadi bagian
dari pemeritahan. Orang ini seperti tikus-tikus yang mengandalkan kedudukannya sebagai
keuntungan dalam mendapatkan kesempatan jahat. Jika Negara Indonesia akan tetap seperti ini
maka pemerintahan tidak akan berkembang, rakyat akan terus dirugikan, dan Indonesia akan
tetap menjadi sebuah Negara yang kasus korupsinya terbanyak di dunia.

Maka, bagaimana cara untuk mencegah terjadinya korupsi? Di dalam pemerintahan


Negara harus memiliki pegawai-pegawai pemerintah yang memiliki kualitas yang tinggi. Karena
mereka akan memenuhi janji-janji mereka dan akan mewujudkannya. Lalu bagaimana
mendapatkan pegawai-pegawai yang berkualitas tersebut? Dengan cara melalui proses seleksi
partai-partai untuk mendapatkan orang-orang yang benar-benar peduli dengan keadaan Negara
dan akan memenuhi semua janjinya. Jika orang-orang yang dimasukkan di pemerintah adalah
orang yang sembarang dipilih atau hanya dilihat dari segi tingkat pendidikannya saja, maka
kemungkinan besar korupsi akan terus terjadi.

Seorang pegawai pemerintah tidak hanya dilihat dari segi pendidikannya saja, contohnya
saja menteri kelautan dan perikanan Ibu Susi Pudji Astuti yang tidak pernah masuk universitas
dan sekarang merupakan salah satu menteri yang paling berdampak pada kelautan Indonesia
dengan mengambil langkah berani pada kapal-kapal asing dan membuktikan janjinya melalui
perilaku nyata.

Kasus korupsi di Indonesia makin diperburuk oleh kasus Setya Novanto yang disebut
sebagai tersangka dari kasus korupsi E-KTP dan tidak mau mengikuti proses penyelidikan oleh
KPK. Bahkan, sampai saat ini semakin banyak alasan yang dibuat oleh Setya Novanto yang tidak
mau diperoses oleh KPK, karena dia merasa bahwa dia dapat lepas dari masalah tersebut karena
dia memiliki hak untuk menolak.
Semoga apa yang sekarang terjadi di Indonesia dapat diperbaiki dan masyarakat serta
pemerintah bersama-sama mulai sadar betapa pentingnya kerja sama untuk membangun Negara
Indonesia yang bebas korupsi. Besarnya dukungan masyarakat adalah aset berharga dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai