“Pendidikan Farmasi dan Apoteker yang Paripurna untuk Mencapai Kompetensi dalam Menghadapi Persaingan Global”
Banjarmasin, 17-18 November 2017
EVALUATION OF ANTIBIOTIC THERAPY IN WHOLE PATIENTS INFECTION
PATIENT CHANNELS (ISK) BASED ON RESULT URINE CULTURE AND
ANTIBIOTIC RESISTENCE TEST IN PALU CITY
ABSTRACT
Urinary tract infection (UTI) is defined as the presence of microorganisms in the urine that have the potential
to invade tissue from the urinary tract. This research was conducted at several hospitals and clinics in Palu City by looking
at data of urine culture test and sensitivity test at Health Laboratory of Palu City and then looking at the patient's
treatment data in hospital or clinic. The results obtained were the most infecting bacteria from gram-negative bacteria
(58.33%), ie serratia marcesens (20%), E-coli (10%), and klebsiella sp (4.1%) and gram positive (41, 66%) were Micrococcus
sp (8.33%), Staphylococcus aureus (6.25%), and Micrococcus variance (6.25%). From the data obtained also the use of
cefadroxil has 100% resiten to all types of bacteria and the quality of the use of antibiotics according to criteria gyssens not
rational.
Infeksi saluran kemih (ISK) didefinisikan sebagai keberadaan mikroorganisme pada urin yang memiliki potensi untuk
menginvasi jaringan dari saluran urin. Penelitian ini dilakukan dibeberapa Rumah Sakit dan klinik di Kota Palu dengan
melihat data hasil pemeriksaan kultur urin dan uji sensitivitas di Laboratorium Kesehatan Kota Palu kemudian melihat
data pengobatan pasien tersebut di Rumah Sakit ataupun klinik. Hasil yang didapatkan adalah bakteri penginfeksi
terbanyak berasal dari bakteri gram negatif (58,33%) yaitu Serratia marcesens (20%), E-coli (10%), dan Klebsiella sp
(4,1%) dan gram positif (41,66%) yaitu Micrococcus sp (8,33%), Staphylococcus aureus (6,25%), dan Micrococcus varians
(6,25%). Dari data didapatkan juga penggunaan cefadroxil telah resiten 100% terhadap semua jenis bakteri dan kualitas
penggunaan antibiotik menurut kriteria gyssens tidak rasional.
Listeria monocytogenesis
Enterobacter liquifaciens
Staphylococcus aureus
Serratia marcescens
Micrococcus varians
Staphylococcus sp
Staphylococcus
Micrococcus sp
Escherecia coli
Alcaligenes sp
saprophyticus
Klebsiella sp
Listeria sp
N
Antibiotik
o
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
9
1 Amikasin R R R R R I R R R R S R S R R R R R R R
2 Amoxicilin R R R R R R R R R R R S S S R R R R R R
Amox+Clav R R R R R R R R R R R S S S R R R R R
3 Acid R
4 Ampicillin R R R R R R R R R R R S R S R R R R R R
5 Bacitracin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
6 Cefaclor R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
7 Cephalexin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
8 Cefoperazone R R R R R R S R R R R S R R R R R R R R
9 Cefotaxime R R R R R S S R R R R R R R S R R R R R
10 Ceftazidime R R R R R S S R R R R R R R R R R R R R
11 Ceftriaxone R R R R R I I R R R R R R R S R R R R R
12 Cephalothin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
Chloramphenic R R R R R R R R R R R S S S R R R R R
13 ol S
14 Ciprofloxacin R R R R R R R R R R R S R S R R R R S R
15 Cloxacillin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
16 Cotrimoxazone R R R R S R S R R R R S R S R R R R R R
17 Doxycycline R R R R R R R R R R S S S S S R R R R S
18 Erytromicin R R R R R R R R R R R R R S R R R R S R
19 Fofomycin R R R R R R R R R R S R R R R R R R R R
20 Gentamicin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
21 Kanamicin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
22 Levofloxacin R R R R R R I I R R R S R S R R R R S R
Ampicilin R R R R R R R R R R R S R S I R R R R
23 sulbactan R
24 Meropenem R R S R R S S R R R R R R R S R R R R R
25 Nalidixic Acid R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
26 Neomycin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
27 Nitrofurantoin R R R R R R R R R R S R R R S R R I S S
28 Norfloxacin R R R R R R S R R R R S R S R R R R S R
29 Novobiocin R R R R R R R R R R S R S S R R R R S R
30 Oxacillin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
31 Ofloxacin R R R R R R R R R R R S R S R R R R S R
32 Penicilin G R R R R R R R R R R R S R R R R R R R R
33 Pefloxacin R R R R R R R R R R R S R S R R R R S R
34 Streptomicin R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
35 Sulfonamides R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
36 Tetracyclin R R R R R R R R R R S S R S R R R R R I
37 Vancomycin R R R R R R R R R R R S R S S R R R R R
38 Cefadroxil R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
∑S 0 0 1 0 1 3 5 0 0 0 6 15 5 16 6 0 0 0 8 3
∑I 0 0 0 0 0 2 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1
∑R 38 38 37 38 37 33 31 37 38 38 32 23 33 22 32 38 38 37 30 34
Keterangan : ∑S : jumlah yang sensitif, ∑I : Jumlah yang intermediat dan ∑R : Jumlah yang resisten.
antibiotik bacitrasin, cefaclor, cefalexin, Cefalotin,
Dari data tabel 3 uji sensitivitas antibiotik dengan terapi cloxacillin, gentamicin, kanamisin, nalidixid acid,
empiris yang diberikan pada 50 penderita ISK neomycin, oxacillin, streptomicin, sulfonamides, dan
menunjukkan 38 antibiotik yang yang diujikan pada 20 cefadroxil.
isolat yang positif ISK ditemukan 100% resisten terhadap
Rapat Pleno APTFI dan Seminar Nasional
“Pendidikan Farmasi dan Apoteker yang Paripurna untuk Mencapai Kompetensi dalam Menghadapi Persaingan Global”
Banjarmasin, 17-18 November 2017
Terapi antibiotik pada penanganan bakteri gram Ceftriaxone menunjukkan intermediat (kurang
negatif seperti serratia marcescens adalah ciprofloxacin, sensitif) terhadap bakteri Klebsiella sp dan sensitif
gentamicin dan amikasin akan tetapi pada pengujian terhadap Alcaligenes sp sementara resisten terhadap
sensitivitas antibiotik menunjukkan telah resisten dengan banteri yang lain pada penelitiaan ini sedangkan terapi
antibiotik tersebut terhadap bakteri ini kecuali empiris dengan menggunakan cefadoroksil menunjukkan
meropenem yang masih dapat diusulkan sebagai terapi 12 bakteri yang ditemukan pada 20 isolat ISK semuanya
empiris karena masih sensitif terhadap bakteri serratia menunjukkan resistensi terhadap 38 antibiotik pada uji
marccescens. sensitivitasnya, olehnya itu terapi cefadroxil tidak
Antibiotika yang diberikan untuk pengobatan ISK yang disarangkan untuk terapi infeksi saluran kemih.
sebagian besar disebabkan oleh Escherichia coli adalah
floroquinolones dan nitrofurantoin. Sedangkan untuk SIMPULAN
alternatifnya yaitu, trimetoprim–sulfametoksazol, Seluruh bakteri resisten terhadap cefadroksil,
sefalosporin, dan fosfomisin akan tetapi pada uji ceftriaxone bersifat sensitif terhadap Alcaligenes sp,
sensitivitas untuk Penangnan Escherecia coli intermediat terhadap Klebsiella sp dan ciprofloxacin
menunjukan resisrensi terhadap antibiotik tersebut bersifat resisten terhadap 10 bakteri dan sensitif
tetapi masih sensitif terhadap cotrimoxazone sebagai terhadap Micrococcus varians dan Listeria
terapi antibotik pilihan. Enterobacter liquifaciens telah monocytogenesis.
resisten terhadap 37 antibiotik dan masih bersifat
intermediat terhadap levofloxacin sehingga tidak lagi UCAPAN TERIMA KASIH
dianjurkan untuk penanganan bakteri ini, sedangkan
Terima kasih penulis ucapkan kepada Direktur
Klebsiella sp masih terdapat beberapa antibiotika untuk
Rumah Sakit Anutapura dan Undata Palu karena
mengatasinya antara lain Cefoperaxone, Ceftacidime,
memberikan kesempatan kepada penulis mengambil
cotrimoxazone, meropenem yang masih sensitive dan
data rekam medik pasien serta kepada kepala UPT.
antibiotik ceftriaxone dan lefofloxacin bersifat interadiat
Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang
terhadap penanganan klasiebella sp
memberikan izin pemeriksaan mikrobiologis dan uji
sensitivitas antibiotik Infeksi Saluran Kemih.
Terapi antibiotik pada penanganan bakteri gram positif
pada penelitian ini menunjukan dari 20 isolat yang positif
ISK ditemukan bahwa yang masih sensitive terhadap
DAFTAR PUSTAKA
bakteri micrococcus sp adalah amoxicilin, doxycyclin,
fofomycin, Neomycin, novobicin, dan sulfonamides. Coyle, E. A., Prince, R. A., 2008, Urinary Tract Infection
Mikrococcus varians masih sensitif terhadap antibiotik and protatitis, in dipiro J.T., et al,
amoxicilin, amoxicilin + Clavulanat acid, ampicilin, pharmacotherapy A pathophysiologic approach,
cefoperazone, chlorampenicol, ciprofloxacin, 7th, Appleton & Lange, Stamford.
cotrimoxazone, doxycyclin, levofloxacin, ampicilin
sulbactan, norfloxacin, ofloxacin, penicilin G, pefloxacin, Gyssens, I.C. & Meer, V.D., 2001, Quality of
tetracyclin dan vancomycin. Listeria sp masih sensitif Antimicrobial Drug Prescription in Hospital,
terhadap antibiotik amikasin, amoxicilin, amoxicilin + Clinical Microbiology and Infection, Volume 7,
Clavulanat, chlorampenicol, doxycyclin, dan novobiocin. Supplement 6, 12-15, New York, Kluwer
Listeria monocytogenesis sensitif terhadap 16 antibiotik Academic Publishers.
yaitu amoxicilin, amoxicilin + Clavulanat acid, ampicilin,
cefoperazone, chlorampenicol, ciprofloxacin, Kemenkes RI, 2015, Peraturan Menteri Kementerian
cotrimoxazone, doxycyclin, erytromicin, levofloxacin, a Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015,
mpicilin sulbactan, norfloxacin, novobicin, ofloxacin, www.peraturan.go.id/permen/kemenkes-nomor-
pefloxacin, tetracyclin dan vancomycin. Alcaligenes sp 8-tahun-2015.html
sensitif terhadap antibiotik cefoperazone, cftriaxone,
Ramanath KV, Shafiya SB, 2011, Prescription pattern of
doxycyclin, meropenem, nitrofurantoin, vancomycin dan
antibiotic usage for urinary tract infection treated
bersifat intermediat terhadap ampicilin surbactan,
in a rural tertiary care hospital. Indian Journal of
Pharmacy Practice, Vol. 4 No.2: p.57-63,
Staphylococcus sp masih sensitif pada antibiotik
http://www.ijopp.org/article/296
nirofurantoin, norfloxacin, novibicin, ofloxacin, dan
pefloxacin. Staphylococcus aureus sensitif pada antibiotik
Robbins SL, Kumar V, Cotran RS. (2013). Buku Ajar
chlorampenico, doxycyclin dan nitrofurantoin, sedangkan
Patologi edisi 7, Volume 2. Penerbit Buku
staphylococcus saprophyticus telah resisten terhadap 38
Kedokteran EGC, Jakarta.
jenis antibiotik yang dilakukan uji sensitivitasnya
Terapi empiris ciproflokxacin menujukkan 100 %
Sotelo, T. & Westney, L., 2003, Recurent urinary tract
resisten terhadap bakteri gram negatif yaitu Cerratia
infection in women, Curr Womens Health Rep.
marcescens, Escherecia coli, Klebsiella sp, dan
Vol. 3 No. 4: p.313-
Enterobacter liquifaciens sedangkan gram positif resisten
8.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12844
terhadap micrococcus sp, Listeria sp, Alcaligenes sp,
456
Staphylococcus aureus, Staphylococcus saprophyticus,
Staphylococcus sp dan hanya sensitif terhadap
Sukandar E., 2009, Infeksi saluran kemih Pasien Dewasa,
mycrococcus varians dan Listeria monocytogenesis.
dalam : Sodoyo AW., Setiyohadi B., Alwi I., dkk.,
Terapi cefotaxime pada hasil uji sensitivitas
2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II
antibiotik menunjukkan sensitif terhadap bakteri
edisi V, Pusat Penerbitan departemen Ilmu
klaseibella sp dari bakteri gram negatif dan Alcaligenes sp
penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Un
dari bakteri gram positif dan resisten terhadap 10 jenis
iversitas indonesia, jakarta.
bakteri lain baik gram negatif maupun gram positif.
Rapat Pleno APTFI dan Seminar Nasional
“Pendidikan Farmasi dan Apoteker yang Paripurna untuk Mencapai Kompetensi dalam Menghadapi Persaingan Global”
Banjarmasin, 17-18 November 2017
.
.